Laporan Skenario B Blok 1.docx

  • Uploaded by: Aditya Muchayatsyah
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Skenario B Blok 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 782
  • Pages: 7
Kelompok 6 tutorial Pembimbing: dr. Mitayani, Msi.Med

Anggota : Livia Hanisamurti

(702015051)

M. Zainul Bashar

(702015052)

Meta Prameswari

(702015053)

Haryadi

(702015054)

M. Aditya Almuchayat Syah

(702015055)

Rizky Anisa Nurjanah

(702015056)

Yulia Rosa

(702015057)

Fara Kurnia RK

(702015058)

Rifa Salsabilah

(702015059)

Dewi Triyana

(702015060)

Skenario

Ocha, mahasiswa semester 3 FK UMP seringkali mendapatkan nilai rendah pada saat ujian OSOCA. Pikirannya seakan buntu apabila di tanya oleh dosen saat ujian. Ia mengalami kesulitan setiap kali di uji oleh dosen yang menurutnya kurang bersahabat. Menurutnya para dosen yang mengujinya sering bertanya dengan nada marah dan meremehkan mahasiswa. Selama diskusi tutorial, ocha juga lebih banyak diam dan jarang mengeluarkan pendapat di dalam diskusi, meski sudah di minta oleh moderator. Ia tidak berani mengungkapkan pendapatnya karena takut apa yang di katakannya salah dan akan di cemooh oleh temantemannya. Ia juga tidak percaya diri karena tidak mampu mencari sumber-sumber pembelajaran yang tepat umtuk materi yang sedang di bahas dalam tutorial. Meskipun demikian, ocha aktif di media sosial dan lebih banyak mencurahkan pikirannya melalui media tersebut. Suatu hari seorang dosen mendapati hasil kirimannya di media sosial mengenai keluhannya terhadap dosen tertentu pada saat ujian OSOCA. Hal ini membuat dosen tersebut tersinggung. Ocha mencoba mengklarifikasi melalui SMS namun karena kalimat dalam SMS di anggap kurang sopan sehingga semakin membuat dosen tersebut tersinggung. Ocha akhirnya di panggil oleh UBKM dan di mintai pertanggungjawabannya atas kirimannya di media sosial dan SMS tersebut.

Klarifikasi istilah OSOCA:

Ujian “Objective Structural Oral Case Analysis” untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang di berikan dalam skenario (Modul Pembelajaran Blok I :12)

Moderator:

Orang yang bertindak sebagai penangah (KBBI:325)

Media Sosial: Wadah interaksi mengenai masyarakat (KBBI:450) Mengklarifikasi: Menjernihkan, menjelaskan dan mengembalikan sesuatu kepada yang sebenarnya (KBBI:706) Diskusi:

pertemuan ilmiah untuk bertukar fikiran mengenai suatu masalah (KBBI:334)

Tutorial:

Pengajaran tambahan melalui tutor(KBBI:1510)

Cemooh:

ejekan1 , hinaan2 (KBBI:????????)

Materi:

Sesuatu yang menjadi bahan untuk di fikirkan, di bicarakan, di karangkan dsb (KBBI:888)

Buntu:

Mampet, Tertutup (KBBI:166)

UBKM:

unit bimbingan dan konseling

SMS:

surat singkat elektronik

Identifikasi masalah 1. Ocha mahasiswa semester 3 FK UMP sering mendapatkan nilai rendah pada saat ujian OSOCA 2. Fikirannya seakan buntu apabila di tanya oleh dosen saat ujian. Ia mengalami kesulitan setiap kali di uji oleh dosen yang menurutnya kurang bersahabat. 3. Selama diskusi tutorial, ocha juga lebih banyak diam dan jarang mengeluarkan pendapat di dalam diskusi, meski sudah di minta oleh moderator. Ia tidak berani mengungkapkan pendapatnya karena takut apa yang dikatakannya salah dan akan di cemooh oleh teman-temannya. 4. Ia juga tidak percaya diri karena tidak mampu mencari sumber-sumber pembelajaran yang tepat untuk materi yang sedang di bahas dalam tutorial. 5. Ocha lebih banyak mencurahkan fikirannya melalui sosial media. Seorang dosen mendapati hasil kirimannya di media sosial mengenai keluhannya terhadap dosen tertentu pada saat ujian OSOCA. Hal ini membuat dosen tersebut tersinggung. 6. Ocha mencoba mengklarifikasi melalui SMS namun karena kalimat dalam SMS dianggap kurang sopan sehingga semakin membuat dosen tersebut tersinggung. Ocha akhirnya di panggil oleh UBKM dan di mintai pertanggung jawabannya atas kirimannya di media sosial dan SMS tersebut

Analisis masalah 1. a)Apa dampak dari nilai rendah pada saat ujian OSOCA? b)Apa saja syarat lulus dalam ujian OSOCA? 2. a)apa hubungan psikologi belajar dan pola pikir terhadap dosen pada saat ujian? b)Apa gangguan psikologi belajar yang di alami oleh ocha? c) apa yang dimaksud dengan psikologi belajar? d) Bagaimana cara mengatasi kesulitan ocha pada saat ujian ? 3. a) Bagaimana cara memperbaiki cara komunikasi pada saat diskusi tutorial? b) Apa faktor komunikasi yang menyebabkan ocha kesulitan dalam mengeluarkan pendapat? c) Apa dampak dari kesalahan komunikasi dalam mengeluarkan pendapat? d)Apa yang dimaksud komunikasi dalam belajar? e)Apa keterkaitan ocha tidak berani mengungkapkan pendapatnya dengan komunikasi dalam belajar? 4. a) Bagaimana cara mengatasi gangguan belajar yang di alami ocha? b) Bagaimana cara mengatasi ketidak percayaan diri ocha? c) Bagaimana mencari sumber-sumber pembelajaran yang tepat untuk materi tutorial? 5. a) Mengapa media sosial lebih di pilih ocha untuk mencurahkan fikirannya? b) Apa saja etika yang harus di perhatikan dalam komunikasi berbasis elektronik? 6. a) Apa peran UBKM di FK UBKM? b) Apa keterkaitan UBKM dengan prilaku ocha dengan prilaku ocha yang di anggap kurang sopan? c) Apa hubungan kaidah Islam dalam etika berkomunikasi? d) Bagaimana langkah yang tepat agar dapat beretika baik dalam berkomunikasi?

Learning issues  Komunikasi belajar  Psikologi belajar  Komunikasi berbasis elektronik  Gangguan belajar  Etika berbicara dalam islam

Hipotesis Ocha mendapatkan hukuman dari UBKM karena kesalahan dalam etika berkomunikasi dan tidak lulus ujuian OSOCA karena gangguan dalam psikologi belajar.

Kerangka Konsep

Masalah Belajar

Kesalahan dalam etika berkomunikasi

SMS tidak sopan

Keluhan kepada dosen dimedia sosial

Kesalahan dalam psikologi belajar

Pikiran buntu

Kesulitan ujian

Dosen tersinggung

Di panggil UBKM

Nilai rendah

Dapat hukuman Tidak lulus OSOCA

Related Documents


More Documents from ""