Latar Belakang Endnote.docx

  • Uploaded by: Citra
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Latar Belakang Endnote.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 689
  • Pages: 3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia membutuhkan informasi untuk mengambil keputusan dalam hidupnya. Bagitu juga dalam dunia bisnis, informasi sangat dibutuhkan sebagai alat pertimbangan dalam mengambil keputusan. Untuk mengambil keputusan yang tepat, manajemen membutuhkan informasi yang akurat. Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk informasi akuntansi yang mana laporan keuangan tersebut memuat berbagai macam informasi keuangan yang digunakan oleh pihak manajemen sebagai salah satu alat pengambil keputusan (Taruma 2009)1. Kemajuan teknologi telah memberikan dampak besar di segala bidang. Salah satunya adalah berkembangnya Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Menurut (Wikipedia 2010)2, sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Di dalam sistem informasi akuntansi terdapat lima siklus yaitu siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus penggajian, siklus produksi, dan siklus pendanaan. Siklus pendapatan sendiri mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan. Siklus penjualan dan penerimaan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara manual serta dengan berbasis teknologi. Siklus penjualan manual dilakukan seperti transaksi jual beli pada umumnya yaitu pembeli mendatangi penjual serta melihat barang atau jasa yang akan dibelinya secara langsung, sedangkan siklus penjualan dan penerimaan yang berbasis teknologi merupakan proses menjual barang atau jasa kepada konsumen dengan sistem elektronik. Proses pembayaran dilakukan dengan mentransfer sejumlah uang melalui bank yang telah disepakati sebelumnya. Salah satu siklus penjualan berbasis teknologi adalah perdagangan elektronik (ecommerce). E-commerce merupakan suatu transaksi jual beli yang dilakukan melalui sistem elektronik seperti internet, televisi, maupun jaringan komputer lainnya (Wikipedia 2010)3. E-commerce dipandang lebih efektif dibandingkan dengan perdagangan secara manual. Menurut (Alam, Khatibi et al. 2005)4 manfaat e-commerce bagi perusahaan atau organisasi adalah dapat menjangkau wilayah pemasaran yang luas tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk

pemasangan iklan. Manfaat lainnya yaitu dapat dirasakan oleh masyarakat sebagai konsumen. Konsumen dapat memilih barang atau jasa yang diinginkan selama 24 jam tanpa batas waktu serta calon konsumen yang berada cukup jauh dari lokasi, tidak perlu datang langsung untuk membeli barang yang diinginkan. Hal ini akan lebih menghemat waktu dan biaya. Layanan e-commerce dangat erat kaitannya dengan penggunaan internet. Internet dibutuhkan untuk menghubungkan setiap pengguna dengan situs e-commerce milik masingmasing perusahaan. Berdasarkan data dari riset yang telah dilakukan oleh situs (Stats 2010)5 tercatat bahwa penggunaan internet di Indonesia pada tahun 2009 menduduki peringkat kelima di seluruh Asia setelah China, Jepang, India, dan Korea Selatan. Berdasarkan data yang ada, penggunaan internet di Indonesia mengambil posisi sebanyak 3,6% di Asia. Pengguna internet di Indonesia berjumlah sekitar 30 juta pengguna selama tahun 2010. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan dengan jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2000 yaitu sebanyak 2.000.000 pengguna. Kondisi pengguna internet yang terus meningkat dapat menjadi satu faktor pemicu dalam hal pengembangan e-commerce di Indonesia (Rofiq 2007)6. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh (Cho 2006)7, (Hung, Chang et al. 2006)8, serta penelitian yang dilakukan oleh (Cheng, Y.C.Lam et al. 2006)9. (Cho 2006)10 melakukan penelitian tentang hubungan antara konsep dalam kepercayaan, persepsi risiko pada media online, dan pelayanan jasa secara online serta bagaimana sikap dan niat dalam mengadopsi informasi yang berorientasi pada pelayanan hukum online. Penelitian yang

Alam, S. S., et al. (2005). "Perceived Benefits of E-Commerce Adoption in the Electronic Manufacturing Companies in Malaysia." Journal of Social Sciences 1(3): 188-193. Cheng, T. C. E., et al. (2006). "Adoption of Internet Banking: An Empirical Study in Hongkong " Decision Support Systems 42(3): 1558-1572. Cho, V. (2006). "A Study of the Roles of Trust and Risk in Information-Oriented Online Legal Service Using an Integrated Model." Information & Management 43(4): 502-520. Hung, S.-Y., et al. (2006). "Determinants of User Acceptance of the E-government Service: The Case of Online Tax Filing And Payment System." Goverment Information Quarterly 23(1): 97-122. Rofiq, A. (2007). Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) Terhadap Partisipasi Pelanggan E-Commerce (Studi Pada Pelanggan E-Commerce di Indonesia). Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang Program Pascasarjana. Stats, I. W. (2010). "Internet Usage in https://www.internetworldstats.com/stats3.htm.

Asia

".

Retrieved

26

Januari

2011,

from

Taruma, G. S. (2009). Peranan Informasi Akuntansi Keuangan Sebagai Alat Penilaian Kinerja Manajemen (Penilitian Deskriptif terhadap PD. BPR-BKK Wonogiri Kota). Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sarjana. Wikipedia (2010). "E-commerce." Artikel. Retrieved 26 Januari, 2011, from www.wikipedia.com. Wikipedia (2010). "Sistem Informasi Akuntansi " www.wikipedia.com.

Artikel. Retrieved 29 Januari, 2011, from

Related Documents

Latar Belakang
May 2020 45
Latar Belakang
May 2020 19
Latar Belakang
August 2019 39
Latar Belakang
November 2019 34
Latar Belakang
June 2020 16
Latar Belakang
April 2020 40

More Documents from "wahyusoil unhas"

Presentasi Sekretaris
June 2020 25
Asf.docx
November 2019 42
Klasifikasi Arsip 2017.pdf
December 2019 39
Seminar Bahasa .docx
November 2019 41