Laporan Pendahuluan.docx

  • Uploaded by: amalia fajrina
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Pendahuluan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 451
  • Pages: 5
LAPORAN PENDAHULUAN MIOMA UTERI DENGAN TINDAKAN MIOMEKTOMY

A. Pengertian Mioma uteri adalah neoplasma yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya sehingga dapat disebut juga leiomioma, fibromioma, atau fibroid. (Ilmu Kandungan, 1999). Mioma uteri adalah neoplasma yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya sehingga dapat disebut juga leiomioma, fibromioma, atau fibroid ( Saifuddin 1999 ). Mioma uteri merupakan tumor jinak otot rahim, disertai jaringan ikatnya, sehingga dapat dalam bentuk padat karena jaringan ikatnya dominan dan lunak serta otot rahimnya dominan ( Manuaba, 2007).

B. Etiologi Menurut Manuaba (2007), faktor-faktor penyebab mioma uteri belum diketahui, namun ada 2 teori yang menjelaskan faktor penyebab mioma uteri, yaitu: 1. Teori Stimulasi Berpendapat bahwa estrogen sebagai faktor etiologi dengan alasan : a. Mioma uteri sering kali tumbuh lebih cepat pada masa hamil b. Neoplasma ini tidak pernah ditemukan sebelum monarche c. Mioma uteri biasanya mengalami atrofi sesudah menopause d. Hiperplasia endometrium sering ditemukan bersama dengan mioma uteri 2. Teori Cellnest atau Genitoblas Terjadinya mioma uteri tergantung pada sel-sel otot imatur yang terdapat pada cell nest yang selanjutnya dapat dirangsang terus menerus oleh estrogen.

C. Patofisologis Mioma memiliki reseptor estrogen yang lebih banyak dibanding miometrium normal. Teori cell nest atau teori genitoblat membuktikan dengan pemberian estrogen ternyata menimbulkan tumor fibromatosa yang berasal dari sel imatur. Mioma uteri terdiri dari otot polos dan jaringan yang tersusun seperti konde diliputi pseudokapsul. Mioma uteri lebih sering ditemukan pada nulipara, faktor keturunan juga berperan. Perubahan sekunder pada mioma uteri sebagian besar bersifaf degeneratif karena berkurangnya aliran darah ke mioma uteri. Menurut letaknya, mioma terdiri dari mioma submukosum, intramular dan subserosum.

D. Tanda dan Gejala Gejala yang dikeluhkan tergantung letak mioma, besarnya, perubahan sekunder, dan komplikasi. Tanda dan gejala tersebut dapat digolongkan sebagai berikut: 1. Perdaharahan abnormal seperti dismenore, menoragi, metroragi 2. Rasa nyeri karena gangguan sirkulasi darah pada sarang mioma yang disertai nekrosis dan peradangan. 3. Gejala dan tanda penekanan seperti retensio urine, hidronefrosis, hidroureter, poliuri. 4. Abortus spontan karena distorsi rongga uterus pada mioma submukosum. 5. Infertilitas bila sarang mioma menutup atau menekan pars interstitialis tuba.

E. Pemeriksaan Penunjang 1. USG abdominal dan transvaginal 2. Laparaskopi.

F. Penatalaksanaan Penatalaksanaan mioma uteri adalah dengan tindakan pembedahan yaitu miomektomi dan atau histerektomi.

LAPORAN PENDAHULUAN MIOMEKTOMY

A. Pengertian B. L

DAFTAR PUSTAKA Arif Mansjoer dkk, 1999, Kapita Selekta Kedokteran , Edisi 3, Jilid 1,. Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, Jakarta. Hanifa Wiknjosastro dkk, 1999, Ilmu Kandungan Edisi II, , Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Doengoes Marillyn E, 1999, Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, Alih bahasa : I Made Kariasa dan Ni Made Sumarwati, Editor : Monica Ester, Edisi 3, EGC, Jakarta. Carpenitto Linda Jual, 2000, Asuhan Keperawatan, Edisi 2, EGC, Jakarta.

Related Documents

Laporan
August 2019 120
Laporan !
June 2020 62
Laporan
June 2020 64
Laporan
April 2020 84
Laporan
December 2019 84
Laporan
October 2019 101

More Documents from "Maura Maurizka"

Appendiktomi.ppt
November 2019 13
Laporan Pendahuluan.docx
December 2019 17
Icu.docx
December 2019 14
Hipertensi.docx
December 2019 23
Off Label
August 2019 30