LEINER DISEASE
M Habil Efrizal 1811901017
Pembimbing: dr. Laila Hayati, Sp.KK
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMN RSUD TENGKU RAFI’AN SIAK SRI INDRAPURA 2019
IDENTITAS PASIEN Nama
: An. J
Umur
: 5 Bulan
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Tanjung Pal, Sungai Apit
Agama
: Budha
Pekerjaan
:-
No. MR
: 21.15.54
Tanggal pemeriksaan
: 14 Januari 2019
ANAMNESIS (ALLOANAMNESIS : IBU PASIEN) KELUHAN UTAMA : Tampak kulit merah dan bersisik di hampir seluruh tubuh dan lecet pada kedua lipatan paha sejak 1 bulan yang lalu
KELUHAN TAMBAHAN : Pasien sulit tidur malam dan mencret PERJALANAN PENYAKIT :
1 bulan yang lalu muncul bercak merah di kedua tangan pasien, bercak tersebut berubah menjadi kulit besisik kuning kecokelatan dan menjalar keseluruh bagian tubuh, pasien juga mengeluhkan mencret, keluhan pasien ini belum di obati oleh orang tuanya.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : Pasien tidak pernah memiliki keluhan yang sama sebelumnya. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan seperti yang dikeluhkan pasien. RIWAYAT PENGOBATAN :
Pasien baru kali ini berobat ke poliklinik kulit dan kelamin dan tidak ada riwayat pengobatan sebelumnya.
PEMERIKSAAN FISIK Tanda Vital : Keadaan umum
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Composmentis
Tekanan darah
: 90/60 mmhg
Frekuensi nafas
: 30x/menit
Frekuensi jantung : 130X/menit
Temperatur
: 36,5˚c
STATUS GENERALISATA Kepala
: Lihat di status dermatologikus
Leher
: Lihat di status dermatologikus
Thorax
: Lihat di status dermatologikus
Pulmo
: Lihat di status dermatologikus
Extremitas Superior
: Lihat di status dermatologikus
Inferior
: Lihat di status dermatologikus
Mukosa
: Dalam Batas Normal
Rambut
: Dalam Batas Normal
Kuku
: Dalam Batas Normal
Pembesaran KGB
: Tidak Diperiksa
STATUS DERMATOLOGIKUS Regio Facialis, region abdomen, region thorax posterior, regio ekstremitas superior dextra et sinistra, regio ekstremitas inferior dextra et sinistra : Krusta dan skuama kuning kecokelatan, dengan dasar eritema berukuran plakat, difus, bentuknya tidak khas, sirkumskrip Regio Inguinal dextra et sinistra, region gluteal : erosi dengan dasar eritema, berukuran plakat, bentuknya tidak khas, sirkumskrip, dengan penyebaran bilateral.
Gambar 2. Regio abdomen et Regio femoralis
Gambar 1. Regio facialis
Gambar 2. Regio Inguinal
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Pemeriksaan laboratorium : Hb
: 7,4 g/dl
Ht
: 24,3 %
LED
: 3 mm/jam
Pemerikasaan histopatologik : Tidak dilakukan RESUME :
Pasien An. J umur 5 bulan, lahir dengan persalinan normal, lalu sejak satu bulan yang lalu tepat pasien umur 4 bulan, kedua tangan pasien terdapat bercak merah yang membuat pasien merasa gatal hingga pada sampai saat ini keluhan tersebut berkembang menjadi kulit terkelupas dengan sisik berwarna kuning kecokelatan. Pada pemeriksaan fisik Regio Facialis, region abdomen, region thorax posterior, regio ekstremitas superior dextra et sinistra, regio ekstremitas inferior dextra et sinistra : Krusta dan skuama kuning kecokelatan, dengan dasar eritema berukuran plakat, difus, bentuknya tidak khas, sirkumskrip. Regio Inguinal dextra et sinistra, region gluteal : erosi dengan dasar eritema, berukuran plakat, bentuknya tidak khas, sirkumskrip, dengan penyebaran bilateral.
DIAGNOSIS BANDING : Leiner disease Dermatitis seboroik infantile
DIAGNOSIS KERJA : Leiner disease PENATALAKSANAAN : Non medikamentosa menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa pasien harus sering di bersihkan kulitnya setiap pagi menjaga kebersihan tubuh pasien dari bakteri agar tidak semakin memperparah keadaan pasien menjelaskan kepada keluarga pasien agar pasien tidak menggunakan pakaian yang berlapis lapis agar kulit pasien tidak lembab oleh keringat akan memicu rasa gatal. Menjelaskan kepada keluarga pasien agar pasien menggunakan pakaian bertekstur halus Menjelaskan kepada keluarga pasien agar menggunakan sabun bayi yg rendah ph untuk mandi pasien dan hindari pemakaian pembersih badan juga kepala yang mengandung alcohol
Medikamentosa
Topikal : Cream soft u derm
: 3 x sehari
Mometasone cream
: 2 x 0,2 cc
Mupirocin (sela paha)
: 2 x sehari
Sistemik :
Injeksi Methylprednisolone : 31,24/24 jam Injeksi Meropenem 150 mg : 3 x sehari
PROGNOSIS Quo Ad Sanationam
: dubia ad bonam
Quo Ad Vitam
: dubia ad bonam
Quo Ad Fungsionam
: dubia ad bonam