Laporan Pendahuluan Kunjungan.docx

  • Uploaded by: Nurfitri nilam
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Pendahuluan Kunjungan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,094
  • Pages: 29
Laporan Pendahuluan Kunjungan ke : 1 Hari/ tanggal : Kamis, 29 November 2018 A. Latar Belakang 1. Karakteristik Keluarga Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan pendekatan proses keperawatan terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpulkan kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga. Jadi berdasarkan hal tersebut sebelum membuat perencanaan untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian melalui anemnesa, pemeriksaan fisik atau pemeriksaan penunjang lainnya. 2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut a. Data umum b. Lingkungan c. Fungsi keluarga d. Pemeriksaan e. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga 3. Masalah keperawatan kesehatan keluarga Belum ada karena pengkajian belum dilakukan B. Proses Keperawatan 1. Diagnosa Keperawatan Belum ada karena pengkajian belum dilakukan 2. Tujuan Umum

Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah kesehatan pada keluarga 3. Tujuan Khusus a. Terkumpulnya data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik dan riwayat tahap perkembangan keluarga (khususnya pada keluarga yang beresiko) b. Teridentifikasi masalah kesehatan C. Implementasi / Tindakan Keperawatan 1. Topik : pengkajian data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik dan riwayat tahap perkembangan keluarga. 2. Metode : wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi 3. Media dan Alat : format pengkajian, alat tulis dan pemeriksaan fisik. 4. Waktu : 14.00 – 15.00 WIB 5. Tempat : rumah keluarga Tn.I 6. Strategi Pelaksanaan : a. Orientasi 1) Mengucapkan Salam 2) Memperkenalkan diri 3) Menjelaskan tujuan kunjungan 4) Memvalidasi b. Fase Kerja 1) Melakukan Pengkajian 2) Melakukan pemeriksaan fisik (khususnya pada keluarga beresiko) 3) Mengidentifikasi masalah kesehatan 4) Memberikan reinforcement pada respon positif c. Terminasi 1) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya 2) Mengucapkan salam

D. Kriteria Evaluasi 1. Kriteria Struktur a. LP disiapkan b. Alat bantu dan media disiapkan c. Kontrak keluarga tepat dan sesuai rencana 2. Kriteria Proses a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan b. Keluarga aktif dalam kegiatan

Laporan Pendahuluan Kunjungan ke : II Hari / Tanggal : Jum’at, 30 November 2018 A. Latar Belakang 1. Karakteristik Keluarga Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktek di wilayah rt 29/19 maka ditetapkan untuk membina keluarga dengan Anemia di Rt 29/19 yaitu keluarga Tn.I terutama Ny.N dengan keluhan mudah lelah saat beraktivitas, badan terasa lemas, sering pusing dan tidak nafsu makan. Pada pertemuan ke 1 telah ditetapkan data-data umum. Riwayat dan tahap perkembangan dalam keluarga, data lingkungan, struktur keluarga dan pemeriksaan fisik maka pada pertemuan ke 2 ini akan dilanjutkan untuk mengkaji data yang lain untuk melengkapi dan menentukan masalah serta diagnosa keperawatan pada keluarga tersebut. 2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut a. Fungsi Keluarga b. Stress dan Koping Keluarga c. Harapan Keluarga 3. Masalah keperawatan kesehatan keluarga Belum ada karena pengkajian belum lengkap B. Proses Keperawatan 1. Diagnosa Keperawatan Belum ada karena pengkajian belum lengkap. 2. Tujuan Umum Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah kesehatan pada keluarga 3. Tujuan Khusus

Terkumpulnya data fungsi keluarga, stress dan koping keluarga serta harapan keluarga. C. Implementasi / Tindakan Keperawatan 1. Topik : Pengkajian data fungsi keluarga, stress dan koping keluarga serta harapan keluarga keluarga 2. Metode : Wawancara 3. Media dan Alat : format pengkajian dan alat tulis 4. Waktu : 13.30-14.30 WIB 5. Tempat : Rumah Keluarga Tn.I Rt/Rw 29/19 Subang D. Kriteria Evaluasi 1. Kriteria Struktur a. LP disiapkan b. Alat bantu dan media disiapkan c. Kontrak keluarga tepat dan sesuai rencana 2. Kriteria Proses a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan b. Keluarga aktif dalam kegiatan 3. Kriteria Hasil Didapatkan data fungsi keluarga, stress dan koping keluarga dan harapan keluarga

Laporan Pendahuluan

Kunjungan Ke : III Hari/ Tanggal : Sabtu, 1 Desember 2018 A. Latar Belakang 1. Karakteristik Keluarga Berdasarkan hasil pengkajian pada keluarga Tn.I bahwa Ny.N sering mengeluh mudah lelah saat beraktivitas, badan terasa lemas, sering pusing dan tidak nafsu makan. Dari hasil pemeriksaan fisik tanggal 29 November 2018 didapatkan TD : 90/70 mmHg, N : 75x/menit, konjungtiva anemis, wajah tampak pucat, lidah putih dan kotor, mukosa bibir kering. Pada saat dikaji Ny.N mengatakan kurang mengetahui tentang masalah anemia, tanda dan gejala serta penyebab dari anemia itu sendiri. 2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut Mengobservasi kembali tekanan darah dan konjungtiva pada Ny.N 3. Masalah keperawatan kesehatan keluarga Anemia Defisiensi Besi B. Proses Keperawatan 1. Diagnosa Keperawatan Resiko terjadi Cidera pada keluarga Tn.I khususnya Ny.N 2. Tujuan Umum Keluarga mampu mengenal masalah anemia 3. Tujuan Khusus a. Keluarga mampu mengenal masalah anemia dengan menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala b. Mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan anemia C. Implementasi 1. Topik : penyuluhan kesehatan tentang anemia

2. Metode : ceramah, diskusi dan Tanya jawab 3. Media dan alat : Leaflet dan Lembar balik 4. Waktu : Pukul 14.00 s/d selesai 5. Tempat : Ruang Tamu keluarga Tn.I 6. Strategi Pelaksanaan a. Orientasi 1) Mengucap salam 2) Menjelaskan tujuan kunjungan 3) Memvalidasi keadaan keluarga 4) Melakukan kontrak b. Fase kerja : 1) Menjelaskan tentang pengertian anemia, jenis-jenis anemia, penyebab anemi, tanda dan gejala, serta dapat menyebutkan cara menangani sakit kepala pada anemia 2) Memberikan reinforcement positif untuk respon yang tepat c. Terminasi 1) Menanyakan perasaan keluarga setelah diberikan penjelasan masalah anemia 2) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya 3) Mengucapkan salam D. Kriteria Evaluasi 1. Kriteria Struktur a. Menggunakan ruang tamu Tn.I b. Alat bantu atau media disiapkan c. LP sudah dibuat sehari sebelum pelaksanaan d. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana 2. Kriteria Proses a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan dan keluarga aktif dalam proses kegiatan

b. Keluarga mampu menyebutkan kembali pengertian anemia, klasifikasi anemia, penyebab dan tanda gejala anemia 3. Kriteria Hasil a. Keluarga dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir b. Keluarga mampu mengenal masalah anemia

Laporan Pendahuluan

Kunjungan ke : IV Hari / Tanggal : Minggu, 02 Desember 2018 A. Latar Belakang 1. Karakteristik Keluarga Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan sebelumnya, diperoleh bahwa Ny.N mengeluh mudah lelah saat beraktivitas, badan terasa lemas, sering pusing dan tidak nafsu makan. Makan 3x1 habis ½ porsi Pada saat dikaji pada keluarga Tn.I khususnya Ny.N tidak mengetahui kebutuhan nutrisi yang baik untuk penderita Anemia. Sehingga dari data yang diperoleh pada hari ini merencanakan memberikan penyuluhan kesehatan tentang kebutuhan nutrisi pada anemia 2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut Makanan yang dikonsumsi klien 3. Masalah keperawatan kesehatan keluarga Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh B. Proses Keperawatan Keluarga 1. Diagnosa keperawatan keluarga Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.I khususnya Ny.N 2. Tujuan Umum Keluarga dapat mengenal gizi yang seimbang pada penderita anemia defisiensi besi 3. Tujuan Khusus a. Dapat menyebutkan pengertian gizi seimbang b. Mengambil keputusan untuk memilih bahan makanan yang bergizi dan menu yang tepat

C. Implementasi / Tindakan Keperawatan 1. Topik : penyuluhan kesehatan dan mendemonstrasikan Nutrisi yang baik pada penderita anemia 2. Metode : ceramah, diskusi dan Tanya jawab 3. Media dan Alat : Leaflet, lembar balik dan bahan-bahan makanan 4. Waktu : pukul 14.00-14.30 WIB 5.

Tempat : Rumah keluarga Tn.I Rt 29/19

6. Strategi Pelaksanaan a. Orientasi 1) Mengucap salam 2) Menjelaskan tujuan kunjungan 3) Memvalidasi keadaan keluarga 4) Melakukan kontrak b. Fase kerja 1) Menjelaskan tentang macam-macam nutrisi dan makanan yang baik yang bisa dikonsumsi untuk penderita anemia 2) Memberikan reinforcement untuk respon yang positif c. Terminasi 1) Menanyakan

perasaan

keluarga

setelah

penjelasan tentang gizi untuk anemia 2) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya 3) Mengucapkan salam D. Kriteria Evaluasi 1. Kriteria Struktur a. Menggunakan ruang tamu keluarga Tn.I b. Alat bantu dan media disiapkan c. LP sudah dibuat sehari sebelum pelaksanaan d. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana 2. Kriteria Proses

diberikan

a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan dan keluarga aktif dalam proses kegiatan b. Keluarga mampu menyebutkan menu gizi yang baik untuk penderita anemia 3. Kriteria Hasil a. Keluarga mampu mengenal nutrisi yang baik bagi penderita anemia

LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan ke : V Hari / Tanggal : Senin, 03 November 2018 A. Latar Belakang 1. Karakteristik Keluarga Berdasarkan pengkajian didapat bahwa keluarga Tn.I khususnya Ny.N kurang mampu menjaga gaya hidup yang baik seperti Olahraga 2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut Pengetahuan keluarga tentang gaya hidup sehat 3. Masalah keperawatan kesehatan keluarga Kurangnya kesadaran keluarga dalam hidup sehat B. Proses Keperawatan 1. Diagnose keperawatan keluarga Resiko terjadinya anemia berlanjut pada keluarga Tn.I khsusunya Ny.N 2. Tujuan Umum Keluarga dapat mengetahui gaya hidup yang sehat dan memanfaatkan fasilitas kesehatan 3. Tujuan Khusus a. Mengetahui bagaimana berperilaku hidup sehat b. Mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan aktivitas hidup yang sehat C. Implementasi / Tindakan Keperawatan 1. Topik : Penyuluhan pola hidup bersih dan sehat 2. Metode : Ceramah, diskusi dan Tanya jawab 3. Media dan Alat : leaflet 4. Waktu : pukul 14.00 s/d selesai 5. Tempat : Ruang tamu keluarga Tn.I 6. Strategi Pelaksanaan

a. Orientasi 1) Mengucapkan Salam 2) Menjelaskan tujuan kunjungan 3) Memvalidasi keadaan keluarga 4) Melakukan kontrak b. Fase Kerja 1) Menjelaskan tentang pengertian hidup bersih dan sehat 2) Memberikan reinforcement positif untuk bertanya c. Terminasi 1) Menanyakan perasaan keluarga setelah diberikan penjelasan tentang hidup bersih dan sehat 2) Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya D. Kriteria Evaluasi 1. Kriteria Struktur a. LP disiapkan b. Media sudah disiapkan c. Peserta mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir 2. Kriteria Proses a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan dan keluarga aktif dalam proses kegiatan. b. Keluarga mampu menyebutkan kembali tentang perilaku hidup bersih dan sehat 3. Kriteria Hasil a. Keluarga dapat menyebutkan pengertian hidup bersih dan sehat b. Keluarga mampu menyebutkan kembali hidup bersih dan sehat

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan : Keluarga mampu mengenal dan merawat anggota keluarga yang sedang sakit Anemia Sasaran Waktu

: Keluarga Tn.I : 30 menit

Hari / Tanggal : Sabtu, 01 Desember 2018 Tempat

: Rumah keluarga Tn.I

A. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang masalah Anemia, keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sedang sakit anemia B. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan keluarga mampu : 1. Menyebutkan pengertian anemia 2. Menyebutkan tanda dan gejala anemia 3. Menyebutkan Jenis Anemia 4. Menyebutkan Jenis makanan penambah darah 5. Menyebutkan penyebab anemia 6. Menyebutkan Pencegahan Anemia C. Materi Terlampir D. Metode 1. Ceramah, diskusi dan Tanya jawab

E. Media Leaflet dan power point F. Proses No 1.

Waktu 5 Menit

Petugas Kesehatan Pembukaan : -

Memberi Salam

-

Menyampaikan

Peserta -

Menjawab salam

-

mendengarkan

-

Mendengarkan

tujuan 2.

20 Menit

Menyampaikan Materi -

pengertian Anemia

-

Tanda

dan

gejala

Anemia

3.

4.

3 Menit

2 Menit

-

Penyebab Anemia

-

Pencegahan Anemia

Mendiskusikan

pertanyaan Bertanya

yang disampaikan peserta

memberikan pendapat

Penutupan :

Mendengarkan,

-

Menyimpulkan

-

Mengucapkan salam

G. Evaluasi 1. Struktur a. Persiapan Tempat Menggunakan ruang tamu Tn.I b. Persiapan Media Power Point dan Leaflet c. Persiapan Peserta Penyuluhan Keluarga Tn.I

menjawab salam

dan

2. Proses a. Pelaksanaan penyuluhan 30 menit b. Selama penyuluhan berlangsung penceramah mampu menyampaikan materi c. Peserta mampu menyebutkan pengertian anemia, tanda dan gejala, jenis anemia, makanan penambah darah penyebab serta pencegahan Anemia 3. Hasil a. 100 % peserta dapat mengikuti penyuluhan d. 70 % peserta mampu menyebutkan pengertian anemia, tanda dan gejala, penyebab serta pencegahan Anemia b. 30 % keluarga mengajukan pertanyaan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Keluarga mampu mengenal Nutrisi yang baik Sasaran

: keluarga Tn.I

Waktu

: 30 Menit

Hari / Tanggal : Minggu, 02 Desember 2018 Tempat

: Rumah Tn.I

A. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan tentang nutrisi diharapkan keluarga mampu mengenal nutrisi yang baik untuk keluarga B. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan keluarga mampu : 1. Menyebutkan pengertian Nutrisi 2. Menyebutkan manfaat nutrisi 3. Menyebutkan Nutrisi yang baik untuk penderita Anemia C. Materi Terlampir D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab dan diskusi

E. Media 1. Leaflet

2. Power Point F. Proses No. 1.

2.

Waktu 5 Menit

20 Menit

Petugas Kesehatan

Peserta

Pembukaan : -

Memberikan salam

-

Menyampaikan tujuan

Menyampaikan Materi : -

Pengertian Nutrisi

-

Manfaat Nutrisi

-

Nutrisi

yang

untuk

-

Menjawab salam

-

mendengarkan

-

Mendengarkan

baik

penderita

Anemia 3.

3 Menit

Mendiskusikan

pertanyaan Bertanya

yang disampaikan peserta 4.

2 Menit

Penutupan : -

Menyimpulkan

-

Mengucapkan salam

G. Evaluasi 1. Struktur a. Persiapan ruangan Menggunakan ruang tamu Tn.I b. Persiapan Media Leaflet dan Power Point c. Persiapan Peserta Penyuluhan Keluarga Tn.I 2. Proses a. Pelaksanaan penyuluhan 30 menit

dan

memberikan pendapat -

Mendengarkan

-

Menjawab salam

b. Selama penyuluhan berlangsung penceramah mampu menyampaikan materi c. Peserta mampu menyebutkan pengertian nutrisi, manfaat nutrisi, nutrisi yang baik untuk penderita anemia 3. Hasil a. 100 % peserta dapat mengikuti penyuluhan b. 70 % peserta mampu menyebutkan pengertian nutrisi, manfaat nutrisi, nutrisi yang baik untuk penderita anemia c. 30 % keluarga mengajukan pertanyaan

Referensi MB, Dr. Arisman, 2009, Gizi Dalam Daur Kehidupan, EGC : Jakarta

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan : Keluarga mengenal perilaku hidup bersih dan sehat Sasaran

: Keluarga Tn.I

Waktu

: 30 Menit

Hari / Tanggal

: Senin, 03 Desember 2018

Tempat

: Rumah Tn.I

A. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga dapat mengetahui bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat B. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan keluarga mampu : 1. Menyebutkan pengertian perilaku hidup bersih dan sehat 2. Menyebutkan bidang perilaku hidup bersih dan sehat 3. Menyebutkan manfaat perilaku hidup bersih dan sehat C. Materi Terlampir D. Metode Ceramah, diskusi dan tanya jawab E. Media Power Point, Leaflet

F. Proses No. 1.

2.

Waktu 5 Menit

20 Menit

Petugas Kesehatan Pembukaan : -

Memberi salam

-

Menyampaikan Tujuan

Menyampaikan Materi : -

Pengertian

Peserta -

Menjawab salam

-

mendengarkan

-

Mendengarkan

perilaku

hidup bersih dan sehat -

Bidang perilaku hidup bersih dan sehat

-

Manfaat perilaku hidup bersih dan sehat

3.

3 Menit

Mendiskusikan

pertanyaan Bertanya

yang disampaikan peserta 4.

2 Menit

Penutupan : -

Menyimpulkan materi

-

Mengucapkan salam

G. Evaluasi 1. Struktur a. Persiapan Tempat Menggunakan ruang tamu Tn.I b. Persiapan Media Power Point, Leaflet c. Persiapan peserta penyuluhan Keluarga Tn.I

2. Proses

dan

memberikan pendapat -

Mendengarkan

-

Menjawab salam

a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan kurang lebih 30 menit b. Selama penyuluhan berlangsung penceramah mampu menyampaikan materi c. Selama kegiatan penyuluhan berlagsung peserta mampu menyebutkan kembali pengertian perilaku hidup bersih dan sehat, bidang PHBS dan manfaat PHBS 3. Hasil a. 100 % peserta dapat mengikuti penyuluhan b. 70 % peserta mampu menyebutkan pengertian perilaku hidup bersih dan sehat, bidang PHBS dan manfaat PHBS c. 30 % keluarga mengajukan pertanyaan

Lampiran MATERI PENYULUHAN 1. Pengertian Anemia Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau Hemoglobin kurang dari normal. Kadar hemoglobin normal umumnya berbeda pada laki-laki dan perempuan. Untuk pria, anemia biasanya didefinisikan sebagai kadar hemoglobin kurang dari 13,5 gram/100ml dan pada wanita sebagai hemoglobin kurang dari 12,0 gram/100ml (Atikah, 2011) . 2. Tanda dan gejala o 5 L : lemah, letih, lesu, lelah dan lunglai o Muka dan mata pucat o Kurang bergairah o Pusing dan mata berkunang-kunang o Daya tahan tubuh menurun o Detak jantung cepat 3. Jenis-jenis Anemia Secara umum ada 3 jenis utama anemia, diklasifikasikan menurut ukuran sel darah merah :

1) Jika sel darah merah lebih kecil dari biasanya, ini disebut anemia mikrositik. Penyebab utama dari jenis ini defisiensi besi (besi tingkat rendah) anemia dan thalassemia (kelainan bawaan hemoglobin) 2) Jika ukuran sel darah merah normal dalam ukuran (tetapi rendah dalam jumlah) ini disebut anemia normositik. Seperti anemia yang menyertai penyakit kronis 3) Jika sel darah merah lebih besar dari normal berhubungan dengan penyakit ginjal maka disebut anemia makrositik. Penyebab utama dari jenis ini adalah pernisiosa dan anemia yang berhubungan dengan alkoholisme 4. Pencegahan 

Meningkatkan asupan makanan yang banyak mengandung zat besi



Mengkonsumsi makanan yang dapat membantu penyerapan zat besi



Membatasi / mengurangi minuman yang dapat memperlambat penyerapan zat besi



Periksa kondisi kesehatan dan rajin berolahraga



Mengkonsumsi vitamin penambah darah

5. Jenis makanan penambah darah 

Daging



Sayuran (bayam, ubi, kacang polong hijau, kacang merah, kol, lobak, kentang, brokoli, dan sawi)



Buah-buahan (kismis, plum, apel, anggur, melon, dan jeruk)



Kacang almond



Kuning telur

Lampiran MATERI PENYULUHAN 1. Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energy, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal pada setiap jaringan dan organ tubuh. Cara perolehan nutrisi yaitu melalui pemecahan sari-sari makanan oleh sistem pencernaan 2. Manfaat Nutrisi 

Pemeliharaan kesehatan Protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral semua memainkan peran dalam tugas pemeliharaan kesehatan. Misalnya vitamin c memegang sel bersama-sama dan memperkuat dinding pembuluh darah, protein membentuk enzim dan hormone serta kalsium membangun tulang



Sumber Energi Karbohidrat adalah sumber utama energy tubuh, karena mereka terurai menjadi gula yang bertindak sebagai bahan bakar untuk kegiatan sehari-hari



Mengontrol Berat badan

Makanan yang kaya gizi menyediakan senyawa penting yang tidak bisa oleh multivitamin, termasuk serta makanan. Serat bantu pengendalian berat badan karena membuat kenyang lebih lama dibandingkan makanan lainnya 

Mencegah penyakit Makan dengan makanan kaya nutrisi membantu menjaga kesehatan untuk masa depan.

3. Nutrisi untuk penderita anemia Makanan yang dianjurkan bagi penderita anemia adalah : 

Zat besi (Fe) Ati, daging sapi, kuning telur, buah-buahan yang dikeringkan missal kismis, sayur-sayuran yang berwarna hijau (kangkung, daun katuk, daun ubi jalar, bayam, daun singkong, kacang buncis, kacang panjang, dll)



Asam Folat (ati, jamur, pisang, apel)



Protein (telur, susu, tahu, tempe, kacang-kacangan) (Sumber : Brunner & Suddarth, 2001)

    

Lampiran MATERI PENYULUHAN 1. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Perilaku hidup bersih dan sehat adalah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakatnya (Dinkes Prov Jabar, 2009) PHBS atau perilaku hidup bersih sehat adalah keadaan dimana individu-individu dalam rumah tangga (keluarga) masyarakat Indonesia telah melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat 2. Bidang perilaku hidup bersih dan sehat -

Bidang kebersihan perorangan, seperti cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dengan sabun, mandi minimal 2x sehari, dan lain-lain

-

Bidang gizi seperti makan sayur dan buah tiap hari, mengkonsumsi garam beryodium, menimbang berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) setiap bulan dan lain-lain

-

Bidang kesling seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan jamban, memberantas jentik dan lain-lain Sumber : dinkes lampung, 2016

3. Manfaat perilaku hidup bersih dan sehat -

Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit

-

Rumah tangga sehat dapat meningkatkan produktivitas kerja anggota keluarga

-

Dengan meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biaya yang tadinya dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan dan usaha lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga

Related Documents


More Documents from "Dwi suci rhamdanita"