Laporan Magang Elen Fix

  • Uploaded by: elenia amini
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Magang Elen Fix as PDF for free.

More details

  • Words: 6,466
  • Pages: 37
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG II DI SMA NEGERI 4 BANDA ACDH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Pelaksanaan Magang II

Oleh: ELENIA AMINI (1606103030034) FKIP FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2018

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena kudrah dan iradah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Pelaksanaan Magang II di SMA Negeri 4 Banda Aceh. Tidak lupa pula shalawat beriring salam penulis limpahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarga beliau. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. 2. 3. 4. 5.

Ibu Dra. Elisa Kasli, M.Si Selaku Dosen Pembimbing. Bapak Bakhtiar, S.Pd Selaku Kepala SMA Negeri 4 Banda Aceh. Ibu Dra. Syamsiah Selaku Koordinator Guru Pamong Ibu Intan Mutiara, S.Pd Selaku Guru Pamong Seluruh Guru, Karyawan dan siswa (i) SMA Negeri 4 Banda Aceh Dalam laporan ini, kami mencantumkan berbagai kegiatan yang telah

dilakukan selama berlangsungnya program Magang II di SMA Negeri 4 Banda Aceh, baik berupa administratif maupun non administratif yang berlangsung sejak 8 Oktober 2018 sampai dengan 8 November 2018. Kami sangat menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya kontruktif demi kesempurnaan laporan ini. Harapan penulis, semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya untuk para pembaca. Akhirnya kepada Allah jualah kita menyerahkan diri. Semoga rahmat dan kasih sayang-Nya selalu dilimpahkan kepada kita semua, Amin yarabbal ‘alamin. Banda Aceh, 31 Oktober 2018

ELENIA AMINI (NIM. 1606103030034)

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i DAFTAR ISI..................................................................................................................ii LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................iii DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1 1.1Latar Belakang.......................................................................................................1 1.2 Tujuan dan Manfaat Kegiatan..............................................................................2 1.2.1 Tujuan Kegiatan.............................................................................................2 1.2.2 Manfaat Kegiatan...........................................................................................2 1.2.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan.....................................................................3 BAB II HASIL PENGAMATAN...................................................................................4 2.1Observasi Silabus..................................................................................................4 2.2 Observasi RPP......................................................................................................5 2.3 Observasi Daftar Nilai..........................................................................................6 2.4 Observasi KKM....................................................................................................8 2.5 Observasi Buku Pedoman Guru dan Siswa dan Buku Teks Pelajaran.................9 BAB III PENUTUPAN................................................................................................10 3.1Kesimpulan..........................................................................................................10 3.2 Saran...................................................................................................................10 REFLEKSI DIRI..........................................................................................................11

2

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG II MAHASISWA FKIP UNSYIAH

Nama

: Elenia Amini

NIM

: 1606103030034

Program Studi

: Pendidikan Fisika Disahkan :

Banda Aceh, ………, 2018 Dosen Pembimbing

Guru Pamong

Dra. Elisa Kasli, M.Si NIP. 1961 1231 198511 2001

Intan Mutiara, S.Pd NIP. 1968 1218 199802 2002

Mengetahui, Kepala SMA Negeri 4 Banda Aceh Bakhtiar, S.Pd NIP. 1968 0325 199512 1002

Menyetujui, Kepala UP-PPL

Drs. Asiah MD., M.P. NIP: 1967 0403 199102 2001

3

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1

Silabus

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 3

Daftar Nilai

Lampiran 4

KKM

Lampiran 5

Buku Pedoman Guru Dan Siswa

Lampiran 6

Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Lampiran 7

Dokumentasi

Lampiran 8

Absentsi Hadir

4

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Magang merupakan sarana pelatihan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah dalam meningkatkan pemahaman, dan keterampilan di bidang keguruan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk sikap dan keterampilan sebagai calon guru yang profesional dan bertanggung jawab. Magang ini terdiri atas Magang I, Magang II, dan Magang III. Dimana pada Magang I dan Magang II, mahasiswa hanya melakukan observasi atau pengamatan terhadap sekolah saja serta mempelajari cara praktis administrasi akademik sekolah. Mahasiswa yang melakukan Magang I dan Magang II, tidak melakukan proses belajar mengajar seperti mahasiswa PPL. Matakuliah khusus magang II adalah salah satu matakuliah wajib dengan beban 1 SKS. Mahasiswa diwajibkan untuk datang dan mengamati ke sekolah-sekolah yang telah ditetapkan untuk setiap kelompok yang beranggotakan tiga sampai enam orang. Program Magang II ini meliputi observasi tentang Adminitrasi Akademik yaitu : Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), KKM, Daftar Nilai, Buku Pedoman guru dan siswa,dan Observasi mengajar guru pamong ( 1 x tatap muka ). Pelaksanaan magang II dimulai pada tanggal 8 Oktober 2018 dan berakhir pada tanggal 8 November 2018. Setiap kelompok yang telah ditentukan dibimbing oleh seorang dosen pembimbing dan dibina oleh seorang guru pamong selama berada di sekolah. Magang berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. Yang memenuhi syarat untuk melakukan magang di sekolah yaitu yang mempunyai seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pendagogik, kepribadian, professional, dan sosial.

1.2Tujuan dan Manfaat Kegiatan 1.2.1 Tujuan Kegiatan Pelaksanaan observasi di SMA Negeri 4 Banda Aceh sebagai salah satu bagian program pengalaman lapangan (Magang II) adalah ditujukan untuk memenuhi persyaratan perkuliahan dan pembentukan profesi guru yang dapat berperan sebagai tenaga pengajar dan pendidik bagi siswanya. Matakuliah magang II merupakan magang kedua yang dilaksanakan oleh mahasiswa semester lima. Magang kedua ini dilaksanakan untuk beberapa tujuan berikut: Adapun tujuan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk memenuhi tugas Magang II yang telah diberikan oleh para dosen pembimbing dan penanggung jawab magang II. 2. Sebagai bahan pembelajaran dan pedoman bagi mahasiswa-mahasiswi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala agar memiliki kompetensi yang baik dalam praktek pembelajaran di kelas pada saat terjun ke lapangan. 3. Mengetahui proses pembelajaran di kelas baik dari kegiatan guru maupun kegiatan siswa 1.2.2 Manfaat Kegiatan Manfaat kegiatan Magang II untukcalon guru agar lebih mengenal ling kungan sekolah dan lingkungan profesinya sehingga nanti mampu melakukan kegiatan praktik mengajar dalam matakuliah PPL. Adapun manfaat kegiatan magang yang lain adalah sebagai berikut: 1 2

Sebagai pembelajaran dan pengalaman dasar bagi calon guru profesional. Dapat menjadikan mahasiswa khususnya untuk pendidikan sekolah menengah

atas menjadi lebih mengetahui dan mengerti akan aspek-aspek yang terdapat dalam lingkungan pendidikan. 3 Dapat memberikan pengetahuan terutama untuk memecahakan masalah serta kendala-kendala yang terdapat di lingkungan pendidikan. 4 Agar dapat dijadikan pedoman pembelajaran berhubungan dengan pentingnya pengetahuan dan pengalaman dalam pendidikan.

2

1.2.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan a.

Tempat

Tempat Magang II ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Banda Aceh, yang beralamat kan di Jl. Panglima Nyak Makam. b.

Waktu

Kegiatan Magang II yang bertempat di SMA Negeri 4 Banda Aceh ini dilaksanakan selama 1 bulan di setiap hari Rabu dan Jumat, dengan total waktu per minggu adalah 12 jam. Pelaksanaan Magang Kependidikan I ini dimulai pada tanggal 8 Oktober 2018 dan berakhir pada tanggal 8 November 2018.

3

4

BAB II HASIL PENGAMATAN 2.1

Observasi Silabus Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan

kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat: a.

Identitas

mata

pelajaran

(khusus

SMP/MTsN/SMPLB/Paket

B

b. c.

danSMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/ Paket C Kejuruan). Identitas sekolah, meliputi nama satuan pendidikan dan kelas Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta

d.

didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,

e. f.

pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran Tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A) Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian

g.

kompetensi Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik

h.

untuk mencapai kompetensi yang diharapkan; Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk

i.

menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum

j.

untuk satu semester atau satu tahun Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau

k.

sumber belajar lain yang relevan. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.

2.2 Observasi RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk

mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih. a. b. c. d. e.

Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan Identitas mata pelajaran atau tema/subtema Kelas/semester Materi pokok Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia

f.

dalam silabus dan KD yang harus dicapai Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD,dengan meggunakan kata kerja

g. h.

operasional

yang

dapat

diamati

dan

diukur,

yang

mencakupsikap,pengetahuan,dan keterampilan. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi. Materi pembelajaran,memuat fakta,konsep,prinsip,dan prosedur yang relavan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian

i.

kompetensi. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang

j.

disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai. Media pembelajaran,berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan

k.

materipelajaran. Sumber belajar,dapat berupa buku,media cetak dan elektronik,alam sekitar atau

l.

sumber belajar lain yang relavan. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti dan

penutup. m. Menilai hasil pembelajaran.

5

2.3 Observasi Daftar Nilai Cakupan Penilaian mata pelajaran fisika yaitu meliputi penilaian kognitif,afektif dan psikomotor. Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. a. Kognitif Ranah kognitif memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu: 1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge) 2. Pemahaman (comprehension) 3. Penerapan (application) 4. Analisis (analysis) 5. Sintesis (syntesis) 6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation) Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi. b. Afektif Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku. Ranah afektif menjadi lebih rinci lagi ke dalam lima jenjang, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5.

Receiving atau attending ( menerima atua memperhatikan) Responding (menanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi aktif” Valuing (menilai atau menghargai) Organization (mengatur atau mengorganisasikan) Characterization by evalue or calue complex (karakterisasi dengan suatu nilai ataukomplek nilai) c. Psikomotorik Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill)

atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. 6

Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya. Hasil belajar psikomotor dapat diukur melalui: (1) pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung, (2) sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya. Penilaian yang dilakukan oleh guru pamong bidang studi Fisika di SMA Negeri 4 Banda Aceh ini yaitu dengan melihat aspek apektif, kognitif dan psikomotorik seperti yang telah dijelaskan pada paragraf diatas. Pada ranah afektif guru memberikan penilaian dengan cara memperhatikan sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh siswa dan melihat kepatuhan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Apabila siswa mengerjakaan setiap tugas yang diberikan oleh guru, dan memiliki sikap serta perilaku yang baik maka seorang siswa sudah bisa dikatakan memiliki nilai afektif yang baik. Selain memberikan penilaian pada ranah afektif, guru juga memberikan penilaian dari segi kognitif siswa, salah satu cara nya adalah guru memberikan soal latihan kepada siswa setelah selesai diberikan pembahasan materi dan memberikan nilai terbaik untuk 10 pengumpul pertama dari latihan yang diberikan oleh guru, sehingga 10 pengumpul pertama tersebut memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan teman yang lainnya, namun juga dilihat dari ketepatan jawaban siswa. Untuk ranah psikomotorik, guru memberikan penilaian kepada siswa dari tugas praktikum yang diberikan oleh guru tersebut, misalnya dengan melihat kecakapan dan keterampilan siswa dalam melakukan praktikum dan membuat laporan hasil praktikum yang telah dilakukan oleh siswa. Ketika melakukan praktikum, guru memberikan lembaran kerja siswa yang nanti nya di isi oleh siswa berdasarkan pengamatan yang ia lakukan, apabila siswa melakukan dan mengamati praktikum dengan baik maka siswa akan lebih mudah untuk mengisi lembar kerja siswa dengan baik.

7

2.4 Observasi KKM Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM harus ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai. Seberapapun besarnya jumlah peserta didik yang melampaui batas ketuntasan minimal, tidak mengubah keputusan pendidik dalam menyatakan lulus dan tidak lulus pembelajaran Disekolah observasi ini KKM yang ditetapkan untuk mata pelajaran Fisika adalah 70. KKM ini ditetapkan atas dasar hasil kesepakatan rapat yang telah dilakukan oleh pihak sekolah. Ditetapkannya KKM sebesar 70 karena mempertimbangkan keluhan dari siswa lulusan SMA ini yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun karena KKM d sekolah yang awal nya masih standar dan belum memenuhi persyaratan sekolah tujuan, sehingga menyebabkan sebagian lulusan dari SMA ini tidak dapat masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan, sehingga KKM yang berlaku di SMA Negeri 4 Banda Aceh dinaikkan menjadi 70, dengan kenaikan KKM yang telah ditetapkan ini membuat guru untuk lebih ektrsa bekerja keras untuk dapat mendongkrak kemampuan siswa agar dapat mencapai nilai yang telah ditetapkan. 2.5 Observasi Buku Pedoman Guru dan Siswa dan Buku Teks Pelajaran Buku pedoman adalah buku cetak yang digunakan oleh guru untuk menjadi pedomannya mengajar. Buku pedoman guru dan buku pedoman murid yang gunakan adalah berbeda,perbedaannya terletak di penyelesaian soal, untuk buku pedoman guru terdapat kunci jawaban dari soal yang ada di dalam buku pedoman murid. Buku teks pelajaran dan buku pedoman siswa sama yaitu buku cetak. Buku yang digunakan adalah buku penerbit Erlangga kurikulum 2013.

8

10

BAB III PENUTUPAN 3.1 Kesimpulan Melalui hasil observasi pada kegiatan Magang II yang di laksanakan di SMA Negeri 4 Banda Aceh, maka dapat disimpulkan bahwa selama pelaksanaan magang II Banyak pengetahuan baru mengenai hasil dari observasi kegiatan magang II yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 September 2018 sampai tanggal 8 November 2018. Dengan adanya program magang II ini maka mahasiswa praktikan dapat memperoleh pengetahuan tentang komponen-komponen dan cara membuatperangkat pembelajaran meliputi Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Daftar Nilai, KKM, perbedaan Buku Pedoman guru dan siswa, Buku Teks Pelajaran dan sebagainya serta mahasiswa praktikan dapat mengetahui cara guru dalam membuka pembelajaran, cara guru dalam mengendalikan siswa ketika berada didalam kelas, cara dan metode guru dalam menyampaikan pelajaran dan sebagaimya. Maka dari itu semoga hasil dari kegiatan Magang II ini dapat berguna bagi kami ketika praktek lapangan . 3.2 Saran a.

Saran untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Semoga ke depan lebih meningkatkan kerjasama dengan pihak madrasah dalam kegiatan magang II ini dan menajemen magang ini dapat ditingkatkan dengan baik karena magang ini sangat berguna sebagai bekal calon guru untuk terjun ke dunia lapangan kerja. b.

Saran untuk SMA Negeri 4 Banda Aceh

Kepada sekolah latihan agar mempertahankan ketertiban di lingkungan madrasah,tetap menjaga kedisplinan lingkungan sekolah agar terciptanya kenyamanan saat proses belajar mengajar. Untuk sarana dan prasarana di sekolah agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin karena dapat menunjang proses pembelajaran yang efektif dan efesien.

REFLEKSI DIRI

Nama

: Elenia Amini

NIM

: 1606103030034

Prodi

: Pendidikan Fisika

Fakultas

: KIP

Guru Pamong

: Intan Mutiara, S.Pd

Madrasah Latihan

: SMA Negeri 4 Banda Aceh

a.

Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni; Kekuatan nya adalah selama mengikuti program magang 2, banyak pelajaran yang saya dapatkan di SMA Negeri 4 Banda Aceh. Mulai dari mengikuti pembekalan magang yang dilaksanakan di Auditorium FKIP Unsyiah, pelepasan mahasiswa magang di SMA Negeri 4 Banda Aceh, pembagian kelompok magang, bertemu dengan kepala sekolah, koordinator pamong, pembagian guru pamong, hingga melaksanakan tugas-tugas untuk memenuhi syarat kelulusan magang 2. Pada saat melakukan observasi saya mengamati bagaimana cara guru mengajarkemudian mengobservasi Adminitrasi Akademik yaitu : Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Daftar Nilai, KKM, Buku Pedoman guru dan siswa, Buku Teks Pelajaran. Sedangkan kelemahannya adalah untuk mempelajari itu semua tidak cukup hanya dengan waktu 12 jam dalam seminggu yang dilaksanakan selama 2 bulan, sehingga menyebabkan kurang efesiennya hasil yang didapatkan.

b. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing; Guru pamong dan dosen pembimbing saya sudah sangat baik. Untuk dosen pembimbing sudah memberikan bimbingan yang cukup baik, mulai dari proses pelepasan mahasiswa magang yang di antarkan ke sekolah praktek, memberikan bimbingan selama proses magang berlangsung, dan memberikan solusi serta arahan saat terjadi permasalahan ketika proses magang berlangsung, hingga waktu penjemputan mahasiswa magang. Selain dosen pembimbing, guru pamong juga memberikan arahan dan bimbingan yang sangat baik. Guru pamong memberikan 11

arahan dan bimbingan dengan cukup sabar dan telaten, mengingat mahasiwa magang belum memiliki ilmu mengenai administrasi pembelajaran yang sedang diobservasi. Meskipun begitu, guru pamong tetap memberikan penjelasan dengan sabar dan rinci, hingga terkadang guru pamong mengorbankan waktu istirahatnya untuk memberikan bimbinngan kepada kami. c. Kemampuan diri praktikan; Selama pelaksanaan magang 2, tugas-tugas yang diberikan seperti mengobservasi Adminitrasi Akademik yaitu : Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Daftar Nilai, KKM, Buku Pedoman guru dan siswa, Buku Teks Pelajaran dan Observasi mengajar guru pamong ( 1 x tatap muka ) dapat saya selesaikan dengan baik namun tidak lepas dari bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. d. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan magang 2; Setelah melaksanakan magang 2, banyak nilai tambahan yang didapatkan, mulai dari pengenalan administrasi pembelajaran seperti Silabus, RPP, KKM dan sebagainya, dengan adanya magang 2 ini maka saya dapat mengetahui apa saja komponen yang ada didalamnya. Selain itu juga dapat mempelajari bagaimana seorang guru ketika mengajar didalam kelas, mulai dari cara membuka pelajaran, apa saja metode yang di gunakan dan cara mengendalikan siswa yang ada didalam kelas hingga penutupan pelajaran. Selain mendapatkan ilmu tersebut kami juga mendapatkan ilmu untuk berinteraksi dengan sesama guru, dan bekerja sama antar anggota kelompok. e. Saran bagi pengembangan FKIP Unsyiah. Pengembangan bagi FKIP Unsyiah adalah agar magang II tetap diteruskan untuk generasi kedepannya, akan tetapi jadwal yang diberikan juga harus lebih terstruktur. Sehingga mahasiswa bisa mengimbangi antara jadwal kuliah dan jadwal magang dengan baik.

12

Lampiran 1 SILABUS Jenjang Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran

: SMA : XII/1(Ganjil) : Fisika

3. Kompetensi Inti : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC)

3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat

Materi Pembelajaran Rangkaian arus searah  Arus listrik dan pengukurannya  Hukum Ohm  Arus listrik dalam rangkaian tertutup  Hambatan sepotong kawat penghantar  Rangkaian hambatan  Gabungan sumber tegangan listrik  Hukum II Kirchoff  Energi dan daya listrik Listrik Statis (Elektrostatika):

Kegiatan Pembelajaran  Mendiskusikan dan menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan seharihari  Merancang dan melakukan percobaan tentang rangkaian listrik arus searah (DC)  Menganalisis data hasil praktik, membuat grafik, menuliskan persamaan grafik dan gradiennya, serta memprediksi nilai output untuk nilai input tertentu  Membuat dan menyajikan hasil percobaan tentang rangkaian listrik searah baik lisan maupun tulisan secara sistematis

 Mengamati peragaan fenomena kelistrikan dan pemanfaatannya di kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada berbagai kasus 4.2 Melakukan percobaan berikut presentasi hasil percobaan kelistrikan (misalnya pengisian dan pengosongan kapasitor) dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari



Materi Pembelajaran Listrik statis dan muatan listrik Hukum Coulomb Medan listrik Energi potensial listrik dan potensial listrik Kapasitor

Kegiatan Pembelajaran menggunakan alat dan bahan sederhana  Mendiskusikan tentang fenomena kelistrikan, muatan listrik, fluks listrik dan interaksi antar muatan listrik, kuat medan listrik, potensial listrik, energi potensial, dan kapasitor.  Melakukan dan melaporkan hasil percobaan tentang peristiwa kelistrikan, misalnya pengisian kapasitor  Menganalisa gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada berbagai kasus

3.3 Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan gaya magnetik pada berbagai produk teknologi

Medan Magnet:  Medan magnetik di sekitar arus listrik  Gaya magnetik  Penerapan gaya magnetik

 Mengamati berbagai fenomena kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, misal bel listrik, kereta cepat dan atau penelusuran studi literatur fenomena kemagnetan dari berbagai sumber  Mendiskusikan tentang fenomena kemagnetan, fluks magnetik, induksi magnetik dan gaya magnetik dan peranannya pada berbagai produk teknologi  Merancang dan melakukan percobaan tentang induksi magnetik dan gaya magnetik di sekitar kawat berarus listrik  Melakukan percobaan membuat motor listrik sederhana, serta mempresentasikan hasilnya

4.3 Melakukan percobaan tentang induksi magnetik dan gaya magnetik disekitar kawat berarus listrik berikut presentasi hasilnya

   

Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis fenomena induksi elektromagnetik dalam kehidupan seharihari 4.4 Melakukan percobaan tentang induksi elektromagnetik berikut presentasi hasilnya dalam kehidupan sehari-hari

3.5 Menganalisis rangkaian arus bolak-balik (AC) serta penerapannya 4.5 Mempresentasi-kan prinsip kerja penerapan rangkaian arus bolak-balik (AC) dalam kehidupan seharihari

Materi Pembelajaran Induksi Elektromagnetik :  Potensial (GGL) induksi  Hukum Lenz  Induktansi diri  Terapan induksi elektromagnetik pada produk teknologi

   

Kegiatan Pembelajaran Mengamati tentang berbagai produk teknologi yang menggunakan induksi Faraday dari berbagai sumber Melakukan percobaan tentang induksi elektromagnetik Mendiskusikan tentang Potensial Induksi, hukum Lenz, dan pemanfaatan Potensial induksi pada berbagai produk teknologi Merancang, membuat alat sederhana yang menggunakan prinsip Potensial induksi (hukum Faraday) dan mempresentasikan pembuatan alat sederhana yang menggunakan prinsip Potensial induksi (hukum Faraday)

Rangkaian Arus Bolak Menggali informasi tentang karakteristik arus, Balik : tegangan dan sumber arus bolak balik  Arus dan tegangan bolak-  Mendiskusikan tentang arus dan tegangan dengan Balik sumber arus bolak-balik, rangkaian RLC dengan  Rangkaian arus bolaksumber arus bolak-balik, daya pada rangkaian arus balik bolak-balik  Daya pada rangkaian arus  Mengeksplorasi rangkaian resonansi dan bolak-balik pemanfaatannya untuk pencarian frekuensi pada radio  Mendiskusikan dan mempresentasikan penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar 3.6 Menganalisis fenomena radiasi elektromagnetik, pemanfaatannya dalam teknologi, dan dampaknya pada kehidupan

Materi Pembelajaran

Radiasi Elektromagnetik :  Spektrum elektromagnetik  Sumber radiasi elektromagnetik  Pemanfaatan radiasi elektromagnetik 4.6 Mempresentasikan manfaat  Bahaya radiasi radiasi elektromagnetik elekromagnetik dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari 3.7 Menganalisis fenomena Teori Relativitas Khusus: perubahan panjang,  Relativitas Newton waktu, dan massa  Percobaan Michelson dikaitkan dengan dan Morley kerangka acuan, dan  Postulat relativitas kesetaraan massa dengan khusus energi dalam teori  Massa, Momentum, dan relativitas khusus energi relativistik

4.7 Menyelesaikan masalah terkait dengan konsep relativitas panjang, waktu, massa, dan kesetaraan massa dengan energi

Kegiatan Pembelajaran  Menggali informasi tentang spektrum radiasi elektromagnetik dan pemanfaatannya dalam kehidupan manusia  Mendiskusikan tentang spektrum elektromagnetik, manfaat dan bahaya radiasi elektromagnetik bagi manusia  Presentasi hasil eksplorasi secara audio visual dan/atau media lain  Mengamati bahan bacaan atau video tentang teori relativitas khusus  Mendiskusikan hasil dari percobaan MichelsonMorley dan perbedaan antara fenomena yang terjadi pada benda yang bergerak relatif terhadap pengamat diam dan pengamat bergerak  Menganalisis besaran panjang, waktu, massa, dan energi dikaitkan dengan teori relativitas khusus  Presentasi hasil penalaran tentang besaran panjang, waktu, massa, dan energi dikaitkan dengan teori relativitas khusus dalam bentuk peta konsep

Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah

: SMA

Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas Semester

: XII/Ganjil

Materi Pokok

: Induksi Elektromagnetik

Alokasi Waktu

: 1 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui proses mencari informasi, menanya, bereksperimen dan berdiskusi peserta didik dapat memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang induksi elektromagnetik serta mampu membangun sikap ilmiah dan keterampilan prosedural melalui proses mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam presentasi dan laporan tertulis. B. KOPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 3.4 4.4

: Memahami fenomena induksi elektromagnetik berdasarkan percobaan : Mencipta produk sederhana dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik

INDIKATOR Pertemuan 1 3.5.1 : Menjelaskan pengertian induksi elektromagnetik 3.5.2 : Menjelaskan pengertian gaya gerak listrik induksi 3.5.3 : Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL 3.5.4 3.5.5 3.5.6

induksi : Mendeskripsikan bunyi Hukum Lenz : Merumuskan persamaan gaya gerak listrik induksi : Mengaplikasikan persamaan gaya gerak listrik induksi dalam menyelesaikan soal

Pertemuan 2 3.5.7 : Menyebutkan faktor-faktor penyebab timbulnya gaya gerak listrik 3.5.8

induksi : Menjelaskan Besarnya Ggl Induksi karena Perubahan Luas

3.5.9

Penampang Bidang Kumparan : Menjelaskan besarnya Ggl Induksi karena Perubahan Induksi

3.5.10

Magnetik : Menjelaskan GGL Induksi karena Perubahan Sudut antara B dan

3.5.11

Garis Normal Bidang Kumparan : Mengaplikasikan persamaan gaya gerak listrik induksi dalam menyelesaikan soal

Pertemuan 3 3.5.12 : Menjelaskan konsep induktansi diri pada kumparan 3.5.13 : Menjelaskan induktansi diri kumparan yang diberi inti 3.5.14 : Memformulasikan besar energi yang tersimpan dalam inductor 3.5.15 : Menentukan besar energi yang tersimpan dalam inductor 3.5.16 : Menjelaskan induktansi silang/timbal-balik 3.5.17 : Menghitung induktansi silang/timbal-balik Pertemuan 4 3.5.18 : Menjelaskan aplikasi induksi elektromagnetik pada alat teknologi 3.5.19 : Menjelaskan prinsip kerja generator AC 3.5.20 : Menjelaskan prinsip kerja generator DC 3.5.21 : Menjelaskan prinsip kerja transformator step-up 3.5.22 : Menjelaskan prinsip kerja transformator step-down 4.5.1 : Merancang generator sederhana C. MATERI PEMBELAJARAN Fakta 

Medan magnet terdapat disekitar magnet, penghantar berarus listrik dan muatan yang bergerak.



Semakin rapat garis gaya magnet (fluks magnet) semakin kuat medan magnetnya (induksi magnet).



Arah induksi magnetik dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan.



Induksi magnet di sekitar penghantar lurus berarus, kawat melingkar, selenoida dan teroida ditentukan berdasarkan hukum Biot – Savart dan hukum Ampere



Gaya lorentz adalah gaya yang terjadi akibat interaksi antara medan magnetik dengan arus listrik atau muatan listrik yang bergerak.



Motor listrik, Alat ukur listrik, Pengeras suara (Loudspeaker), Detektor logam, Spektometer massa, Siklotron, dan Kereta maglev adalah contoh Aplikasi dari gaya lorentz pada produks teknologi.

Konsep 

Fluks magnet



Medan Magnet



Induksi Magnet



Gaya magnetik

Prinsip 

Kaidah tangan kanan



Hukum Biot-savart



Hukum Ampere

Prosedur 

Melakukan percobaan garis-garis gaya magnet



Melakukan percobaan induksi magnet pada kawat lurus berarus



Melakukan percobaan induksi magnetik pada kawat melingkar berarus



Melakukan percobaan induksi magnetik pada selonoida dan teroida



Melakukan percobaan gaya lorentz



Melakukan percobaan untuk membuat motor listrik sederhana

D. METODE PEMBELAJARAN Pertemuan Ke-1

Metoda Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen, Demonstrasi Ceramah, Diskusi, Tanya

Ke-2

Ke-3 Ke-4 Ke-6

jawab, Eksperimen,

Model

Pendekatan

Discovery

Saintifik

Learning Discovery

Saintifik

Learning

Demonstrasi Ceramah, demonstrasi, Discovery latihan, diskusi dan tanya Saintifik Learning jawab, Ceramah, demonstrasi, Discovery latihan, diskusi dan tanya Saintifik Learning jawab, Ulangan bab Induksi Elektromagnetik

E. MEDIA PEMBELAJARAN Pertemua n Ke-1

Media Video Siklus 5\Gaya

Alat dan Bahan -

1 buah Magnet

-

batang Dua buah

Gerak Listrik induksi pada kartu

Sumber Belajar -

Buku Siswa Kurikulum 2013

ATM.mp4, Video

kumparan

\Animasi induksi

dengan jumlah

hukum Faraday -

lilitan yang

YouTube.mp4,

berbeda (1000

laptop, proyektor,

lilitan dan 500

layar proyektor,

lilitan) 1 buah

-

LKPD LKPD

-

Ke-2

LDPD, Slide Power Point

-

Ke-3

LDPD, Slide Power

-

Point Ke-4

-

Galvanometer Koil atau kawat penghantar arus Medan magnet Galvanometer. Koil atau kawat penghantar arus Magnet Batang Galvanometer. Koil atau kawat penghantar arus

Internet Internet

-

Buku Siswa Kurikulum

-

2013 Internet Internet Buku Siswa Kurikulum 2013

-

Internet Internet Buku Siswa Kurikulum 2013

Magnet Batang Galvanometer.

Ke-6

-

-

Internet Internet

Ulangan bab Induksi Elektromagnetik

F. SUMBER BELAJAR Buku Siswa Kurikulum 2013, Internet Internet G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Ke-1 Sintak Model

Pendekatan Saintifik

Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat

Waktu

10’

duduk secara berkelompok. Siswa diminta mengingat kembali Materi medan magnet, fluks magnetik. Guru menyampaikan tujuan materi hari ini. Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menanyangkan video “contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-sehari, yaitu “kartu ATM yang bekerja pada mesinnya”. Kegiatan Inti Fase 1 Stimulasi Fase 2

Mengamati

Siswa mengamati tayangan video “tentang

Menanya

animasi induksi hukum Faraday”. Diharapkan siswa menanyakan:

Identifikasi

-

masalah

Kenapa jarum galvanometer bergerak? Kenapa ketika dimasukkan magnet kedalam kumparan jarum galvanometer bergerak ke kanan?

-

Kenapa ketika magnet dikeluarkan dari kumparan jarum galvanometer bergerak ke kiri?

Guru membagikan LDPD pada kelompok Fase 3

Mengumpulkan

yang sudah ditentukan. Siswa dengan bimbingan guru melakukan

Pengumpulan

informasi

praktikum tentang “gaya gerak listrik

data

induksi”. Siswa melakukan kajian pustaka. Guru menilai kinerja siswa dalam kerja

Fase 4

Mengasosiasikan

kelompok. Siswa mengolah dan menganalisis data dari

Pengolahan data

percobaan untuk menjawab pertanyaan-

Fase 5

pertanyaan pada LKPD Siswa mempresentasikan hasil kerja

Mengkomunikasi

65’

Pembuktian

kan

kelompok. Guru menilai kinerja siswa dalam kerja kelompok. Siswa menyelesaikan pemecahan soal

Fase 6

persamaan GGL Induksi. Guru menanggapi hasil presentasi untuk

Menarik

memberikan penguatan, pemahaman atau

kesimpulan

mengklarifikasi miskonsepsi. Siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan guru. Penutup Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. Guru meminta siswa untuk belajar materi

15’

selanjutnya yaitu faktor-faktor penyebab Gerak gaya listrik induksi Pertemuan Ke-2 Sintak Model

Pendekatan

Kegiatan Pembelajaran

Saintifik

Waktu

Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa. Siswa diminta mengingat kembali Materi medan medan magnet, fluks magnetik, gaya gerak lisrik induksi, dan gaya Lorent” Guru menyampaikan tujuan materi hari ini. Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru menanyakan “mengapa magnet dapat menyebabkan timbulnya arus listrik?”.

10’

Kegiatan Inti Fase 1

Mengamati

Stimulasi

Guru mendemostrasi tentang “GGL induksi pada loop kawat yang bergerak dalam medan magnet.

Fase 2

Menanya

Identifikasi

Siswa mengamati demonstrasi guru. Diharapkan siswa menanyakan: -

masalah

Kenapa jarum galvanometer terjadi penyimpangan

pada

loop

kawat

dalam medan magnetik? Guru membagikan LDPD pada kelompok Fase 3

Mengumpulkan

yang sudah ditentukan. Siswa dengan bimbingan guru melakukan

Pengumpulan

informasi

praktikum tentang “menyelidiki gaya gerak

data

listrik induksi pada loop kawat yang bergerak dalam medan magnet”. Siswa melakukan kajian pustaka. Guru menilai kinerja siswa dalam kerja

Fase 4

Mengasosiasikan

kelompok. Siswa mengolah dan menganalisis data dari

Pengolahan data

percobaan untuk menjawab pertanyaan-

Fase 5

Mengkomunikasi

pertanyaan pada LKPD Siswa mempresentasikan hasil kerja

Pembuktian

kan

kelompok. Guru menilai kinerja siswa dalam kerja kelompok. Siswa menyelesaikan pemecahan soal

Fase 6

persamaan GGL Induksi. Guru menanggapi hasil presentasi untuk

Menarik

memberikan penguatan, pemahaman atau

kesimpulan

mengklarifikasi miskonsepsi. Siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan guru.

65’

Penutup Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. Guru meminta siswa untuk belajar materi

15’

selanjutnya yaitu tentang induktansi diri. Pertemuan ke -3 Sintak Model

Saintifik

Kegiatan

Waktu

Pendahuluan Guru menjawab salam siswa serta mempersilakan siswa untuk berdoa dan memeriksa kehadiran siswa kemudian mempersilahkan siswa untuk duduk sesuai dengan kelompoknya. Sebagai apersepsi guru mengingatkan kembali Hukum Faraday Guru meminta siswa untuk memperhatikan gambar yang ditampilkan didepan kelas, kemudian mengajukan pertanyaan:

10 menit

 Mengapa lampu pada charger hp masih menyala ketika sumber arus telah terputus?

Stimulatio n

Mengamati

Problem statement

Menanya

Data collection

Mengumpulk an Informasi

Data Processin g Verificati on

Mengasosiasi

Guru menyampaikan tujuan danmanfaatmempelajari induktansi diri Inti Melakukan pengamatan slide show yang ditampilkan oleh guru didepan kelas Mengemukakan pengertian induktansi diri Meminta siswa menyebutkan contoh-contoh penerapan yang memperlihatkan fenomena induktansi diri pada alat-alat elektronik Menentukan persamaan induktansi diri yang terjadi pada kumparan, solenoid dan toroida dibimbing oleh guru Menentukan persamaan medan magnetik dibimbing oleh guru Diskusi kelompok untuk mengkaji LDPD dan serta mengidentifikasi konsep yang harus

70 menit

kan

diperoleh Menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LDPD

Generaliz ation Mengkomuni kasikan

Presentasi hasil percobaan diskusi tentang induktansi diri kelompok siswa yang lain menanggapi Penutup Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran Membuat kesimpulan tentang induktansi diri Siswa menjawab kuis induktansi diri Memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah

10 menit

Pertemuan ke – 4 Sintak Model

Saintifik

Kegiatan

Waktu

Pendahuluan Guru menjawab salam siswa serta memeriksa kehadiran siswa dan mempersilahkan siswa untuk duduk sesuai dengan kelompoknya. Sebagai apersepsi guru mengingatkan kembali tentang Hukum Faraday. Guru meminta siswa untuk memperhatikan gambar yang ditampilkan didepan, kemudian mengajukan pertanyaan:  Mengapa alat alat tersebut menghasilkan arus listrik?  Bagaimana cara kerjanya?

Stimulatio n

Mengamati

Problem statement

Data collection

dapat

Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari penerapan Hukum Faraday Inti Melakukan pengamatan slide show yang ditampilkan oleh guru didepan kelas Mengemukakan bagaimana cara kerja generator Mengemukakan perbedaan generator AC dan DC

Menanya Mengumpulkan

10 menit

Menemukan besarnya ggl pada generator Diskusi kelompok untuk mengkaji LKPD dan serta

70 menit

Informasi Data Processin g

mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh Melakukan percobaan untuk menyelidiki perbedaan transformator step up dan step down serta mencatat data percobaan pada kolom yang terdapat di dalam LKPD

Verificati on Mengasosiasika n Generaliz ation

Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan pada kolom LKPD yang tersedia untuk menyelidiki perbedaan transformator step up dan step down pada LKPD Menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKPD

Presentasi hasil percobaan diskusi transformator berdasarkan hasil percobaan dan kelompok siswa Mengkomunikas yang lain menanggapi ikan Penutup Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran Siswa menjawab kuis generator dan transformator Membuat kesimpulan tentang generator dan transformator

10 menit

Memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian Aspek

Teknik penilaian

Bentuk Instrumen

Sikap

Pengamatan

Jurnal

Pengetahuan

Tes tertulis

Objektif ( Pilhan ganda dan essay)

Keterampilan

Tes unjuk kerja

Lembar penilaian kinerja

2. Instrumen Penilaian 1) Penilaian Sikap Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan jurnal 2) Penilaian Pengetahuan

Dilaksanakan setelah proses KBM berupa tes formatif tipe soal pilihan ganda dan soal essay untuk mencheckkeberhasilan KBM. (Terlampir) 3) Penilaian Kinerja Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran disaat diskusi dan presentasi berlangsung. (Terlampir) 4) Penilaian Projek Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan pedoman observasi penilaian projek. (Terlampir)

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Nama

: Elenia Amini

NIM

: 16606103030034

Jurusan

: Pendidikan Fisika

Sekolah yang diamati : SMA Negeri 4 Banda Aceh Tanggal pengamatan : 31 Oktober 2018 Amati kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung di kelas sekolah yang anda kunjungi. Pusatkan perhatian pada perilaku guru dan siswa di dalam kelas. Catatlah hasil pengamatan anda dengan menuliskannya di tempat yang telah tersedia, atau menjawab pertanyaan yang tersedia. 1. Ketika guru masuk kelas, yang dikerjakan guru adalah :  Pertama sekali guru mengucapkan salam kepada para siswa dan dilanjutkan dengan ketua kelas menyiapkan seluruh pasukan kelas untuk memberi salam kepada guru. Guru lalu mengabsen siswa atau bertanya siapa saja yang tidak hadir.

2. Guru membuka pelajaran dengan :  Guru

membuka

pelajaran

dengan

menyampaikan

judul

materi,

tujuan

pembelajaran hari ini, dan memberikan apersepsi kepada siswa. Jika guru masuk dengan memberikan materi awal, guru membuka pelajaran dengan memberikan apersepsi yang sesuai dengan mata pelajaran dan mengarahkan siswa untuk praktikum, namun jika materi yang disampaikan adalah lanjutan dari materi sebelumnya maka guru mereview ulang materi sebelumnya dan dikaitkan dengan materi yang akan dipelajari. 3. Apakah cara membuka pelajaran tersebut sesuai dengan materi yang akan disajikan, berikan alasan :  Iya, guru membuka pelajaran sesuai dengan materi yang akan disajikan dengan cara tidak langsung masuk ke materi pembahasan melainkan terlebih dahulu memberikan gambaran materi melalui aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dengan gambaran tersebut siswa dapat menemukan sendiri defenisi dan makna dari materi yang akan dibahas. Hal ini dilakukan agar siswa lebih mudah mengerti tentang materi yang akan dibahas karena langusng dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari. 4. Bagaimana cara guru menyajikan materi pokok pelajaran : 

Pada proses pembelajaran praktikum Guru menjelaskan sedikit materi pembahasan sebagai pengantar praktikum dan melakukan evaluasi kepada siswa mengenai materi pelajaran yang akan di praktikumkan sebelum praktikum dimulai. Kemudian guru mengarahkan proses praktikum yang akan dilakukan, dan memantau setiap kerja siswa dalam setiap kelompoknya. Pada proses pembelajaran praktikum, guru membagikan lembaran LKS yang berisikan pertanyaan-pertanyaan tentang proses praktikum yang dilakukan oleh siswa. Selama proses pembelajaran praktikum berlangsung, guru tidak hanya berdiri diam di depan saja tetapi juga memantau kerja siswa dengan mendatangi setiap kelompok praktikum, dan memberikan arahan kepada siswa/kelompok yang mengalami kesulitan dalam melakukan percobaan. Di akhir praktikum, guru bertanya tentang

kesimpulan yang didapatkan dari hasil percobaan yang telah dilakukan oleh siswa tersebut.  Pada proses pembelajaran materi Guru menyampaikan materi pokok, sebelum pelajaran di mulai guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang akan dibahas, guru juga mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari dan juga bercerita yang arahnya berkaitan dengan materi yang diajarkan. Guru juga dapat menyampaikan materi dengan memberikan demonstrasi kecil untuk menarik keingitahuan siswa. Pada saat proses pembelajaran, guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang defenisi dan rumus dari materi yang sedang dibahas dan dilanjutkan dengan soal latihan dari materi yang telah dibahas. Dari soal latihan tersebut siswa dituntut untuk aktif, untuk 10 pengumpul pertama soal latihan yang diberikan oleh guru maka akan diberikan nilai plus. Selain mengerjakan soal latihan, guru juga ada memerintahkan siswa untuk mengerjakan soal dipapan tulis. 5. Selama pelajaran berlangsung, berapa kali guru bertanya pada siswa?  Selama proses pembelajaran guru sering mengajukan pertanyaan kepada siswa yang berhubungan dengan materi yang sedang dibahas agar siswa berpikir aktif untuk mencari informasi dan mengolah daya pikir. 6. Berapa orang siswa yang dapat kesempatan menjawab pertanyaan guru ?  Siswa yang berkesempatan bertanya pada guru ada 6 sampai 9 orang siswa. 7. Siswa yang mengajukan pertanyaan?  Ada 8. Siswa yang mendapat kesulitan belajar, jika ya bagaiamana cara membantunya.  Untuk siswa yang mendapatkan kesulitan belajar guru sebagai pembimbing, membimbing kembali dan menjelaskan kembali materi yang sulit dipahami oleh siswanya. Pada praktikum untuk siswa yang sulit memahami proses praktikum guru langsung menjelaskan kembali dengan langsung menunjukkan cara melakukan percobaan kepada siswa, pada materi lanjutan guru menjelaskan dengan memberikan contoh dan mengaitkannya dengan kehidupan dan pengalaman. Guru juga dapat melakukannya dengan bertanya kepada siswa apa yang belum bisa dipahami dalam materi yang disamapaikan, dan menanyakan

adakah kesulitan pada saat proses pembelajaran, mungkin saja penyebabnya dari faktor luar. 9. Siswa yang mengganggu kelas, jika ya bagaimana cara guru mengatasinya.  Jika ada siswa yang mengganggu kelas pada saat pembelajaran berlangsung cara guru untuk mengatasinya pertama yaitu dengan menegurnya secara langsung dan memberikan peringatan kepada siswa. 10. Secara umum, bagaimana perhatian siswa terhadap pelajaran yang disajikan guru?  Secara umum siswa memperhatikan dengan baik apa yang dijelaskan oleh guru. Ada siswa yang mendengarkan sambil mencatat hal-hal yang dianggap penting yang di sampaikan oleh guru, ada pula yang hanya fokus untuk mendengarkan saja. Namun secara keseluruhan perhatian siswa kepada guru sangat baik. 11. Berapa lama pelajaran ini berlangsung ?  Pelajaran ini berlangsung selama 2x40 menit. 12. Apa yang dilakukan guru untuk mengakhiri pelajaran ?  Guru mengumpulkam lembar kerja siswa (LKS) yang telah dibuat oleh siswa, mengarahkan siswa yang belum selesai mengisi LKS dan memerintahkan siswa untuk mengambil tempat duduk masing-masing serta guru mengulang point-point penting yang terdapat pada materi pembelajaran dan menarik kesimpulan baik dari salah satu siswa dan guru meluruskan jika ada pernyataan siswa yang kurang tepat. 13. Bagaimana cara guru menilai hasil belajar siswa ?  Cara guru menilai siswa yaitu dengan melihat tingkat pemahaman siswa, tingkat keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru serta solasoal latihan dan tugas yang diberikan oleh guru, dan penilain yang dilakukan merujuk pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. 14.Apa yang dilakukan guru sebelum mengakhiri pelajaran atau untuk pindah ke pelajaran selanjutnya ?  Guru bersama siswa mengambil kesimpulan dari materi pembelajaran hari ini. Jika materi yang diajarkan belum selesai, guru menyuruh siswa untuk belajar mengenai materi selanjutnya yang akan dilakukan dipertemuan berikutnya, dan

jika materi yang disampaikan selesai guru meminta siswa untuk belajar mengenai materi selanjutnya dipertemuan berikutnya. 15. Berapa menit bagian penutup ini berlangsung ?  Kegiatan penutup berlangsung selama 5 sampai 10 menit. Disertai guru memberikan siswa tugas rumah (PR).

Related Documents

Laporan Magang Elen Fix
August 2019 35
Elen
November 2019 7
Laporan Magang
June 2020 37

More Documents from "Xand Conery Prabowo"