Larutan Elektrolit Dan Non.docx

  • Uploaded by: Aynie Chem's
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Larutan Elektrolit Dan Non.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 5,059
  • Pages: 24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas 1. Sekolah 2. Mata Pelajaran 3. Kelas/Semester 4. Materi Pokok 5. Alokasi Waktu B.

C.

: SMA NEGERI 1 KOTA TAMBOLAKA : KIMIA : X/GENAP : LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT : 3 JP ( 3 X 45 MENIT)

Kompetensi Inti (KI) KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI2:

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI3:

Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4:

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakametode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KD3.8 KD4.8 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya 4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai hantar listriknya larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan IPK IPK 3.8.1 4.8.1 Menjelaskan sifat larutan berdasarkan daya Merencanakan percobaan daya hantar listrik dari hantar listriknya. berbagai larutan. 3.8.2 4.8.2 Menggolongkan larutan elektrolit dan larutan non Melaksanakan percobaan daya hantar listrik dari elektrolit. berbagai larutan. 3.8.3 4.8.3 Mengklasifikasikan larutan elektrolit kuat dan Membedakan jenis larutan berdasarkan sifat daya larutan elektrolit lemah hantar listrik larutan. 3.8.4 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya 3.8.5 Menganalisis jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit. 3.8.6 Menerapkan manfaat larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari.

D. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik diharapkan dapat mencapai IPK : 3.8.1 menjelaskan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. 3.8.2 menggolongkan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. 3.8.3 mengklasifikasikan larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah 3.8.4 menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya 3.8.5 menganalisis jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit. 3.8.6 menerapkan manfaat larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari. 4.8.1 merencanakan percobaan daya hantar listrik dari berbagai larutan. 4.8.2 melaksanakan percobaan daya hantar listrik dari berbagai larutan. 4.8.3 membedakan jenis larutan berdasarkan sifat daya hantar listrik larutan. E.

Materi Pembelajaran Sifat-sifat larutan berdasarkan daya hantar listrikmya :  Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit  Larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah  Jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit.  Larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari.

F.

Pendekatan/ Model/Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Eksperimen, Diskusi

3. Model

: Discovery Learning

G. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran 1. Media/Alat : Papan tulis, spidol, Gambar aki, perangkat praktikum. 2. Bahan Pembelajaran : Bahan ajar, Lembar Diskusi Peserta didik dan Lembar Aktifitas Peserta didik H. Sumber Belajar Buku Kimia SMA/MA Kelas X, Pengarang Sri Rahayu Ningsih, dkk, Tahun 2014. I.

Langkah-langkah Pembelajaran No

1

Tahap/ Sintak Model Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan

Guru mengucapkan salam kepada peserta didik. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama. Guru mengajak peserta didik menyanyikan salah satu lagu kebangsaan dengan menunjuk salah seorang peserta didik untuk memandu peserta didik lainnya. Guru mengecek kehadiran peserta didik.

Pemberian Stimulasi

Mengidentifik asi masalah

2

Kegiatan Inti Mengumpulk an data :

Guru melemparkan beberapa pertanyaan mengenai materi pada pertemuan sebelumnya. - Sebutkan jenis-jenis ikatan kimia yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya ! (Jawaban : ikatan logam, ikatan van der walls, ikatan London dan ikatan hidrogen) Guru menyampaikan materi dan tujuan yang hendak dicapai pada pertemuan hari ini. Guru menyampaikan nilai-nilai karakter yang akan digunakan sekaligus penilaian yang akan diambil dalam pertemuan kali ini. Guru menyampaikan prasyarat pengetahuan dengan menampilkan gambar sebuah aki motor lalu menanyakan beberapa pertanyaan berikut : - Gambar apa yang ditunjukkan? (Jawaban : sebuah aki motor) - Apakan fungsi dari alat yang ditampilkan tersebut ? (Jawaban : untuk menghasilkan arus listrik ) - Apa saja yang isi dari benda tersebut) (Jawaban : air aki) Guru menyampaikan motivasi berupa pertanyaan mengapa jika tangan kita basah kita tidak boleh memasang bohlam atau memasukkan kabel alat elektronik? (Jawabannya : Kita akan tersengat arus listrik karena air dapat menghantarkan arus listrik. Mengapa demikian?? Hal inilah yang akan kita pelajari pada pokok bahasan kali ini). Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dan meminta peserta didik untuk langsung duduk sesuai dengan kelompok masing-masing. Guru meminta peserta didik untuk melakukan literasi dan membuat rangkuman mengenai sifat larutan elektrolit dan non elektrolit serta jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit dan fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia serta cara mengatasi kekurangan larutan elektrolit dalam tubuh. Guru mengumpulkan rangkuman yang dibuat peserta didik. Guru membagikan LAS kepada peserta didik dan meminta peserta didik membuat rancangan percobaan. Guru memeriksa hasil rancangan percobaan peserta didik dan meminta peserta didik untuk menguji sifat elektrolit berbagai larutan yang ada di lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium (telah disiapkan) dengan mencelupkan batang elektrode ke dalam masing-masing larutan tersebut sekaligus guru

Nilai-nilai karakter

Estimasi Waktu

Nilai Bersahabat/Komu nikatif. Nilai religius

1 Menit

Nilai cinta tanah air

2 Menit

Nilai disiplin

1 Menit

1 Menit 2 Menit

1 Menit 1 Menit Nilai Kreatif

2 Menit

Nilai Kreatif

2 Menit

Nilai Mandiri

3 Menit

Nilai Gemar membaca Nilai Mandiri

10 Menit

Nilai Displin

1 Menit

Nilai Kreatif Nilai Mandiri

5 Menit

Nilai bekerja keras Nilai mandiri Nilai rasa ingin tahu Nilai bertanggung jawab

30 Menit

melakukan penilaian observasi.

Mengolah data : Memverifikasi :

Guru meminta peserta didik melakukan pengamatan dengan teliti dan apa adanya, misalnya terjadi gelembung pada elektrode (sedikit atau banyak), lampu menyala (redup atau terang) atau tidak ada gelembung dan lampu tidak menyala. Saat melakukan percobaan, peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengisi data hasil pengamatan sesuai dengan hasil percobaan yang dilakukan. Peserta didik menganalisis hasil percobaan untuk menyimpulkan siat larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah dan larutan non elektrolit berdasarkan daya hantar listrik larutan dalam rangka membuktikan hipotesis. Peserta didik mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah dan larutan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. Peserta didik menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat sekaligus guru memberikan pemahaman tambahan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Guru mengarahkan peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LAS sekaligus berlatih membuat reaksi ionisasi. Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikan di bawah bimbingan guru. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.

3

Nilai rasa ingin tahu Nilai komunikatif

10 Menit

Nilai jujur Nilai bertanggung jawab Nilai jujur HOTS

5 Menit

Nilai kreatif HOTS

3 Menit

Nilai rasa ingin tahu HOTS

5 Menit

Nilai bekerja keras Nilai rasa ingin tahu Nilai bekerja keras Nilai tanggung jawab Nilai komunikatif

10 Menit

Nilai komunikatif Nilai tanggung jawab Nilai disiplin Nilai tanggung jawab

5 Menit

5 Menit

20 Menit 5 Menit

Kegiatan Penutup Menyimpulka n:

Guru memberikan kesimpulan akhir sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru meminta peserta didik mengumpulkan laporan sementara hasil praktikum dan meminta peserta didik untuk mengumpulkan laporan akhir praktikum sebagai PR pada pertemuan selanjutnya. Guru menyampaikan informasi tentang PAS yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya dengan materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa bersama. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam.

J. Penilaian 1. Teknik Penilaian: a. Penilaian Sikap b. Penilaian Pengetahuan c. Penilaian Keterampilan *) coret yang tidak perlu 2.

3. 4.

5.

Bentuk Penilaian: a. Observasi b. Tes tertulis c. Unjuk kerja d. Portofolio

1 Menit

1 Menit Nilai religius

2 Menit

Nilai komunikati

1 Menit

: Observasi/Jurnal/Pengamatan : Tes tertulis/Lisan/Penugasan*) (Lampiran 5) : Praktik/Produk/Portofolio/Projek*)

: lembar pengamatan aktivitas peserta didik (Lampiran 4 A) : lembar kerja peserta didik (Lampiran 4B) : lembar penilaian presentasi (lampiran 4C) : penilaian laporan (Lampiran 4D)

Instrumen Penilaian (terlampir) Remedial (Lampiran 6A)  Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas  Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.  Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali. Pengayaan (Lampiran 6B)

Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut: Siwa yang mencapai nilai ≥ KKM diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan ; Siswa yang mencapai nilai maksimum (100) diberikan materi yang melebihi cakupan KD. Mengetahui : Kepala Sekolah,

Tambolaka, Januari 2019 Guru Mata Pelajaran,

Gabriel Hendrikus Theedens, S.Pd NIP.

Maria R. Indri Kalumbang, S.Pd.Si NIP. 19870723 201101 2 025

LAMPIRAN : 1. 2. 3. 4. 5.

Catatan :

Lembar Diskusi Peserta didik Lembar Aktifitas Peserta didik Bahan Ajar Instrumen Penilaian Remedial dan Pengayaan

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 : LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK Tujuan : Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik diharapkan dapat mencapai IPK : 3.8.1 menjelaskan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. 3.8.2 menggolongkan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. 3.8.3 mengklasifikasikan larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah 3.8.4 menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya 3.8.5 menganalisis jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit. 3.8.6 menerapkan manfaat larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pembelajaran : Sifat-sifat larutan berdasarkan daya hantar listrikmya :  Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit  Larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah  Jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit.  Larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari. Diskusikan soal-soal di bawah ini dengan teman kelompok!! 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Jelaskan perbedaan antara larutan elektolit dan nonelektrolit! Jelaskan (berdasarkan teori Arrenius) Mengapa larutan elektrolit dapat menghantar arus listrik sedang larutan non-elektrolit tidak! Jelaskan mengapa padatan senyawa ion tidak dapat menghantar listrik sedangkan larutan atau lelehannya dapat menghantarkan arus listrik!! Jelaskan perbedaan antara larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit disertai gejalagejalanya yang dapat membedakan ketiga jenis larutan tersebut apabila diuji dengan menggunakan alat uji elektrolit! Jelaskan mengapa larutan elektrolit kuat atau elektrolit lemah dapat menimbulkan gejala berupa adanya gelembung gas! Jelaskan fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia serta cara mengatasi kekurangan larutan elektrolit dalam tubuh

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Tambolaka, Januari 2019 Guru Mata Pelajaran,

Gabriel Hendrikus Theedens, S.Pd NIP.

Maria R. Indri Kalumbang, S.Pd.Si NIP. 19870723 201101 2 025

Lampiran 2 : LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK NAMA PERCOBAAN TUJUAN PERCOBAAN

ALAT DAN BAHAN : A. ALAT

B. BAHAN

CARA KERJA : 

: UJI DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN : 4.8.1 merencanakan percobaan daya hantar listrik dari berbagai larutan. 4.8.2 melaksanakan percobaan daya hantar listrik dari berbagai larutan. 4.8.3 membedakan jenis larutan berdasarkan sifat daya hantar listrik larutan. :     :        

Seperangkat alat uji elektrolit (Alat uji dapat dibuat sendiri terdiri dari : Baterai 1,5V 2 buah, kabel/ elektroda, dan bohlam kecil) ; gelas kimia sebanyak 8 buah ; batang pengaduk; tissue rool. Larutan asam cuka (CH3COOH); Larutan NaOH, Larutan HCl; Larutan gula; Larutan urea; Alkohol; air murni; larutan NaCl; larutan H2SO4.

Susunlah alat uji elektrolit seperti gambar di bawah ini. (catatan : gambar aki diganti dengan baterai).

Masukkan larutan ke dalam setiap gelas. Ujilah dengan menggunakan alat uji elektrolit dengan cara mencelupkan batang elektroda ke dalam larutan.  Lakukan hal yang sama untuk setiap larutan yang ada. (catatan : setelah dicelupkan pada larutan tertentu jika ingin melanjutkan ke larutan yang lainnya, pastikan bahwa batang elektrode telah dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan tissue)  Amati setiap gejala yang terjadi pada bohlam dan disekitar elektrode pada setiap larutan yang diuji.  Catatlah hasil pengamatan anda dalam tabel pengamatan! D. Hasil Pengamatan : Berilah tanda ceklis (v) pada kolom disesuaikan dengan hasil pengamatan yang ada !  

No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Bahan Uji

Gejala yang terjadi pada Nyala Lampu Gelembung gas pada elektrode Terang

Redup

Padam

Banyak

Sedikit

Larutan Asam Cuka Larutan NaOH Larutan NaCl Larutan Gula Larutan Urea Alkohol Air murni Larutan NaCl

6

Tidak ada

Sifat Daya Hantar Listrik Elek. Kuat

Elek. lemah

Non Elek .

Jenis ikatan Ikatan ion

Ikatan Kovalen polar

Ikatan kovalen non polar

9.

Larutan H2SO4

E. Pertanyaan Diskusi : 1. Berdasarkan pengamatan kelompok anda, sebutkan gejala-gejala yang menunjukkan berlangsungnya hantaran arus listrik! 2. Sebutkan gejala-gelaja yang ditimbulkan oleh larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah dan lerutan non elektrolit! 3. Kelompokkan bahan uji tersebut ke dalam larutan elektrolit kuat,larutan elektrolit lemah dan larutan non elektrolit! 4. Tuliskan reaksi kimia dari beberapa senyawa di bawah ini : a. NaOH c. H2SO4 e. Al(OH)3 b. HNO3 d. Ca(OH)2 5. Buat kesimpulan dari praktikum yang dilakukan!

Mengetahui :

Tambolaka, Januari 2019

Kepala Sekolah,

Guru Mata Pelajaran,

Gabriel Hendrikus Theedens, S.Pd

Maria R. Indri Kalumbang, S.Pd.Si

NIP.

NIP. 19870723 201101 2 025

7

LAMPIRAN 3 BAHAN AJAR Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: X/2 (DUA)

Materi Pembelajaran

: Sifat-sifat larutan berdasarkan daya hantar listrikmya :  Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit  Larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah  Jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit.  Larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari.



Zat yang dapat menghantarkan arus listrik disebut konduktor dan yang tidak dapat menghantarkan arus disebut isolator.



Listrik adalah aliran elektron. Elektron adalah paartikel subatom yang bermuatan negatif. Misalnya jika dibuat rangkaian peralatan eksperimen, maka aliran listrik yang ada dalam suatu larutan dapat dilihat. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit sedangkan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan nonelektrolit.



Daya hantar listrik dapat diamati dengan merangkai peralatan dimana disiapkan suatu larutan kemudian dua buah batang karbon dihubungkan pada dua buah kabel. Kabel tersebut dihubungkan dengan bola lampu kemudian dihubungkan lagi dengan sumber arus listrik (baterai). Kemudian peralatan dirangkaikan dan dua buah batang karbon yang telah disambungkan dengan sumber arus dan bola lampu dimasukan kedalam larutan yang telah disiapkan kemudian diamati semua perubahan yang terjadi.



Jika bola lampu menyala terang maka larutan tersebut adalah larutan elektrolit kuat,jika bola lampu menyala redup atau tidak menyala tapi terdapat gelembung gas pada batang karbon maka larutan tersebut merupakan larutan elektrolit lemah sedangkan jika bola lampu tidak menyala serta tidak ada gelembung gas maka larutan tersebut merupakan larutan nonelektrolit.



Menurut seorang ahli bernama Svante August Arrhenius dari Swedia pada tahun 1887, larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion-ion yang bergerak bebas. Ion-ion itulah yang menghantarkan arus listrik melalui larutan. Contohnya larutan yang menghantar arus listrik yang didalamnya terdapat ion-ion yang bergerak bebas adalah NaOH. NaOH akan terurai dalam air menjadi ion-ion sebagai berikut: NaOH(s) → Na+(aq) + OH-(aq Adapun zat nonelektrolit dalam larutan tidak terurai menjadi ion-ion tetapi tetap berupa molekul. Contohnya: C2H5OH(l) → C2H5OH(aq)



Elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar yang dapat terhidrolisis. Senyawasenyawa seperti NaCl dan NaOH dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas melainkan diam. Oleh karena itu apabila senyawa tersebut dilelehkan atau dilarutkan maka ion-ionnya akan dapat bergerak bebas sehingga larutan atau lelehan senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik.



Molekul dapat menghantarkan arus listrik karena dalam air akan mengalami ionisasi namun tidak semua senyawa polar dapat mengionisasi dalam air, hal ini terjadi karena dalam molekul tersebut terdapat suatu gaya tarik menarik yang dapat memutuskan ikatan-ikatan tertentu dalam molekul tersebut sehingga dapat mengionisasi. Molekul nonpolar tidak ada yang bersifat elektrolit.



Senyawa ion adalah senyawa yang ion-ionnya mengalami tarik menarik. Pada senyawa ion terdapat partikel-partikel yang bermuatan listrik positif atau ion positif yang disebut kation dan partikel-partikel yang bermuatan listrik negati atau ion negatif yang disebut anion. Jika senyawa ion tersebut dilarutkan ke dalam air maka ion-ion tersebut akan bergerak bebas. Ion-ion yang bergerak bebas itulah yang dapat menghantarkan arus listrik. Oleh karena itu kita dapat memahami mengapa senyawa elektrolit dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik.

8



Senyawa kovalen adalah

senyawa yang atom-atomnya digabungkan oleh ikatan kovalen. Senyawa

kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa kovalen polar dalam bentuk larutan disebabkan karena pelarut air merupakan pelarut dwikutub yang juga merupakan senyawa kovalen polar yang membantu menguraikan senyawa kovalen polar menjadi ion positif dan ion negatif. 

Penerapan larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah aplikasi larutan elektrollit dalam minuman-minuman berenergi yang diperdagangkan luas, selain itu konsep larutan elektrolit juga terdapat dalam tubuh manusia yang keberadaannya bebas dalam tubuh antara lain natrium (Na +), kalium (K+), kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+), klorida (Cl-), bikarbonat (HCO3-) dan monohidrofosfat (HPO42-). Larutan elektrolit ini memiliki fungsi antara lain menjaga tekanan osmotik tubuh, mengatur pendistribusian cairan ke dalam kompartemen badan, menjaga pH tubuh, dan juga akan terlibat dalam setiap reaksi oksidasi dan reduksi serta ikut berperan dalam setiap proses metabolisme. Kekurangan elektrolit dapat menyebabkan terganggunya metabolisme tubuh sehingga untuk mengganti kekurangan dan kehilangan elektrolikt yang akut dalam tubuh dapat ditambahkan elektrolit murni dalam tubuh.

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Tambolaka, Januari 2019 Guru Mata Pelajaran,

Gabriel Hendrikus Theedens, S.Pd NIP.

Maria R. Indri Kalumbang, S.Pd.Si NIP. 19870723 201101 2 025

9

LAMPIRAN 4 INSTRUMEN PENILAIAN A. OBSERVASI : INTRUMEN PENILAIAN SIKAP Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran NO

WAKTU

NAMA

: SMA Negeri 1 Haharu : 2018/2019 : X/2 : Kimia KEJADIAN/ PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/ NEG

TINDAK LANJUT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Tambolaka, Januari 2019 Guru Mata Pelajaran,

Gabriel Hendrikus Theedens, S.Pd NIP.

Maria R. Indri Kalumbang, S.Pd.Si NIP. 19870723 201101 2 025

10

Penilaian Sikap INTRUMEN PENILAIAN SIKAP PRAKTIKUM Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran

No

Nama

: SMA Negeri 1 Haharu : 2018/2019 : X/2 : Kimia

Aspek perilaku yang dinilai Proaktif

Kerjasama

Skor perolehan

Tanggung jawab

Catatan: Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang Skor Nilai =

Skor Perolehan X 100 skor total (16)

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Tambolaka, Januari 2019 Guru Mata Pelajaran,

Gabriel Hendrikus Theedens, S.Pd NIP.

Maria R. Indri Kalumbang, S.Pd.Si NIP. 19870723 201101 2 025

11

B. TES TERTULIS

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PENILAIAN UNJUK KERJA INTRUMEN PENILAIAN SIKAP Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran

: SMA Negeri 1 Haharu : 2018/2019 : X/2 : Kimia

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Tingkat Kriteria 4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan dengan tugas ini. Ciriciri: Semua jawaban benar, sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep yang berhubungan dengan tugas ini 3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan dengan tugas ini. Ciriciri: Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban salah. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima 2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang berhubungan dengan tugas ini. Ciri-ciri: Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan. 1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuan bahasa Inggris yang berhubungan dengan masalah ini. Ciri-ciri: Semua jawaban salah, atau Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yang benar. 0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PENILAIAN UNJUK KERJA No

Nama Siswa

4

Tingkat 3 2

1

Nilai

Ket.

1. 2. 3. 4. 5.

Skor Nilai =

Skor Perolehan X 100 skor total (16)

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Tambolaka, Januari 2019 Guru Mata Pelajaran,

Gabriel Hendrikus Theedens, S.Pd NIP.

Maria R. Indri Kalumbang, S.Pd.Si NIP. 19870723 201101 2 025

12

C. UNJUK KERJA Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran No

Nama Siswa

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI : SMA Negeri 1 Haharu : 2018/2019 : X/2 : Kimia Kelengkapan Materi 4 3 2 1

Penulisan Materi 4 3 2 1

Kemampuan Presentasi 4 3 2 1

Total Skor

Nilai Akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Nilai Perolehan =

SkorPerolehan × 100 Skor maksimal

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Tambolaka, Januari 2019 Guru Mata Pelajaran,

Gabriel Hendrikus Theedens, S.Pd NIP.

Maria R. Indri Kalumbang, S.Pd.Si NIP. 19870723 201101 2 025

13

D. PORTOFOLIO Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran

No.

INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO : SMA Negeri 1 Haharu : 2018/2019 : X/2 : Kimia

Tahap

Deskripsi 4

1.

Perencan aan/persi apan

2.

Pengump ulan data/info rmasi Pengolah an data/pela ksanaan pekerjaan

3.

4.

Penyajian data/lapo ran

Skor 3 2

1

Memuat :  Topik  Tujuan  Bahan/alat  Langkah-langkah kerja yang dipasifkan Memuat :  Data laporan sementara  Memuat landasan teori yang tepat sesuai bahan praktikum Memuat :  Kesesuaian antara materi praktek dan pembahasan yang dijabarkan oleh peserta didik  Penggunaan bahasa yang tepat dalam isi pembahasan Memuat :  Memuat kembali jawaban dari pertanyaan diskusi kelompok  kesesuian antara tujuan dan kesimpulan  ketersediaan dan penulisan daftar pustaka yang tepat Nilai Perolehan =

SkorPerolehan × 100 Skor maksimal

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Tambolaka, Januari 2019 Guru Mata Pelajaran,

Gabriel Hendrikus Theedens, S.Pd NIP.

Maria R. Indri Kalumbang, S.Pd.Si NIP. 19870723 201101 2 025

14

Kartu Soal 1 Kartu Soal (Pilihan Ganda) Mata Pelajaran Kelas/Semester

: :

Kompetensi Dasar : IPK : Materi : Level Kognitif : Soal

Kunci/pedoman penskoran:

15

LAMPIRAN 5 Kartu Soal 2 Kartu Soal (Uraian) Mata Pelajaran Kelas/Semester

: Kimia : X/Genap

Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. IPK : 3.8.1 Menjelaskan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. Materi : Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit Level Kognitif : C3 (LOTS) Soal

: Jelaskan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya !

Pedoman penskoran: No Uraian Jawaban Sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya adalah : a. larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit. b. larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan non elektrolit. Total Skor

Skor

Bobot

3

10

1

Nilai =

SkorPerolehan xBobot SkorMaksimum

16

3 6

10

Nilai

Kartu Soal (Uraian) Mata Pelajaran Kelas/Semester

: Kimia : X/Genap

Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. IPK : 3.8.1 Menjelaskan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. Materi : Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit Level Kognitif : C3 (LOTS) Soal

: Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat mengahantarkan arus listrik? Pedoman penskoran: No Uraian Jawaban Skor Bobot Nilai 2

Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarut mengalami ionisasi yakni terurai menjadi ion-ion (anion dan kation) yang bergerak bebas. Sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik karena dalam larutan tidak mengalami ionisasi. Total Skor

Nilai =

SkorPerolehan xBobot SkorMaksimum

17

4

10

4

10

Kartu Soal (Uraian) Mata Pelajaran Kelas/Semester

: Kimia : X/Genap

Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. IPK : 3.8.2 Menggolongkan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Materi : Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit Larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah

Level Kognitif

: C4 (HOTS)

Soal : Lengkapilah tabel pengamatan di bawah ini dengan memberikan tanda ceklis (v) berdasarkan pengklasifikasian jenis larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah atau larutan non elektrolit sesuai dengan sifat daya hantar listriknya. Sifat daya hantar listrik Jenis Larutan Larutan A B C D E

Nyala lampu terang redup terang padam redup

Gelembung gas banyak sedikit banyak tidak ada sedikit

Pedoman penskoran: No 3

Elektrolit kuat ... ... ... ... ...

Uraian Jawaban

Melengkapi tabel pengamatan. Sifat daya hantar Jenis Larutan listrik Larutan Nyala Gelembung Elektrolit Elektrolit Non lampu gas kuat lemah elektrolit A terang banyak v ... ... B redup sedikit ... v ... C terang banyak v ... ... D padam tidak ada ... ... v E redup sedikit ... v ...

Total Skor

Nilai =

Elektrolit lemah ... ... ... ... ...

SkorPerolehan xBobot SkorMaksimum

18

Non elektrolit ... ... ... ... ...

Skor

Bobot

5

15

5

15

Nilai

Kartu Soal (Uraian) Mata Pelajaran Kelas/Semester

: Kimia : X/Genap

Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. IPK : 3.8.4 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya Materi : Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit Larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah

Level Kognitif

: C4 (HOTS)

Soal : Ani seorang peserta didik kelas X, melakukan suatu percobaan uji daya hantar larutan. Hasil penelitian Ani disajikan dalam tabel berikut. Larutan Hasil Pengamatan Gelembung Lampu A Tidak ada Tidak menyala B Ada Menyala C Ada Tidak menyala D Ada Menyala Berdasarkan data percobaan yang diperoleh Ani, maka tentukan larutan yang termasuk larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit! Pedoman penskoran: No Uraian Jawaban Skor Bobot Nilai 4

Berdasarkan data percobaan yang diperoleh Ani, maka dapat disimpulkan jenis larutannya adalah sebagai berikut : - larutan A adalah larutan non elektrolit - larutan B adalah larutan elektrolit kuat - larutan C adalah larutan elektrolit lemah - larutan D adalah larutan elektrolit kuat

Total Skor

Nilai =

SkorPerolehan xBobot SkorMaksimum

19

1 1 1 1 4

15

15

Kartu Soal (Uraian) Mata Pelajaran Kelas/Semester

: Kimia : X/Genap

Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. IPK : 3.8.5 Menganalisis jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit. Materi : Jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit. Level Kognitif : C4 (HOTS) Soal : Perhatikan tabel data sifat fisik larutan di bawah ini ! Zat Titik Padatan Leburan Larutan Didih (oC) P 578 Non Konduktor Konduktor Konduktor Q 78 Non Non Konduktor Konduktor Konduktor R 56 Konduktor Konduktor Konduktor S 93 Non Non Non Konduktor Konduktor konduktor Analisislah jenis ikatan yang terbentuk dari keempat jenis larutan tersebut ! Pedoman penskoran: No Uraian Jawaban Skor Bobot 5

Berdasarkan tabel maka dapat dianalisis jenis ikatan yang terbentuk adalah sebagai berikut : - zat P memiliki ikatan ion - zat Q memiliki ikatan kovalen polar - zat R tidak memiliki ikatan ion maupun ikatan kovalen - zat S memiliki ikatan kovalen non polar

Total Skor

Nilai =

SkorPerolehan xBobot SkorMaksimum

20

1 1 1 1 4

20

20

Nilai

Kartu Soal (Uraian) Mata Pelajaran Kelas/Semester

: Kimia : X/Genap

Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. IPK : 3.8.6 Menerapkan manfaat larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari. Materi : Larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari. Level Kognitif : C4 (HOTS) Soal

: Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar atau pernah menggunakan oralit sebagai salah satu obat untuk mengatasi diare. Menurut pemahaman kalian, apa peranan oralit dalam tubuh jika dihubungkan dengan materi larutan elektrolit? Pedoman penskoran: No Uraian Jawaban Skor Bobot Nilai 6

Menurut pemahaman kami, peranan oralit ketika dikonsumsi dalam tubuh adalah agar tubuh tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh karena larutan oralit mempunyai komposisi campuran natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat dan natrium bikarbonat. Komposisi larutan oralit inilah merupakan komponen larutan elektrolit untuk memungkinkan terjadinya daya hantar listrik yang diperlukan oleh impuls saraf untuk bekerja. Total Skor

Nilai =

SkorPerolehan xBobot SkorMaksimum

21

5

30

5

30

LAMPIRAN 6 A. REMEDIAL INSTRUMEN TES TERTULIS Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Kompetensi dasar

: : : :

SMA Negeri 1 Haharu Kimia X 3.8 Menganalisis sifat

larutan berdasarkan daya hantar listriknya

Soal: A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar! 1. Pasangan larutan yang termasuk larutan elektrolit adalah.... A. Alkohol dan larutan gula B. Larutan natrium klorida dan larutan urea C. Larutan asam klorida dan larutan glukosa D. Larutan natrium hidroksida dan larutan kalium klorida E. Larutan kalsium hidroksida dan larutan alkohol 2.

Berikut ini yang merupakan larutan elektrolit lemah adalah.... A. Larutan asam sulfat B. Larutan asam klorida C. Larutan garam dapur D. Larutan natrium hidroksida E. Larutan amonia

3.

Perhatikan gambar uji daya hantar listrik beberapa larutan berikut:

Pasangan larutan yang bersifat elektrolit lemah dan kuat adalah.... A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (4) dan (5) D. (3) dan (4) E. (5) dan (1) 4.

Larutan yang mempunyai daya hantar listrik paling kuat adalah.... A. Natrium asetat 0,5 M B. Asam sulfat 0,5 M C. Asam asetat 0,5 M D. Natrium hidroksida 0,5 M E. Asam sulfida 0,5 M

5.

Larutan elektrolit berikut ini yang tergolong senyawa ion adalah.... A. NH3 B. C2H5OH C. NaCl D. HCl E. HCOOH

B. PENGAYAAN Selesaikan permasalahan berikut: Sering kita dengar istilah minuman elektrolit. Bahkan acapkali iklan produsen minuman elektrolit ini kita lihat di televisi. Namun, sebelum kita menjadi "korban iklan" dan meminumnya, baiknya kita perlu tahu dulu apa sebenarnya minuman ini? Berbahayakah meminumnya? Apa keuntungannya bagi tubuh? Apa pula kerugiannya bagi tubuh? Agar bernilai lebih, larutan elektrolit sebelum dijadikan minuman energi, biasanya diperkaya dulu dengan zat-zat tambahan seperti mineral, karbohidrat, natrium, kalium, magnesium, klorida, kalsium dan zat besi dan lain sebagainya. Barulah larutan elektrolit ini menjelma jadi minuman yang siap minum sebagai minuman penambah energi. Kandungan bahan kimia yang terdapat di dalamnya sudah disesuaikan dengan kondisi tubuh manusia dan sudah melalui uji klinis terlebih dahulu.

22

Pertanyaan: 1) Uraikan 3 cara memilih minuman elektrolit yang cocok untuk tubuh? 2) Tuliskan 4 argumentasi anda, bila mana minuman elektrolit dapat membahayakan bagi tubuh? 3) Apa manfaat pemberian zat – zat tambahan pada minuman elektrolit? Jelaskan jawaban anda! Pedoman pensekoran : A. Soal Pilihan Ganda 1. Setiap jawaban benar diberi skor 1; 2. Jawaban salah diberi skor 0 3. Skor maksimum = 5 4. Bobot soal pilihan ganda = 60% 5. Nilai maksimum = 60 6. Nilai setiap skor = 60/5 = 12 Kunci jawabannya sebagai berikut: No kunci Soal 1 D 2 E 3 E 4 B 5 C Tabel penilaian sbb: Skor Nilai 1 12 2 24 3 36 4 48 5 60 B. Soal Uraian: 1. Pedoman Penskoran dan Penilaian No Kunci Soal 1 Cara memilih minuman elektrolit yang cocok untuk tubuh:  Perhatikan label expire/kedaluwarsanya  Kenali jenis minumannya  Kenali apa keuntungannya bagi tubuh

2. 3. 4. 5. 6.

Skor 3

2

Minuman elektrolit dapat membahayakan bagi tubuh jika: a) Dikonsumsi secara berlebihan b) Dicampur dengan zat berbahaya, misalnya: alkohol c) Dijadikan sebagai minuman pengganti air minum seharihari d) Dimasukkan ke tubuh dengan cara disuntikkan ke tubuh atau dihisap uapnya melalui hidung e) Dipanaskan sampai mendidih sebelum diminum f) Diendapkan selama bertahun-tahun g) Diminum oleh penderita diabetes stadium akut

4

3

Manfaat pemberian zat – zat tambahan pada minuman elektrolit adalah pengganti berkurangnya ion-ion dan mineral-mineral yang diperlukan oleh tubuh pada saat zat tersebut diperlukan.

3

Skor Total

10

Bobot soal uraian = 40% Skor maksimum = 10 Nilai maksimum = 40 Nilai setiap skor = 40/10 = 4 Tabel penilaiannya sbb: Skor Nilai 1 4 2 8 3 12 4 16 5 20

Skor 6 7 8 9 10

Nilai 24 28 32 36 40

Nilai Total = NA + NB = 60 + 40 = 100

23

Mengetahui : Kepala Sekolah,

Tambolaka, Januari 2019 Guru Mata Pelajaran,

Gabriel Hendrikus Theedens, S.Pd NIP.

Maria R. Indri Kalumbang, S.Pd.Si NIP. 19870723 201101 2 025

24

Related Documents


More Documents from "daroel07"