LAPORAN RINGKASAN KASUS VIGNATE (RESUME) STASE ANAK
DISUSUN OLEH : AYU ISABELA, S.Kep NIM : 18511003
PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKes PAYUNG NEGERI PEKANBARU TA. 2018/2019
RESUME KASUS KELOLAAN DIRUANG MERAK NON INFEKSI DENGAN SUSPEK LEUKEMIA AKUT PADA An.K USIA 11 TAHUN
Pasien baru masuk via IGD dengan keluhan badan terasa lemas sejak 1 bulan sebelum masuk rumah, pasien juga mengeluh tidak kuat untuk berjalan, pasien sering pusing dan sakit kepala, pasien mengeluh muncul lembam – lembam diwajah dan tangan, kaki, gusi berdarah, bintik – bintik merah ditangan dan kaki, pasien juga mengeluh demam sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pada saat dilakukan pengkajian didapat kan data pasien mengeluh sering pusing dan sakit kepala, badan lemas, muntah, nafsu makan menurun, pasien mengeluh seluruh tubuhnya terasa pegal – pegal. TTV: TD: 87/54 mmhg, N: 80x/menit, S: 36,6 RR: 24 x/menit. 1. Diagnosa Keperawatan a. Ganguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan konsentrasi HB. b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia c. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum
2. Intervensi keperawatan a. Monitor tanda – tanda vital b. Kaji pengisian kapiler, warna kulit/membran mukosa/ dasar kuku c. Tinggikan tempat tidur d. Lakukan kolaborasi untuk transfusi darah
RESUME KASUS KELOLAAN DIRUANG PERINATOLOGI DENGAN BBLRS (1420gr) PADA By.Z USIA KRONOLOGIS 5 HARI
By. Z masuk via IGD RSUD Arifin Ahmad atas rujukan dari RSUD Petala Bumi dengan keluhan bayi dyspnea, lahir 3 hari yang lalu, persalinan normal, kurang bulan (kehamilan 32 minggu). APGAR SCORE 5/8. Saat baru lahir bayi tidak langsung menangis. Nadi: 174 x/menit, RR: 54x/menit, napas cuping hidung, retraksi dinding dada. Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan data bayi usia 5 hari, BBL: 1300 gram, terpasang NCPAP Fio2= 23%, NCPAP : 6, SPO2: 90. Bayi terpasang OGT (minum asi) : 1cc/3 jam, infus Ns + Ki + Ca 8.1 cc/ jam, residu : bersih, suhu dalam batas normal : 36,8 , reflek menelan tidak ada. 1. Diagnosa Keperawatan a. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan hipoventilasi/hiperventilasi
2. Intervensi keperawatan a. Auskultasi suara napas, catat adanya suara napas tambahan b. Monitor tanda – tanda vital c. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi d. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi o2 dan obat
RESUME KASUS KELOLAAN DIRUANG MERAK NON INFEKSI DENGAN DIARE AKUTPADA An.A USIA 3 TAHUN
Pasien datang ke Puskesmas Harapan Raya bersama ibunya, Ibu An. A mengatakan anaknya demam sudah 3 hari yang lalu, diare sudah 2 hari dengan konsistensi feses encer dan ibu An. A mengatakan anaknya tidak mau makan, mual, dan susah tidur dimalam hari, BB : 13 kg, TB: 92 cm, N: 110 x/menit, RR: 39 x/menit S: 36,9, Lila : 12 cm 1. Diagnosa keperawatan a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan output yang berlebihan b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake makanan yang tidak adekuat c. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri perut
2. Intervensi keperawatan a. Memantau tanda – tanda vital b. Memonitor berat badan c. Memberikan penkes pada orang tua tentang pentingnya nutrisi bagi anak diare d. Menganjurkan orang tua untuk tidak memberikan makanan yang tinggi serat e. Temani anak saat makan
RESUME KASUS KELOLAAN DIRUANG MERAK NON INFEKSI DENGAN SUSPEK LEUKEMIA AKUT PADA An.A USIA 6 BULAN
Pasien baru masuk via IDG dengan keluhan sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit ibu pasien mengatakan anaknya sesak napas, sesak disertai suara menciut, anak juga batuk, saat batuk pasien semakin sesak, batuk berdahak, namun dahak tidak dapat keluar, 2 hari sebelum masuk rumah sakit anak juga demam, demam terus menerus. N: 120 x/menit, RR: 60x/menit, S: 38,1. Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan data ibu pasien mengatakan anaknya demam, ibu pasien mengatakan anaknya sesak, batuk berdahak, N: 97x/menit, S: 37,9 RR: 110 x/menit. 1. Diagnose keperawatan a. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan penumpukan secret dijalan napas b. Hipertermi berhubungan dengan peningkatan metabolism tubuh akibat proses infeksi
2. Intervensi keperawatan a. Observasi status pernapasan tiap 2jam b. Lakukan suction jika terdapat secret dijalan napas c. Lakukan postural drainage d. Posisikan kepela lebih tinggi e. Auskultasi bunyi napas f. Kolaborasi dengan fisioterapi untuk melakukan fisioterapi dada