LAPORAN SURVEILANS HAIs BULAN NOVEMBER 2018
RUMAH SAKIT UMUM SEI DADAP ASAHAN 2018
I.
PENDAHULUAN Infeksi Rumah Sakit (IRS) merupakan masalah terutama di rumah sakit yang merawat pasien dengan beragam jenis penyakit. Pengendalian IRS merupakan suatu upaya penting dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Pencegahan kejadian IRS harus diupayakan sedapat mungkin, antara lain dengan menerapkan tindakan asepsis dan membiasakan perilaku higienis pada petugas kesehatan serta pelaksanaan surveilans. Surveilans (IRS) sebagai salah satu program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) harus dilaksanakan untuk memantau mutu pelayanan. Data dasar infeksi rumah sakit yang didapatkan dari hasil surveilans dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengukur keberhasilan program PPI.
II. TUJUAN SURVEY 1. Memperoleh data dasar. 2. Menilai standar mutu Rumah Sakit. 3. Menilai keberhasilan suatu program PPI.
III. HASIL SURVEILANS DAN ANALISIS Data yang dikumpulkan melalui lembaran harian surveilans yang dibagikan oleh Komite PPI kepada unit, data dikumpulkan kemudian diolah menggunakan SPSS dan dianalisa untuk mengetahui angka kejadian infeksi rumah sakit di RSU Sei Dadap meliputi 3 penyakit infeksi yaitu Infeksi Saluran Kemih (ISK), Infeksi Daerah Operasi (IDO) serta Phlebitis. Berdasarkan Indikator Area Klinis RS, indikator indikator infeksi rumah sakit ISK< 4,7‰ , dan IDO ≤ 2% sedangkan Phlebitis < 5,6‰. Teknik perhitungan untuk mencapai persentase adalah dengan membagi antara jumlah terinfeksi dengan lama hari pasien yang terpasang alat. Berikut uraian hasil surveilans infeksi rumah sakit pada bulan november2018 :
a. Analisa Surveilans Data Plebitis Tabel 1. Angka Plebitis bulan november 2018 di RSU Sei Dadap
PHLEBITIS
Jlh
Nama Ruangan
Pasien
Jlh hari
Rawat
terpasang
Inf RS
‰
IV lINE Kecubung
47
212
1
2.4
Dahlia
10
32
0
0
Chrisan
16
51
0
0
Mawar
24
71
1
2.4
VIP/Anggrek
9
49
0
0
Perinatologi
7
0
0
0
113
415
2
4.8
TOTAL
Kejadian Phlebitis No 1 2
Komponen Pasien phlebitis Lama hari pasien terpasang IVL dalam satu bulan Standar Pencapaian
Bulan November 2 415 hari < 5.6 ‰ 4.8 ‰
Dari tabel diatas didapatkan hasil bahwa jumlah pasien phlebitis bulan november
2018 adalah sebanyak 2 orang, dengan jumlah pasien yang
terpasang IV Line adalah 113 orang dengan jumlah hari pemasangan 415 hari. Sehingga didapatkan hasil bahwa kejadian phlebitis bulan november 2018 di RSU Sei Dadap 4.8 ‰.
b. Analisa Surveilans Data Infeksi Saluran Kemih (ISK) Tabel 2. Angka ISK bulan november 2018 di RSU Sei Dadap
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
Jlh
Nama Ruangan
Pasien
Jlh Pasien
Rawat
Pakai Alat
Jlh Hari terpasang
Inf
Kateter
RS
‰
Urin
Kecubung
47
2
7
0
0
Dahlia
10
6
14
0
0
Chrisan
16
0
0
0
0
Mawar
24
0
0
0
0
VIP/Anggrek
9
0
0
0
0
Perinatologi
7
0
0
0
0
113
2
21
0
0
TOTAL
Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) No 1 2
Komponen Pasien yang Infeksi Saluran Kemih Lama hari Pasien terpasang kateter urin dalam satu bulan November Standar Pencapaian
Bulan November 0 21hari < 4.7‰ 0%
Dari tabel diatas dapat hasil bahwa jumlah pasien ISK tidak ada 0‰. Pada bulan November dengan jumlah pasien yang terpasang urine cateter sebanyak 8 orang dengan lama hari pemasangan cateter urine sebanyak 21 hari. Sehingga didapatkan bahwa pada bulan November 2018 di RSU Sei Dadap memiliki kejadian ISK (0‰).
tidak
c. Analisa Surveilans Data Infeksi Daerah Operasi (IDO) Tabel 3. Angka IDO bulan november 2018 di RSU Sei Dadap INFEKSI DAERAH OPERASI Nama Ruangan
(IDO)
Jlh Pasien Rawat
Jlh Pasien Operasi
Inf RS
%
Kecubung
47
9
0
0
Dahlia
10
7
0
0
Chrisan
16
1
0
0
Mawar
24
2
0
0
Perinatologi
9
0
0
0
VIP/Anggrek
7
2
0
0
113
21
0
0
TOTAL
Kejadian Infeksi Daerah Operasi No
Komponen
1
Pasien yang mengalami infeksi pasca operasi Jumlah pasien operasi dalam satu bulan
2
Standar Pencapaian
Bulan November 0 21 ≤2% 0%
Dari tabel diatas didapatkan hasil bahwa tidak ada pasien yang mengalami Infeksi Daerah Operasi 0%. Dengan jumlah pasien operasi sebanyak 21 orang. Sehingga didapatkan pada bulan November 2018 di RSU Sei Dadap tidak memiliki kejadian IDO (0%).
IV. PERMASALAH YANG SERING DITEMUKAN 1. Pemakaian obat yang terlalu Kental dan Pekat 2. Seringnya plester/hypafix yang kotor/ basah tidak langsung diganti 3. Posisi tangan pasien 4. Pemasangan infuse lebih dari 3 x 24 jam 5. Masih kurangnya kepatuhan Perawat dalam melaksanakan kerja sesuai SPO pemasangan infus 6. Masih terdapatnya petugas yang belum melaksanakan kebersihan tangan
V. RENCANA DAN TINDAK LANJUT Dari hasil surveilans pada bulan November kasus ISK dan IDO tidak ditemukan.Sedangkan untuk kasus phlebitis 4.8 ‰ dinilai sudah mencapai dibawah standart RS yaitu < 5.6 ‰, Pertahankan pencapaian. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam hal surveilans maka komitmen bersama dalam pencegahan dan pengendalian infeksi perlu ditingkatkan. Rekomendasi khusus diberikan sebagai berikut : 1. Monitoring Penerapan Bundles PPI 2. Monitoring penggantian infuse 3 X 24 jam 3. Monitoring Pemasangan cara pemasangan Intra Vena line dan urine Kateter sesuai SPO 4. Melakukan Sosialisasi tentang penerapan Bundles PPI dan cara Penyuntikan yang aman 5. Penemuan, pencatatan dan pelaporan kasus ISK, IDO serta Phlebitis perlu terus ditingkatkan untuk proses perbaikan praktik. Sei Dadap , 05 Desember 2018
Pembuat Laporan
Rahma Yuni S.Kep, Ns , CWCCA IPCN
Diketahui
dr. Haris Hamonangan Ketua Komite PPI