Laporan Pkl 2018 Baru (rayfendo).docx

  • Uploaded by: Tria
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Pkl 2018 Baru (rayfendo).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,877
  • Pages: 24
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PROSES PEMOTONGAN AYAM BROILER DI INDRA FARMDABO SINGKEP

RAYFENDO GUSTRIA P SINAGA NIM : J1I417022

PROGRAM STUDI D1PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR KABUPATEN LINGGA 2018

PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan laporan akhir yang berjudul Proses Pemotongan Ayam Broiler di INDRA Farm adalah benar karya saya dengan arahan dan bimbingan dari (dosen pembimbing) dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan manapun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir laporan ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Dabo Singkep, 29 November 2018

Rayfendo Gustria P Sinaga NIM J1I417022

i

RINGKASAN RAYFENDO GUSTRIA P SINAGA. Proses Pemotongan Ayam Broiler di INDRA FARMDabo Singkep.Dibimbing Oleh DANANG PRIYAMBODO. Ayam broiler merupakan salah satu penyumbang terbesar protein hewani asal ternak dan merupakan komoditas unggulan. Industri ayam broiler berkembang pesat karena daging ayam menjadi sumber utama menu konsumen. Daging ayam broiler mudah didapatkan baik di pasar modern maupun tradisonal. Produksi daging ayam broiler lebih besar dilakukan oleh rumah potong ayam modern dan tradisional.Suatu peternakan harus memperhatikan proses dan manajemen pemotongan ayam agar menghasilkan daging yang sehat dan halal untuk konsumen.Tujuan penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan di INDRA FARM untuk mengetahui proses dan manajemen pemotongan ayam broiler untuk meningkat keterampilan, wawasan pengetahuan, pengalaman, mencari informasi dan menambah pengetahuan baru di lapangan yang belum didapatkan dalam perkuliahan. Praktik Kerja Lapangan (PKL) di INDRA Farm dilaksanakan mulai tanggal 7 Agustus 2018 sampai 20 Oktober 2018, prosedur pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yaitu mengikuti kegiatan yang berlangsung. INDRA FARMmerupakan suatu usaha peternakan ayam broiler yang berdirisejaktahun 2010. Usaha inibersifatusahakeluarga, Usaha ini dipimpin oleh Indera, dilihat dari para pekerjanya mencakup dari keluarga pemilik usaha. Awal berdirinya, pemilik memulai usahanya dengan 2 kandang yang diisi oleh 2000 ekor ayam perkandang. Dari tahun ke tahun jumlah kandang terus meningkat, hingga sampai pada tahun 2018 jumlah kandang melonjak drastis yaitu menjadi 11 kandang.Jumlah pemotongan perhari 90 – 100 ekor perhari. Kata kunci : proses dan manjemen pemotongan, ayam pedaging.

ii

PROSES PEMOTONGAN AYAM BROILER DI INDRAFARMDABO SINGKEP

RAYFENDO GUSTRIA P SINAGA

Laporan Akhir Sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Pada Program Peternakan

PROGRAM STUDI PETERNAKAN SEKOLAH VOKASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR DABO SINGKEP 2018

iii

Judul Laporan Akhir

: Proses Pemotongan Ayam Broiler di INDRA FARM Dabo Singkep

Nama

: Rayfendo Gustria P Sinaga

NIM

: J1I417022

Disetujui oleh

Danang Priyambodo. SPt. MSi Pembimbing

Diketahui oleh

Dr.Ir.Ariel Darjanto,MEc Dekan

Tanggal lulus:

Yuni Resti,SPt,MSc Ketua Program Studi

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan taufik dan hidayah Nya sehingga laporan Praktek Keraja Lapangan (PKL) 2018 dapat terselesaikan dengan baik. Penyelengaraan PKL ini dirancang untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia kerja secara nyata dan mempadupadankan atau menganalisis masalah lapang dengan teori yang pernah didapatkan dari bangku perkuliahan, meningkatkan motivasi mahasiswa agar lebih mengenal dunia kerjanya mendatang.Laporan Praktek Kerja Lapang ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapang di bumi peternakan dengan mengambil judul proses dan manajemen pemotongan ayam broiler di INDRAfarmdan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Danang Priyambodo, SPt, Msi selaku Dosen Pembimbing dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini. Saran dan kritik senantiasa kami harapkan demi perbaikan laporan ini.

Dabok Singkep, 29 November 2018

Penulis, RAYFENDO GUSTRIA P SINAGA

v

DAFTAR ISI halaman RINGKASAN ..............................................................................................

i

KATA PENGANTAR .................................................................................

iv

DAFTAR ISI ...............................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

vii

BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................

1

1.1 Latar Belakang ...............................................................

1

1.2 Maksud dan Tujuan ........................................................

1

BAB 2 MATERI DAN METODE ..................................................

2

2.1 Waktu dan Lokasi .........................................................

2

2.2 Metode PKL ...................................................................

2

BAB 3 KEADAAN UMUM..............................................................

2

3.1 Sejarah ............................................................................

2

3.2 Tinjauan Umum Lokasi PKL/Desa ................................

2

3.3 Struktur Organisai...........................................................

3

3.4 Lokasi dan Waktu Kegiatan PKL ..................................

3

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................

4

4.1 Proses Pemotongan .........................................................

4

4.1.1Persiapan pemotongan ayam..............................

4

4.1.2 Penyembelihan halal........................................

4

4.1.3Pencelupan air panas ( scalding ) ......................

4

4.1.4 Pencabutan bulu ( defeatrhering ) ...................

4

4.1.5Pengeluaran organ dalam ( evisceration) ........

5

4.1.6 Penyiapan karkas ............................................

5

4.1.7 Pemotongan karkas ( casting ) ........................

5

vi

4.1.8 Pengemasan ......................................... ............

5

Proses pemotongan di peternakan INDRA ..................

6

BAB5 KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................

10

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................

11

LAMPIRAN ....................................................................................

12

4.2

DAFTAR TABEL Tabel 1.Data hasil pemotongan dan harga jual ayam.........................

9

DAFTAR GAMBAR halaman 1.

GAMBAR 1 Struktur Organisasi .................................................

3

2.

GAMBAR 2 Pengambilan ayam dari kandang ............................

6

3.

GAMBAR 3 Box penampungan darah ayam ...............................

6

4.

GAMBAR 4 Penyembelihan ........................................................

7

5.

GAMBAR 5 Panci berisi air panas ...............................................

7

6.

GAMBAR 6 Pencabutan bulu ......................................................

7

7.

GAMBAR 7 Pembuangan jeroan .................................................

8

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ayam broiler merupakan salah satu penyumbang terbesar protein hewani asal ternak dan merupakan komoditas unggulan. Industri ayam broiler berkembang pesat karena daging ayam menjadi sumber utama menu konsumen. Daging ayam broiler mudah didapatkan baik di pasar modern maupun tradisonal. Produksi daging ayam broiler lebih besar dilakukan oleh rumah potong ayam modern dan tradisional. Proses penanganan di RPA merupakan kunci yang menentukan kelayakan daging untuk dikonsumsi. Rumah potong ayam ( RPA ) atau tempat pendistribusian umunya sudah memiliki sarana penyimpanan yang memadai, namun tidak dapat dihindari adanya kontaminasi dan kerusakan selama prosesing dan distribusi. Dibidang usaha ternak unggas ini, pemeliharaan usaha ayam broiler telah menyebar dan berkembang keseluruh daerah. Hal ini di sebabkan karena adanya perbaikan teknologi pengelolaan ayam broiler yang berupa bibit unggul, makanan berkualitas, perkandangan, sanitasi dan pencegahan penyakit. Ayam broiler memiliki sifat – sifat yang menonjol secara ekonomis dapat memberikan keuntungan. Sifat tersebut adalah berupa produksi daging yang tinggi dengan penggunaan pakan yang efisien. Keunggulan inilah yang dapat merangsang berkembangnya peternakan ayam broiler. 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN 1. Agar mahasiswa bisa terjun langsung kemasyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku perkuliahan; 2. Untuk mengetahui permasalahan peternakan di lapangan khususnya tentang Sistem Perkandangan Ayam Broiler. 3. Mahasiswa dapat belajar bekerja sama, melatih sikap mandiri, bertanggung jawab, disiplin dalam hidup bermasyarakat.

2

BAB 2 MATERI DAN METODE

2.1Waktu dan Lokasi Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan mulai tanggal 7 Agustus sampai dengan 7 November (± 3 bulan), berlokasi di Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga.Peternakan ayam broiler milik bapak Ahua berlokasi di Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Lokasi kandang berada jauh dari pemukiman penduduk, dikelilingi perkebunan warga, dengan akses menuju lokasi menggunakan jalan setapak. 2.2 Metode PKL PKL dilaksanakan dengan cara ikut melaksanakan kegiatan yang berlangsung di perusahaan serta mengamati langkah – langkah proses dan manajemen pemotongan dan mengumpulkan data – data yang diperlukan .Melakukan diskusi secara langsung dengan pemilik peternakan terkait pemotongan serta profil peternakan.

BAB 3 KEADAAN UMUM 3.1 Sejarah Indera Farm merupakan suatu usaha peternakan ayam broiler yang berdirisejaktahun 2010. Usaha inibersifatusahakeluarga, Usaha ini dipimpin oleh Indera, dilihat dari para pekerjanya mencakup dari keluarga pemilik usaha. Awal berdirinya, pemilik memulai usahanya dengan 2 kandang yang diisi oleh 2000 ekor ayam perkandang. Dari tahun ke tahun jumlah kandang terus meningkat, hingga sampai pada tahun 2018 jumlah kandang melonjak drastis yaitu menjadi 11 kandang. 3.2.1 Tinjauan Umum Lokasi Pkl / Desa Peternakan ayam broiler milik bapak Ahua berlokasi di Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Lokasi kandang berada jauh dari pemukiman penduduk, dikelilingi perkebunan warga, dengan akses menuju lokasi menggunakan jalan setapak.

3

3.3 Struktur Organisasi

Gambar.1.Struktur Organisasi

Keterangan :   

Pimpinan dari peternakan ayam broiler ini adalah bapak Ahua. Kepala kandang disini bernama bapak Ruslan, bertugas sebagai pengontrol sekaligus mengatur jalannya kegiatan sehari-sehari di kandang, mulai dari pemberian pakan, membersihkan kandang, sampai ke pemotongan. Karyawan terdiri dari 3 orang, Ali, Dodi, dan Supri. Bertugas untuk membersihkan kandang, memberikan pakan dan minum, pemotongan, dan mencabut bulu ayam.

3.4 Lokasi Dan Waktu Kegiatan PKL Peternakan ayam broiler milik bapak Ahua berlokasi di Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Lokasi kandang berada jauh dari pemukiman penduduk, dikelilingi perkebunan warga, dengan akses menuju lokasi menggunakan jalan setapak.Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan mulai tanggal 7 Agustus sampai dengan 7 November (± 3 bulan), berlokasi di Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga.

4

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Proses Pemotongan 4.1.1

Persiapan pemotongan ayam Ayam diistirahatkan selama 1 jam sebelum di potong, pengistirahatan dimaksudkan agar ayam tidak stres, darah dapat keluar sebanyak mungkin saat di potong, dan cukup energi sehingga proses rigor mortis berlangsung sempurna.Pengistirahatan ayam sebelum disembelih ada dua macam yaitu dengan dipuasakan dan tidak dipuasakan.Tujuan dipuasakan adalah untuk memperoleh bobot tubuh kosong dan mempermudah proses penyembelihan khususnya ayam liar (Abubakar, 2003).

4.1.2

Penyembelihan halal Penyembelihan dilakukan hanya sekali sayat untuk memotong ketiga saluran yaitu saluran pernafasan ( trakhea/hulqum ), saluran makan ( esofagusmarik )dan dua urat leher ( pembuluh darah di kanan dan kiri leher/wadajain )( Ditjennak, 2010 ).

4.1.3

Pencelupan air panas ( scalding ) Ayam dicelupkan ke dalam air panas setelah ayam disembelih bertujuan untuk mempermudah pencabutan bulu.Lama pencelupan dan suhu air pencelupan tergantung pada kondisi ayam.Perendaman pada air hangat 50-54°C selama 30-45 detik untuk ayam muda, perendaman 55-60°C selama 45-90 detik untuk ayam tua, 50-54°C selama 30 detik untuk broiler.

4.1.4

Pencabutan bulu (defeathering). Pencabutan bulu kasar sampai halus dapat menggunakan tangan (manual), dicabut dengan tangan dan dapat disempurnakan dengan proses pining yaitu pencabutan bulu jarum kecil/pin dengan menggunakan pinset. Menurut Ditjennak (2010) bahwa pencabutan bulu dapat dilakukan dengan menggunakan dua macam yaitu dengan menggunakan mesin (plucker) dan secara manual menggunakan tangan.Prinsip yang harus diperhatikan dalam proses ini adalah mesin plucker harus terjaga kebersihannya. Jari-jari karet plucker harus diganti secara berkala, dan segera mengganti ketika jari-jari karet ada yang patah. Pencucian dan disinfeksi terhadap mesin juga harus rutin dilakukan setelah proses pemotongan selesai karena sifat bulu ayam yang kotor, sehingga kemungkinan terjadinya pencemaran dapat dihindari (Ditjennak, 2010).

5

4.1.5

Pengeluaran organ dalam (evisceration). Pengeluaran organ dalam dilakukan setelah pencabutan bulu. Dimulai dari pemisahan tembolok dan trakhea serta kelenjar minyak di bagian ekor. Selanjutnya, rongga badan dibuka dengan membuat irisan dari kloaka ke arah tulang dada. Kloaka dan visera atau organ dalam dikeluarkan, kemudian dilakukan pemisahan organ dalam, yaitu hati dan empedu, rempela dan jantung .Isi rempela dikeluarkan, empedu dipisahkan dari hati dan dibuang. Paru-paru, ginjal, testis (pada jantan) atau ovarium (pada betina) dapat dipisahkan dari bawah column vertebralis. Kepala, leher dan kaki juga dipisahkan.

4.1.6

Penyiapan karkas. Persentase bagian yang dipisahkan sebelum menjadi karkas adalah hati/jantung 1,50%, rempela 1,50%, paru-paru 0,90%, usus 8%, leher/kepala 5,60%, darah 3,50%, kaki 3,90%, bulu 6%, karkas 60,10%, serta air 9%. Bobot karkas yang telah dipisahkan dari bulu, kaki, leher/kepala, organ dalam, ekor (kelenjar minyak) yaitu sekitar 75% dari bobot hidup ayam.

4.1.7

Pemotongan karkas (castling). Tahap terakhir adalah pemotongan karkas, pencucian dan pencemaran karkas. Pencucian karkas menggunakan air suhu 5-10°C dengan kadar klorin 0,5-1 ppm, hal ini untuk menghindari dan menekan pertumbuhan bakteri, sehingga mutu dan keamanan karkas ayam tetap terjaga (Abubakar, 2003 ).Pemotongan bagian-bagian karkas (paha atas, paha bawah, dada, punggung, sayap, fillet). Setelah pengelompokan ukuran (penimbangan), karkas di cuci bersih dengan air mengalir agar kotoran yang menempel hilang.

4.1.8

Pengemasan (packaging). Pengemasan bertujuan untuk melindungi karkas terhadap kerusakan yang terlalu cepat, baik kerusakan fisik, perubahan kimiawi, maupun kontaminasi mikroorganisme serta untuk menampilkan produk dengan cara yang menarik (Abubakar, 2009).

6

4.2 Proses pemotongan di INDRA FARM 1. Ayam dikeluarkan dari keranjang, setelah itu ayam dipegang dengan posisi kepala ayam menyamping.

Gambar.2. pengambilan ayam dari kandang

2. Ayam kemudian dipotong lalu dimasukan kedalam box penampung darah dan dibiarkan hingga darahnya berhenti mengalir dan ayam benar-benar sudah mati.

Gambar.3. box penampung darah ayam

7

3. Ayam yang telah dipotong kemudian dimasukkan kedalam bak, baskom, atau panci berisi air panas (suhu antara 50-55 C) selma 3-4 menit dan dibolak-balik agar panasnya merata.

Gambar.4. Penyembelihan

Gambar.5. panci berisi air panas

4. Setelah itu ayam diangkat dan dicabuti bulu-bulunya hingga bersih.

Gambar.6. pencabutan bulu

8

5. Ayam yang telah bersih dari bulu kemudian dibawa ke ruangan lain untuk dibelah dan dikeluarkan isi perutnya. Pada tahap ini, bagian selain daging ayam (mulai kaki/ceker, kepala, usus, dan jeroan, dan bagian dubur) dipisahkan dan dikumpulkan di tempat khusus. Nantinya, bagian ini juga akan dijual, namun secara terpisah.

Gambar.7. pembuangan jeroan

6. Daging ayam dibersihkan dengan air bersih. Setelah itu, rongga daging sisa pembelahan dimasukkan potongan es batu dan kemudian dimasukkan ke dalam baskom yang berisi es batu atau tempat khusus berpendingin/bersuhu rendah sebelum akhirnya dibawa ke pasar ataupun supermarket. 7. Bila mau segera dilepas ke pasar daging, sekitar 30 menit kemudian daging ayam dibiarkan dalam keranjang agar air saat penyucian berkurang dan kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik.

9

Tabel 1.Data hasil pemotongan dan harga jual ayam Jumlah ayam yang dipotong perhari

90 - 300 ekor

Jumlah ayam dipotong saat lebaran

100 - 1000 ekor lebih

Bobot ayam yang dipotong

1,3 - 2 kg

Haga jual ayam perkilogram

Rp43.000.00 – 45.000.00

DATA :    

Penjualan ayam perhari di INDRA FARM tidak selalu 90 ekor, tetapi dilain hari berbeda – beda jumlah ayam yang di potong berdasarkan pesanan konsumen. Pada saat hari besar seperti lebaran pemotongan ayam bisa mencapai 1000 ekor. Harga jual ayam hidup Rp39.000,00 – 40.000,00 Pendapatan perhari penjualan ayam potong apabila rata – rata bobot ayam berkisar 1,5 kg dan jumlah ayam yang dipotong sebanyak 190 ekor adalah 1,5 kg × 190 × 43.000 =Rp12.255.000,00

10

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN 1.

Dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan ini, mahaiswa bisa menerapkan ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan, ke tempat Praktek Kerja masing-masing 2. Dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan ini, mahaiswa bisa mengetahui dan lebih memahami permasalahan peternakan di lapangan khususnya tentang Proses Pemotongan Ayam Broiler. 3. Dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan ini, mahaiswa dapat belajar bekerja sama, melatih sikap mandiri, bertanggung jawab, disiplin dalam bekerja. 5.2 SARAN 1. Ruangan pemotongan sebaiknya terpisah menjadi beberapa ruangan untuk proses pemotongan dan ruangan pemotongan sebaiknya tertutup agar kualitas daging bagus dan bersih. 2. Pemotongan ayam sebaiknya posisi kepala di bawah agar pengeluaran darah saat pemotongan keluar sebanyak mungkin. 3. Proses pencabutan bulu sebaiknya tidak di lantai dan sebaiknya di atas meja.

11

DAFTAR PUSTAKA Abubakar,2003. Mutu karkas ayam hasil pemotongan tradisional dan penerapan sistem Hazard Analysis Critical Control Point. Jurnal Litbang Pertanian. 22 (1):13-39. Abubakar, 2009. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Karkas Ayam Melalui Inovasi Teknologi Pasca panen dalam Menunjang Peluang Pasar. Orasi Pengukuhan Peneliti Utama Sebagai Profesor Riset Bidang Teknologi Pascapanen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.

Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2010. Pedoman Produksi dan Penanganan Daging Ayam yang Higienis.Kementrian Pertanian, Jakarta.

12

LAMPIRAN CATATAN HARIAN AKTIVITAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DIDESA SUNGAI RAYA,KECAMATAN SINGKEP PESISIR KABUPATEN LINGGA, 2018

NO MINGGU 1 MingguPertama 7-11 Agutus

KEGIATAN  Perkenalan  MemeriksaLokasiKerja  Memberipakandanminum, setiappagidan sore

2

MingguKedua 13-18 Agustus

   

Memberipakandanminum, setiappagidan sore Mengikuti proses pencabutanbuluayamsampaiselesai Membersihkanlantaikandanguntuk DOC Memasukkan DOC baru, kedalamkandang yang sudahdibersihkan

3

MingguKetiga 20-25 Agustus

   

Memberipakandanminum, setiappagidan sore Mengikuti proses pencabutanbuluayamsampaiselesai Membersihkanlantaikandanguntuk DOC Memasukkan DOC baru, kedalamkandang yang sudahdibersihkan

4

MingguKeempat 27 Agustus – 1 September

   

Memberipakandanminum, setiappagidan sore Mengikuti proses pencabutanbuluayamsampaiselesai Membersihkanlantaikandanguntuk DOC Memasukkan DOC baru, kedalamkandang yang sudahdibersihkan

5

Mingguke lima 3 – 8 September

   

Memberipakandanminum, setiappagidan sore Mengikuti proses pencabutanbuluayamsampaiselesai Membersihkanlantaikandanguntuk DOC Memasukkan DOC baru, kedalamkandang yang sudahdibersihkan

6

Minggukeenam 10 – 15 September

   

Memberipakandanminum, setiappagidan sore Mengikuti proses pencabutanbuluayamsampaiselesai Membersihkanlantaikandanguntuk DOC Memasukkan DOC baru, kedalamkandang yang sudahdibersihkan

7

Mingguketujuh 17 – 22 September

 Memberipakandanminum, setiappagidan sore  Mengikuti proses pencabutanbuluayamsampaiselesai  Membersihkanlantaikandanguntuk DOC

13

 Memasukkan DOC baru, kedalamkandang yang sudahdibersihkan 8

Minggu - 8 24 – 29 September

   

9

Minggu - 9 1 – 6 Oktober

   

10

Minggu – 10 8 – 13 Oktober

   

11

Minggu – 11 15 – 20 Oktober

   

Memberipakandanminum, setiappagidan sore Mengikuti proses pencabutanbuluayamsampaiselesai Membersihkanlantaikandanguntuk DOC Memasukkan DOC baru, kedalamkandang yang sudahdibersihkan Memberipakandanminum, setiappagidan sore Mengikuti proses pencabutanbuluayamsampaiselesai Membersihkanlantaikandanguntuk DOC Memasukkan DOC baru, kedalamkandang yang sudahdibersihkan Memberipakandanminum, setiappagidan sore Mengikuti proses pencabutanbuluayamsampaiselesai Membersihkanlantaikandanguntuk DOC Memasukkan DOC baru, kedalamkandang yang sudahdibersihkan Memberipakandanminum, setiappagidan sore Mengikuti proses pencabutanbuluayamsampaiselesai Membersihkanlantaikandanguntuk DOC Memasukkan DOC baru, kedalamkandang yang sudahdibersihkan

Keterangan: 

Tidak melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan karena hujan dan sakit selama ± 1 minggu.



Tidak melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan karena ada kegiatan tambahan di Tanah Putih dan Resang ± 1 minggu.

Pelakak, 29 November 2018 Pemilik Peternakan

Penanggung Jawab Kandang

Indera (Ahua)

Ruslan

14

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pekanbaru pada tanggal 16 Agustus 1994. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.Pendidikan penulis diawali pada tahun 2000 di SD Negeri 02 Dabo Singkep selama 6 sampai tahun 2006, dilanjutkan ke SMP Negeri 02 Dabo Singkep selama 3 tahun, mulai tahun 2006 sampai tahun 2009, dilanjutkan ke SMA Negeri 02 Dabo Singkep selama 3 tahun, mulai tahun 2009 sampai tahun 2012. Pada tahun 2017 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Diploma 1 Institut Pertanian Bogor Sub Kampus Lingga, Program keahlian yang diambil adalah jurusan Peternakan. Penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan di INDRA Farm pada tahun 2018, sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan perkuliahan ini dengan judul Proses dan manajemen Pemotongan Ayam Broiler di INDRA Farm.

Related Documents


More Documents from "zahra restu madadina"

Readme.txt
December 2019 24
Ppt Endo.pptx
December 2019 34
Laporan 2018.docx
December 2019 29
Sampel.docx
May 2020 16
10261-18450-1-sm.pdf
December 2019 21