LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) di PT. MEKAR UNGGUL SARI
Dilaksanakan pada : 15 Oktober 2018 s/d 15 Januari 2019 Nama: Pitriyani NISN: Nama: Widia Pratiwi NISN:
YAYASAN PIJAR ALAM SMK GLOBAL SURYA PRATAMA JL. Perum Griya Permata Mekarsari DS. Gandoang kec, Cileungsi 16840 Website: www.pijaralam2.com Email:
[email protected]
Keta pengantar Kami panjatkan puji syukur kepada kehadirat Tuhan yang maha esa atas petunjuk, rahmat dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyesuaikan laporan hasil kegiatan praktek kerja industri tanpa ada halangan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang kami dapatkan selama melaksanakan kegiatan. Laporan ini dibuat sebagaimana salah satu rangkaian kegiatan praktek kerja industri yang telah diwajibkan sekolah dan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kegiatan yang susah dilaksanakan kami menyadari bahwa laporan ini tidak tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam melaksanakan kegiatan praktek kerja industri ini, diantaranya: 1. ketua yayasan 2. Ahmad Fauzy 3. Rizal 4. Treesye Budiarti 5.
BIODATA SISWA 1. Nama: Pitriyani Tempat tanggal lahir: Bogor, 18 September 2002 NISN: Jenis kelamin: Perempuan Alamat: Kp.Palasari RT 24/11 DS. Mampir Kec, Cileungsi Kab, Bogor Prog. Keahlian: Administrasi Perkantoran 2. Nama: Widia Pratiwi Tempat tanggal lahir: Jakarta, 12 November 2001 NISN Jenis kelamin: Perempuan Alamat: perum. Villa dayeuh blok EA14 DS. Mampir kec, Cileungsi Kab, Bogor Prog. Keahlian: Administrasi Perkantoran
Daftar Isi Cileungsi, 01 Februari 2019, Kepala SMK GLOBAL SURYA PRATAMA Halaman Judul ........................................................................................................ Lembar Pengesahan Sekolah ................................................................................. Lembar Pengesahan Perusahaan ........................................................................... Kata Pengantar ....................................................................................................... Biodata1 .................................................................................................................. Biodata2 .................................................................................................................. Daftar isi .................................................................................................................. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Pengertian Prakerin Kerja Industri 1.3. Dasar Hukum 1.4. Persyaratan 1.5. Tujuan Umum Praktek kerja Industri 1.6. Tujuan Penulis Laporan 1.7. Tujuan Khusus Praktek Kerja Industri 1.8. Waktu dan Tempat 1.9. Metode BAB II KEADAAN UMUM 2.1. Letak Geografis 2.2. Sejarah Singkat 2.3. Struktur Organisasi 2.4. Ketenagakerjaan 2.5. Tingkat Kunjungan 2.6. Saran dan Prasarana 2.7. Tata Tertib 2.8. Larangan perusahaan BAB III PEMBAHASAN 3.1. Permintaan Produk 3.2. Permintaan Marchandise 3.3. Permintaan Alat dan Bahan 3.4. Pemeliharaan Produk 3.5. Pelayanan 3.6. Pelihara Tempat 3.7. Promosi BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran saran 4.3. Kesan 4.4. Pesan LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Prakerin Pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia usaha atau dunia industry yang relevan dengan kemampuannya masing-masing. Maka dalam memenuhi syarat wajib untuk menuju kelulusan SMK PIJAR ALAM 2 melaksanakan kegiatan prakerin kerja industri, akan ada siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan tentu bagaimana pekerjaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari ordo.
1.2. Pengertian Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
1.3.
Pelatihan kerja lapangan, Praktek kerja lapangan, on-the-job training atau biasa disebut dengan PKL adalah salah satu bentuk kegiatan yang bertempat di lingkungan kerja langsung. PKL bisa dilakukan oleh murid SMA/SMK, mahasiswa maupun karyawan baru. Di tingkat mahasiswa, PKL merupakan implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Dasar Hukum Pendidikan system gandakan menjadi salah satu pelaksanaan sekolah menengah kejuruan (SMK) sesuai dengan ketetapan undang-undang nomer 29 tahun 1990, tentang pendidikan menengah dan keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan NO. 080/U/1993 tentang kurikulum SMK sebagai adalah: 1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional. 2. Peraturan pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah.
1.4.
1.5.
1.6.
1.7.
3. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peranan masyarakat dalam pendidikan nasional. 4. Keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan NO. 080/U/1993 tentang kurikulum SMK. 5. Keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan No. 60 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 sekolah menengah kejuruan Persyaratan Sebelum peserta diterjunkan untuk belajar di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasangan dengan berkoordinasi majelis sebaiknya mengadakan tahap pembekalan bagi perserta didik, mengenai: 1. Pemahaman tentang program penelitian yang diikuti. 2. Pemahaman tentang program peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (displin). 3. Orientasi tempat bekerja, termasuk pengenalan keselamatan kerja dan proses produksi. 4. Peserta dilengkapi dengan perangkat administrasi dan jurnal kegiatan. 5. Peserta ditempatkan pada pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan program yang telah disepakati. 6. Peserta dapat memperlukan sebagai layaknya bekerja umumnya. 7. Peserta dapat diberi pekerjaan lain, selama tidak mengganggu program yang di tetapkan. Tujuan Umum Praktek Kerja Industri Adapun tujuan diadakan pelaksanakan PKL antara lain: 1. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha 2. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia usaha. 3. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas tehadap siswa sebagai persiapan dalam menghadapi atau. 4. memasuki dunia usaha yang sesungguhnya Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat dimana Siswa melaksanakan PKL. Tujuan Penulisan Laporan Tujuan Penulisan Laporan Prakerin adalah: 1. Sebagai bukti telah melaksanakan Prakerin. 2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian karya tulis. 3. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin tahun pelajaran 2014/2015. 4. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif. 5. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah. 6. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) yang telah dilaksanakan secara tertulis. 7. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah dengan penerapan didunia kerja. Tujuan Khusus praktek Kerja Industri Ada pun tujuan khusus dari praktek Kerja lapangan/industri yaitu:
1.8.
1.9.
1. Membantu siswa memahami pengertian PKL, beradaptasi, serta berkompetisi dengan bekerja secara maksimal, serta membantu siswa dalam memahami etika, tata tertib, dan variasi lokasi PKL. 2. Memberikan latihan kepada siswa untuk sikap siap mental dalam menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkungan kerja. 3. Memberikan motivasi agar siswa serius dan bersemangat dalam mencapai cita-cita. Waktu dan Tempat Kegiatan praktek Kerja lapangan ini dilaksanakan di PT. Mekar Unggul Uari (Taman Buah Mekarsari) yang dimulai tanggal 15 Oktober 2018 s/d 15 Januari 2019 praktek dilaksanakan setiap hari, yaitu: 1. Hari kerja Widia Pratiwi selasa smpe minggu, pada pukul 08.0017.00 wib dengan waktu istirahat 30 menit dari pukul 12.00-13.15 wib, Hari kerja Pitriyani senen sampai minggu, pada pukul 08.001700 wib dengan waktu istirahat 30 menit dari pukul 12.00-13.15 wib. 2. Hari libur/off Widia Pratiwi senen dan kamis, sedangkan Pitriyani selasa dan Jumat. Metode 1. Wawasan dan Diskusi Wawasan dan diskusi dengan pembimbing lapangan dan pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan praktik umum yaitu staf dan karyawan di PT. Mekar Unggul sari (Taman Buah Mekarsari). 2. Pengumpulan Data Infomasi yang dapat dikumpulkan secara tertulis meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi dan ruang lingkup usaha. 3. Praktik kerja Melakukan kegiatan praktik kerja dengan cara mengikuti kegiatan langsung dilapangan dibawah pembimbing lapangan. 4. Konsultan Konsultan pada pihak-pihak yang terkait dari awal hingga akhirnya kegiatan. 5. Penulisan membuat laporan sementara dan menyusun draft laporan akhir praktik umum.
BAB II KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Letak Geografis Mekarsari Taman Buah merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati buah- buahan tropika terbesar di dunia, khususnya jenis buah-buahan unggul yang dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia, sekaligus merupakan tempat penelitian budidaya (agronomi), pemuliaan (breeding) dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum. Mekarsari bertujuan menciptakan kebun hortikultura yang terdiri dari kebun buah- buahan, sayuran, bunga dan tanaman hias yang berfungsi sebagai kebun koleksi dan sebagai sumber plasma nutfah, dan diharapkan dapat menjadi taman rekreasi hortikultura yang kelak dapat dikembangkan menjadi pusat studi hortikultura terutama untuk tanaman buah-buahan dan sayuran dataran rendah. Taman seluas 264 hektar ini juga dilengkapi dengan sarana wisata untuk wisatawan Nusantara maupun mancanegara. Wisata di tengah taman buah didukung oleh berbagai wahana yang mendekatkan pengunjung kepada alam, seperti Kebun Keluarga, Greenhouse, Outbound, Bangunan Air Terjun, dll. Taman seluas 264 hektare ini dilengkapi dengan sarana wisata untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara. Wisata di tengah taman buah didukung oleh berbagai wahana yang mendekatkan pengunjung kepada alam, di anataranya: Family Garden Rekreasi Danau (25 ha) Baby Zoo Rusa Tutul Garden Center Greenhouse Melon Sabut Kelapa Outbound Bunga Bangkai Kids Fun Valley Menara Pandang Bangunan Air Terjun (Puri Tirto Sari) Pongo Show 2.2. Sejarah Singkat ( Taman Buah Mekarsari) Pada awalnya areal Taman Buah Mekarsari merupakan lahan perkebunan karet memiliki PTP IX yang sudah tidak produktif. Gagasan pembangunan Taman Buah Mekarsari berasal dari Almarhumah Ibu Tien Soeharto yang berkeinginan untuk membangun sebuah tempat koleksi dan pelestarian
plasma nutfah buah-buahan tropis khas Indonesia sebagai wahana penelitian, budidaya dan wisata perancangan dan pembangunan Taman Buah Mekarsari dilakukan oleh perusahaan swasta yaitu PT. EXOTOCA dan pembangunan dilaksanakan pada tahun 1990. 2.3. Struktur Organisasi PT. Mekar Unggul Sari selalu pengelola Taman Buah Mekarsari dipimpin oleh seorang direktur utama dibantu oleh seorang general manager yang bertugas memimpin oprasional harian perusahaan, bertanggung jawab atas jalannya roda perusahaan, memberikan pertimbangan atas kinerja perusahaan serta mengontrol dan mengevaluasi hasil perancangan perusahaan, general manager dibantu oleh Marketing dan Publik Relation serta Sekretaris. General Manager membawahi Divisi, yaitu: Divisi Komersial, Divisi Information Technology, dan Divisi Accounting dan finance. 1. Divisi Komersial Berperan dalam pengembangan usaha PT. Mekar Unggul Sari yang meliputi pengembangan bidang komersial (pengembangan usaha wisata, usaha agro, tenant, dan konsultan). Bidang Marketing komunikasi, bidang produksi tanaman (agro) dan bidang sarana dan prasarana. 2. Divisi Information technology Membawahi bagian: data center, maintenance system, web, dan multimedia. 3. Divisi Accounting dan finance Membawa bagian akuntansi dan finance, pengadaan, dan sumber daya manusia. 2.4. Ketenangan Kerja Jam kerja untuk karyawan baik untuk pimpinan maupun karyawan lainnya adalah 40 jam perminggu dengan rincian berikut: a. Pemimpin dan staff: hari kerja senin-jumat dengan jam kerja mulai pukul 08.00-17.00 WIB, dan jam istirahat jam 12.00-13.00 WIB. b. Karyawan bulanan dan harian: hari kerja senin-minggu dengan jam kerja pukul jam 08.00-17.00 WIB, dan jam istirahat senin s/d kamis jam 11.0013.00 WIB, sedangkan jumat dan minggu jam 13.00-14.00 WIB. 2.5. Tingkat Kunjungan Tingkat kunjungan pengunjung Taman Buah Mekarsari relatif fluktuatif. Seperti halnya objek-objek wisata lainnya, tingkat kunjungan sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh situasi dan kondisi pengujung, tingkat kunjungan melonjak naik pada saat-saat liburan sekolah, Natal, dan Tahun baru, serta Idul Fitri, dll. 2.6. Sarana dan Prasarana Untuk menunjang kegiatan wisata, prasarana dan fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung ditaman buah mekarsari adalah: 1. Kebun taman buah yang seluas area 88 Ha yang terbagi menjadi 5 blok yaitu A sampai E. kebun ini dibangun dengan teknologi dan perawatan landscape yang menarik. Kebun ditanami dengan Macam-macam aneka buah lokal maupun introduksi dari luar negeri dan tanaman langkah juga ada 2. Kawasan danau Cipicung, danau yang memiliki luas lahan 27.5 Ha, dilengkapi fasilitas wisata air seperti sepeda air, banana boot, perahu naga, dll
2.7.
3. Wahana lembah bermain anak (kid van valey) 4. Wahana family garden (kebun sayur dan baby zoo) 5. Wahana garden center merupakan pusat pemasaran bibit dan tanaman berkualitas dan jaminan keaslian verietas. 6. Outlet buah, wahana Greenland tour, kereta keliling kebun, dunia rusak tutul, dll 7. Pertunjukan Pongo show. Tata Tertib 1. Perusahan • Menjaga nama baik perusahaan • Mentaati peraturan Perusahaan yang berlaku, seperti halnya jam kerja, keselamatan dan disiplin kerja. •Mematuhi dan mentaati peraturan yang berlaku di Instansi/tempat berlangsungnya Prakerin. •Berada ditempat Prakerin 10 menit sebelum Praktek dimulai. •Menunjukkan sikap sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif pada saat melakukan Prakerin. •Menggunakan seragam Praktek . •Memberikan salam pada saat datang dan mohon diri pada saat pulang / pergi, serta memberitahu Pembimbing Industri apabila berhalangan hadir atau bermaksud meninggalkan tempat Prakerin (karena urusan tertentu). •Segera melaporkan pada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau salah mengambil alat / bahan. 2. Sekolah • Mematuhi segala peraturan yang berlaku di perusahaan • Berlaku dengan sopan santun, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif, dan kreatif terhadap tugas • Datang tepat waktu • Mengenakan seragam sekolah lengkap • Meng konsultasi kepada koordinator prakerin dan pembina siswa dengan segara jika mengalami masalah atau kesulitan • Berhati-hati dan amanah selama melaksanakan pkl. 2.8. Larangan Perusahaan 1. Melanggar semua larangan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 2. Menerima tamu apabila pada jam kerja kecuali mendesak. 3. Menggunakan seluruh fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi dan tanpa seijin bagian SDM. 4. menggunakan sarana transportasi atau jemputan khusus karyawan perusahaan.
5. Khusus mahasiswa/siswa dilarang •pakai perhiasan mencolok •memakai sepatu berhak tinggi (high heels).
BAB III Standar Operasional Pekerjaan (SOP) Pua: I.
Permintaan Produk (Purchase Order) buah-buahan dan produk olahan. √ Surat permintaan barang (SPP) diajukan setiap satu minggu sekali oleh bagian PUA ke bagian pengadaan (purchasing), disesuaikan dengan anggaran tahunan yang sudah dibuat. √ Pengiriman barang/produk siap jual dari gedung ke outlet-outlet yang ada di setiap wahana, (outlet buah GKS), danau, Water Kingdom, belimbing, dan bazar, parkir, menjadi tanggung jawab petugas gudang buah. √ Bagian PUA berhak menolak dan mengembalikan produk/barang yang dikirim (Quality Control), jika produk yang dikirim oleh gudang buah tidak sesuai dengan ketentuan spek yang diminta. √ Pengiriman produk harus disertai dengan surat jalan, yang ditandai tangani kedua belah pihak, (petugas gudang buah dan PUA). √ Saat barang diterima di wahana / outlet, surat jalan sudah dilengkapi dengan HPP produk. √ Saat barang sudah diterima sesuai dengan surat jalan, petugas gudang buah melakukan transfer (kirim) dan petugas outlet melakukan receive (menerima) melalui system di komputer.
II.
Permintaan merchandise (buah olahan). √ Permintaan marchandise. √ Surat permintaan barang (SPP) diajukan setiap satu bulan sekali, oleh bagian PUA ke bagian pengadaan barang (purchasing) dan Mitra kerja (supplier) sebagai penyedia produk marchandise kerjasama konsinyasi. √ Barang yang telah dibeli oleh pengadaan diserah terimakan ke bagian PUA UNIT marchandise, dengan bukti surat serah terima barang. √bagian PUAS berkewenangan menolak barang yang tidak sesuai dengan permintaan √Bagian PUA mengalokasikan barang ke gudang merchandise. √Bagian PUA mengeluarkan barang merchandise sesuai kebutuhan penjual. √Bagian PUA menyediakan barang permintaan untuk paket wisata sesuai dengan kebutuhannya. √stock barang penjualan Directive ke toko penjualan ( outlet buah GKS, danau, WK, wahana belimbing).
III.
√Melakuka stock opname produk setiap akhir bulan. Permintaan alat dan bahan penunjang penjualan. √Surat permintaan pembelian ( SPP) dilakukan setiap satu bulan sekali oleh bagian PUA kebagian pengadaan dan disesuaikan dengan stok barang yang tersisa. √peralatan dan bahan yang sudah dibeli dapat diambil digudang logistik
dengan membawa surat bukti penerimaan pengambilan barang ( BPPB ). Yang disetujui oleh atasannya. √tidak diperkenankan pengambilan barang tanpa membawa BPPB yang telah disetujui oleh atasa. √BPPN warna putih, merah dan biru diperuntukan untuk gudang logistik dan warna kuning untuk PUA ( user ). √Merekapitulasi atau mengarsifkan BPPB warna kuning sebagai bukti pengambilan alat dan bahan. IV.
Pemeliharaan Produk di Outlet Buah √Penataan Produk Untuk menimbulkan keinginan memiliki barang-barang yang dipamerkan oleh Outlet tersebut, setelah masuk ke outlet kemudian melakukan pembelian. Menurut William J. Shultz, "Display consistent of simulation customers attention anda interest in a product or a store, and desire to buy the product or patronize the store, through direct visual appeal". Display adalah suatu cara mendorong perhatian, dan minta konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan ( direct visual appeal ). √Sortasi: Pemisahan buah-bua fakir yang masih layak konsumsi da tidak layak jual ( Rijeka ), dikembangkan ke gudang buah ( retur ) untuk disortir kembali diperuntukan untuk bahan juice ( pure ), sebagai bahan mikro organisme lokasi ( MOL ) sebagai pupuk hayati, pakan ternak dan yang sudah busuk dimusnahkan. Produk yang dikembalikan ke gudang buah terdata dengan surat jalan, transfer melalui system oleh PUA dan receive oleh petugas gudang buah. Tujuan Sortasi: 1) Untuk memperoleh produk yang dikehendaki, baik kemurnian maupun kebersihannya. 2) Memiliki dan memisahkan produk yang baik dan tidak cacat. 3) Memisahkan buah yang masih baik dengan bahan yang rusak akibat kesalahan panen atau serang patogen, serta kotoran berpura bahan asing yang mencemari produk. 4) - Wrapping Buah Pengemasan ( wrapping ) dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kesegaran buah dan juga agar terhindar dari kpntaminasi serangga seperti lalat, selain itu untuk menjaga dan melindungi dari tangan-tangan yang hanya sekedar memegang atau meraba.
V.
Pelayanan - Menyambut, senyum, salam, sapa terhadap terhadap pengunjung yang datang. - Calon Pembeli ( customer ) dipandu dan diberi penjelasan tentang keunggulan produk. - Setelah pengunjung menentukan produk yang akan dibeli, petugan outlet membantu memilih dan menimbang, sesuai dengan quantity yang
dibutuhkan dan memberi barcode. - Kasir akan entry produk dan quantity. - Service after sale Mengemas produk yang sudah dibeli, ucapkan terimakasih ( senyum, samalam dan sapa terhadap pengunjung ) setelah berbelanja. Pelayanan prima adalah suatu pola layanan terbaik dalam menejemen modern yang mengutamakan kepedulian terhadap. Layanan prima didalam dunia bisnis disebut juga sebagai excellent service. Pelayanan kepada pelanggan, minimal harus ada tiga hal pokok, yakni : peduli pada pelanggan, melayani dengan tindakan terbaik, dan memuaskan pelanggan dengan berorientasi pada standar pada layanan tertentu. Jadi, keberhasilan program pelayanan prima tergantung pada penyelarasan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tangung jawab dalam pelaksanaannya. VI.
Pemeliharaan tempat - Pengacatan outlet buah - Perbaikan rak / meja buah - Perbaikan / renovasi outlet - Service showcase - Membersihkan alat dan bahan sebagai sarana penunjang penjualan produk.
VII.
Promosi -Pameran buah ( mekarsari goes to mall ) - Banner dan spanduk manfaat buah - Discount buah - Daftar harga buah ( POP ) Point of purchase ( POP ) atau point of sales ( POS ), kadang disebut juga visual merchandising, dapat dipasang dideretan produk yang ada di etalase atau area penjualan.
- Bland paket buah ( Green Land Tour, paket kereta leguler ).
BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Sebagai penutup pembuatan laporan ini, kami menyarankan bagi semua pihak 4.2. Saran 1. Saran untuk Perusahaan a. Kami berharap agar karyawan/karyawati PT. Mekar Unggul Sari untuk bekerja lebih profesional b. Kepada karyawan/karyawati PT. Mekar Unggul Sari untuk lebih ramah kepada pengunjung dan sesama pegawai maupun yang dikenal atau tidak dikenal. c. Kepada PT. Mekar Unggul Sari lebih sering panen buah dan sayuran. 2. Saran untuk Sekolah a. Kami berharap kepada seluruh bapak/ibu guru setiap siswa PKL agar lebih diperhatikan. b. Kepada bapak/ibu guru kami berharap kebijakannya kepada siswa PKL. 4.3. Kesan Kesan kami selama melaksanakan praktek kerja industri (PKL) 1. Kami mendapat teman baru dari sekolah lain atau daerah lain 2. Kami mendapat pengalaman bekerja di PT. Mekar Unggul Sari. 4.4. Pesan Pesan kami selama melaksanakan PKL di PT. Mekar Unggul Sari: 1. Bagi pihak sekolah agar lebih tepat memberi tempat PKL sesuai dengan bidang keahlian 2. Kegiataan PKL harus dipehatikan dalam arti bimbingan atau konsultasi perserta didik harus ditingkatkan 3. Sifat disiplin anak/siswa PKL harus diperhatikan.