LAPORAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN TRIBULAN III (JULI-AGUSTUS-SEPTEMBER) TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO DINAS KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBERREJO Jl. Raya No. 231 Sumberrejo Telp. (0353) 331530 Fax. (0353) 333023 BOJONEGORO 62191
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat Nya Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit RSUD Sumberrejo Bojonegoro dapat diselesaikan sesuai dengan kebutuhan dan harapan kita semua. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan Rumah Sakit maka fungsi pelayanan RSUD Sumberrejo Bojonegoro secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efisien serta memberi kepuasan kepada pasien, keluarga maupun masyarakat dengan meningkatkan mutu pelayanan di semua unit kerja terkait. Dalam rangka pelaksanaan peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di RSUD Sumberrejo Bojonegoro diperlukan penyusunan program untuk memperbaiki proses pelayanan terhadap pasien secara terpadu serta meningkatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif sehingga semua kebutuhan pelayanan tercapai bagi masyarakat umum dan polri. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) RSUD Sumberrejo Bojonegoro dan pihak pihak terkait yang telah membantu dalam penyusunan laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dapat diselesaikan dengan baik. Disamping itu kami harapkan dengan adanya laporan evaluasi ini pelayanan kepada masyarakat khususnya pasien dapat dilaksanakan sesuai standar yang telah ditetapkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan misi RSUD Sumberrejo Bojonegoro untuk dapat memberikan pelayanan bermutu dengan mengutamakan keselamatan pasien, untuk itu Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang sesuai dengan standar akreditasi Snars edisi 1. Kegiatan ini dilakukan di setiap unit kerja/instalasi terkait untuk mengukur kinerja pelayanan rumah sakit dan sebagai manajemen kontrol untuk mendukung pengambilan keputusan. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo tahun 2018, menetapkan indikator rumah sakit yang sesuai dengan standar peningkatan mutu dan keselamatan pasien dari SNARS Edisi 1. Berdasarkan standar PMKP 3, dapat diklarifikasikannya indikator rumah sakit sebagai berikut : 21 indikator area klinik, 3 indikator area manajemen, 6 indikator sasaran keselamatan pasien. Selain pemantauan yang dilakukan oleh instalasi / unit kerja masing-masing, pemantauan juga dilakukan melalui program valid data. Valid data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data mutu dan untuk mencapai tingkat dimana data tersebut cukup meyakinkan bagi para pembuat keputusan. Hitungan keakuratan dilakukan dengan membandingkan hasil data orang pertama dengan orang kedua. Hasil data orang kedua harus ≥ 90% dari hasil data orang pertama untuk dinyatakan kevalidannya. Laporan PMKP Tribulan III (Juli-Agustus-September) Tahun 2018 ini dibuat untuk mengevaluasi perkembangan hasil pemantauan indikator mutu yang diambil oleh instalasi/unit.
B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Diketahuinya mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo pada bulan (Juli-AgustusSeptember) Tahun 2018.
2. Tujuan Khusus a. Dievaluasinya peningkatan mutu Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo melalui pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien yang telah ditetapkan berdasarkan standar PMKP 3 dan 7 dalam periode
pada bulan (Juli-Agustus-September) tahun 2018 di tiap - tiap unit dan instalasi terkait. b. Dievaluasinya program keselamatan pasien dengan pemantauan insiden keselamatan pasien rumah sakit (IKPRS) c. Dievaluasinya pelaksanaan program mutu spesifik lain yang dilakukan oleh tim/komite/unit terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien sebagai berikut : 1) Program manajemen resiko di tim manajemen resiko 2) Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) di unit kerja 3) Pemantauan mutu internal dan eksternal di instalasi laboratorium 4) Pengembangan manajemen klinik (PMK) di bidang keperawatan 5) Pemantauan hasil di komite PPI 6) Morning report di komite medik 7) Audit medik di komite medik 8) Pelaksanaan kerja sama dan perjanjian lainnya di tim pelaksana kerja sama 9) Penilaian kinerja yang dilaksanakan di tim penilaian kinerja d. Didapatkan rekomendasi dari direktur rumah sakit dan dewan pengawas mengenai pelaksanaan program mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo.
BAB II KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR PMKP PADA BULAN ( JULI-AGUSTUS-SEPTEMBER) TAHUN 2018
A. Kegiatan Pokok Seperti telah dijelaskan diatas kegiatan pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien pada bulan (Juli-Agustus-September) Tahun 2018. Adapun indikator yang dipantau adalah sebRagai berikut : 1. Indikator area klinik a. Pertolongan Persalinan Melalui Sectio Caesarea (SC) b. Sectio Caesarea (SC) Cito Pada Kasus Emergency Obstetry < 30 Menit c. Pelayanan Transfusi Darah < 1 Jam Pada Kasus Emergency Obstetry d. Angka Kematian Ibu Karena Persalinan e. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) f. IDO g. LOS h. Rawat Gabung i. Perawatan Metode Kanguru untuk BBLR j. Ketepatan Waktu Pemberian Injeksi Antibiotik Profilakasis sesuai CP k. Pelaporan Hasil Kritis ≤ 30 Menit Pada Pasien Obsgyn
2. Indikator Area Manajemen a. Kelengkapan Pengisian Assesmen Awal Pelaksanaan Pasien Baru Dalam Waktu Selambat-Lambatnya 24 Jam Sesudah Masuk Rumah Sakit b. Kepuasan Pelanggan Pasien Poli Obsgyn c. Kecepatan Penanganan Komplain d. Respon time Kebidanan ≤ 5 menit e. BOR minimal 70% f. Waktu Tunggu Pelayanan Poli Obsgyn ≤ 60 Menit
3. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien a. Kepatuhan Pemasangan Gelang Identitas pada Ibu dan Bayinya b. Komunikasi Efektif SBAR Pada Hasil Pelaporan Laborat Kritis Pasien Obsgyn c. Kepatuhan Pelabelan Obat High Alert pada MgSO4 dan Oksitosin Pasien Obsgyn d. Pelaksanaan Surgical Safety Checklist pada Operasi SC e. Kepatuhan Hand Hygiene Pada Unit Kamar Bersalin PONEK f. Kepatuhan Pengkajian dan Intervensi Resiko Jatuh Pada Pasien Obsgyn B. Cara Melakukan Kegiatan 1.
Melakukan pemantauan indikator mutu secara berkesinambungan
2.
Melakukan valid data pemantauan indikator mutu klinik
3.
Melakukan tabulasi terhadap data hasil pemantauan indikator mutu
4.
Melakukan penyampaian hasil penyampaian indikator mutu oleh masingmasing bagian/unit
5.
Melakukan pembandingan data dengan rumah sakit lain
6.
Menyusun laporan hasil pemantauan indikator mutu
Kegiatan dilakukan dengan cara: 1.
Rapat antar pimpinan klinis
2.
Rapat antar pimpinan manajemen
3.
Rapat pimpinan manajemen dengan pimpinan klinis
4.
Rapat Direktur denan staf struktural
5.
Rapat Direktur dengan komite medik
6.
Rapat dengan Tim PMKP
7.
Pelatihan inhouse training
8.
Pelatihan keluar rumah sakit
9.
Simulasi
C. Jadwal Kegiatan 1.
Melakukan pelaporan hasil pemantauan indikator mutu oleh masing-masing bagian / unit dilakukan setiap bulan, menyusun program perbaikan mutu dengan teknik PDSA oleh penanggungjawab pengumpul data indikator mutu rumah sakit dilaporkan pada saat rapat triwulan
2.
Melakukan pemantauan indikator mutu serta valid data yang dilaksanakan berkesinambungan
3.
Melakukan tabulasi terhadap data hasil pemantauan indikator mutu (dilaksanakan tiap bulan)
4.
Melakukan penyampaian hasil pemantauan indikator mutu dan valid data mutu setiap 3 bulan
5.
Menyusun laporan hasil pemantauan indikator mutu dan keselamatan pasien rumah sakit setiap 3 bulan
D. Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan harian dilakukan oleh petugas pengumpul data, kemudian dilakukan rekapitulasi dan analisa oleh Penanggungjawab pengumpul data. Hasil analisa tersebut kemudian dilaporkan ke komite PMKP Data hasil pemantauan ditulis pada form pemantauan indikator mutu terintegrasidan terkumpul di komite PMKP dengan dilengkapi laporan tindak lanjut program dengan teknik PDSA untuk indikator yang belum sesuai dengan standar yang ditetapkan/setiap ditemukan suatu permasalahan di setiap unit kerja dan ditembuskan Komite PMKP setiap bulan selambat-lambatnya minggu pertama bulan berikutnya. Hasil pengolahan dan analisa data di tuangkan dalam laporan tertulis kemuadian akan dilaporkan kepada direktur setiap 3 bulan sekali dalam rapat evaluasi triwulan.
BAB III HASIL KEGIATAN PENGUKURAN INDIKATOR MUTU NASIONAL No Indikator 1 Kepatuhan identifikasi pasien Emergency 2 respon time 3 Waktu tunggu rawat jalan 4 Penundaan operasi elektif 5 Kepatuhan jam visite dokter 6 Pelaporan hasil kritis ≤ 30 menit 7 Kepatuhan penggunaan formularium nasional 8 Kepatuhan Cuci Tangan 9 Kepatuhan upaya pencegahan resiko jatuh 10 Kepatuhan terhadap clinical pathway 11 Kepuasan pasien dan keluarga 12 Kecepatan respon terhadap komplain
Juli
Agustus
September
Standart
Ket
99%
100%
100%
100%
Belum tercapai
100%
100%
100%
100%
Tercapai Belum tercapai Belum tercapai
91,7%
92,1
90,7
≤ 60 menit
100%
99,31%
99,30%
100%
82%
84%
81%
100%
Belum tercapai
78.43%
87.18%
86.49%
100%
Belum Tercapai
-
-
92,04%
100%
Belum tercapai
83,34%
83,47
86,57%
80%
Tercapai
100%
100%
100%
100%
Tercapai
87%
100%
100%
100%
Belum tercapai
78,74
79,71%
-
≥ 80%
Belum tercapai
-
-
-
100%
Tidak ada komplain
PENGUKURAN INDIKATOR LAYANAN PRIORITAS I. INDIKATOR AREA KLINIK 1.
Pertolongan Persalinan Melalui Sectio Caesarea Indikator
Capaian (%) Agustus September
Juli
Pertolongan Persalinan 11.11% Melalui Sectio Caesarea
16.90%
11,63%
Standar
≤ 20%
Rata-Rata Capaian
Keterangan
13.21% Tercapai
Pertolongan Persalinan Melalui Sectio Caesarea 25% 20% 15%
Target
10%
Capaian
5% 0% Target Capaian
Juli 20% 11.11%
Agustus 20% 16.90%
September 20% 11.63%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian pertolongan persalinan melalui sectio caesarea pada bulan Juli-September sebesar 13.21%. Hal tersebut menunjukkan bahwa angka kejadian VAP telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≤ 20%.
2.
Wanita pada kehamilan pertama dengan satu bayi dan posisi normal melahirkan dengan proses persalinan cesarean section pada usia kehamilan 37-42 minggu Indikator
Capaian (%) Agustus September
Juli
Wanita Pada Kehamilan Pertama dengan Satu Bayi dan Posisi Normal Melahirkan dengan Proses Persalinan Caesarea Section Pada Usia Kehamilan 3742 Minggu
0%
0%
0%
Standar
Rata-Rata Capaian
0%
Keterangan
0% Tercapai
Wanita Pada Kehamilan Pertama Dengan Satu Bayi Dan Posisi Normal Melahirkan Dengan Proses Persalinan Cesarean Section Pada Usia Kehamilan 37-42 Minggu 120% 100% 80% 60% Capaian 40%
Standart
20% 0% Capaian Standart
Juli 0% 100%
Agustus 0% 100%
September 0% 100%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa capaian kejadian wanita pada kehamilan pertama dengan satu bayi dan posisi normal melahirkan dengan proses persalinan caesarea section pada usia kehamilan 37-42 minggu pada bulan JuliSeptember 2018 telah memenuhi target yang telah ditentukan 0%.
3.
Sectio Caesarea Cito Pada Kasus Emergency Obstetry ≤ 30 Menit Indikator
Juli
Section Caesarea Cito pada kasus Emergency Obstetry ≤ 30 menit
100%
Capaian (%) Agustus September
100%
Standar
100%
100%
Rata-Rata Capaian
Keterangan
100% Tercapai
Sectio Caesarea Cito Pada Kasus Emergency Obstetry ≤ 30 Menit 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0%
juli 100% 100%
standar pencapaian
agustus 100% 100%
september 100% 100%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa capaian Section Caesarea Cito pada kasus Emergency Obstetry ≤ 30 menit pada bulan Juli-September 2018 telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 100%. 4.
Pelayanan Transfusi Darah < 1 jam Pada Kasusu Emergency Obstetry Indikator
Pelayanan Transfusi Darah < 1 jam Pada Kasus Emergency Obstetry
Juli
0%
Capaian (%) Agustus September
0%
0%
Standar
100%
Rata-Rata Capaian
Keterangan
Tidak 0% tercapai
Pelayanan Transfusi Darah < 1 Jam Pada Kasus Emergency Obstetry 120% 100% 80% 60% Capaian
40%
Standart
20% 0% Capaian Standart
Juli 0% 100%
Agustus 0% 100%
September 0% 100%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa capaian pelayanan transfusi darah < 1 jam pada kasus emergency obstetry pada bulan Juli-September 2018 belum memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 100%. Analisis Penyebab Masalah:
Analisis Prioritas Masalah
Tindak Lanjut: PLAN
Tercapainya pelayanan darah kurang dari 1 jam
DO
1. Penyediaan alat transportasi yang memadai 2. Komunikasi efektif dengan petugas bank darah
STUDY
Belum tercapainya pelayanan darah < 1 jam
ACTION
1. Kesiapan petugas dalam mengambil darah 2. Terjalinnya komunikasi yang baik dengan petugas PMI
5.
Kejadian Kematian Ibu Karena Persalinan Indikator
Juli
Kejadian Kematian Ibu Karena Persalinan
Capaian (%) Agustus September
Standar
Rata-Rata Capaian
Keterangan Tidak
0%
1.41%
0%
0.47%
0% tercapai
Angka Kejadian Kematian Ibu Karena Persalinan 2% 1% 1% 1% 1% 1%
0% 0% 0%
Target Capaian
Juli 0% 0%
Agustus 0% 1.41%
September 0% 0
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian kejadian kematian ibu karena persalinan pada bulan Juli-September 2018 sebesar 0.47%. Hal tersebut menunjukkan bahwa belum memenuhi target yang telah ditentukan 0%.
Analisis Prioritas Masalah:
Tindak Lanjut: PLAN
Tidak adanya kejadian kematian ibu dalam proses persalinan
DO
Peningkatan kewaspadaan dalam menangani kegawatdaruratan pasien obsgyn
STUDY
Masih adanya kematian ibu dalam proses persalinan pada bulan Juli 2018
ACT
Peningkatan kewaspadaan dan kesiapan petugas dalam menangani kegawatdaruratan pasien obsgyn
6.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Indikator
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Juli
52.22 %
Capaian (%) Agustus September
70.42%
36.05%
Standar
80%
Rata-Rata Capaian
Keterangan
Tidak 52.90% tercapai
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Capaian Standart
Capaian Standart
Juli 52% 80%
Agustus 70% 80%
September 36% 80%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa capaian Inisiasi Menyusu Dini (IMD) mengalami fluktuasi pada bulan Juli-September 2018. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa rata-rata capaian Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada bulan JuliSeptember 2018 sebesar 52.90%. Hal tersebut menunjukkan bahwa belum memenuhi target yang telah ditentukan ≤ 80%. Analisis Prioritas Masalah:
Tindak Lanjut: PLAN
Terciptanya edukasi yang efektif kepada orang tua untuk bisa dilakukan IMD Pemberian edukasi kepada keluarga pasien tentang pentingnya IMD pada
DO
saat pra kehamilan STUDY
Belum tercapainya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sesuai target
ACT
Adanya pelaksanaan edukasi kepada keluarga pasien tentang pentingnya IMD pada saat pra kehamilan yang dilakukan oleh petugas
7. Angka Kejadian Ulkus Dekubitus Pada Pasien Obsgyn Indikator
Juli
Capaian (%) Agustus September
Angka kejadian ulkus decubitus 28.57‰ pada pasien obsgyn
0‰
0‰
Standar
Rata-Rata Capaian
0‰
28.57‰
Keterangan
Tidak tercapai
Angka Kejadian Ulkus Dekubitus Pada Pasien Obsgyn 30% 25% 20% 15% Capaian 10%
Standart
5% 0% Capaian Standart
Juli 29% 0%
Agustus 0% 0%
September 0% 0%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata angka kejadian ulkus dekubitus pada pasien obsgyn bulan Juli-September sebesar 25.78‰. Hal tersebut menunjukkan bahwa belum memenuhi target yang telah ditentukan.
8. Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pasien Obsgyn Indikator
Juli
Angka kejadian infeksi saluran kemih pasien obsgyn
Capaian (‰) Agustus September
0‰
0‰
0‰
Standar
Rata-Rata Capaian
< 1,5‰
Keterangan
0‰ Tercapai
Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pasien Obsgyn 160% 140% 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0%
Capaian standart
Juli 0% 1.5
Capaian standart
Agustus 0% 1.5
September 0% 1.5
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa angka kejadian infeksi saluran kemih pada pasien obsgyn pada bulan Juli-September 2018 sebesar 0%. Hal tersebut menunjukkan telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar < 1,5‰. 9.
Angka Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Indikator
Angka kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
Juli
0‰
Capaian (%) Agustus September
0‰
0‰
Standar
0‰
Rata-Rata Capaian
Keterangan
0‰ Tercapai
Angka Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 70% 60% 50% 40% 30%
Capaian
20%
Standart
10% 0%
Juli 0% 58%
Capaian Standart
Agustus 0% 58%
September 0% 58%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian angka kejadian VAP pada bulan Juli-September sebesar 0‰. Hal tersebut menunjukkan bahwa angka kejadian VAP telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≤ 5,8 ‰. 10. Angka Kejadian Reaksi Transfusi Pada Saat Kegiatan Transfusi Darah Indikator
Juli
Angka Kejadian Reaksi Transfusi Pada Saat Kegiatan Transfusi Darah
0%
Capaian (%) Agustus September
0%
Standar
Rata-Rata Capaian
0% ≤ 0.01%
0% Tercapai
Angka Kejadian Reaksi Transfusi Pada Saat Kegiatan Transfusi Darah 0.01% 0.01% 0.01% 0.01% 0.00% 0.00% 0.00% standar pencapaian
juli 0.01% 0%
agustus 0.01% 0%
Keterangan
september 0.01% 0%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian angka kejadian reaksi transfusi pada saat kegiatan transfusi darah pada bulan Juli-September sebesar 0%. Hal tersebut menunjukkan bahwa angka kejadian reaksi transfusi pada saat kegiatan transfusi darah telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 0%. 11. Kejadian Pasien Pulang Atas Permintasn Sendiri (APS) Indikator
Juli
Kejadian Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (APS)
0%
Capaian (%) Agustus September
0%
Standar
0%
Rata-Rata Capaian
Keterangan
0% Tercapai
0%
Kejadian Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (APS) 6% 5% 4% 3% 2% 1% 0% standar pencapaian
juli 5% 0%
agustus 5% 0%
september 5% 0%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa kejadian pasien pulang Atas Permintaan Sendiri (APS) pada bulan Juli-September sebesar 0%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kejadian pasien pulang Atas Permintaan Sendiri (APS) telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 0%. 12. Ketepatan Waktu Pemberian Injective Antibiotik Pada Pasien Rawat Inap Indikator
Juli
Ketepatan waktu pemberian 51.90% injective antibiotic pada pasien rawat inap
Capaian (%) Agustus September
87.50%
85%
Standar
Rata-Rata Capaian
100%
74.80%
Keterangan
Tidak tercapai
Ketepatan Waktu Injective Antibiotik Pasien Rawat Inap 120% 100% 80% 60% Target 40%
Capaian
20% 0% Target Capaian
Juli 100% 51.90%
Agustus 100% 87.50%
September 100% 85%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian ketepatan waktu pemberian injective antibiotik pasien rawat inap pada bulan Juli-September sebesar 74.80%. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketepatan waktu pemberian injective antibiotik pasien rawat inap belum memenuhi target yang ditentukan yaitu 100%. Analisis Penyebab Masalah
Tindak Lanjut: Terciptanya ketepatan pemberian injective antibiotik pada pasien rawat
PLAN
inap Melakukan supervisi kepada petugas dalam pelaksanaan ketepatan waktu
DO
injeksi antibiotik STUDY
Belum tercapaianya ketepatan injective antibiotik pada pasien rawat inap
ACTION
Peningakatan kepatuhan petugas dalam memberikan injective antibiotik pada pasien rawat jalan
13. Asessmen Awal Pasien Rawat Inap Indikator
Juli
Kelengkapan pengisian assesmen awal pelaksanaan pasien baru dalam waktu selambatlambatnya 24 jam sesudah masuk rumah sakit
100%
Capaian (%) Agustus September
100%
Standar
100%
100%
Rata-Rata Capaian
Keterangan
100% Tercapai
Kelengkapan Pengisian Assesmen Awal Pelaksanaan Pasien Baru Dalam Waktu Selambatlambatnya 24 Jam Sesudah Masuk Rumah Sakit 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% standar pencapaian
juli 100% 100%
agustus 100% 100%
september 100% 100%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian kelengkapan pengisian assesmen awal pelaksanaan pasien baru dalam waktu selambat-lambatnya 24 jam sesudah masuk rumah sakit pada bulan Juli-September sebesar 100%. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 100%.
14. Kepatuhan Visite Dokter Maksimal Sampai Dengan Jam 14.00 WIB Indikator
Capaian (%) Agustus September
Juli
Kepatuhan visite dokter maksimal sampai dengan jam 14.00
79.09%
85.71%
88.19%
Standar
Rata-Rata Capaian
100%
84.32%
Keterangan
Tidak tercapai
Kepatuhan Visite Dokter Maksimal Sampai Jam 14.00 WIB 120%
100% 80% 60% Capaian
40%
Standart
20% 0% Capaian Standart
Juli 70% 100%
Agustus 86% 100%
September 88% 100%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian kepatuhan visite dokter maksimal sampai jam 14.00 WIB pada bulan Juli-September 2018 mengalami fluktuasi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kepatuhan visite dokter maksimal sampai jam 14.00 WIB pada bulan Juli-September sebesar 84.32%. Hal tersebut menunjukkan bahwa belum memenuhi target yang ditentukan yaitu 100%. Analisis Penyebab Masalah:
Tindak Lanjut: Tercapainya kepatuhan visite dokter sampai jam 14.00 WIB PLAN 1. Mengingatkan dokter untuk melakukan visite kepada pasien tepat
DO
waktu 2. Supervisi yang dilakukan oleh kepala ruang mengenai kepatuhan visite dokter STUDY
Belum tercapainya kepatuhan visite dokter sampai jam 14.00 WIB
ACTION
1. Peningkatan kepatuhan visite dokter maksimal sampai jam 14.00 WIB 2. Terjadinya komunikasi efektif antara petugas jaga/kepala ruang dengan dokter dalam mengingatkan visite dokter sesuai jadwal
15. Waktu Tunggu Pelayanan Poli Obsgyn ≤ 60 Menit Capaian (menit) Juli Agustus September
Indikator
Waktu tunggu pelayanan poli obsgyn ≤ 60 menit
67.91
63.65
60.09
Standar
Rata-Rata Capaian
≤ 60 menit
Keterangan
63.88 Tidak menit tercapai
Waktu Tunggu Pelayanan Poli Obsgyn ≤ 60 Menit 70% 68% 66% 64% 62% 60% 58% 56% Capaian Standart
Capaian Standart Juli 68% 60%
Agustus 64% 60%
September 60% 60%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian waktu tunggu pelayanan poli obsgyn ≤ 60 menit pada bulan Juli-September 2018 mengalami peningkatan, namun masih belum memenuhi target yaitu sebesar ≤ 60 menit. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa waktu tunggu pelayanan poli obsgyn ≤ 60 menit pada bulan Juli-September sebesar 63.88 menit.
Analisis Penyebab Masalah
Tindak Lanjut: PLAN
Tercapainya waktu tunggu pelayanan poli obsgyn ≤ 60 menit
DO
Memperbaiki sistem antrian untuk mempercepat pelayanan dengan membagi loket pendaftaran menjadi dua jalur yang terdiri dari jalur pasien umum, jalur pasien BPJS
STUDY
Belum tercapainya waktu tunggu pelayanan poli obsgyn ≤ 60 menit
ACT
Waktu tunggu pelayanan poli obsgyn ≤ 60 menit
16. Ketepatan Waktu Distribusi Makanan Kepada Pasien Obsgyn Indikator
Ketepatan waktu distribusi makanan kepada pasien obsgyn
Juli
100%
Capaian (%) Agustus September
100%
100%
Standar
100%
Rata-Rata Capaian
Keterangan
100% Tercapai
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa capaian ketepatan waktu distribusi makanan kepada pasien obsgyn pada bulan Juli-September 2018 mengalami fluktuasi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa rata-rata capaian ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien obsgyn pada bulan Juli-September 2018 sebesar
100%. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah memenuhi target yang telah ditentukan 100%. 17. Sisa Makanan Yang Tidak Termakan Oleh Pasien Obsgyn Indikator
Juli
Sisa makanan yang tidak 22.85% termakan oleh pasien obsgyn
Capaian (%) Agustus September
17.08%
16.89%
Standar
≤ 20%
Rata-Rata Capaian
Keterangan
18.94% Tercapai
Sisa Makanan Yang Tidak Termakan Oleh Pasien Obsgyn 25% 20% 15% Capaian
10%
Standart 5% 0% Capaian Standart
Juli 23% 20%
Agustus 17% 20%
September 17% 20%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa capaian sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien obsgyn pada bulan Juli-September 2018 mengalami peningkatan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa rata-rata capaian sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien obsgyn pada bulan Juli-September 2018 sebesar 18.94%. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah memenuhi target yang telah ditentukan ≤ 20%. 18. Tidak Adanya Kesalahan Dalam Pemberian Diet Pada Pasien Obsgyn Indikator
Juli
Tidak adanya kesalahan dalam 98.04% pemberian diet pada pasien obsgyn
Capaian (%) Agustus September
98.85%
97.44%
Standar
Rata-Rata Capaian
100%
98.11%
Keterangan
Tidak tercapai
Tidak Adanya Kesalahan Dalam Pemberian Diet Pada Pasien Obsgyn 101% 100% 100% 99% 99% 98% 98% 97% 97% 96% Capaian Standart
Capaian Standart
Juli 98% 100%
Agustus 99% 100%
September 97% 100%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet pada pasien obsgyn pada bulan Juli-September 2018 sebesar 98.11%. Hal tersebut menunjukkan bahwa belum memenuhi target yang telah ditentukan ≤ 100%. Analisis Penyebab Masalah:
Tindak Lanjut: PLAN
Tercapainya ketepatan pemberian diet pada pasien obsgyn
DO
Re-sosialisi SPO penerimaan pasien baru
STUDY
Belum tercapainya ketepatan pemberian diet pada pasien obsgyn
ACTION
Ketepatan pemberian diet pasien obsgyn
19. Pelaksanaan Early Warning System (EWS) Indikator
Juli
Pelaksanaan Early Warning 67.79% System (EWS)
Capaian (%) Agustus September
Standar
Rata-Rata Capaian
Keterangan Tidak
66.39%
74.02%
100%
69.40% tercapai
Pelaksanaaan Early Warning System (EWS) 120% 100% 80% 60%
40% 20% 0% standar pencapaian
juli 100% 64.04%
agustus 100% 66.39%
september 100% 74.02%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian pelaksanaan EWS pada bulan Juli-September 2018 sebesar 69.40%. Hal tersebut menunjukkan bahwa belum memenuhi target yang telah ditentukan 100%. Analisis Penyebab Masalah:
Tindak Lanjut: PLAN
Seluruh petugas memahami dan mampu melakukan EWS
DO
Pelaksanaan sosialisasi pengisian EWS dan SPO EWS
STUDY
Angka kepatuhan EWS masih dibawah standart yang ditentukan
ACT
1. Kepatuhan petugas dalam pengisian EWS 2. Petugas mampu memahami pengisian EWS
20. Pelaporan Hasil Kritis ≤ 30 Menit Pada Pasien Obsgyn Indikator
Juli
Pelaporan hasil kritis ≤ 30 menit pada pasien obsgyn
100%
Capaian (%) Agustus September
100%
100%
Standar
Rata-Rata Capaian
100%
100%
Keterangan
Tercapai
Pelaporan Hasil Kritis ≤ 30 Menit Pada Pasien Obsgyn 120% 100% 80% 60% Capaian 40%
Standart
20% 0% Capaian Standart
Juli 100% 100%
Agustus 100% 100%
September 100% 100%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa capaian pelaporan hasil kritis ≤ 30 menit pada pasien obsgyn bulan Juli-September 2018 telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 100%. 21. Waktu Tunggu Operasi Elektif Pasien Obsgyn Indikator
Juli
Capaian (jam) Agustus September
Waktu tunggu 1.9 jam 0.85 jam operasi elektif
Standar
1.33 jam ≤ 48 jam
Rata-Rata Capaian
Keterangan
1.36 jam Tercapai
Waktu Tunggu Operasi Elektif Pasien Obsgyn 60 50 40 30 Target
20
Capaian
10 0
Juli 48 1.9
Target Capaian
Agustus 48 0.85
September 48 1.33
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian waktu tunggu operasi elektif pasien obsgyn pada bulan Juli-September 2018 sebesar 1.36 jam. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar ≤ 48 jam. II. INDIKATOR AREA MANAJEMEN 1.
Kepuasan Pelanggan Indikator
Kepuasan Pelanggan
Juli
88.57%
Capaian (%) Agustus September
90.09%
82.70%
Standar
Rata-Rata Capaian
≥ 80%
Keterangan
87.12% Tercapai
Kepuasan Pelanggan 92% 90% 88% 86% 84% 82%
Capaian
80%
Standart
78% 76% 74% Capaian Standart
Juli 89% 80%
Agustus 90% 80%
September 83% 80%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian kepuasan pelanggan pada bulan Juli-September 2018 sebesar 87.12%. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar ≥ 80%. 2.
Ketersediaan Obat dan Alat Kesehatan Emergency Pasien Obsgyn di Kamar Bersalin Indikator
Juli
Ketersediaan Obat dan Alat Kesehatan Emergency 66.67% Pasien Obsgyn di Kamar Bersalin
Capaian (%) Agustus September
70.97%
Standar
Rata-Rata Capaian
100%
68.10%
66.67%
Keterangan
Tidak tercapai
Ketersediaan Obat dan Alat Kesehatan Emergency Pasien Obsgyn di Kamar Bersalin 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0%
standar pencapaian
juli 100% 66.67%
agustus 100% 70.97%
september 100% 66.67%
Analisis : Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian ketersediaan obat dan alat kesehatan emergency pasien obsgyn di kamar bersalin pada bulan JuliSeptember 2018 sebesar 68.10%. Hal tersebut menunjukkan bahwa belum memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar ≥ 80%.
3.
Terpenuhinya Pelayanan Resep Obat dan Alat Kesehatan BMHP Obsgyn Capaian (%) Indikator
Juli
Terpenuhinya Pelayanan Resep Obat dan Alat Kesehatan BMHP Obsgyn
93.12%
Agustus
September
94.74%
96%
Standar
RataRata Capaian
100%
94.62%
Keterangan
Tidak tercapai
Terpenuhinya Pelayanan Resep Obat Dan Alat Kesehatan BMHP Obgsyn 102% 100% 98% 96% 94%
Capaian
92%
Standart
90% 88% Capaian Standart
Juli 93% 100%
Agustus 95% 100%
September 96% 100%
Analisis : Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian terpenuhinya pelayanan resep obat dan alat kesehatan BMHP obsgyn pada bulan Juli-September 2018 sebesar 94.62%. Hal tersebut menunjukkan bahwa belum memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 100%.
Analisis Penyebab Masalah:
Tindak Lanjut: PLAN
Terpenuhinya pelayanan resep obat dan alat kesehatan BMHP Obsgyn
DO
Sosialisasi mengenai alur dalam memberikan pelayan obat sesuai dengan SPO
STUDY
Belum terpenuhinya pelayanan resep obat dan alat kesehatan BMHP Obsgyn
ACTION
Meningkatnya ketelitian petugas dalam memberikan pelayanan resep obat dan alat kesehatan BMHP Obsgyn
III. SASARAN KESELAMATAN PASIEN 1.
Kepatuhan Pemasangan Gelang Identitas Yang Benar Pada Pasien Obsgyn Indikator
Juli
Kepatuhan Pemasangan Gelang Identitas yang Benar pada Pasien Obsgyn
100%
Capaian (%) Agustus September
100%
Standar
100%
100%
Rata-Rata Capaian
Keterangan
100% Tercapai
Kepatuhan Pemasangan Gelang Identitas Yang Benar Pada Pasien Obsgyn 120% 100% 80%
60% 40% 20% 0% standar pencapaian
juli 100% 100%
agustus 100% 100%
september 100% 100%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa capaian kepatuhan pemasangan gelang identitas pada pasien obsgyn bulan Juli-September 2018 telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 100%. 2.
Komunikasi Efektif Pelaporan SBAR Indikator
Komunikasi Elektif Pelaporan SBAR
Juli
67.68%
Capaian (%) Agustus September
57.98%
70.08%
Standar
Rata-Rata Capaian
100%
65.25%
Keterangan
Tidak tercapai
Komunikasi Efektif Pelaporan SBAR 120% 100% 80%
60% 40% 20% 0% standar pencapaian
juli 100% 67.54%
agustus 100% 57.98%
september 100% 70.08%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian komunikasi efektif pelaporan SBAR pada pasien obsgyn pada bulan Juli-September 2018 sebesar 62.25%. Hal tersebut menunjukkan bahwa belum memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 100%. Analisis Penyebab Masalah
Tindak Lanjut: PLAN
Terciptanya komunikasi yang efektif antara petugas dengan dokter
DO
Sosialisasi SPO SBAR ke seluruh petugas dan dokter jaga
STUDY
Belum tercapainya pelaporan komunikasi efektif SBAR
ACT
Petugas melaksanakan komunikasi efektif SBAR
3.
Kepatuhan Melaksanakan Penempatan Obat High Alert Obsgyn Indikator
Juli
Kepatuhan Melaksanakan Penempatan Obat High Alert Obsgyn
100%
Capaian (%) Agustus September
100%
100%
Standar
Rata-Rata Capaian
Keterangan
100% Tercapai
100%
Kepatuhan Melaksanakan Penempatan Obat High Alert Obsgyn 120% 100% 80% 60% Capaian
40%
Standart
20% 0%
Juli 100% 100%
Capaian Standart
Agustus 100% 100%
September 100% 100%
Analisis: Berdasarkan
data
diatas
dapat
diketahui
bahwa
capaian
kepatuhan
melaksanakan penempatan obat high alert obsgyn pada bulan Juli-September 2018 telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 100%. 4.
Pelaksanaan Surgical Safety Checklist dengan Lengkap Pada Pasien Obsgyn Indikator
Pelaksanaan Surgical Safety Checklist dengan Lengkap Pada Pasien Obsgyn
Juli
100%
Capaian (%) Agustus September
100%
100%
Standar
100%
Rata-Rata Capaian
Keterangan
100% Tercapai
Pelaksanaan Surgical Safety Checklist dengan Lengkap Pada Pasien Obsgyn 120% 100% 80% 60% Capaian 40%
Standart
20% 0% Capaian Standart
Juli 100% 100%
Agustus 100% 100%
September 100% 100%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa capaian pelaksanaan surgical safety checklist dengan lengkap pada pasien obsgyn pada bulan Juli-September 2018 telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 100%. 5.
Kepatuhan Hand Hygiene Indikator
Juli
Kepatuhan Hand Hygiene
79%
Capaian (%) Agustus September
80,5%
Standar
85,5%
Rata-Rata Capaian
80%
Keterangan
81,67% Tercapai
Kepatuhan Hand Hygiene 86% 84% 82% 80% Target 78%
Capaian
76% 74% Target Capaian
Juli 80% 79%
Agustus 80% 80.50%
September 80% 85.50%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian kepatuhan hand hygiene pada bulan Juli-September 2018
sebesar 81,67%. Hal tersebut
menunjukkan telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 80%.
6.
Pengkajian Awal Resiko Pasien Jatuh Pasien Obsgyn Indikator
Juli
Pengkajian awal resiko pasien jatuh pasien Obsgyn
100%
Capaian (%) Agustus September
100%
Standar
100%
100%
Rata-Rata Capaian
Keterangan
100% Tercapai
Pengkajian Awal Resiko Pasien Jatuh Pasien Obsgyn 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% standar pencapaian
juli 100% 100%
agustus 100% 100%
september 100% 100%
Analisis: Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa pengkajian awal resiko pasien jatuh pasien obsgyn pada bulan Juli-September 2018 sebesar 100%. Hal tersebut menunjukkan telah memenuhi target yang telah ditentukan yaitu sebesar 100%.
INDIKATOR UNIT Perawatan Dewasa No
Indikator
1 Angka Kejadian Pulang Paksa Angka Jumlah Visite Dokter Spesialis 2 Maksimal Sampai Dengan Jam 14.00 3 Pelaksanaan Assesmen Resiko Pasien Jatuh RR RS RT Angka Tidak Adanya Kejadian Ulkus 4 Dekubitus 5 Kepuasan pelanggan 6 Kepuasan pegawai Persentase pemasangan & pengisian 7 data identitas yang benar pada gelang pasien baru rawat inap 8 Komunikasi efektif pelaporan SBAR Ketepatan waktu pemberian injective 9 antibiotik pada pasien rawat inap 10 Kejadian reaksi tranfusi pada saat kegiatan tranfusi darah
N 2 30
Juli D % 139 1,44% 30
Agustus N D % 6 104 5,77%
September Rata-Rata Standar Keterangan Capaian N D % 2 81 2,47% ≤ 5% 3,23% Tercapai
100%
28
100%
28
28
100%
100%
100% Tercapai
104
100%
55 18 8
81
100%
100%
100% Tercapai
0
0%
0
0
0%
0%
0% Tercapai
81 5
81 5
100% 100%
100% 100%
28
95 24 27
146
100%
49 35 20
0
0
0%
0
139 5
139 5
100% 100%
104 6
132 78,79% 7 85,71%
386
386
100%
282
282
100%
168
168
100%
100%
100% Tercapai
0
0
0%
0
0
0%
0
0
0%
≤ 0.01%
0% Tercapai
93% Tidak Tercapai 95% Tidak Tercapai
No
Indikator
11 Kelengkapan Pengisian Assesmen Awal Pelaksanan Pasien Baru Dalam Waktu Selambat - lambatnya 24 Jam Sesudah Masuk Rumah Sakit
N
Juli D
Agustus D %
%
N
139
139
100%
104
104
September N D %
100%
81
81
100%
Standar
Rata-Rata Capaian
100%
100%
Keterangan
Tercapai
Kamar Bersalin Juli No
Indikator
N
D
1 Inisiasi Menyusui dini (IMD) 2 Kejadian kematian ibu karena persalinan
47 0
3 Pertolongan persalinan melalui seksio sesaria
10
4 Kepuasaan pelanggan 5 Kejadian pulang paksa
0
D
90 52,22% 90 0%
50 1
71 71
90 11,11%
12
71
0
0
0%
100% 119
119
100%
69
119
57,98%
100% 119
119
100%
0
%
September
N
Presentase Pemasangan & Pengisian Data 6 Identitas Yang Benar pada Gelang Pasien 114 114 Baru Rawat Inap 7 Kepuasaan pegawai 8 Komunikasi Efektif Pelaporan SBAR 9 Pelaksanaan Assesmen Pasien Risiko Jatuh di Rawat Inap
Agustus
0%
77 114 67,54% 114 114
%
N
D
%
70,42% 1,41%
31 0
86 36,05% 86 0%
16,90%
10
86 11,63%
RataRata Keterangan Capaian 80% 53% Tidak Tercapai 0% 1% Tidak Tercapai
Standar
≤ 20%
14%
Tercapai
0
0%
≤ 5%
0%
Tercapai
127 127
100%
100%
100%
Tercapai
89 127 70,08%
100%
0
127 127
100%
100%
64% Tidak Tercapai 100%
Tercapai
Juli No
Indikator
10 Ketepatan Waktu Pemberian Injective Antibiotik Pada Pasien Rawat Inap 11 Kejadian Reaksi Tranfusi Pada Saat Kegiatan Tranfusi Darah 12 Wanita pada kehamilan pertama dengan satu bayi dan posisi normal melahirkan dengan proses persalinan cesarean section pada usia kehamilan 37-42 minggu
Agustus
N
D
%
20
22 90,91%
N
D
49
56 87,50%
%
Standar
N
D
%
51
60
85%
100%
RataRata Capaian
Keterangan
86% Tidak Tercapai
0
1
0%
0
5
0%
0
5
0%
≤ 0.01%
3
10
30%
2
12
17%
3
10
30%
0%
23% Tidak Tercapai
0
0%
0
0
0%
100%
0% Tidak Tercapai
31 70,97%
20
30 66,67%
100%
69% Tidak Tercapai
13 SC cito pada kasus emergency obstetri ≤ 30 menit 14 Pelayanan transfusi darah < 1 jam pada kasus 0 0 0% 0 emergency obstretri 15 Kepatuhan visite dokter DPJP 16 Ketersediaan obat dan alat kesehatan 20 30 66,67% 22 emergency di rawat inap kamar bersalin 17 Kelengkapan pengisian assesmen awal pelaksanaan pasien baru dalam waktu 114 114 100% 119 selambat-lambatnya 24 jam sesudah masuk rumah sakit 18 Pelaksanaaan EWS (early warning system)
September
73 114 64,04%
79
119
100%
119 66,39%
127 127
100%
100%
94 127 74,02%
100%
0%
100%
Tercapai
Tercapai
70% Tidak Tercapai
Kamar Operasi No
Indikator N
1 Kejadian Kematian di meja operasi 2 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi Surgical safety checklist dilaksanakan 3 dengan lengkap sebelum operasi Pasien Pasca Pembiusan ditransfer dari 4 Recovery Room ke Ruang Rawat Inap Sesuai Dengan Aldrette Score Pemberian Profilaksis Satu Jam 5 Sebelum Tindakan Operasi 6 Waktu tunggu operasi elektif
D 0 143 143 143
% N D 0% 0 101 100% 101 101
RataStandar Rata Capaian % 0% ≤ 1% 0% 100% 100% 100%
100%
143 143
100% 101 101
100%
100%
100%
Tercapai
100%
143 143
100% 101 101
100%
100%
100%
Tercapai
36 101 35,64%
100%
38,50% Tidak Tercapai
≥ 2 hari
Tidak Tercapai
Juli
Agustus
D 0 139 139 139
% 0% 100%
139 139
139 139
N
41 139 29,50% 362,53
139 2,6 jam
September
72 143 50,35% 483,50 143 3,4 jam
101
Keterangan Tercapai Tercapai
Ruang Neonatus Juli No
Indikator
1 Angka Kejadian Pulang Paksa 2 Keberhasilan Perawatan Bayi Baru Lahir dengan BBLR 3 Ketepatan Identifikasi Pasien 4 Komunikasi efektif pelaporan SBAR
N 1 11 90 7
Agustus
D
%
90
1,11%
12 91,67% 90 100% 8 87,50%
N
September
D
%
3
104
2,88%
9 104 11
11 104 11
N
D
%
Standar
0
112
0%
≤ 5%
81,82% 17 100% 112 100% 15
18 112 15
94% 100% 100%
> 90% 100% 100%
RataRata Keterangan Capaian 1,33% Tercapai 89,31% Tidak Tercapai 100% Tercapai 95,83% Tidak Tercapai
Juli No
Indikator
Pelaksanaan Assessmen Resiko Jatuh di 5 Rawat Inap 6 Ketepatan waktu pemberian injective antibiotik pada pasien rawat inap Kejadian reaksi tranfusi pada saat kegiatan 7 tranfusi darah 8 Kelengkapan Asessmen Pasien 9 Angka Kepatuhan Visite Dokter
Agustus
September
Standar
RataRata Capaian
Keterangan
N
D
%
N
D
%
N
D
%
90
90
100%
104
104
100%
112
112
100%
100%
104 104
100%
124
124
100%
127
129
98%
100%
99,48% Tidak Tercapai
2 0% 90 100% 26 92,31%
0 104 26
2 0% 104 100% 27 96,30%
0 112 23
4 112 24
0% 100% 96%
≤ 0.01% 100% 100%
0% Tercapai 100% Tercapai 94,81% Tidak Tercapai
0 90 24
100% Tercapai
Instalasi Gizi Juli No
Indikator
N
D
1 Ketepatan Diet 2 Ketepatan Waktu Distribusi
1036 84
1039 93
Sisa makanan yang tidak termakan oleh 3 pasien
58,5
256
Agustus %
N
D
September %
99,71% 1132 1149 98,52% 90,32% 86 96 89,58% 22,85%
44,2 5
259 17,08%
N
D
%
Standar
RataRata Capaian
Keterangan
107 1 82
1085 90
98,71% 91,11%
100% ≥ 90%
Tidak 98,98% Tercapai 90,34% Tercapai
38,5
228
16,89%
≤ 20%
18,94% Tercapai
Rawat Jalan Juli No
Indikator
1 Kesesuaian Pelayanan Dokter Spesialis dengan jadwal praktik yang ditetapkan. Dokter pemberi pelayanan di poli 2 spesialis Waktu tunggu pelayanan rawat jalan 3 < 60 menit Angka Kepuasan pelanggan rawat 4 jalan 5 Jam buka pelayanan.rawat jalan
N
Agustus
D
%
N
September
D
%
N
D
%
Standar
RataRata Capaian
Keterangan
117
79,49%
85
107 79,44%
100%
1326 1603 82,72% 1388 1674
82,92%
1251
1500 83,40%
100%
Tidak 79,26% Tercapai Tidak 83,01% Tercapai
1477 1603 92,14% 1542 1674
92,11%
1361
1500 90,73%
100%
Tidak 91,66% Tercapai
97
123 78,86%
93
136
140 97,14%
132
137
96,35%
115
120 95,83%
90%
222
234 94,87%
218
225
96,89%
209
216 96,76%
100%
96,44% Tercapai Tidak 96,17% Tercapai
Ruang ICU Juli No
Indikator
1 Pelaksanaan asssesmen resiko pasien jatuh 2 Pelaksanaan EWS (early warning system) 3 Kepuasan Pelanggan 4 Kepuasan pegawai 5 Angka Kejadian Pulang Paksa 6 Angka jumlah visite dokter spesialis
N 13 11 4
0 90
D
Agustus
September
%
N
D
%
N
100%
11
11
100%
13
13
141 80,85% 36
44
81,82%
62
71 87,32%
13
13 0% 0 141 63,83% 28
11 44
0% 63,64%
2 90
D
% 100%
10 20% 141 63,83%
RataRata Keterangan Capaian 100% 100% Tercapai Tidak 100% 83,33% Tercapai
Standar
≤ 5% 100%
Tidak 6,67% Tercapai 63,77% Tidak
Juli No
Indikator
N
D
Agustus %
N
D
September %
N
D
%
Standar
RataRata Capaian
maksimal sampai dengan jam 14.00 WIB 7 Komunikasi pelaporan efektif SBAR Kejadian reaksi tranfusi pada saat kegiatan 8 tranfusi darah 9 Angka kejadian ulkus decubitus 10 Assesment awal pasien Ketepatan waktu pemberian injective 11 antibiotik pada pasien rawat inap
35 0 1 3 52 7
51 68,63% 17 3
0%
135 0,74% 3 100%
33
51,52%
17
22 77,27%
100%
65,81%
0
2
0%
0
1
0%
100%
0%
0 3
38 3
0% 100%
88 3
0% 100%
0% 100%
0,25% 100%
527
100%
100%
527
100%
92
92
100%
0 3 52 7
128
0‰
0
107
0‰
2
88 22.73‰
< 1,5‰
Keterangan Tercapai Tidak Tercapai Tidak Tercapai Tidak Tercapai Tercapai
12 Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih
0
13 Angka Kejadian VAP
3
41 73.17‰
0
7
0%
0
18
0‰
≤ 5,8 ‰
100% Tercapai Tidak 22.73‰ Tercapai Tidak 73.17‰ Tercapai
41
124 33,06%
7
124
5,65%
18
20
90%
75%
Tidak 42,90% Tercapai
Utilisasi Peralatan Kedokteran Canggih 14 Ventilator di ICU
Instalasi Laboratorium Juli No
Indikator
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 1 ≤ 140 menit 2 Pelaporan hasil kritis ≤ 30 menit 3 Ketepatan phlebotomy pengambilan darah Ketepatan memasukkan dan menulis hasil 4 laboratorium
N
D
1036 1036
Agustus %
N
D
%
100%
72 4
724
100% 952
40
51 78,43%
369
372 99,19%
1036 1036
September
100%
N
D
34 26 5
32
37 86,49%
100%
269 98,51% 312
318 98,11%
90%
98,61% Tercapai
72 4
724
952
100%
100% Tercapai
100% 952
100%
100%
Keterangan
100% Tercapai Tidak 84,03% Tercapai
39 87,18%
952
%
RataStandar Rata Capaian
100%
Instalasi Radiologi Juli No
Indikator
1 Kejadian Kegagalan Pelayanan Rontgen 2 Kepuasan Pelanggan
N 2 156
D
Agustus %
N
604 0,33% 3 180 86,67% 162
D
September %
N
684 0,44% 3 180 90% 163
D
%
622 0,48% 180 90,56%
Standar ≤ 2% ≥ 80%
RataRata Keterangan Capaian 0,42% Tercapai 89% Tercapai
Instalasi Farmasi Juli No
Indikator
1 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat Waktu tunggu pelayanan obat jadi 2 kurang dari sama dengan 30 menit Waktu tunggu pelayanan obat racikan 3 kurang dari sama dengan 60 menit Angka tidak adanya penulisan resep 4 diluar formularium Kepatuhan melaksanakan penempatan 5 obat high alert Tidak adanya penyimpanan elektrolit 6 konsentrat di Unit Perawatan Terpenuhinya pelayanan resep obat dan 7 alat kesehatan BHP obgsyn
N
D
3360 3360
Agustus %
N
D
100% 2816 2816
September %
N
D
100% 2991 2991
%
RataStandar Rata Capaian
Keterangan
100%
100%
100% Tercapai
3349 3360 99,67% 2794 2816 99,22% 2966 2991 99,16%
100%
99,35% Tidak Tercapai
3349 3360 99,67% 2799 2816 99,40% 2977 2991 99,53%
100%
99,53% Tidak Tercapai
3359 3360 99,97% 2815 2816 99,96% 2990 2991 99,97%
100%
99,97% Tidak Tercapai
3360 3360
100% 2816 2816
100% 2991 2991
100%
100%
100% Tercapai
3360 3360
100% 2816 2816
100% 2291 2991 76,60%
100%
92,20% Tercapai
3347 3360 99,61% 2808 2816 99,72% 2985 2991 99,80%
100%
99,71% Tercapai
PPI Juli No 1 2 3 4
Indikator
N
Angka Kejadian Phlebitis Infeksi Daerah Operasi Kepatuhan Hand Hygiene Kepatuhan Penggunaan APD
D
Agustus %
N
D
September %
52 1485 3,50% 0 133 0% 71 122 58,20% 60 91 65,93%
45 1508 2,98% 0 299 0% 77 125 61,60% 59 91 64,84%
Juli
Agustus
N 46 0 77 59
D
%
1266 3,63% 303 0% 125 61,60% 91 64,84%
Standar 1,50% 0% 80% 80%
RataRata Capaian 3,37% 0% 60,47% 65,20%
Keterangan Tidak Tercapai Tercapai Tidak Tercapai Tidak Tercapai
Anak dan Bedah No
Indikator
N
Angka kejadian pulang paksa 1 2 Angka jumlah visite dokter spesialis maksimal sampai dengan jam 13.00 3 Pelaksanaan Assesmen resiko pasien jatuh 4 Angka dilaksanakannya site marking oleh dokter operator 5 Angka tidak decubitus
adanya
6 Kepuasan pelanggan 7 Kepuasan pegawai
kejadian
D 0 112
% 0%
N
D
September %
3
D
%
RataRata Capaian
Keterangan
2,75%
≤ 5%
1,39% Tidak Tercapai
71 74,65% 109 100%
100% 100%
76,41% Tidak Tercapai 100% Tercapai
2
142
70 91 76,92% 66 112 112 100% 142
85 142
78% 53 100% 109
120 120
116
100%
87
87
100%
100%
100% Tercapai
142
0%
0
109
0%
0%
0% Tercapai
100% 116
1%
N
Standar
109
ulkus 0 120
0%
0
Juli No
Indikator
8 Presentase pemasangan & pengisian data identitas yang benar pada gelang pasien baru rawat inap 9 Komunikasi efektif pelaporan SBAR 10 Ketepatan waktu pemberian injective antibiotik pada pasien rawat inap 11 Kejadian reaksi tranfusi pada saat kegiatan tranfusi darah 12 Kelengkapan pengisian asesmen awal pelaksanaan pasien baru dalam waktu selambat-lambatnya 24 jam sesudah masuk rumah sakit 13 Pelaksanaan EWS (early warning system)
N
D
Agustus %
N
D
September %
N
D
%
Standar
RataRata Capaian
Keterangan
109 120 90,83% 142 40 55 72,73% 38
142 49
100% 109 78% 65
109 92
100% 71%
100% 100%
874 874
923
100% 657
657
100%
100%
100% Tercapai
0
0
0%
0%
0% Tercapai
100% 109 55% 78
109 109
100% 72%
100% 100%
0
0
112 112 56 112
100% 923 0%
0
0
100% 142 50% 78
142 142
0%
96,94% Tidak Tercapai 73,64% Tidak Tercapai
100% Tercapai 58,83% Tidak Tercapai
IGD
No
1 Kemampuan menangani live saving 2 Waktu tanggap pelayanan dokter Kematian pasien ≤ 24 jam sejak pasien 3 datang 4 5 6 7 8 9 10 11
Juli
Agustus
September
N D % 27 55 49,09% 50 213 23,47%
N D % 30 211 14,22% 50 211 23,70%
N D % 27 257 10,51% 50 257 19,46%
Indikator
Kepuasan pelanggan Pelaksanaan asessmen pasien resiko jatuh Asessmen pengkajian awal di IGD Komunikasi Efektif Pelaporan SBAR Kepuasan pegawai Pelaksanaan EWS (early warning system) Angka Kejadian Pulang Paksa Kejadian Reaksi Tranfusi Pada Saat Kegiatan Tranfusi Darah
12 Identifikasi pemasangan gelang sesuai dengan jenis kelamin
10 213
4,69%
8 211
3,79%
9 257
Standar
24,60% Tidak Tercapai 22,21% Tidak Tercapai
3,50% ≤ 2 perseribu
4,00% Tidak Tercapai 0,00% 21,73% Tidak Tercapai 68,41% Tidak Tercapai 100,00% Tercapai 0,00% 44,42% Tidak Tercapai 1,09% Tercapai
100% 100% 100%
100 213 46,95% 100 211 47,39% 100 257 38,91% 2 213 0,94% 0 211 0% 6 257 2,33%
100% ≤ 5%
0%
≤ 0.25%
100 213 46,95% 140 211 66,35% 170 257 66,15%
100%
19
0%
0
17
0%
0
17
Keterangan
100% ≤ 5 menit
45 213 21,13% 47 211 22,27% 56 257 21,79% 138 213 64,79% 142 211 67,30% 188 257 73,15% 8 8 100% 11 11 100% 15 15 100%
0
RataRata Capaian
0,00% Tercapai 59,82%
Tidak Tercapai
Instalasi Rekam Medik No
Juli
Indikator N
1 Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan 2 Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas 3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan
D
Agustus %
N
D
September %
N
D
Standar
%
RataRata Capaian
Keterangan
Tidak 94.37% tercapai
74
83 89.16%
79
83 95.18%
81
82 98.78%
100%
83
83
100%
83
83
100%
82
82 100%
100%
100% Tercapai
84 6
94
9
855
95
9
855
95
9
9 menit
9 menit Tercapai
4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap 1302
93
14 1148
82
14 1148
82
14
14 menit
14 menit Tercapai
BAB IV PENUTUP
Demikianlah Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo khususnya dari unit mutu sebagai upaya peningkatan mutu layanan dan keselamatan pasien rumah sakit. Upaya yang dilakukan adalah upaya maksimal yang bisa di kerjakan saat ini, tentunya upaya yang berkesinambungan dan tidak mengenal Lelah serta terus di lakukan hingga tercapai hasil tertinggi bagi semua komponen pemberi dan pengguna layanan Rumah Sakit.
Sumberrejo, 9 Oktober 2018 Direktur RSUD Sumberrejo
Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
dr. ANI PUJININGRUM, MM.Kes Pembina NIP. 19731008 200312 2 006
dr. RACHMAD SUBAGYO, Sp.P NIP. 19770202 200903 1 002