Subyek: Contoh Skenario Film Pendek am
Tue Mar 16, Oktober 02:00
Judul : LARANGAN TUHAN YANG DILANGGAR Producer: Fadillah Ibrahim Director : Fajar Script Writter : Fadillah Ibrahim FULAN: S. FULAN: Sinopsis: Suatu hari ada seorang anak yang pusing karena keadaan ekonominya. Ia terus mencari pekerjaan dan saat itu pula ia di tolak. Dan pada suatu hari dia menelpon seorang sahabat lamanya. Ia pun meminta saran agar mendapatkan pekerjaan dan membeli sesuatu yang memang di impikan. Temannya tersebut hanya memberikan dia saran memohon kepada tuhan agar yang ia impikan semoga cepat didapatkan. FULAN pun mengikuti saran yang di berikan sahabat lamanya tersebut. Lama kelamaan FULAN Langsung mengambil keputusan yang salah. Ia mencoba untuk menjadi seorang begal. Akhirnya FULAN senang dengan apa pekerjaan yang salah tersebut. Ia terus mendapatkan mangsa begal nya. Pada suatu ketika ia mencoba untuk begal lagi karena stock uang nya sangat minim. Ia pun kembali beraksi. Saat itu masyarakat sudah mengetahui bahwa tempat tersebut rawan begal. FULAN pun menunggu mangsanya, Hampir seharian ia tidak menjumpai mangsanya tersebut. Fulan pun tambah pusing. Pada suatu hari ia berniat untuk mencari tempat yang sepi. Mungkin rejeki SIFULAN. Ia berhasil membegal. FUlan pun tidak merasa puas. Keesokan harinya FULAN Membegal seorang mahasiswa. Mahasiswa tersebut memang dahulunya seorang PREMAN pada masanya. Mungkin sudah saatnya untuk SIFULAN Masuk kedalam Jeruji Besi. Ia Berhasil membegal seorang mahasiswa tersebut. Mahasiswa tersebut merasa dirugikan oleh begal tersebut. Pada suatu hari mahasiswa tersebut menyusun rencana untuk memukuli begal tersebut. Sore hari sepi FULAN Berhasil membegal MAHASISWA tersbut. Nahas nya FULAN, ia sama sekali tidak mengetahui bahwasannya ia telah di pancing. Sewaktu dia sedang membegal, Kumpulan teman mahasiswa tersbut membuntuti FULAN Tersebut dan akhirnya si FULAN di pukuli oleh Sekelompok MAHASIWA tersebut. Mungkin bukan saatnya ia mati, akhirnya terdengar lah suara teriakan minta tolong siFULAN ke telinga MASYARAKAT sekitar. Sontak kaget masyarakat tersbut dan menghampiri suara tersbut. Ternyata seseorang sedang di pukuli kelompok mahasiswa beringas tersebut, Lalu para masyarakat tersbut melerai emosi dari mahasiswa tersebut dan salah satu orang bertanya kenapa kalian melakukan hal yang tak senonoh ini. Ia begal pak ia sudah membegal banyak orang disini. Akhirnya FULAN Tersebut di seret ke pihak yang
berwajib untk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersbut. Fulan pun dijatuhi hukuman berat atas perbuatannya tersbut. Ketika ia didalam bui ia tersadar akan yang ia lakukan selama ini. Pada akhirnya ia bertaubat dan memohon KEPADA Tuhan. TAMAT FULAN: ADUH pusing kali pala ini kerjaan nda ada uang nda ada pengen mati aja rasanya kalo gini terus hidup!!! V.o Ia pun mencari solusi buat dirinya. Ia pun menelpon sahabt lamanya FULAN: Oh iya ya. Kutelpon aja dulu S.FULAN AH. Sapa tau ada saran sekalian nanya kerjaan juga sapa tau ada. V.O FULAN: Oii bro assalamualaikum boy. Apa kabar? S. FULAN: Alhamdulillah baik bor. Gimana lu? FULAN: Kurang baik nih. Gak ada kerjaan gua. Eh btw lu ada channel kerjaan kah butuh banget duit ini aku? S. FULAN: Aduh kemarin ada sih di kerjaan ku cuman baru aja orang diterima disini. Sorry yah borr kukira udah kerja kau. FULAN: nah masalahnya udah kucari juga kerjaan cuman belum ada panggilan ini S. FULAN: yang sabar yah borrr. Tungguin aja nanti dipanggil itu kau. FULAN: Ia sih cuman sampe kapan bor bosen nganggur mana aku mau beli juga. Eh btw aku boleh kaga pinjem uang lu kan lu baru gajian nih? Tolong lah aku ni, butuh duit banget ni S. FULAN: Aduuuh map banget borr. Baru aja kemarin aku beli Laptop uangnya bor. Aku gak tau bor kalo kau belum dapat kerjaan bor. FULAN: Oh iya sudah pale gak papa S.FULAN : Aduh jadi gak enak sama kau ni. Gak papa kah bor? FULAN: udah lah santuy jeee. Eh btw rasanya pengen begal aja gua nih bor. Nada tertawa S.FULAN : Bah istighfar kau. Jangan lah putus asa. Parah banget kau kalo begitu. Kamu berdoa aja sama tuhan nanti kan kau di mudahkan segala yang kau impikan. Lagi pula itu Haram bor. Barang yang bukan milikkau kau ambil.
FULAN: canda kali. Ya juga aku kek gitu. Btw thanks yah sarannya bor. S. FULAN : Oh iya sudah awas memang kau jadi orang gak beres nanti. Gue doain buat lu yang terbaik untukmu. FULAN: Thanks yah doanya bor. S. FULAN: Oke sama sama. Eh gue matiin dulu yaa ada kerjaan nih. FULAN: Oke oke bor assalamualaikum S. FULAN: Walaikumsalam. Akhirnya FULAN TERUS Mencari pekerjaan dan ia juga lebih rajib beribadah. Pada suatu hari ia belum juga mendapatkan pekerjaan. Ia pun memiliki hasrat untuk menjadi begal. Pada suatu hari ia menemukan seseorang.(begal juga) dan ia berbincang sedikit lah terntang penghasilan dari begal. Ternyata FULAN tergiur dengan penghasilan begal tersbut. FULAN pun memutuskan jadi seorang begal. FULAN: Ah jadi begal aja mantap juga ini. V.O Tanpa memikirkan resikonya FULAN Menjalankan AKsi bejatnya tersbut. Ia berhasil membegal seseorang. Ia pun sangat terobsesi dengan kerjaanya tersbut. Adegan ia begal Adegan begal Adegan begal Dirumah Ia menghitung pengahsilanya. FULAN: Wah kan gini mantull juga nih. Ah minggu ini nda dulu ahhh. Dah kaya gua. . Ia pun mengajak temanya dan menghabiskan uangnya tersbut. Dan tanpa ia sadari uang itu habis dalam sekejap. Dan ia berubah fikiran yang sebelumnya minggu ini tidak membegal dan berubah melanjutkan perbuatan goblognya tersebut. Entah mengapa ia tidak mendapatkan mangsanya. Fulan pun pusing karena stock uangnya Mau habis. FULAN: ADUH MAMPUS GUA UANG MAU HABIS LAGI. Mangsa juga gak
ada. Ia pun berpikiran untuk mencari tempat baru. Pada saat ia mencari tempat baru ia mendapatkan mangsa yang sedang nyantai dan dia berhasil meraup barang berharga dari mangsanya tersbut. DIRUAMH FULAN: wah mantap juga nih tempat. Adegan BEGAL MAHASISWA TERSEBUT. Pada suatu ketika ia berhasil membegal Mahasiswa bekas PREMAN. AKSI BEGAL FULAN KE MAHASISWA ITU. Seketika mahasiswa itu melawan. Karena kalah kuat akhirnya mahasiswa itu mengalah. Dan ia sangat ingin membalas dendam ke begal tersbut. Dan pada keesokan harinya ia mengabarkan teman temannya dan menceritakan bahwa ia habis kerampokan. Dan ia mengajak untuk membasmi begal tersbut. Akhirnya mahasiswa tersbut membuat rencana untuk membasi FULAN. SORE HARI TEMPAT BARU FULAN BEGAL FULAN: Wah dia lagi nih cari masalah memang. Tanpa ia ketahui bahwa mahasiswa tersbut membawa teman temanya tersbut. Dan akhirnya FULAN Tertangkap basah oleh kumpulan mahasiswa tersbeut. Hampir saja FULAN MATI KONYOL. Lalu datanglah para warga di sekitar yang mendengar keributan tersebut. FULAN pun langusng diamnkan dan dibawa Ke pihak berwajib.
(Panik) Aduh guwa lupa nyiapin sarapan buat laki guwa. Ibu l pergi. Warga bengong. Pak RT tersenyum.
PAK RT (Berwibawa) Nah itu tadi contoh kongkrit. Warga berkomentar Mereka mengangguk-angguk setuju. Lalu bubar. WARGA (Mengangguk) Iya bener juga kata pak RT CUT TO: INT. RUANG TAMU+SALON BU RT, SIANG Diagram kepengurusan PICSI. Bu RT duduk wajahnya menegang menahan sakit. Meja dihadapannya penuh buahbuahan, agar-agar, makanan berserat serta obat pencahar. CUT TO: PLAYBACK FAST MOVIE Bu RT duduk wajahnya menegang menahan sakit. Meja dihadapannya penuh buah-buahan agar-agar makanan berserat serta obat pencahar. Diagram kepengurusan PICSI. Pak RT datang. Warga ribut dan hampir tidak terkendali. Orang mengantri di depan WC PIP. Hansip yang sedang bejalan. Hansip memasang papan pengumuman, Papan Pengumun bertuliskan ” WC DITUTUP UNTUK SELAMA-LAMANYA”.
Di depan wc biasa Bu RT berhenti dan menoleh. Tampak beberapa pintu WC biasa. Salah satunya pintunya terbuka. Bu RT tampak akan masuk WC biasa, ketika ia akan Melangkah Tiba-tiba seorang bapak menerobos masuk. Bu RT kaget.Wajahnya Menegang marah. Ia membuang muka. Bu RT melangkah pergi Bu RT keluar dari kamar mandi ia memaki-maki dan mengumpat-ngumpat setiap Orang yang dijumpai terutama penjaga karena tidak menjaga kebersihan. STOP CUT TO: INT. KAMAR MANDI MEWAH, SIANG Sabun mandi bekas dan kaki bu RT terpeleset. Bu RT duduk di closet wajahnya tegang mengedan tapi tiba-tiba wajahnya kecewa. Lalu [center]ia berusaha jongkok di atas closet tapi gagal Karena badan gemuknya bu RT tidak bias menyimbangkan diri. Dia kembali duduk di closet wajahnya kesal menengadah ke atas. Tiba-tiba ia berteriak kencang BU RT Aaaaaaaaaaaaaaaa !!!!!!!!!! SELESAI [/center]
a
SKENARIO FILM DOKUMENTER klompok gw ni undefined undefined SKENARIO TEMA : WORLD CLASS CITY FILM DOKUMENTER “ SEMARANG BERMIMPI “ durasi +/- 17 menit Cerita & Skenario; INKA - TITIN KARAKTERISASI PEMAIN; A. PEMAIN UTAMA : 1. Nama : TOGU (presenter 1) 2. Nama : INKA (presenter 2) 3. Nama : TITIN (presenter 3) 4. Nama : SAMSU (presenter 4) 5. Nama : VEGA (presenter 5) 6. Nama : ICHA (presenter 6) 7. Nama : ERLANGGA (presenter 7) 8. Nama : IMANIAR (presenter 8) B.SINOPSIS Bercerita tentang kota Semarang yang sedang menuju WORLD CLASS CITY. World class city = kota bertaraf internasional. Semarang ternyata memiliki beberapa tempat yang bisa di pakai untuk kriteria world class city. Kota semrang adalah salah satu kota yang masih menyimpan bukti cerita sejarah. Misalnya -kawasan tugu muda, kawasan yang menjadi pusat kota, landmark kota semarang. Museum mandala bakti, gedung wisma perdamaian, dan lawang sewu, adalah beberapa bangunan yang mengitari tugu muda, bangunan sejarah yang masih berdiri kokoh sampai sekarang. -Sekitar jalan pemuda/pahlawan yang tertib, nyaman, dan bebas dari sampah. -Kawasan pasar Johar. Kawasan yang menjadi salah satu pusat kegiatan perekonomian. Kekurangan dari kawasan ini ialah, kurangnya penertiban lapak dagang, sarana parkir
yang semrawut sehingga akses jalan terhambat, kondisi jalan yang rusak mengakibatkan banyak genangan air yang menyembul saat hujan sehingga terlihat kumuh, area pedestrian yang tertutup lapak dagang, kurangnya perawatan lingkungan pasar. -Gereja Blenduk, situs sejarah yang biasanya sering di kunjungi wisatawan. Lebih sering di gunakan untuk kegiatan keagamaan, objek foto. Geraja kristen tertua di jawa tengah, berdiri sejak tahun 1753. -Sampo Kong, masjid yang didirikan oleh laksamana ceng ho saat melakukan perdagangan di pulau jawa. Tujuan ia membangun masjid ini adalah sebagai bentuk penyebaran agama islam di jawa. Tetapi entah mengapa sekarang ini sampo Kong bukan lagi menjadi masjid, melainkan Klenteng. -Masjid Agung Demak, masjid terbesar di Semarang. Di bangun dengan menghabiskan dana sekitar 200 milyar rupiah. Di dalam menara husna terdapat museum agama Islam yang dapat memberi pengetahuan pada kita tentang penyebaran agama islam di jawa tengah. -kawasan simpang lima. Salah satu pusat kota, landmark kota semarang juga. Di sekitarnya terdapat Mall ciputra, Matahari plaza, masjid, hotel, sekolah, kantor, dll. Namun sayangnya terkadang wilayah ini sering banjir. Dari tempat rekomendasi di atas tersebut nantinya kita akan membandingkan dengan keadaan kota di Singapura. Sehingga kita akan mengetahui perbandingan standart world class city di inonesia (khususnya semarang ) dengan singapura. C.SKENARIO_______________________________ LOGO PRODUCTION ???? GO WORLD CLASS CITY “ SEMARANG BERMIMPI “ OPENING : Memperlihatkan jalanan kota semarang. SCENE 01. EXT. Tengah2 tugu muda waktu : 07.30-08.10 wib Pemain; presenter ... presenter ... akan menjelaskan sedikit tentang tugu muda. PRESENTER ... : “ Siapa yang tidak tahu Tugu Muda Semarang? Tugu muda adalah salah satu landmark kota Semarang. Semua akses jalan paling tidak selalu melewati kawasan ini. Di sini dapat kita lihat_di belakang saya tampak monumen yang mirip puntung rokok, monumen ini adalah sebagai saksi pertempuran 5hari Semarang. Di sana juga ada museum mandala bakti, wisma perdamaian, dan lawang sewu.” (sambil menunjuk bangunan-bangunan yang di maksud) CUT SCENE 02. EXT/INT.JALANAN-PEMUDA/PAHLAWAN waktu: 08.15 - 08.30 wib
Pemain; presenter... Mereka semua melanjutkan perjalanan ke arah jalan pemuda/pahlawan. Mereka memarkirkan motor ke parkiran SMA NEGERI 3 SEMARANG. Di jalanan ini mereka hanya bermain-main di pedestrian yang bersih. Sampah kering dan sampah basah di pisahkan. Salah satu pemain .............. yang baru saja makan permen pun dengan baik hati membuang bungkus permen itu ke tong sampah. Tampak beberapa orang sedang menunggu di halte BRT menunggu busway datang. CUT SCENE 03. EXT/INT. Pasar johar waktu : 08.45 - 09.30 wib Pemain : presenter ..... Presenter : “ kita sekarang berada di kawasan pasar johar semarang. Dapat kita lihat bahwa di sini tidak banyak berubah. Tempat parkir masih terlihat semrawut tidak rapi, macet, tempat pejalan kaki / pedestrian juga tampaknya kurang berfungsi dengan baik, karena ada pedangan yang secara sengaja mempergunakannya sebagai tempat berdagang. Mall matahari di sisi saya ini sepertinya bangkrut karena banyak kerugian yang di tanggung akibat penjarahan dari copet, dll.” Kemacetan pasar johar tampak begitu menggila saat itu, di tambah cuaca yang sangat panas. Banyak jalanan yang berlubang membuat para pengendara kendaraan harus waspada saat melintas. Presenter : “ Dan ini adalah gambaran kondisi jalan di kawasan johar. Banyak jalan yang berlubang.” Sambil melihat ke arah jalan yang lubang .“ mungkin jika pasar johar ini lebih di rawat, akan jauh lebih menarik wisatawan. Seperti halnya Malioboro YK. “ (tersenyum) CUT SCENE 04. EXT/INT SAMPO KONG waktu : 14.00-14.30 wib Pemain : presenter .... Mereka langsung menuju ke sampokong. Setelah memarkirkan motor mereka segera ke loket untuk dapat masuk ke dalam Di dalam terlihat beberapa bangunan dengan ciri khas seperti bangunan cina. Mereka berhenti di depan bangunan yang paling besar Presenter : “ yak,, di sini namanya sampo kong. Menurut sejarah, Laksamana ceng ho pernah singgah di semarang dan mendirikan bangunan ini. Dia datang ke Semarang untuk melakukan perdagangan dan menyebarkan agama islam. Konon katanya dahulu di sini adalah masjid,tapi mengapa sekarang berubah fungsi menjadi klenteng?” tertawa kecil CUT SCENE 05. EXT / INT Greja Blenduk waktu : 09.40 - 10.10wib Pemain : presenter....
Presenter : “ di belakang saya ini namanya greja blenduk. Gereja yang merupakan peninggalan jaman penjajahan belanda. Ini adalah gereja kristen tertua di Semarang, dan berdiri sejak tahun 1753. Banyak wisatawan berkunjung ke sini sekedar berfoto ria. Gereja ini masih aktif di gunakan untuk kegiatan ke agamaan. Namun yang sangat di sayangkan adalah, akses jalan meuju gereja ini banyak yang rusak. Terkadang banjir ROB kalau sedang musim penghujan. Mungkin kalau akses jalan di perbaiki, gereja blenduk dan kawasan kota lama Semarang dapat menjadi saalah satu tempat pilihan wisatawan. “ CUT SCENE 06. EXT/ INT. Masjid Agung – menara husna waktu : 10.25- 10.50 wib Pemain: presenter .... Masjid ini terlihat megah dan sangat menawan. Cuaca yang begitu terik membuat perjalanan semakin seru. Mereka tertarik untuk masuk ke dalam menara husna. Presenter... : “ ini namanya menara husna. Mau tau isinya? Ayok masuuk..!” Salah seorang tampak membeli tiket masuk yang hanya seharga 5000 untuk dapat sampai ke puncak menara, lalu mereka segera memasuki lift untuk dapat naik ke atas menara. Di atas menara.. Presenter....: “ nah sampai juga kita di atas menara husna. Hmmm.. anginnya sangat kencang ya? Menara ini memiliki ketinggian 19 lantai. Fantastiiss. Di sini kita dapat melihat seluruh wilayah kota Semarang menggunakan teropong itu tuh.” Mendekati teropong. “ ayoo kita lihat di mana totem?” CUT SCENE 07. EXT / INT. Masjid Agung- dalam museum waktu : 10.50-11.20 wib Di museum mereka hanya melihat-lihat sambil sesekali membaca keterangan yang tertera pada benda-benda yang ada di situ. CUT SCENE O8. EXT / INT. Masjid agung – teras masjid waktu : 11.25 - 12.00 wib Pemain: presenter .... Sampai di teras masjid presenter ... : “ di belakang saya ini adalah bangunan utama masjid agung. Masjid ini adalah masjid terbesar di Semarang. Pembangunan masjid menghabiskan dana sekitar 200 milyar rupiah. Banyak serangkaian kegiatan keagamaan islam berlangsung di sini. Slah satunya ialah pengajian rutin yang selalu di adakan oleh aktifis masjid. Bagi anda yang ingin berwisata rohani, silakan saja datang kemari.” Tersenyum mengajak.
CUT SCENE 09. EXT/ INT. Simpang lima semarang waktu: 12.25 - 13.00 wib pemain : presenter ... Mereka tertarik untuk berada di tengah-tengah lapangan, walaupun saat itu cuaca sedang panas-panasnya. Di tengah lapangan.. Presenter ... : “ panas sekali di sini pemirsa.” Mengeluh sambil kipas-kipas Presenter.... : “ kalian pernah ke simpang lima? Kalau nggak pernah ayoo kapan-kapan kita ngawul di sini. hahaha.” Tertawa All crue “ hahahaa ngawul muluk. Ujian woy!” Presenter... : “ stau saya,, di sini sering di pakai kegiatan konser akbar. Selain konser, lapangan ini juga di pakai untuk upacara memperingati HUT kemerdekaan RI. Lapangan ini kadang di sebut lapangan pancasila.” Mereka tampak asik memperhatikan sekitarnya. Presenter.... : “ di sana ada mall ciputra, matahari plaza, hotel, masjid, sekolah,,, baanyak deh pokoknya. Tapi sayang,, kadang di sini suka banjir kalo ujan deres.” CUT SCENE 10. Simpang lima – di jalanan waktu : 13.00-13.30 wib Pemain : presenter... Presenter... : “ kayaknya cukup di sini aja ya jalan-jalan semarangannya. Kita move ke singapura. Cekidot !” sambil berjalan bersama-sama. CUT SCENE 11. SINGAPURA Pemain : presenter 8 ...............................................................................................................................??????? SCENE 12. Simpang lima- tengah lapangan waktu: 13.00-13.30 Pemain : all presenter Presenter.... : “ gimana ? udah ngerti kan bedanya antara Semarang dan Singapura? ........
SCENE ENDING : Hanya menampilkan bebarapa slide kegiatan mereka saat melakukan pengambilan gambar / behind the scene. Menampilkan pula foto-foto narsis ataupun saat tidak sadar kamera. Sekaligus pengenalan tokoh.
Skenario dan Penulisan Naskah
Pembuatan sebuah film harus direncanakan sematang mungkin. Salah satu bagian dari produksi film yang terpenting adalah penulisan skenario. Skenario termasuk unsur yang dibutuhkan paling awal sebagai rancangan membuat film. Ketika sebuah skenario telah selesai, maka sebenarnya film telah selesai dibuat pula dalam bentuk tertulis. Lantas bagaimana cara menulis skenario? Berikut ini akan dipaparkan teknik menulis skenario yang diambil dari beberapa sumber di internet. IDE CERITA Oke, mungkin yang pertama ingin diketahui oleh orang yang ingin membuat skenario untuk film adalah langkah pertama. Apa sih yang paling pertama dilakukan dalam membuat skenario? Yap, the first step is IDE CERITA. Ide cerita yang ada di kepala sebaiknya langsung dituangkan kedalam tulisan. Cukup ke dalam satu kalimat. Contohnya: tentang seorang pemuda yang jatuh cinta kepada wanita yang tak pernah bisa ia ajak bicara, atau tentang seorang jagoan yang diutus kebumi untuk menumpas kejahatan. Dalam bahasa Inggris, biasanya wujudnya seperti ini: the story tells us about a maid that goes to a dance party in a castle, atau, about a father that always lie to his son. Apapun bentuknya, biasanya subyek yang ditulis di awal kalimat selalu manusia. Mungkin ada beberapa yang mau membuat subyeknya non-manusia, seperti binatang, matahari, air, waktu, atau apapun. Namun biasanya akan menemui kesulitan dalam pengembangannya karena subyeksubyek non-manusia kadang tidak bisa melakukan aksi dan jarang sekali memiliki problem yang menarik. Seandainya tetap ingin membuat subyek non-manusia, biasanya subyek tersebut tetap “dimanusiakan”, atau dipersonifikasikan, dan tetap memiliki karakter-karakter manusia. Contoh ide cerita: sepesang kekasih yang telah menikah saat kelas dua SMA dan memiliki seorang
anak. CERITA DASAR Ide cerita yang cuma satu kalimat harus dikembangkan kedalam cerita dasar (basic story), yang isinya tidak lebih dari satu halaman folio dengan spasi satu setengah dan font times new roman ukuran 12. Biasanya cerita dasar berkisar setengah halaman saja. Isi dari cerita dasar itu ada keterangan tempat dan waktu, keterangan tokoh-tokoh yang muncul dalam cerita, problemproblem utama, serta penyelesaian. Jangan malu-malu untuk menulis akhir dari cerita yang dibuat, jangan disimpan-simpan sendiri atau untuk membuat surprise orang. Tidak ada orang yang bisa anda kejutkan dalam proses penulisan skenario. KARAKTER Dalam skenario yang akan kita buat, akan muncul tokoh-tokoh. Kita harus membuat dan mengenalinya lebih dalam. Gunanya banyak. Kita akan tahu bagaimana tokoh tersebut berdialog, berpikir dan bertindak. Kita akan tahu bagaimana si tokoh akan memecahkan masalah. Juga bagaimana koflik antara satu tokoh dengan tokoh lain. Pada tahap pencarian pemain (casting), penjelasan karakter juga sangat membantu untuk menemukan pemain yang cocok untuk memerankan tokoh yang dibuat. Selanjutnya, bagi pemain itu sendiri akan lebih mudah untuk memahami karakter tokoh yang harus dimainkannya. Untuk mengembangkan karakter tokoh, kita bisa melakukannya dengan memberikan data mengenai : nama lengkap dan panggilan, agama, umur, hubungan keluarga dan pertemanan, kegemaran (ilmu pengetahuan, film, musik, olahraga, bacaan, makanan), ciri-ciri fisik, intelejensia, gaya busana, cara berbicara, sifat, tempat tinggal, dan lain-lain. Contoh perincian karakter: Sinta, cewek SMA usia 18 tahun, tidak terlalu pintar. Tatap matanya genit, murah senyum, rambutnya yang ikal panjang sampai ke punggung, dan tubuhnya ramping. Seorang cewek glamour yang selalu tampil seksi. Hobi jalan-jalan dan shopping. Tinggal di sebuah komplek perumahan elit. Orang tua sangat sibuk, jarang di rumah. LOKASI Untuk membuat adegan, kita harus menentukan set dan lokasi (tempat adegan berlangsung) terlebih dahulu. Ini akan memudahkan kita untuk menentukan adegan. Sedang apa, posisinya dimana, dari mana, menuju kemana, melihat apa atau memandang ke arah mana. Tempat kejadian berlangsung itu bisa berupa set yang dibangun di studio, misalnya ruang-ruang dalam rumah seperti teras, ruang tamu, ruang tengah, kamar, dapur atau kita menggunakan bagian dari bangunan rumah yang sebenarnya. Yang dimaksud set tidak selalu harus rumah, tapi juga jalan atau tempat lain. Penjelasan set ini, selain berguna bagi kita ketika membuat skenario, juga berguna sebagai petunjuk bagi set builder untuk membangun set di studio atau bagi unit produksi untuk
mencarikan bagunan yang akan dijadikan sebagai set yang sesuai dengan tuntutan skenario. PLOT Penyusunan plot yang merupakan alur cerita sangat diperlukan dalam menulis skenario sebagaimana dalam penulisan novel maupun cerpen. Struktur plot lazimnya terdiri dari 3 (tiga) babak yaitu set up atau awal konflik, confrontation atau komplikasi masalah, dan resolution atau penyelesaian masalah. Dengan adanya plot yang disusun terlebih dahulu akan sangat membantu penulis dalam penulisan skenario. Bentuk plot secara sederhana adalah sebagai berikut : Babak I : Pada liburan kenaikan kelas dua, Sinta mengadakan party di rumahnya. Pesta usai dan teman-teman pulang. Karena dalam keadaan mabuk, Sinta menerima ajakan Andre, teman sekelasnya yang masih disitu, untuk bersetubuh. Sinta hamil. Untunglah Andre mau bertanggung jawab. Kelas dua SMA mereka resmi jadi suami istri dan beranak satu. Babak II : Mereka masih labil. Menyelesaikan masalah dengan emosi. Sinta menuduh Andre selingkuh dengan Ratna, teman satu tim Andre di eskul basket. Andre tak terima, dia juga menuduh Sinta main belakang dengan Renald, kakak kelas mereka. Pertengkaran mewarnai harihari. Babak III : Suatu hari ketika mereka bertengkar hebat, anak mereka yang masih belum genap setahun menagis keras. Minta susu. Sementara susu habis. Uang mereka juga tipis. Pada akhirnya mereka berjuang bersama untuk membelikan susu anaknya. Di tengah perjuangan membelikan susu, mereka sadar bahwa bertengkar terus tak ada guna. Ada anak mereka yang harus dipikirkan. Happy ending. OUTLINE Outline adalah susunan urutan adegan per adegan secara lebih rinci. Jadi bisa dikatakan bahwa outline adalah penjabaran dari plot. Contoh outline adalah sebagai berikut : 1. Di Rumah Sinta : 1.1. Sinta berjoged bersama teman-temannnya, mengikuti dentuman house music, 1.2. Sinta dan Andre saling curi-curi pandang, 1.3. Karena kebanyakan minum Sinta mabuk, party hampir usai, 1.4. Teman-teman sinta pulang, Andre terlihat enggan pulang, 1.5. Andre menyusul Sinta yang menuju kamar tidur, dst SCENE Scene atau scene heading merupakan informasi tentang adegan. Scene heading umumnya terdiri dari nomor scene, INT/EXT, lokasi adegan, dan waktu adegan. INT singkatan dari interior digunakan apabila pengambilan gambar dilakukan di dalam ruangan. sedangkan EXT singkatan dari exterior digunakan apabila pengambilan gambar dilakukan di luar ruangan. Adapun bentuk
scene heading adalah sebagai berikut : 1. INT. RUMAH SINTA – MALAM ACTION Action atau aksi adalah keterangan mengenai kejadian dalam setiap scene atau adegan yang merupakan penjabaran dari outline yang sudah dibuat sebelumnya. Untuk Scene 1 dapat ditulis sebagai berikut : INT. RUMAH SINTA – MALAM Sinta berjoged bersama teman-temannya mengikuti dentuman house music. DIALOG & PARENTHETICAL Dialog adalah kata atau kalimat yang harus diucapkan oleh karakter dalam adegan. Sedangkan parenthetical adalah pentunjuk aksi atau ekspresi yang harus dilakukan oleh karakter dalam mengucapkan dialog. Misalnya emosi, sedih, menangis, tersenyum, tertawa, dan sebagainya. Adapun dialog yang mengiringi perjalanan scene yang menunjukkan suara hati atau pikiran dari karakter tanpa melafalkan dialog digunakan istilah Voice Over (V.O), sedangkan dialog tanpa menampilkan karakter dalam adegan digunakan istilah Off Screen (O.S). Contoh dialog dan parenthetical adalah sebagai berikut : 1. INT. RUMAH SINTA - MALAM Sinta dengan tank top dan rok mininya begitu enerjik berjoged bersama teman-temannya. Kedua tangannya diangkat ke atas dan berputar-putar mengikuti dentuman musik. Sementara kepalanya mengangguk-angguk. SINTA (V.O) Hidup ini harus dirayakan. Harus berpesta. Aku tak pernah tahu, kenapa orang-orang masih punya alasan untuk bersedih. Bukankah hidup ini sudah susah? Kenapa pula hati selalu diliputi sedih, takut, bimbang, kecewa, ah bullshit! Bersenang-senang lah, berpesta lah! ATURAN BAKU Dalam menulis skenario terdapat beberapa aturan baku, di antaranya: 1. Font Courier New 2. Ukuran/size 12. 3. Spasi satu (1). Bukan satu setengah, bukan dua Ketiga format dasar di atas ada hubungannya dengan durasi film. Secara internasional sudah diakui bahwa dengan font courier new, size 12 dan spasi 1, maka satu halaman skenario sama dengan satu menit film. 120 halaman skenario = 120 menit film, atau dua jam. Pernyataan ini pun sebenarnya masih tergantung juga pada seberapa detil penjelasan visual di skenario tersebut, dan berapa perbandingan antara penjelasan visual/action, dengan dialognya.
ISTILAH PENTING Ø BCU (BIG CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya, untuk gambar-gambar kecil agar lebih jelas dan detail, seperti anting tokoh. Ø CU (CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang cukup dekat. Biasanya, untuk menegaskan detail sesuatu seperti ekspresi tokoh yang penting, seperti senyum manis atau lirikan mata. Tokoh biasanya muncul gambar wajah saja. Ø COMMERCIAL BREAK: Jeda iklan. Penulis skenario harus memperhitungkan jeda ini, dengan memberi kejutan atau suspense agar penonton tetap menunggu adegan berikutnya. Ø CREDIT TITLE: Penayangan nama tim kreatif dan orang yang terlibat dalam sebuah produksi Ø CUT BACK TO: Transisi perpindahan dalam waktu yang cepat untuk kembali ke tempat sebelumnya. Jadi, ada satu kejadian di satu tempat, lalu berpindah ke tempat lain, dan kembali ke tempat semula. Ø CUT TO: Perpindahan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi bersamaan, tetapi di tempat yang berbeda atau kelanjutan adegan di hari yang sama. Ø DISSOLVE TO: Perpindahan dengan gambar yang semakin lama semakin kabur sebelum berpindah ke adegan berikutnya. Ø ESTABLISHING SHOT: Pengambilan gambar secara keseluruhan, biasa disingkat ESTABLISH saja. Ø EXT.(EXTERIOR): Menunjukan tempat pengambilan gambar diluar ruangan. Ø FADE OUT: Perpindahan gambar dari terang ke gelap secara perlahan. Ø FADE IN: Perpindahan gambar dari gelap ke terang secara perlahan. Ø FLASHBACK: Ulangan atau kilas balik peristiwa. Biasanya, gambarnya dibedakan dengan gambar tayangan sekarang. Ø FLASHES: Penggambaran sesuatu yang belum terjadi dalam waktu cepat; contohnya: orang melamun. Ø FREEZE: Aksi pada posisi terakhir. Harus diambil adegan yang terjadi pada tokoh utama dan dapat membuat penonton penasaran sehingga membuat penonton bersedia menunggu kelanjutannya. Ø INSERT: Sisipan adegan pendek, tetapi penting di dalam satu scene. Ø INTERCUT: Perpindahan dengan cepat dari satu adegan ke adegan lain yang berbeda dalam satu kesatuan cerita. Ø INT. (INTERIOR): Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang terlihat secara keseluruhan. Ø LS (LONG SHOT): Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang terlihat secara keseluruhan. Ø MAIN TITLE: Judul cerita pada sinetron atau film. Ø MONTAGE: Beberapa gambar yang menunjukkan adegan berurutan dan mengalir. Bisa juga menunjukkan beberapa lokasi yang berbeda, tetapi merupakan satu rangkaian cerita. Ø OS (ONLY SOUND): Suara orang yang terdengar dari tempat lain; berbeda tempat dengan tokoh yang mendengarnya. Ø PAUSE: Jeda sejenak dalam dialog, untuk memberi intonasi ataupun nada dialog. Ø POV (POINT OF VIEW): Sudut pandang satu atau beberapa tokoh terhadap sesuatu yang memegang peranan penting untuk tokoh yang bersangkutan. Ø SCENE: Berarti adegan atau bagian terkecil dari sebuah cerita. Ø SLOW MOTION: Gerakan yang lebih lambat dari biasanya. Untuk menunjukkan hal yang
dramatis. Ø SFX (SOUND EFFECT): Untuk suara yang dihasilkan di luar suara manusia dan ilustrasi musik. Misalnya, suara telepon berdering, bel sekolah, dll. Ø SPLIT SCREEN: Adegan berbeda yang muncul pada satu frame atau layar. Ø TEASER: Adegan gebrakan di awal cerita untuk memancing rasa penasaran penonton agar terus mengikuti cerita. Ø VO (VOICE OVER): Orang yang berbicara dalam hati. Suara yang terdengar dari pelakon namun bibir tidak bergerak. Tips Membuat Naskah Skenario Film Yang Menarik Penulis scenario film, Adenin Adlan mengungkapkan bahwa penulis skenario harus bisa membuat skenario sesuai dengan kebutuhan sutradara. “Adakalanya naskah novel yang panjang harus diringkas untuk bisa menjadi tayangan film berdurasi 1,5 jam. Tapi adakalanya naskah cerpen yang hanya 1,5 halaman harus dikembangkan sedemikian rupa sampai akhirnya menjadi puluhan lembar naskah film,” ujar Adenin, yang diantaranya telah membuat scenario untuk film “Rumah Tanpa Jendela” ini. Berikut ini tips bagaimana membuat naskah scenario film yang menarik, ala Adenin Adlan: 1. Tahap Pertama: Yang pertama kali dilakukan ketika akan membuat scenario film adalah membuat synopsis. Begitu selesai , penulis scenario akan terus bergerak untuk mengembangkan plot yang merupakan scenario tanpa dialog. Setelah itu, barulah proses membuat scenario mendapat tambahan dialog sampai akhirnya scenario tersebut diantarkan kepada sutradara. 2. Tahap Kedua: Salah satu tahapan yang paling penting dalam pembuatan naskah scenario adalah membuat plot film, yakni menyusun urutan golden scene. Adenin menuturkan, golden scene adalah penentuan adegan-adegan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi adegan andalan. Bisa membuat para penonton tertawa, menangis, terkejut bahkan ketakutan di sepanjang durasi film berlangsung, bergantung pada efek yang ingin ditampilkan. 3. Tahap Ketiga: Usai Golden Scene yang dikumpulkan dinilai cukup untuk membuat penonton duduk menyimak film, selanjutnya proses pembuatan scenario yang sudah setengah jalan ini bisa dibilang sudah selesai. Dan proses selanjutnya, penulis naskah tinggal melengkapi keseluruhan dialog dan membuatnya menjadi senjata untuk membangun sebuah film. Lain-lain Swastika Nohara, penulis skenario Hari Ini Pasti Menang (HIPM) menceritakan pengalamannya kepada pembaca Citizen6.com Bagaimana ceritanya sampai bisa menulis skenario Film Hari Ini Pasti Menang? Sebelum menulis skenario film Hari Ini Pasti Menang, saya sudah menulis skenario film Mbak Lastri untuk PH yang sama yakni Bogalakon Pictures. Sayangnya film Mbak Lastri yang sudah selesai shooting ini tidak jadi tayang. Bogalakon kembali menugaskan saya menulis skenario film Hari Ini Pasti Menang, sebuah sport-drama tentang timnas Indonesia setelah lolos ke Piala Dunia
2014 di Brazil. Mengkhayal? Memang iya! Hahahaha... Selain gemerlapnya dunia sepak bola, film ini juga membahas sisi gelap permainan sepak bola di Indonesia, termasuk soal judinya. Pengalaman menarik selama mengerjakan skenario Film Hari Ini Pasti Menang? Dalam proses riset film Hari Ini Pasti Menang, saya bertemu dan wawancara santai seorang bandar judi kelas kakap. Dari dia lah saya belajar soal seluk-beluk judi bola di Indonesia, termasuk istilah-istilah khusus yang dipakai. Saya sempat bengong pas mendengar cerita betapa mudahnya para high rollers itu mempertaruhkan uang dan aset bernilai milyaran rupiah hanya untuk sebuah pertandingan sepak bola!!! Gila! Bagi saya, uang milyaran rupiah itu kayak tabungan seumur hidup!! Sementara sang bandar malah tertawa ngakak melihat ekspresi bengong saya. Wah, kena deh saya ditertawakan bandar... hahahaha... Apa tantangan menulis scenario Film tersebut? Bulan April nanti, film Hari Ini Pasti Menang akan tayang di bioskop, terus terang sekarang saya deg-degan menanti bagaimana respon penonton. Sebagai penulis, enaknya adalah kita bisa moveon ke project film selanjutnya meskipun film ini belum rilis. Sekarang saya sedang menulis skenario film Cahaya Dari Timur yang akan shooting di Desa Tulehu, di dekat Ambon. Selain menulis skenario, saya juga mengajar part time di jurusan film Binus International, semester ini untuk mata kuliah Film Production Sekarang boleh dibilang salah satu impian masa kecil saya mulai terwujud. Sejak SD saya sangat suka membaca buku-buku fiksi karya Enid Blyton dan Alfred Hitchock, dan bermimpi suatu saat saya juga menulis karya fiksi yang bisa dinikmati orang banyak. Bagaimana awalnya sampai menjadi penulis naskah/ skenario seperti sekarang? Sebenarnya saya sudah mulai menulis naskah atau skenario film dokumenter pendek sejak bekerja sebagai reporter & anchor TV. Kemudian saya resign dari pekerjaan tersebut dan mendapat beasiswa British Chevening untuk mengambil program Master di London, dan disinilah saya sering mengikuti kelas penulisan skenario meskipun statusnya sebagai mahasiswa sit-in (tidak masuk SKS karena saya ambil jurusan lain). Ada alasan khusus kenapa memilih menjadi penulis naskah? Ketika itu saya sudah mulai menulis skenario fiksi untuk FTV. Setelah kembali ke Jakarta, saya terpilih ikut work shop penulisan skenario dengan tutor Tom Abrams, seorang penulis skenario dari Hollywood. Disinilah kami mendapatkan banyak hal tentang penulisan skenario, dan mendapat bimbingan intensif. Seluruh peserta workshop ditantang mengembangkan kerangka skenario dan Tom selalu saja berhasil menemukan cara untuk membuat cerita kita lebih menarik. Saya berangkat dari dunia jurnalistik TV yang dituntut untuk memikirkan aspek visual sejak awal menulis. Kebiasaan berpikir visual ini terus terbawa sehingga saya merasa menulis skenario adalah outlet yang pas dibandingkan bidang penulisan fiksi yang lain.
Apa kesyikan menulis skenario, dibanding dengan menulis cerita fiksi lain, cerpen, novel? Terus terang saya belum pernah menulis novel dan cerpen. Salah satu tantangan menulis skenario adalah kita harus bisa bekerja dalam tim, karena proses kreatifnya selalu melibatkan sutradara dan produser. Rasanya puas sekali kalau di meeting produksi, sutradara terlihat excited saat membahas skenario yang saya tulis. Kadang penulis harus bersedia kompromi, in a good way, misalnya terkait budget produksi. Keterlibatan produser juga 'memaksa' saya menyelesaikan skenario dalam tenggat waktu tertentu, dan ini bisa jadi tantangan tersendiri. Satu hal penting adalah lancarnya komunikasi dan terbuka menerima masukan selama proses menulis skenario. Lebih personal, apa kegiatan atau kesibukan lain? Selain skenario film, tahun ini untuk pertama kalinya saya menulis naskah komik, bersama Estu Ernesto. Judul komiknya GO8, ilustrasinya dikerjakan tim Makko. Sekarang sudah selesai dicetak dan segera beredar di outlet-outlet Seven Eleven di Jakarta. Komik kok jualannya di minimarket? Agak aneh ya. Hahaha... kami memang suka sesuatu yang berbeda. (KW) *Karmin Winarta adalah pewarta warga Read more: http://desxripsi.blogspot.com/2013/03/Skenariodanpenulisannaskah.html#ixzz2c6vZRkUd
Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara: · Bird Eye View Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan. · High Angle Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”. · Low Angle Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan. · Eye Level Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar. · Frog Eye Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak. Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kodisi objek. Terdapat bermacam-macam istilah antara lain: · Extreme Close Up (ECU/XCU) : pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu. · Big Close Up (BCU) : pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu. · Close Up (CU) : gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru · Medium Close Up : (MCU) hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas. · Medium Shot (MS) : pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas). · Knee Shot (KS) : pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut. · Full Shot (FS) : pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki. · Long Shot (LS) : pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek. · Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut. · Extreme Long Shot (XLS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya. · One Shot (1S) : Pengambilan gambar satu objek. · Two Shot (2S) : pengambilan gambar dua orang. · Three Shot (3S) : pengambilan gambar tiga orang.
· Group Shot (GS): pengambilan gambar sekelompok orang. Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut: · Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera. · Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod. · Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk. · Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh. · Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak. · Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane. · Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan. · Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai. Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang bergerak. · Objek bergerak sejajar dengan kamera. · Walk In : Objek bergerak mendekati kamera. · Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera. Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan, ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik. · Backlight Shot: teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan pencahayaan dari belakang. · Reflection Shot: teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan bayangan objek. · Door Frame Shot: gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di dalam ruangan. · Artificial Framing Shot: benda misalnya daun atau ranting diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut. · Jaws Shot: kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera. · Framing with Background: objek tetap fokus di depan namun latar belakang dimunculkan sehingga ada kesan indah. · The Secret of Foreground Framing Shot: pengambilan objek yang berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan. · Tripod Transition: posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek satu ke objek lain secara cepat.
· Artificial Hairlight: rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar dan lebih dramatik. · Fast Road Effect: teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju kencang. · Walking Shot: teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu. · Over Shoulder : pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap. · Profil Shot : jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua. Read more: http://desxripsi.blogspot.com/2013/04/teknik-pengambilangambar.html#ixzz2c6w6SUZh