BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas madrasah saat ini dirasa belum sesuai dengan harapan, belum memadai dan belum menunjukkan kesetaraan mutu dengan lembaga pendidikan di lingkungan yang lain. Peningkatan kualitas insan pendidikan di Indonesia, khususnya di l;ingkungan Kementrian Agama, semakin hari semakin serius ditingkatkan penggarapannya. Berbagai bentuk kegiatan maupun pola desain kegiatan yang mengarah kepada peningkatan
kualitas
berkesinambungan.Ini
tersebut semua
selalu
dilaksanakan
dilaksanakan dengan
secara
harapan
untuk
terciptanya tenaga edukatif yang terlatih dan terampil. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) menjadi sangat penting dalam rangka meningkatkan knowledge,skill dan attitude insan pendidikan
sehingga
mereka
pendidikan
nasional.Begitu
mampu
juga
mengemban
dengan
Diklat
amanat
Teknis
tujuan
Substantif
Peningkatan Kompetensi Evaluasi Pendidikan bagi Guru MA ini. Studi
lapangan
merupakan
salah
satu
mata
diklat
yang
memberikan wawasan baru bagi peserta diklat, sehingga mereka mampu membandingkan antara kondidi ideal sesuai dengan teori yang diterima selama diklat dengan praktek-praktek yang diterapkan di lapangan.Dari perbandingan itulah, peserta diklat diharapkan dapat mengambil praktekpraktek terbaik untuk diterapkan di unut kerjanya masing-masing. B. Tujuan Dan Ruang Lingkup Studi Lapangan 1. Tujuan Studi Lapangan Studi
lapangan
ini
dimaksudkan
untuk
mengintegrasikan
antara
pengetahuan secara teoritik dengan praktek di lapangan sehingga dapat
mempertajam pemahaman peserta diklat serta dapat mengambil praktekpraktek tebaik untuk diterapkan ditempat kerja masing-masing. 2. Ruang Lingkup Studi Lapangan a. Fokus Studi Lapangan Studi lapangan ini difokuskan pada pencarian informasi tentang : 1) Penilaian sikap 2) Penilaian Pengetahuan 3) Penilaian Ketrampilan 4) Pelaporan hasil penilaian b. Lokasi Studi Lapangan Lokasi yang menjadi tujuan studi lapangan adalah SMA Khadijah, Jl. A. Yani Surabaya c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan studi lapangan dilaksanakan pada hari Selasa pada tanggal 17 Juni 2014 mulai pada pukul 08.00 sampai dengan 11.30 WIB. C. Metode Pengumpulan Data Kegiatan studi lapangan di SMA Khadijah ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut : a. Mengamati (to observe) ; melakukan pengamatan pada berbagai kegiatan dan berbagai aspek penilaian sesuai dengan Kurikulum 2013 b. Mendengarkan (to listen) pengalaman orang-orang di lapangan tentang keberhasilan, kegagalan, hambatan dan cara mengatasinya.
c. Melakukan kegiatan (to act) melalui wawancara dengan orang di lapangan, berdiskusi, tukar menukar pengalaman, mempelajari dokumen yang berkaitan dengan evaluasi pendidikan. d. Merasakan (to feel) ; menangkap nuansa apa-apa yang mereka rasakan, baik yang diungkapkan secara terbuka maupun yang tidak dituturkan. BAB II GAMBARAN KEADAAN IDEAL A. Penilaian Sikap Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut: 1. Penilaian kompetensi sikap Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik. a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan
dengan
menggunakan
indera,
baik
secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri. c. Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik. d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. 2. Penilaian Pengetahuan Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Teknik dan Instrumen Penilaian : KOMPETENSI
TEKNIK
BENTUK INSTRUMEN
Tes Lisan
PG, Isian, Jawaban singkat, menjodohkan, benar salah, uraiaPG, Isian, Jawaban singkat, menjodohkan, benar salah, uraiaPG, Isian, Jawaban singkat, menjodohkan, benar salah, uraia Daftar pertanyaan
Penugasan
Lembar penugasan (PR, kliping)
Tes Tulis
PENGETAHUAN
a. Tes tulis Tes tulis merupakan seperangkat pertanyaan atau tugas dalam bentuk tulisan yang direncanakan untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes. Tes tulis menuntut adanya respon dari peserta tes yang dapat dijadikan sebagai representasi dari kemampuan yang dimilikinya. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran. Bentuk soal yang sering digunakan di SMA adalah pilihan ganda dan uraian. Butir soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). Untuk tingkat SMA biasanya digunakan 5 (lima) pilihan jawaban. Dari kelima pilihan jawaban tersebut, salah satu adalah kunci (key) yaitu
jawaban yang benar atau paling tepat, dan lainnya disebut pengecoh (distractor). Dalam mengembangkan soal perlu memperhatikan kaidah penulisan butir soal yang meliputi substansi/materi, konstruksi, dan bahasa.Kaidah penulisan soal bentuk pilihan ganda sebagai berikut. Substansi/Materi 1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk PG) 2. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK: Urgensi, Keberlanjutan, Relevansi, dan Keterpakaian) 3. Pilihan jawaban homogen dan logis 4. Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat Konstruksi 1. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas 2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja 3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban 4. Pokok soal tidak menggunakan pernyataan negatif ganda 5. Gambar/grafik/tabel/diagram dsb. jelas dan berfungsi 6. Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama 7. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban benar” atau “semua jawaban salah” 8. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan besar kecilnya angka atau kronologis kejadian 9. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya Bahasa 1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
2. Menggunakan bahasa yang komunikatif 3. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian 4. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
Contoh soal pilihan ganda. Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
:X/2
Peminatan
: Matematika dan Ilmu Alam
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
Kompetensi Inti
:
2.3. Memahami,menerapkan,
dan
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan
peradaban
terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Kompetensi Dasar: 3.8 Menganalisissifatlarutanelektrolitdan
larutannon-
elektrolitberdasarkandaya hantarlistriknya. Indikator: Disajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta didik dapat menentukan senyawa yang merupakan larutan elektrolit dan non elektrolit dengan tepat. Rumusan butir soal : Perhatikan data percobaan uji larutan berikut!
Pengamatan pada Larutan No
Lampu
Elektroda
(1)
tidak ada gelembung
padam
(2)
sedikit gelembung
padam
(3)
sedikit gelembung
redup
(4)
banyak gelembung
redup
(5)
banyak gelembung
menyala
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non elektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh laruran nomor …. A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (3) dan (5) D. (4) dan (5) E. (5) dan (1) Kunci: E Tes
tulis
bentuk
mengorganisasikan
uraian dan
atau
esai
menuliskan
menuntut jawabannya
peserta dengan
didik
untuk
kalimatnya
sendiri.Jawaban tersebut melibatkan kemampuan mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari.Tes tulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Kaidah penulisan soal bentuk uraian sebagai berikut. Substansi/Materi 1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk uraian)
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai 3. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK) 4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, dan tingkat kelas Konstruksi 1. Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal 2. Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai 3. Gambar/grafik/tabel/diagram dsb. jelas dan berfungsi 4. Ada pedoman penskoran Bahasa 1. Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif 2. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku 3. Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian 4. Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan 5. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
Contoh soal bentuk uraian : Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
:X/1
Tahun Ajaran
: 2013/2014
Kompetensi Inti
:
2.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar: 3.6 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari
Indikator: Disajikan data percobaan hukum Hooke, peserta didik dapat menyimpulkan hasil percobaan dan memprediksi sesuai kesimpulan.
Rumusan butir soal Berikut ini data hasil percobaan hukum Hooke dengan menggunakan pegas yang digantung. Massa Percobaan ke
Panjang Pegas: (cm) (gram)
1
50
22.0
2
150
24.5
3
250
27.0
4
X
28.5
a.
Berapa besar konstanta pegas?
b.
Berapa massa benda (x) pada percobaan ke 4?
Pedoman penskoran No A
Jawaban Menentukan konstanta pegas
Skor
5
Jawaban
Skor
mendata L = L – Lo = 24,5 – 22,0 = 2,5 cm, atau 27,0 -24,5 = 2,5 cm mendata gaya yang menyebabkan pertambahan panjang F = m.g menentukan masa yang relevan, m = 150 – 50 = 50 gram atau m = 250 – 150 = 100 gram menghitung konstanta pegas dengan rumus 𝐹 = 𝑘. 𝐿 k = 1 N/0,025 m = 40 N/m
1
Menentukan nilai x
3
No
B
menghitung 𝐹 = 𝑘. 𝐿=40.0,015 = 0,6 N 𝐹
menghitung massa benda 𝑚 = 𝑔 = 0,06 kg
= 60 gram menentukan nilai x = 250 + 60 = 210 gram
1 1 1 1
1 1 1
a. Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawabnya secara lisan. Instrument tes lisan disiapkan
oleh
pendidik
berupa
daftar
pertanyaan
yang
disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab dengan peserta didik.
Kriteria instrumen tes lisan
Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf pengetahuan yang hendak dinilai.
Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.
Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didik dalam mengonstruksi jawabannya sendiri.
disusun dari
pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan
yang komplek.
b. Penugasan berupa tugas pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Kriteria instrumen penugasan •
Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
•
Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
•
Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.
•
Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.
•
Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
•
Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara kelompok.
•
Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota kelompok.
•
Tugasharusbersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial ekonomi).
•
Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
•
Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
3. Penilaian Psikhomotorik 1. Penilaian Psikomotorik Penilaian Psikomotorik dilakukan berdasarkan Peraturan Mentri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia No. 81 A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. a. Definisi Operasional Dalam pedoman ini, pengertian penilaian sama dengan asesmen. Terdapat tiga kegiatan yang perlu didefinisikan, yakni pengukuran, penilaian, dan evaluasi.Ketiga istilah tersebut memiliki makna yang berbeda, walaupun memang saling berkaitan.Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria
atau
ukuran.
Penilaian
adalah
proses
mengumpulkan
informasi/bukti melalui pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti hasil pengukuran. Evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan hasil-hasil penilaian.
b. Cakupan Penilaian
Dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dirumuskan sebagai berikut: 1. KI-1: kompetensi inti sikap spiritual. 2. KI-2: kompetensi inti sikap sosial. 3. KI-3: kompetensi inti pengetahuan. 4. KI-4: kompetensi inti keterampilan. Untuk setiap materi pokok tertentu terdapat rumusan KD untuk setiap aspek KI. Jadi, untuk suatu materi pokok tertentu, muncul 4 KD sebagai berikut:
1. KD pada KI-1: aspek sikap spiritual (untuk matapelajaran tertentu bersifat generik, artinya berlaku untuk seluruh materi pokok). 2. KD pada KI-2: aspek sikap sosial (untuk matapelajaran tertentu bersifat relatif generik, namun beberapa materi pokok tertentu ada KD pada KI-3 yang berbeda dengan KD lain pada KI-2). 3. KD pada KI-3: aspek pengetahuan 4. KD pada KI-4: aspek keterampilan Penilaian kompetensi keterampilan 1. Penilaian
kompetensi
pengamatan
kinerja
keterampilan yang
dilakukan
meminta
melalui
peserta
didik
mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik, proyek, atau penilaian portofolio. 2. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik 3. Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi. 4. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. 5. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif integratif.
CONTOH RUBRIK KETERAMPILAN BERBICARA KRITERIA
SKOR
INDIKATOR
Kelancaran (fluency)
3
Lancar
2
Kurang lancar
Pengucapan (pronunciation)
Intonasi (Intonation)
Pilihan kata (Diction)
1
Tidak lancar
3
Baik
2
Kurang baik
1
Tidak baik
3
Sesuai
2
Kurang sesuai
1
Tidak sesuai
3
Tepat
2
Kurang tepat
1
Tidak tepat
Jurnal Penilaian Ketrampilan Berbicara No
Nama
1
Aminah
2
Bambang
3
….
Kriteria 1
2
3
4
2
3
3
2
Nilai Akhir
Keterangan Kriteria 1. Kelancaran 2. Pengucapan 3. Intonasi 4. Pilihan kata Contoh pedoman penskoran proyek :
Total Skor
Nilai Akhir
10
3,33
Total Skor x4 Skor Maksimal
Contoh tugas portofolio – biologi : Ruang lingkup:
1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh hasil laporan praktikum biologi kelas X semester 1. 2. Setiap laporan hasil praktikum dikumpulkan selambat-lambatnya satu minggu setelah peserta didik melaksanakan praktikum. 3. Penilaian karya portofolio terpilih dilaksanakan satu minggu sebelum Ulangan Akhir Semester 1.
Uraian tugas portofolio: 1. Buatlah laporan praktikum Biologi untuk seluruh kegiatan praktikum selama semester 1. 2. Laporan praktikum meliputi: persiapan, pelaksanaan, dan hasil praktik. 3. Diskusikan dengan guru untuk memilih 3 (tiga) karya/laporan praktikummu yang terbaik untuk dinilai.
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI KRITERIA
SKOR
Persiapan
3
Pemilihan alat dan bahan tepat
2
Pemilihan alat atau bahan tepat
1
Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
3
Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat
2
Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
1
Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidaktepat
3
Data akurat dan simpulan tepat
2
Data akurat atau simpulan tepat
1
Data tidak akurat dan simpulan tidak tepat
3
Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah
2
Tampilan menarik atau bahasa sesuai kaidah
1
Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah
Pelaksan aan
Hasil
Laporan
INDIKATOR
4. Penilaian Hasil Penilaian
LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
Nama Peserta Didik ………………………………………………………………………
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSIPESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Nama Sekolah
: ____________________________
NPSN/NSS
: ____________________________
Alamat Sekolah
: ____________________________ ______________________________ Kode Pos _________Telp.___________
Kelurahan
: ____________________________
Kecamatan
: ____________________________
Kabupaten/Kota
: ____________________________
Provinsi
: ____________________________
Website
: ____________________________
E-mail
: ____________________________
KETERANGAN TENTANG DIRI PESERTA DIDIK 1. Nama Peserta Didik (Lengkap) 2. Nomor Induk Siswa Nasional 3. Tempat Tanggal Lahir 4. Jenis Kelamin 5. Agama 6. Status dalam Keluarga 7. Anak ke 8. Alamat Peserta Didik 9. Nomor Telepon Rumah 10. Sekolah Asal 11. Diterima di sekolah ini 12. Di kelas
: : : : : : : : : :
.................................. .................................. .................................. .................................. .................................. ................................... ................................... ................................... .................................... …………..……………
: ..................................
13. Pada tanggal 14. Nama Orang Tua a. Ayah b. Ibu 15. Alamat Orang Tua 16. Nomor Telepon Rumah 17. Pekerjaan Orang Tua a. Ayah b. Ibu 18. Nama Wali Peserta Didik 19. Alamat Wali Peserta Didik 20. Nomor Telepon Rumah 21. Pekerjaan Wali Peserta Didik
: : : : : : : : : : : : : : :
................................ ................................ ................................ ................................ ................................ ................................ ................................ ................................ ................................ ................................ ................................ ................................ ................................ ................................ ................................
............. ........... 20.... Pas Foto 3x4
Kepala Sekolah, .................................. NIP:
Nama Sekolah : ...................... Kelas : .............. Alamat : ........................ Semester : 1 (Satu) Nama Peserta Didik: ................... Tahun Pelajaran : ………… Nomor Induk/NISN : ................................ CAPAIAN KOMPETENSI
Mengetahui:
......, .......... 20....
Orang Tua/Wali,
Wali Kelas,
..................................
............................... NIP:
Nama Sekolah : .................... Kelas : ................... Alamat : ................... Semester : 1 (Satu) Nama Peserta Didik: ................. Tahun Pelajaran: ……… Nomor Induk/NISN : ................................ DESKRIPSI KOMPETENSI
Mengetahui: Orang Tua/Wali,
..........., ……………….. 20…. Wali Kelas,
Nama Sekolah
: ..................
Alamat
: .................
Nama Peserta Didik:...................
Kelas Semester
: 2 (Dua)
Tahun Pelajaran: ………
Nomor Induk/NISN : ..............................
CAPAIAN KOMPETENSI
: .................
Mengetahui
............., .................. 20....
Orang Tua/Wali,
Wali Kelas,
__________________ NIP
Nama Sekolah
: .........................
Kelas
: .......................
Alamat
: ..............................
Semester
: 2 (Dua)
Nama Peserta Didik
: ..............................
Tahun Pelajaran : …………………….
Nomor Induk/NISN
: ................................
DESKRIPSI KOMPETENSI
Wali kelas
............................................ NIP: ....................................
Orang Tua/Wali,
..............................
KETERANGAN PINDAH SEKOLAH NAMA PESERTA DIDIK : ...................................................
KETERANGAN PINDAH SEKOLAH NAMA PESERTA DIDIK : ......................................
CATATAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI Nama Peserta Didik
: ……………………………………………….
Nama Sekolah
: ……………………………………………….
Nomor Induk/NISN
: ……………………………………………….
BAB III GAMBARAN KEADAAN OBYEK STUDI A. Penilaian Sikap Penilaian sikap dengan melakukan observasi kepada setiap peserta didik dengan mengidentifikasi karakter berikut ini : 1. Relijius 2. Jujur 3. Disiplin 4. Tanggungjawab 5. Toleransi 6. Gotong royong 7. Santun atau sopan 8. Percaya diri 9. Kerja Keras 10. Kreatif 11. Mandiri 12. Demokratis 13. Rasa ingin tahu 14. Semangat Kebangsaan 15. Menghargai Prestasi 16. Bersahabat atau Komunikatif 17. Cinta Damai 18. Gemar Membaca Dalam penilaian sikap dilakukan dengan memilih karakter disesuaikan dengan pencapaian KD tertentu. Adapun format penilaian sikap sebagaimana terdapat di bawah ini
SMA KHADIJAH SURABAYA LEMBAR PENGAMATAN SIKAP (KI-1 dan KI-2) Tahun Ajaran 2013-2014 : ……………………………… Kelas Program : ………………………………
Mapel Materi Pokok
: .............................
Semester
Nama Guru
: .............................
1
2
3
4
5
6
7
8
Disiplin
Tanggung Jawab
Toleransi
Gotong royong
Santun
Percaya Diri
Spiritual
SIKAP
Jujur
Induk
Abs
Nomor Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Dst
N. Rata-rata
: ……………………………..
: .............................
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keterangan: 91 - 100 = jika selalu menunjukkan sikap 75 - 90 = jike sering menunjukan sikap 60 - 74 = jika kadang-kadang menunjukan sikap 0 - 59 = jika tidak
Berilah nilai
menunjukkan sikap
2. Penilaian pengetahuan Sekolah Menengah Atas “ Khadijah “ Surabaya, salah satu lembaga pendidikan yang dibawah naungan kementerian pendidikan nasional. Ada 4 kurikulum yang dipakai dalam meneraapkan kurikulum 2013, yang pertama
kurikulum
kementerian
pendidikan
nasional,
kurikulum
kementerian agama, kurikulum maarif dan kurikulum internasional. Hal ini menjadi salah satu lembaga pendidikan swasta tingkat SLTA yang favorit di kota Surabaya . Penerapan kurikulum 2013 SMA Khodijah Surabaya lebih siap dibandingkan dengan MA yang baru tahun pelajaran 2014/2015 diterapkan secara bersama. Penerapannya sudah berjalan 1 tahun yang lalu. Sistem penilaian baik yang mencakup penilaian spiritual, sosial, pengetahuan dan ketrampilan sudah dilaksanakan secara maksimal. Indikatornya adalah raport yang digunakan khusus kelas X sudah menggunakan penilaian dan raport kurikulum 2013. Demikian juga penilaian pengetahuan yang diterapkan oleh semua guru mata pelajaran penggunakan sistem penilaian sesuai stanadar Kurikukum
2013.
Bentuk
penilaian
yang
digunakan
pada
ranah
pengetahuan menggunakan teknik tes tulis, tes lisan dan penugasan. 1. Tes Tulis Penilaian pengetahuan dengan teknik tes tulis dilakukan pada setiap ulangan harian per KD, dengan harapan peserta didik yang belum tuntas bisa dilakukan dengan cara remidial, pada setiap KD yang belum dipahami. Namun standar yang digunakan, jika pemahaman peserta didik terhadap materi kurang dari 50 %, jika yang mengerti lebih dari 50 %, maka KD berikutnya dilanjutkan. SMA Khodijah Surabaya
mempunyai aturan bagi berlakukan pada semuaa guru terhadap hal-hal yang dilakukan.
SEKOLAH MENENGAH ATAS “KHADIJAH” INFORMASI UMUM Tahun Pelajaran 2013-2014
1. Prosedur Remedial No. 1.
2.
HAL YANG DILAKUKAN GURU
KETERANGAN
Guru bidang studi memberikan pembelajaran
Guru menuliskan
dengan menggunakan media dan menggunakan
materi pada JURNAL
strategi pembelajaran yang menarik dan inovatif
KELAS
Guru bidang studi memberikan tes sesudah Soal tes sesuai dengan menyampaikan materi dari beberapa KD
Indikator pada KD yang diajarkan
3.
Guru bidang studi memberikan penilaian dari tes
Guru menuliskan nilai
yang dilakukan dan menentukan siswa yang
siswa pada buku nilai
nilainya kurang dari KKM
(FR/KUR/008)
dan
menginformasikanya ke siswa 4.
Guru
bidang
studi
mentukan
siswa
yang Guru
menuliskan
mengikuti pembelajaran remidial dari hasil tes program remedial pada yang telah dilakukan selama proses belajar buku remidi mapel mengajar pada KD (kompetensi dasar) tertentu
No. 5.
HAL YANG DILAKUKAN GURU
KETERANGAN
Guru bidang studi memberikan tes sesudah Soal tes sesuai dengan melakukan pembelajaran remedial
Indikator pada KD yang diajarkan
Keterangan 1. Guru memberikan kesempatan pembelajaran remidialmaksimum dua kali pada siswa yang belum mencapai nilai KKM pada hasil tesnya. 2. Jika setelah 2 kali remidi siswa belum mencapai KKM maka Guru mengidentifikasi akar masalah siswa tersebut dan melakukan koordinasi dengan wali kelas dan BK Surabaya, Juli 2013 Kepala SMA Khadijah
Muchammad Mas’ud, S.Pd NIPY:91411990047
Setiap penilaian pengetahuan dalam bentuk tes tulis misalnya, bagi peserta didik yang belum mencapai KD yang dibahas, maka peserta didik wajib melakukan program remedial sebelum membahas KD berikut seperti contoh dibawah ini
SEKOLAH MENENGAH ATAS “KHADIJAH” PROGRAM REMEDIAL Tahun Pelajaran 2012-2013
Nama Sekolah
: SMA Khadijah Surabaya
Mata Pelajaran
: Tauhid
Kelas/Semester
: X IPA-IPS / I
Alokasi Waktu
: 40 Menit
Hari/Jam/Tempat
: Jum’at/14:00 WIB/Kelas XI A1
Ulangan ke
:1
Bentuk Soal
: Pilihan Ganda
Rencana Ulangan Ulang
: 20 September 2013
KKM Mata Pelajaran
: 75
A. Standar Kompetensi
:
Meningkatkan pemahaman tentang Dinul Islam dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar
:
1.1 Meyakini kebenaran dinul Islam. 1.2 Menghayati tujuan dinul Islam. 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kreatif, santun dan cinta damai sebagaimana cerminan dari pengertian dinul Islam. 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaranTauhid. 3.1. Menjelaskan pengertian dinul Islam. 3.2 Memahami tujuan dinul Islam. 4.1 Mendemonstrasikan dalil-dalil naqli dan aqli kebenaran agama Islam.
C. Indikator 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menunjukkan keyakinan akan kebenaran dinul Islam melalui lisan dan sikap. Menunjukkan penghayatan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam tujuan dinul Islam. Menunjukkan prilaku bertanggung jawab terhadap tugas pembelajaran. Menjelaskandinul Islam. Menunjukkan pemahaman yang benar tentang tujuan dinul Islam. Menunjukkan dalil-dalil naqli dan aqli kebenaran agama Islam.
D. Tujuan Pembelajaran Melalui membaca, mengamati, dan berdiskusi dengan mengacu pada referensi siswa dapat: 1. Menunjukkan keyakinan akan kebenaran dinul Islam. 2. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran ekonomi. 3. Menunjukan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran Tauhid. 4. Mendeskripsikan pengertian dan tujuan dinul Islam 5. Mendemonstrasikan dalil-dalil naqli dan aqli kebenaran dinul Islam. E. Materi Pembelajaran
:
Pengertian dinul Islam. F. Langkah-langkah Kegiatan : 1. Guru datang tepat waktu, mengabsen siswa yang mengikuti program remedial, memberi motivasi belajar dan menjelaskan tujuan pembelajaran remedial serta mereview materi tentang pengertian dinul Islam dengan menyederhanakan pembahasan, menambah penjelasan dan menggunakan media PPT tauhid. 2. Guru memberi kesempatan siswa untuk tanya jawab seputar materi yang masih belum dipahami dengan memanfaatkan tutor sebaya. 3. Guru mengakhiri kegiatan dengan tes ulang.
I. Strategi Perbaikan
:
1. Tambahan Penjelasan 2. Perbaikan pemakaian metode 3. Mengulangi pembelajaran yang belum tuntas 4. Kajian ulang terhadap pembelajaran J. Sumber/Alat/Bahan
:
Buku Ajar untuk siswa (Ilmu Tauhid oleh H. Khoirul Muaddib,S.Ag dan Aunur Rofiq,S.Ag) K. Evaluasi
No
Nama Peserta
Nilai Ulangan
Kd/Indikator Yang Tidak Dikuasai
No Soal Yang Dikerjakan Dalam Tes Ulang
Hasil
KETERANGAN : Mengetahui,
Surabaya, 15 Juli 2013
Kepala SMA Khadijah Surabaya
Guru Mata pelajaran
Muchammad Mas’ud, S.Pd. NIP. 91411900047
Aunur Rofiq,S.Ag., M.Pd.I. NIPY. 91412002112
SEKOLAH MENENGAH ATAS “KHADIJAH” DAFTAR SISWA REMEDIAL Tahun Pelajaran 2013-2014
Mata pelajaran
:
........................................
KKM
: ........................................
Hari/Tgl
:
........................................
No. SK
: ........................................
Kelas
:
........................................
No. KD
: ........................................
NO
NAMA
NILAI UH
NILAI REMIDI 1
NILAI REMIDI 2
1 2 Dst
Surabaya, ............................... Guru Mata pelajaran
............................................... NIP/NIPY: ...............................
TANDA TANGAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS “KHADIJAH” PROGRAM PENGAYAAN Tahun Pelajaran 2013-2014
Nama Sekolah
: SMA Khadijah Surabaya
Mata Pelajaran
: Tauhid
Kelas/Semester
: X IPA-IPS / I
Alokasi Waktu
: 40 menit
Hari/Jam/Tempat
: Jum’at/14:00 WIB/Kelas X A1
Ulangan ke
:1
Bentuk Soal
: Uraian
Rencana Program Pengayaan : 20 September 2013 KKM Mata Pelajaran
: 75
G. Materi Pembelajaran Meningkatkan pemahaman tentang Dinul Islam dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. H. Kompetensi Dasar 1.3 Meyakini kebenaran dinul Islam. 1.4 Menghayati tujuan dinul Islam. 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kreatif, santun dan cinta damai sebagaimana cerminan dari pengertian dinul Islam. 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugastugas dari pembelajaranTauhid. 3.2. Menjelaskan pengertian dinul Islam. 3.2 Memahami tujuan dinul Islam. 4.1 Mendemonstrasikan dalil-dalil naqli dan aqli kebenaran agama Islam. I. Indikator 1. Menunjukkan keyakinan akan kebenaran dinul Islam melalui lisan dan sikap. 2. Menunjukkan penghayatan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam tujuan dinul Islam.
3. Menunjukkan prilaku bertanggung jawab terhadap tugas pembelajaran. 4. Menjelaskandinul Islam. 5. Menunjukkan pemahaman yang benar tentang tujuan dinul Islam. 6. Menunjukkan dalil-dalil naqli dan aqli kebenaran agama Islam. J. Tujuan Pembelajaran Melalui membaca, mengamati, dan berdiskusi dengan mengacu pada referensi siswa dapat: 1. Menunjukkan keyakinan akan kebenaran dinul Islam. 2. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran ekonomi. 3. Menunjukan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran Tauhid. 4. Mendeskripsikan pengertian dan tujuan dinul Islam 5. Mendemonstrasikan dalil-dalil naqli dan aqli kebenaran dinul Islam. K. Materi Pembelajaran Dinul Islam. L. Langkah-Langkah Kegiatan i.
ii.
iii.
Guru datang tepat waktu, mengabsen siswa yang mengikuti program pengayaan, memberi motivasi belajar, menjelaskan tujuan pembelajaran pengayaan dan memberi bacaan tambahan untuk didiskusikan. Guru memberi kesempatan siswa untuk tanya jawab seputar materi yang masih belum dipahami kemudian membagi siswa kedalam beberapa kelompok unuk mendiskusikan materi. Guru mengakhiri kegiatan dengan tes ulang.
M. Strategi Pengayaan 1. Memberi bacaan tambahan untuk memperluas wawasantentang aliran kebatinan. 2. Memberi tugas mengidentifikasi bentuk aliran kebatinan 3. Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan L. Sumber/Alat/Bahan http://www.mail-archive.com/
[email protected]/msg10707.html,http://pembelajaran.riway at.net/2009/12/asmaul-husna.html, media pembelajaran power point Tauhid oleh H.Khoirul Muaddib,S.
M. Evaluasi NO
NAMA PESERTA
NILAI ULANGAN
BENTUK PENGAYAAN Menambah
pemahaman
melalui diskusi kelompok tentang : 1. Perbedaan agama samawi, ardhi dan aliran kebatinan. 2. Aliran kebatinan menurut pandangan Islam. 3. KETERANGAN : Mengetahui, Kepala SMA Khadijah Surabaya Muchammad Mas’ud, S.Pd. NIP. 91411900047
Surabaya, 15 Juli 2013 Guru Mata pelajaran Aunur Rofiq,S.Ag., M.Pd.I. NIPY. 91412002112
SEKOLAH MENENGAH ATAS “KHADIJAH” DAFTAR SISWA PENGAYAAN Tahun Pelajaran 2013-2014
Mata Pelajaran Hari/Tgl
:
........................................
KKM
: ........................................
:
........................................
No. SK
: ........................................
Kelas
:
........................................
No. KD
: ........................................
NO
NAMA
NILAI UH
NILAI PENGAYAAN
TANDA TANGAN
1 2 3 4 5 dst Surabaya, ..................
Keterangan :
Guru Mata pelajaran
Harap dilampirkan bentuk pengayaan
................................
(dibendel/distaples dibelakang daftar siswa pengayaan)
NIP/NIPY: ..................
2. Tes Lisan Teknis tes tulis masing-masing guru mata pelajaran penerapannya berbeda-beda, tetapi berbedanya tidak keluar dari intrumen yang digunakannya. Yang jelas instrumen penilaian tes lisan menggunakan daftar pertanyaan, dengan harapan pertanyaannya tidak keluar dari KD yang dibahasa dalam proses pembelajaran.
Disamping itu tes lisan yang digunakan hanya sekedar untuk memperkuat dan mempertajam pendengaran peserta didik ketika membahas KD yang diinginkan. Maka dari itu peserta didik sedikit sekali menerima pengetahuan dari guru, karena guru hanya sebagai mediator untuk mengkomunikan materi yang akan dibahas. Bentuk tes lisannya sebagai berikut ; 3. Penugasan Penugasan pada peserta didik merupakan teknik penilaian untuk mematangkan KD yang sudah dibahas serta persiapan KD yang akan dibahas di waktu pertemuan berikutnya. Bentuk penugasan yang diberikan kepada siswa bisa berupa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, mencari materi yang berkaitan denga KD yang akan di bahas, membuat kliping yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan lain sebagainya. 3. Penilaian Psikhomotorik 1. Dalam penilaian psikomotorik setiap guru terlebih dulu merencanakan/ membuat rubrik penilian dalam RPP. Contoh rubrik penilaian :
PENILAIAN PSIKOMOTORIK 1.
Membuat rubrik penilaian :
2.
Membuat narasi tiap-tiap pencapaian kompetensi yang dikuasai siswa, yang dibuat dan disepakati oleh dewan guru, contoh :
NARASI NILAI ASPEK KETRAMPILAN (KI-4) NO PREDIKAT
1
A
2
A-
3
B+
4
B
5
B-
6
C+
7
C
8
C-
9
D+
10
D
KETERAMPILAN sangat terampil, terutama tentang terampil dalam seluruh konsep dengan baik, terutama konsep tentang terampil dalam seluruh konsep, terus tingkatkan pengetahuan. Terutama konsep tentang terampil dalam seluruh konsep, terus kembangkan pengetahuan. Terutama konsep tentang terampil dalam seluruh konsep, namun lemah dalam konsep terampil sebagaian besar konsep, namun belum menguasai konsep terampil dalam sebagaian besar konsep, namun belum menguasai konsep terampil sebagaian konsep, namun belum menguasai konsep belum terampil dalam konsep, dan perlu usaha yang gigih untuk memahami konsep tidak terampil dalam konsep, perlu keseriusan belajar untuk memahami konsep
MATERI POKOK
Saran (kesimpulan kompetensi)
(Topik)
Dapat diikutkan lomba atau kompetisi serta dapat dijadikan tutor sebaya dalam proses KBM
(Topik)
(Topik)
(Topik)
(Topik)
(Topik)
Dapat dijadikan partner kerja guru serta dapat dijadikan tutor sebaya dalam proses KBM Dapat ditingkatkan prestasinya melalui pembiasaan baik secara rutin/istiqomah Dapat ditingkatkan prestasinya melalui pemantauan serta pembiasaan baik secara rutin/istiqomah Dapat ditingkatkan prestasinya melalui pemantauan secara khusus serta pembiasaan baik secara rutin/istiqomah Butuh pemantauan serta pendampingan secara khusus dalam melakukan praktek ibadah
(Topik)
(Topik)
(Topik)
(Topik)
N. Penilaian psikomotor dilakukan diantaranya dengan cara : a. Presentasi kelas.
b. Melalui kuliah 3 menit di Masjid setelah jama’ah sholat Ashar ( Program kuliah 3 menit bertujuan melatih peserta didik untuk berani mengkomunikasikan berbagai materi pelajaran yang telah dikuasainya. O. Penilaian keterampilan baca al-Qur’an bekerja sama dengan Pesantren Ilmu Qur’an ( PIQ ) Singosari yang diasuh oleh KH. Basori Alwi dan LPTQ Sidoarjo dengan memberikan sertifikat kepada peserta didik yang telah dinyatakan lulus oleh PIQ Singosari tersebut.
P. Dalam penilaian psikomotorik setiap guru dapat menggali informasi dari guru lain tentang kemampuan peserta didik yang ada kaitannya dengan penilaian mata pelajaran guru masing-masing.
4. Pelaporan Hasil Penilaian a. Pelaporan hasil penilaian sikap Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaiandiri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah dafta rcek atau skala penilaian (rating scale) yang diserta irubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik. Format hasilpenilaiansikap :
SMA KHADIJAH SURABAYA LEMBAR PENGAMATAN SIKAP (KI-1 dan KI-2) TahunAjaran 2013-2014 Mapel: .................. MateriPokok:..................
Semester: ………………………………
Nama Guru: ...............
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1
2
3
4
5
6
7
8
Disiplin
TanggungJawab
Toleransi
Gotongroyong
Santun
PercayaDiri
Spiritual
SIKAP
Jujur
Induk
Abs
Nomor Nama
N. Rata-rata
Kelas: ……………………………… Program: ………………………………
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keterangan:Berilahnilai 91 - 100 = jikaselalumenunjukkansikap 75 - 90 = jikeseringmenunjukansikap 60 - 74 = jikakadang-kadangmenunjukansikap 0 - 59 = jikatidakmenunjukkansikap
PELAPORAN HASIL PENILAIAN PENGETAHUAN Pendidikmenilaikompetensipengetahuanmelaluitestulis, teslisan, danpenugasan. 1. Instrumentestulisberupasoalpilihanganda, isian, jawabansingkat, benarsalah, menjodohkan, danuraian. Instrumenuraiandilengkapipedomanpenskoran. 2. Instrumenteslisanberupadaftarpertanyaan. 3. Instrumenpenugasanberupapekerjaanrumahdan/atauprojek yang dikerjakansecaraindividuataukelompoksesuaidengankarakteristiktugas.
Format hasil penilaian pengetahuan
SMA KHADIJAH SURABAYA DATA BASE NARASI NILAI TAHUN AJARAN 2013-2014 Mata Pelajaran / Progam: Hadis / IPA-IPS Kelas / Semester
:X/1 NARASI NILAI ASPEK PENGETAHUAN (KI-3)
NO
PREDIKAT
1
2
3
A-
B+
Pengetahuan Sangatmenguasaiseluruhkons ep, terutamakonseptentangUlum ulHadis yang meliputipengertianhadis, khobardanatsarsertahadisshah A ihdanhasan. Serta menguasaiHadistentangmujah adatunnafsi, husnudhon, ukhuwah, menghindarkandiridaripergaul anbebasdanzina. Menguasaiseluruhkonsepdeng anbaik, terutamakonseptentangUlum ulHadis yang meliputipengertianhadis, khobardanatsarsertahadisshah ihdanhasan. Serta menguasaiHadistentangmujah adatunnafsi, husnudhon, ukhuwah, menghindarkandiridaripergaul anbebasdanzina. Menguasaiseluruhkonsep, terustingkatkanpengetahuan. Terutamakonseptentangmuja hadatunnafsi, husnudhon, ukhuwah, menghindarkandiridaripergaul
MATERI POKOK
Saran (kesimpulankompetensi) Dapatdiikutkanlombakompetis isertadapatdijadikan tutor sebayadalam proses KBM
(Topik)
Dapatdijadikan partner kerja guru sertadapatdijadikan tutor sebayadalam proses KBM
(Topik)
(Topik)
Dapatditingkatkanprestasinya melaluimembacadanmenganal isiskonsepteretentu
anbebasdanzina.
4
5
6
7
8
B
B-
C+
C
C-
Menguasaiseluruhkonsep, teruskembangkanpengetahua n. Terutamakonseptentangmuja hadatunnafsi, husnudhon, ukhuwah, menghindarkandiridaripergaul anbebasdanzina. Menguasaiseluruhkonsep, namunlemahdalamkonsepme nghafalhadistentangmujahada tunnafsi, husnudhon, ukhuwah, menghindarkandiridaripergaul anbebasdanzina. Menguasaisebagaianbesarkon sep, namunbelummenguasaikonse ptentangmenghafalhadismuja hadatunnafsi, husnudhon, ukhuwah, menghindarkandiridaripergaul anbebasdanzina. Menguasaisebagaianbesarkon sep, namunbelummenguasaikonse ptentangmenghafalhadismuja hadatunnafsi, husnudhon, ukhuwah, menghindarkandiridaripergaul anbebasdanzina. Menguasaisebagaiankonsep, namunbelummenguasaikonse ptentangmenghafalhadismuja hadatunnafsi, husnudhon, ukhuwah, menghindarkandiridaripergaul anbebasdanzina.
(Topik)
(Topik)
(Topik)
Dapatditingkatkanprestasinya melaluipendampingandanbany akmembacasertabelajarmenga nalisiskonsepteretentu
Butuhberlatihdanbelajarlebihk eras, terutamamembiasakanmemba ca, diskusidanmenganalisisuatuko nsep Butuhpendampingandalambel ajarsertaberlatihdanbelajarlebi hkeras, terutamamembiasakanmemba ca, diskusidanmenganalisisuatuko nsep Sangatmembutuhkanbimbinga ndanperhatiandalambelajar.
(Topik)
Sangatmembutuhkanbimbinga ndanperhatiandalambelajarse carakhususdanintens (Topik)
9
D+
10
D
Belummemahamikonsep, danperluusaha yang gigihuntukmemahamikonsepU lumulHadisdantentangmengh afalhadismujahadatunnafsi, husnudhon, ukhuwah, menghindarkandiridaripergaul anbebasdanzina. Tidakmemahamikonsep, perlukeseriusanbelajaruntukm emahamikonsepUlumulHadisd antentangmenghafalhadismuj ahadatunnafsi, husnudhon, ukhuwah, menghindarkandiridaripergaul anbebasdanzina.
(Topik)
(Topik)
PELAPORAN HASIL PENILAIAN KETRAMPILAN Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, danpenilaianportofolio.Instrumen yang digunakanberupadaftarcekatauskalapenilaian (rating scale) yang dilengkapirubrik. Format hasilpenilaianketrampilan
SMA KHADIJAH SURABAYA DATA BASE NARASI NILAI TAHUN AJARAN 2013-2014
Mata Pelajaran / Progam: Hadis / IPA-IPS Kelas / Semester
N PRED O IKAT
:X/1 NARASI NILAI ASPEK KETRAMPILAN (KI-4)
Pengetahuan
MAT ERI
Saran (kesimpulankompetensi)
POK OK 1
2
3
4
5
A
A-
B+
B
B-
6
C+
7
C
8
C-
9
D+
sangatterampil, terutamatentang terampildalamseluru hkonsepdenganbaik, terutamakonseptent ang terampildalamseluru hkonsep, terustingkatkanpeng etahuan. Terutamakonseptent ang terampildalamseluru hkonsep, teruskembangkanpen getahuan. Terutamakonseptent ang terampildalamseluru hkonsep, namunlemahdalamko nsep terampilsebagaianbe sarkonsep, namunbelummengua saikonsep terampildalamsebaga ianbesarkonsep, namunbelummengua saikonsep terampilsebagaianko nsep, namunbelummengua saikonsep belumterampildalam konsep, danperluusaha yang gigihuntukmemaham ikonsep
(Top ik) (Top ik)
Dapatdiikutkanlombaataukompetisisertadapat dijadikan tutor sebayadalam proses KBM Dapatdijadikan partner kerja guru sertadapatdijadikan tutor sebayadalam proses KBM Dapatditingkatkanprestasinyamelaluipembiasa anbaiksecararutin/istiqomah
(Top ik)
Dapatditingkatkanprestasinyamelaluipemantau ansertapembiasaanbaiksecararutin/istiqomah (Top ik)
(Top ik)
(Top ik)
(Top ik)
(Top ik)
(Top ik)
Dapatditingkatkanprestasinyamelaluipemantau ansecarakhusussertapembiasaanbaiksecararuti n/istiqomah Butuhpemantauansertapendampingansecarakh ususdalammelakukanpraktekibadah
1 0
D
tidakterampildalamk onsep, perlukeseriusanbelaj aruntukmemahamiko nsep
(Top ik)
PELAPORAN HASIL PENILAIAN
58
59
60
61
62
63
BAB IV ANALISIS KEUNGGULAN, KELEMAHAN DAN ALTERNATIF SOLUSI B. Penilaian Sikap 1. Analisis Keunggulan Setelah menggunakan analisis penilaian sikap dapat mengukur seluruh ranah kompetensi sikap yang dimiliki oleh peserta didik, sehingga memungkinkan pendidik bisa memahami secara detail kompetensi sikap masing-masing peserta didik. 2. Analisis Kelemahan Dengan menggunakan seluruh instrumen yang ada dalam penilaian sikap akan memerlukan waktu, tenaga, dan material yang lebih banyak, sehingga akan menyebabkan kurangnya efisiensi penggunaan waktu, tenaga dan material. 3. Alternatif Solusi Melihat
kenyataan
tersebut,
maka
perlu
adanya
penyederhanaan dalam menilai kompetensi sikap peserta didik, misalnya yang dilakukan di SMA Khadijah dari 18 ranah penilaian kompetensi sikap yang ada disederhanakan menjadi hanya 8 ranah penilaian kompetensi sikap yang digunakan.
B. Penilaian Pengetahuan 1.
Analisis Keunggulan Hasil penilaian pengetahuan baik hasil nilai ulangan harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester, orang tua dengan mudah mengakses nilai tersebut, karena petugas administrasi selalu siap dan melayani dengan maksimal atas nilai yang diberikan semua guru mata pelajaran. Akuntabilitas terhadap kemampuan peserta didik dari aspek pengetahuan pada saat ini
64
masih
merupakan
hal
utama
bagi
orang
tua.
Dengan
keterbukaan atas akses yang diberikan kepada orang tua peserta didik, maka pantauan orang tua terhadap perkembangan anaknya lebih mudah dalam mengarahkan dan membina yang lebih baik. Keunggulannya bisa didiskripkan pada beberapa hal ; a. Orang tua akan lebih mudah mengakses perkembagan anaknya dalam hal kemampuan kognitifnya baik pada ulangan harian maupun ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester b. Keterbukaan terhadap hasil belajar yang peroleh peserta didik c. Akuntabilitas publiknya terhadap proses pembelajaran lebih mudah diterima masyarakat d.
Peran masyarakat/steck holder lebih maksimal dalam pengawasan baik proses maupun hasil belajar peserta didik
2. .Analisis Kelemahan Penilaian pengetahuan antara teori dengan realitas di Madrasah sangat bertolak belakang dengan apa yang diharapkan lembaga pendidikan maupun orang tua. Ada beberapa indikator yang dapat dijadikan rujukan atas kelemahan penilaian pengetahuan antara lain ; a.
Tidak semua guru memahami sistem penilaian pengetahuan yang efektif, efisien dan akuntabel
b.
Tidak semua tes tulis, tes lisan dan penugasan cocok pada semua teknis penilaian pengetahuan, harus disesuaikan denga indikator yang ingin dicapai
c.
Kekurangan anggaran dana dalam menciptkan suasan pembelajaran yang nyaman di kelas maupun luar kelas
65
d.
Dengan sistem online penilaian pengetahuan, peran orang tua cukup mantau dari jarah jauh
3. Alternatif solusi a.
Perlu ada peningkatan pelatihan, workshop bagi guru untuk memahami sistem penilaian pengetahuan yang efektif, efisien dan akuntabel
b.
Teknik penilian pengetahuan tidak hanya menggunakan satu bentuk tes tulis, tes lisan dan penugasan tetapi dilihat pendekatan serta kesesuan indikator pencapaian
c.
Lembaga kerja sama dengan steck holder guna memenuhi kekurangan anggaran dana dalam menciptkan suasan pembelajaran yang nyaman di kelas maupun luar kelas
d.
Up date program setiap akhir ulangan semester yang dipertimbangan agar orang tua, masyarkat akan lebih tertarik dengan sistem online penilaian pengetahuan.
C. Penilaian Psikhomotorik 1. Analisis Keunggulan a. Hasil penilaian pengetahuan baik hasil nilai ulangan harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester, orang tua dengan mudah mengakses nilai tersebut, karena petugas administrasi selalu siap dan melayani dengan maksimal atas nilai yang diberikan semua guru mata pelajaran. b. Di SMA Khodijah mempunyai program – program unggulan diantaranya : a) Ta’limul Qiro’atil Qur’an b) dan Khitobah
66
c. Format penilaian psikomotorik terencana dengan baik dan proses penilaiannya terintegrasi. d. Adanya proses evaluasi, program remidi dan pengayaan. e. Mempunyai unit penjamin mutu. 2. Analisis Kelemahan Rubrik penilian yang harus dilaksanakan oleh guru untuk melakukan penilaian terhadap setiap siswa sangat kompleks sehingga sangat memberatkan tugas guru.
67
BAB V KESIMPULAN
Dari analisa hasil opservasi pada bab IV maka dapat disimpulkan : 1. Penilaian hasil belajar pada kurikulum 2013 siswa tidak hanya dinilai dari sisi output tetapi juga dinilai dari sisi proses perolehan output 2. Penilaian ranah sikap pada kurikulum KTSP dikembangkan menjadi lebih luas pada kurikulum 2013 yaitu meliputi kompetensi spiritual dan kompetensi sosial 3. Penilaian pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan outentik yang meliputi perencanaan, pengumpulan data/pelaksanaan, analisa data 4. Ciri-ciri penilaian pada Kurikulum 2013 valid, terbuka, sistematis, terpadu, berkesinambungan, adil, reabilitas, adil, akuntabel.
68