Laporan Kkn Desa Tamansari V 1.0.docx

  • Uploaded by: Garin Juniar Akbar
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Kkn Desa Tamansari V 1.0.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 10,032
  • Pages: 74
LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA MELALUI KKN TEMATIK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI PENGEMBANGAN BIDANG PERTANIAN DAN WIRAUSAHA BERSAMA POSDAYA

Oleh 1. Rudi Adi Nugroho, M.Pd 2. Alfiah Khairunnisa 1503789 3. Amanda Soraya 1600732 4. Eva Suharti 1500253 5. Garin Juniar Akbar 1503501 6. Kusniah 1507185 7. Nirmala Utami 1501217 8. Nujta Krisnanthi 1500349 9. Suwandi 1507231 10. Wahyu Bani Anhar 1505586 11. Yuninda Nurbaeti 1506028

NIP. 19850301200912005 Pendidikan Sosiologi (FPIPS) Pendidikan Kimia (FPMIPA) Pendidikan Matematika (FPMIPA) Bimbingan dan Konseling (FIP) Pendidikan Kewarganegaraan (FPIPS) Pendidikan Fisika (FPMIPA) Pendidikan Kepelatihan Olahraga (FPOK) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Pendidikan Jasmani, Kesehatan, & Rekreasi (FPOK) Pendidikan Manajemen Perkantoran (FPEB)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2018

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di desa Tamansari, kecamatan Lelea, kabupaten Indramayu dengan baik dan berjalan lancar. Laporan kegiatan ini kami susun untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah

KKN serta memberikan gambaran mengenai karakteristik lingkungan

Desa Tamansari sebagai Lokasi KKN kelompok dan menjabarkan programprogram yang kami laksanakan selama masa pengabdian kami dalam kegiatan KKN. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dan menyukseskan pelaksanaan program KKN, terutama kepada: a.

Dra. Katiah, M. Pd selaku kepala pemberdayaan masyarakat, kewirausahaan, dan pengembangan KKN.

b.

Rudi Adi Nugroho, M.Pd selaku dosen pembimbing yang senantiasa mengarahkan dalam menjalankan program KKN kami.

c.

Drs. H. Jajang Sudrajat Bapak Camat Lelea yang telah menyambut dan memberikan dukungan kepada mahasiswa KKN Tematik UPI untuk melaksanakan program KKN di daerah yang beliau pimpin.

d.

H. Sukarja Kepala Desa Tamansari yang telah menyambut dan memberikan dukungan kepada mahasiswa KKN Tematik UPI untuk melaksanakan program KKN di daerah yang beliau pimpin.

e.

Warga Desa Tamansari, aparat pemerintah serta tokoh masyarakat yang telah membantu kegiatan KKN Tematik sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kami dengan lancar.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati kami berharap semoga laporan ini bermanfaat. Semoga amal kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada kami dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda. Amin. Indramayu, 19 agustus 2018

Penyusun

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2 C. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 3 D. Mitra yang Terlibat ........................................................................................ 4 BAB II TEORI DAN PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN. ............................ 5 A. Teori yang Mendukung Program ................................................................... 5 B. Pendekatan dalam Pelaksanaan ..................................................................... 8 BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM ............................................ 9 A. Lokasi dan Khalayak Sasaran ........................................................................ 9 B. Langkah-Langkah Persiapan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi .......... 9 1.

Perencanaan Program Kerja ..................................................................... 9

2.

Survey dan Sosialisasi Program ............................................................. 14

3.

Pelaksanaan Program Kerja .................................................................... 15

4.

Monitoring Program ............................................................................... 21

5.

Evaluasi Kegiatan ................................................................................... 21

C. Hasil yang Dicapai ....................................................................................... 22 D. Faktor Pendukung dan Faktor Kendala Program......................................... 22 BAB IV ................................................................................................................. 23 PROGRAM TINDAK LANJUT .......................................................................... 23 BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI ................................ 52

iii

A. Kesimpulan .................................................................................................. 52 B. Saran & Rekomendasi ................................................................................. 53 LAMPIRAN .......................................................................................................... 55

iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata didasarkan pada falsafah pendidikan yang didasarkan pada undang-undang 1945 dan undang- undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan susana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual, keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhaq mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa secara pragmatis,berdimensi luas melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif dan lintas sektoral. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat (PPM), KKN wajib didikuti oleh mahasiswa program strata 1 (S1). Bagi mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakatsecara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdispliner. Serta dapat memberikan pemikiran berdasakan

ilmu,

teknologi

dan

seni

dalam

upaya

menumbuhkan,

mempercepatserta mempersiapkan kader-kader pembangunan dan memperoleh mentranformasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan dari dan kepada masyarakat dalam memecahkan masalah pembangunansecara pragmatis melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. KKN berguna untuk mengetahui kebutuhan yang harus dipenuhi di tempat masyarakat yang dituju serta mengembangkan potensi yang ada di masyarakat tersebut guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sesuai dengan tema yang diusung mahasiswa KKN Tematik Posdaya hendaknya selalu berusaha untuk ikut langsung melihat dan mencari permaslahan yang timbul dikalangan masyarakat sehingga mendapatkan rencana program kerja dan kegiatan yang berlangsung di Desa Tamansari Kec. Lelea Kab. Indramayu.

1

2

Desa Tamansari merupakan kawasan wilayah yang memiliki sebagian pesawahan yang cukup besar dan memiliki potensi besar dibidang pertanian. Mayoritas pekerjaan keluarga di desa Tamansari yaitu bertani sehingga ekonomi keberdayaan keluarga tergantung dari mata pencahariannya tersebut. Keluarga di Desa Tamansari juga banyak mengelola olahan dari mangga sebagai buah yang banyak di tanam disana. Olahan tersebut beraneka ragam, dari mulai dodol sampai keripik mangga, akan tetapi karena keterbatasan sarana dan prasarana, informasi, maupun bimbingan dari dinas terkait, pengemasan dan pemasaran produk tersebut masih sederhana dan kurang efektif. Dengan melihat keadaan dan kondisi masyarakat Desa Tamansari maka KKN UPI Tematik Posdaya berperan sebagai fasilitator sekaligus motivator dalam membantu kebutuhan Desa Tamansari tersebut.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, didapatkan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bidang pertaniaan a.

Keluarga yang bermatapencaharian petani kurang mendapatkan edukasi terkait informasi maupun bantuan dari dinas terkait.

b.

Kurangnya SDM untuk membina lembaga pendidikan informal seperti: PAUD.

2. Bidang Keagamaan a.

Belum adanya wadah untuk mengkaji agama bagi para remaja diluar sekolah.

b.

Kurangnya SDM di bidang keagamaan seperti guru ngaji.

c.

Kurangnya antusias masyarakat dalam kegiatan keagamaan.

3. Bidang Kesehatan a.

Kurangnya wawasan masyarakat tentang kesehatan & kebersihan.

b.

Belum sadarnya anak-anak dan remaja akan bahaya merokok

4. Bidang lingkungan. a. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

3

b. Masih kurangnya sarana atau prasarana untuk menjaga kebersihan lingkungan. 5. Bidang Kewirausahaan a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kewirausahaan, khususnya terkait pengemasan dan pemasaran produk. b. Perlu adanya inovasi produk dari olahan manga sebagai produk khas Tamansari. C. Maksud dan Tujuan Dari rumusan masalah ditas, didapatkan tujuan pembuatan makalah sebagai berikut: 1. Maksud Untuk kepentingan mahasiswa pelaksanaan KKN Tematik Posdaya dimaksudkan untuk membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan menyatu bersama masyarakat, menerapkan ilmu dan teknologi yang dipelajari secara langsung dan melihat apakah proses penerapan tersebut sesuai dengan teori, atau kuliah yang diikutinya, serta membawa manfaat bagi masyarakat. Mahasiswa berlatih mendidik dan mengajarkan

masyarakan

berpartisipasi

dalam

pembangunan.

Mahasiswa melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu yang bermanfaat bagi masa depan bangsa. Untuk kepentingan keluarga dan masyarakat, KKN Tematik Posdaya dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. 2. Tujuan Meningkatkan

kepedulian

dan

kemampuan

mahasiswa

mempelajari dan mengatasi permasalahan keluaarga dan penduduk melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan.

4

Meningkatkan kemampuan mahasiswa melaksanakan kegiatan pegembangan masyarakat kegiatan pengembangan masyarakat sesuai arahan

pembangunan

Millennium

manusia,

DevelopmentGoals

mencapai (MDGs),

target

dan

sasaran

kompetensi,

potensi,

sumberdaya dan kemampuan lingkungan dalam wadah kerjasama masyarakat, pemerintahan, swasta dan lembaga lainnya. Menggalang

komitmen,

kepedulian

dan

kerjasama

berbagai

stakeholders (Lembaga lainnya) dalam upaya pengentasankemiskinan, kelaparan, mengatasi permaslahan dan ketidakberdayaan penduduk dan keluargalainnya. Membantu mempersiapkan keluarga dan masyarakat agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh mitra kerja pembangun dalam perencanaan dan pengelolaan program yang bersifat partisipatif. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang studi yang ditekuni. Membantu

masyarakat

dan

pemerintahan

daerah

menyelesaikan permasalahan pembangunan. D. Mitra yang Terlibat Mitra yang terlibat yaitu: 1. Dinas koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Indramayu; 2. Dinas Lingkungan Hidup Indaramayu; 3. PMI Indramayu; 4. Asosiasi Pengukur Curah Hujan Indramayu; 5. Perusahaan Mina Sumitra; 6. Kecamatan Lelea; 7. Desa Tamansari; 8. PAUD Al-Ikhlas. 9. Ikatan Remaja Musholla. 10. Kelompok Tani Desa Tamansari.

dalam

BAB II TEORI DAN PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN. A. Teori yang Mendukung Program 1. Posdaya Posdaya adalah forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerangan dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu. Apabila memungkinkan Posdaya bisa dikembangkan sebagai wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha, dan pengembangan lingkungan yang memudahkan keluarga berkembang secara mandiri. “Posdaya lahir pada tahun 2000 dari Yayasan Damandiri yang diketuai oleh Prof. Dr. Hayono Suyono. Upaya pemberdayaan yang ditawarkan dalam Posdaya diarahkan untuk mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu keagamaan, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan” (Sofiandi & Suyanto, 2013, hlm. 35). “Posdaya adalah forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan sekaligus bisa dikembangkan menjadi wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu” (Suyono & Haryanto, 2009, hlm 6). Posdaya dengan dukungan dan pendampingan petugas-petugas pemerintah atau organisasi masyarakat, diharapkan dapat membantu keluarga yang membutuhkan dan menjadikannya keluarga yang lebih mampu dan berdaya. Di setiap Posdaya dapat dikerjakan delapan bidang garapan dan masing-masing dibentuk satu Kelompok Kerja. Pokjapokja tersebut antara lain: a. Pokja Keagamaan; b. Pokja Cinta Kasih; c. Pokja Sosial Budaya; d. Pokja Perlindungan; e. Pokja KB Kesehatan; f. Pokja Pendidikan; g. Pokja Ekonomi atau Kewirausahaan; h. serta Pokja Lingkungan.

5

6

Sebagai pendukung bisa dibentuk Pokja: a. Organisasi; b. Daya dan Sarana. Pokja-pokja yang dibentuk tersebut, secara garis besar memiliki tujuan untuk meningkatkan 8 fungsi keluarga terpadu menurut Millennium Development Goals (MDGs). Delapan sasaran MDGs tersebut telah disepakati oleh 189 Kepala Negara atau pemimpin dunia pada Sidang Umum PBB di New York. MDGs itu kemudian disempurnakan dan disepakati kembali oleh para pemimpin dunia pada Sidang PBB tahun 2005 (Suyono & Hartanto, 2009, hlm. 5), fungsi-fungsi tersebut antara lain: a. Fungsi agama atau ketuhanan yang maha esa b. Fungsi cinta kasih, c. Fungsi perlindungan, d. Fungsi reproduksi dan kesehatan, e. Fungsi pendidikan, f. Fungsi sosial budaya, g. Fungsi ekonomi atau wirausaha dan h. Fungsi lingkungan. Sasaran kegiatan yang dituju oleh Posdaya adalah terselenggaranya upaya bersama agar setiap keluarga mempunyai kemampuan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Dalam rangka pelaksanaan MDGs, pengembangan fungsi keluarga tersebut diarahkan kepada lima prioritas sasaran utama yang bertahap, yaitu “Komitmen para pimpinan dan sesepuh tingkat desa dan pedukuhan, kecamatan dan kebupaten, pengembangan fungsi keagamaan, fungsi KB dan kesehatan, fungsi pendidikan, fungsi kewirausahaan dan fungsi lingkungan hidup yang memberi makna terhadap kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera” (Suyono & Hartanto, 2009, hlm. 5). 2. Sosialisasi Sosialisasi adalah proses seorang individu belajar berintegrasi dengan sesamanya dalam suatu masyarakat menurut sistem nilai, norma, dan adat istiadat yang mengatur masyarakat yang bersangkutan (Suyono, 1985, hlm. 379). Sedangkan menurut Goslin dalam Ihrom (1999, hlm. 30) sosialisasi

7

adalah proses belajar yang dialami seseorang untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai nilai dan norma-norma agar ia dapat berpartisipasi sebagai anggota dalam kelompok masyarakat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi adalah suatu proses belajar serta mengenal norma dan nilai nilai sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berprilaku sesuai dengan tuntunan atau perilaku masyarakatnya. Ada dua tipe sosialisasi, kedua tipe sosialisasi yaitu: Formal dan Informal. Sosialisasi formal merupakan sosialisasi yang dilakukan melalui lembaga-lembaga berwenang menurut ketentuan negara atau melalui lembaga-lembaga yang dibentuk menurut undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku. Sosialisasi informal terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok- kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat. Sesuai dengan pernyataan tersebut, Dalam program KKN Tematik Posdaya UPI desa Tamansari, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan seperti sosialisasi pengemasan dan pemasaran produk & petani tanggap perubahan iklim termasuk kedalam sosialisasi formal yang berupa proses belajar untuk para keluarga di Desa Tamansari yang bekerja sebagai petani dan penjual produk pangan olahan manga untuk bias mengikuti norma atau nilai terkini di bidangnya, sehingga mereka bias berdaya, berkembang dan beradaptasi dengan keadaaan jaman saat ini. 3. Focus Group Discussion Focus Group Disucussion atau FGD adalah “Suatu metode untuk memperoleh produk data/informasi melalui interaksi sosial sekelompok individu

yang

dalam

interaksi

tersebut,

sesama

individu

saling

mempengaruhi satu dengan lainnya” (Hollander; Duggleby; Lehoux et al dalam Afiyanti (2008, hlm. 59). mendefinisikan metode/ FGD. Lebih rinci, Hollander (dalam Afiyanti, 2008, hlm. 59) menjelaskan bahwa “Interaksi sosial sekelompok individu tersebut dapat saling mempengaruhi dan menghasilkan data/informasi jika memiliki kesamaan dalam hal, antara lain memiliki kesamaan karakteristik individu secara umum, kesamaan status

8

sosial, kesamaan isu/permasalahan, dan kesamaan relasi/hubungan secara sosial”. Berdasarkan teori tersebut maka kegiatan diskusi potensi pertanian yang dilaksanakan kelompok KKN Tematik Posdaya UPI desa Tamansari adalah merupakan suatu kegiatan FGD karena di dalamnya terdapat kegaiatan menghimpun informasi dan saling mempengaruhi antara partisipannya yang memiliki kesamaan, dalam hal ini kesamaan tersebut adalah kesamaan bidang pekerjaan yaitu pertanian.

B. Pendekatan dalam Pelaksanaan Pendekatan dalam pelaksanaan Program KKN Tematik Posdaya UPI desa Tamansari

adalah

pendekatan

kelembagaan.

Pendekatan

kelembagaan

merupakan pendekatan yang “Membentuk lembaga sebagai wadah untuk mengembangkan keluarga yang berupa pos pemberdayaan keluarga (Posdaya), Posdaya

tersebut

kepengurusannya

melibatkan

aparatur

pemerintahan

setempat, lembaga yang ada, kader, tokoh dan masyarakat” (Katiah & Ruyadi, 2014, tanpa halaman). Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan ini tidak terlepas dari adanya komitmen dan dukungan pemerintah desa setempat. Dalam pelaksanaannya pemerintah desa dapat bertindak sebagai pembina dan pelindung dari Posdaya atau bahkan terjun langsung dalam program jika diperlukan.

BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM A. Lokasi dan Khalayak Sasaran 1. Lokasi a. Desa kisaran merupakan dataran rendah

b.

Ketinggian permukaan air laut

:3M

Banyaknya curah hujan

: 2000 mm/tahun

Suhu udara

: 30 C

Batas Wilayah Sebelah Utara

:Desa Waru Kec. Lohbener

Sebelah Selatan

:Desa Pangauban

Sebelah Timur

:Desa Kasmaran Kec Widasari

Sebelah Barat

:Desa Lelea

c. Jarak Tempuh Kecamatan Lelea

:200 M

Kabupaaten Indramayu

:14 KM

Provinsi Jawa Barat

:193 KM

Ibu Kota Jakarta

:260 KM

2. Khalayak Sasaran Khalayak sasaran yaitu kepada keluarga, ibu – ibu, bapak- bapak, remaja yang ada di Desa Tamansari. Pada tiap acara sekitar 20-30 orang.

B. Langkah-Langkah Persiapan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi 1. Perencanaan Program Kerja Program Kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya berbasis “Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga melalui Pengembangan bidang Pertanian dan Wirausaha Bersama Posdaya” Desa Tamansari, Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu. Ketua

: Garin Juniar Akbar

Sekertaris

: Yuninda Nurbaeti

Bendahara

: Alfiah Khairunnisa

Anggota

: Amanda Soraya

9

10

Eva Suharti Kusniyah Nirmala Utami Nutja Krisnanthi Wahyu Bani Anhar.

KEGIATAN UTAMA

No

Program Kegiatan Pembentukan

1.

Posdaya Abiphraya

2.

Sasaran Jenis Kegiatan

Program/ Kegiatan

Pembentukan Posdaya

Calon Kader Posdaya

Waktu Pelaksanaan

Penanggung Jawab Program

15 Agustus

Garin Juniar

2018

Akbar

Diskusi

Kegiatan diskusi

Sasaran

Sabtu, 28

Yuninda

Potensi

potensi pertanian

kegiatan ini

Juli 2018

Nurbaeti

Pertanian

ini digagas oleh

yaitu

Pukul 15.30

Bapak Kaswara

Kelompok

WIB s.d

selaku tokoh

tani, petani

Selesai.

masyarakat di

dan

Blok Lengo atas

masyarakat

munculnya

Desa

permasalahan

Tamansari

berupa kurangnya koordinasi antara kelompok tani di Blok Lengo dengan petanipetani lainnya sebagai anggota. Kurangnya koordinasi di antara dua pihak

11

ini menyebabkan kurangnya penyebaran informasi pertanian bagi petani di Blok Lengo. Maka dari itu, diskusi diselenggarakan dengan tujuan untuk mempersatukan pendapat antara PPL sebagai sumber informasi pertanian desa sekaligus memberikan solusi atas permasalahan pertanian, khususnya persawahan milik petani Blok Lengo Desa Tamansari 2.

Sosialisasi

Kegiatan

Sasaran

Rabu, 8

Nirmala

Petani

sosialisasi petani

kegiatan ini

Agustus

Utami

Tanggap

tanggap perubahan

yaitu

2018

Perubahan

iklim ini diawali

Kelompok

Pukul 19.30-

Iklim

dengan

tani, petani

21.00 WIB

mengidentifikasi

dan

masalah yang ada

masyarakat

desa Tamansari

Desa

12

dengan melihat dari potensi terbesar yang dimiliki desa yaitu bidang pertanian khususnya tanaman padi. Dengan berbagai macam persoalan pertanian diantaranya banyaknya lahan persawahan yang terserang hama penyakit akibat perubahan iklim yang tidak menentu sehingga merugikan para petani saat musim panen tiba. Oleh karena itu, tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi serta wawasan kepada para petani Desa Tamansari agar memahami segala cara dan teknologi budidaya tanaman

Tamansari

13

sehat yang berkaitan dengan perubahan iklim dan dampaknya. 3.

Sosialisasi

Kegiatan

Ibu PKK,

Jumat, 10

Amanda

Pengemasan

Sosialisasi

UKM

Agustus

Soraya

dan

Pengemasan dan

masyarakat

2018

Pemasaran

Pemasaran Produk

Pukul 14.00

Produk

Pangan tercetus

WIB S.d

Pangan

pada saat

16.30 WIB

melakukan identifikasi masalah yang dirasakan oleh masrakat desa Tamansari, Kecamatan Lelea. Karena di desa tersebut masyarakatnya sudah memiliki usaha produk pangan seperti dodol manga, keripik, abon sapi, bolu dan lain sebagainya. Hanya saja, bentuk kemasan yang kurang menarik mengakibatkan konsumen kurang

14

melirik produk dari masyarakat tersebut. Proses pemasaran produknya juga masih bersifat tradisional yang mengakibatkan produk tersebut sulit untuk terjual. Oleh karena itu sosialisasi tersebut diadakan bertujuan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat desa Tamansari khususnya masyarakatyang mempunyai usaha di bidang pangan.

2. Survey, Sosialisasi dan Persiapan Program Pada awal kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya), mahasiswa KKN terlebih dahulu melakukan survei sekaligus sosialisasi program KKN yang akan diselenggarakan

di Desa Tamansari Kecamatan Lelea Kabupaten

Indramayu. Survei serta sosialisasi tersebut dilakukan kepada beberapa komponen, yaitu:

15

a. Pemerintah Setempat Kegiatan survey ini dilaksanakan sebelum KKN dimulai bertempat di Balai Desa Tamansari. Untuk mencari posko yang akan jadi tempat tinggal selama KKN berlangsung, pada kegiatan survey pertama kami di sambut oleh pihak perangkat Desa untuk selanjutnya kami koordinasi dengan kepala Desa Tamansari untuk mendapatkan posko di Desa tersebut. 1) Kecamatan Lelea Kegiatan penerimaan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2018 yang bertempat di aula kecamatan Lelea kabupaten Indramayu. Penerimaan mahasiswa KKN TEMATIK UPI disambut oleh bapak camat Lelea Kab. Indramayu. 2) Desa Tamansari Kegiatan penerimaan dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2018 yang bertempat di balai Desa Tamansari. b. Masyarakat Sosialisasi kepada masyarakat dilakukan secara informal dengan mengundang ketua RT, RW, tokoh masyarakat, ulama dan masyarakat di desa Tamansari lainnya dalam acara tasyakur bini’mat atas sampainya kelompok KKN Tematik Posdaya UPI ke desa Tamansari. 3. Pelaksanaan Program Kerja Pada pelaksanaan kegiatan KKN yang dilakukan oleh kelompok kami di fokuskan pada dua garis besar program yaitu pembentukan dan pengembangan Posdaya Abiphraya dan pengembangan potensi ekonomi keluarga di desa Tamansari yaitu meliputi program kegiatan dalam bidang pendidikan dan kewirausahaan yang berupa “Diskusi Potensi Pertanian”, “Sosialisasi Petani Tanggap Perubahan Iklim”, dan “Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk Pangan”.

16

a. Pembentukan Posdaya Abiphraya

17

Posdaya Abiphraya dibentuk dengan menggandeng ibu-ibu PKK dan para petani di Desa Tamansari sebagai organisasi untuk bersama mengembangkan kesejahteraan keluarga melalui 2 kegiatan utama berikut: 1) Diskusi masalah dan potensi pertanian serta perkebunan yang ada di Tamansari, diskusi akan dilaksanakan setiap awal musim tanam padi atau dapat dilaksanakan secara incidental apabila ada masalah yang perlu dibahas. 2) Senam rutin di balai desa Tamansari setiap hari minggu pukul 14.00 siang WIB Kedua kegiatan tersebut dipilih karena dianggap paling perlu dan memungkinkan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Posdaya. Hal tersebut disebabkan pada bidang lain telah ada organisasi lain yang mengurus bidang tersebut dan belum terjalinnya hubungan kolaborasi dengan posdaya yang baru dibentuk.

18

b. Diskusi Potensi Pertanian 1) Rundown Kegiatan Diskusi Pertanian No

Waktu

Acara

Penanggung Jawab

1.

14.00

Pengondisian

Panitia

2.

16.30

Pembukaan

Wahyu Bani Anhar

3.

16.35

Pembacaan Al-Quran

Suwandi

4.

16.40

Sambutan Ketua Pelaksana

Garin Juniar Akbar

5.

16.45

Sambutan Perwakilan Petani

Daim

6.

16.55

Sambutan PPL

Onilah

7.

17.00

Pematerian

Onilah

8.

17.20

Sesi Tanya Jawab

Wahyu Bani Anhar

9.

18.00

Membaca Doa

Suwandi

10.

18.05

Penutup

Wahyu Bani Anhar

2) Isi Pematerian Kegiatan Diskusi Pertanian a) Tugas Pokok dan Fungsi Kelompok Tani (1) Fungsi Kelompok Tani adalah mengkoordinir para petani terkait program dan informasi yang disampaikan oleh dinas pertanian (2) Tugas Dinas-Dinas Pertanian (a) KCD : Permasalahan program (b)UPTD: Bantuan seperti pupuk dan bibit tanaman (c) PPL : Teknis dan budi daya tanaman (d)POPT : menanggulangi penyakit tanaman b) Kartu Tani Dari 6 kelompok tani yang terdaftar, 5 kelompok tani telah tersalurkan.

Kartu tani yang diajukan sebanyak 4861 orang,

sebanyak 1681 orang telah menerima kartu tani. Fungsi kartu tani adalah untuk menyimpan tabungan, KUR ( Kredit Usaha Rakyat) dengan syarat dalam pengajuan kredit adalah sesuai dengan luas hamparan sawah yang didaftarkan dan untuk penebusan pupuk subsidi ( Urea, SP36, ZA, NPK, Organik)

19

c) Asuransi Sawah (AUTP) Besaran sawah yang diasuransikan adalah 180.000/Hektar permusim dengan subsidi sebesar 36.000. Pencairan asuransi dapat dilakukan jika sawah terserang hama tikus, keong mas, wereng, dan penyakit blas, teklik. Syarat pengajuan asuransi sawah adalah melalui rekening kelompok tani. 3) Hasil Diskusi a) Masalah program kelompok tani PPL atau Petugas Pengawas Lapangan di bidang pertanian akan menyampaikan kembali kepada kelompok tani untuk lebih berkoordinasi dengan petani. b) Terkait pertemuan untuk diskusi selanjutnya Pertemuan untuk mendiskusikan masalah pertanian dengan PPL dilakukan

pada awal musim di rumah pak Dasman.

Selanjutnya, jika memang ada keperluan untuk penyuluhan atau diskusi maka dapat menghubungi pihak PPL melalui Pak Kaswara, atau langsung datang ke kantor BPP c) Masalah traktor Terkait

traktor,

yang

memiliki

kewenangan

dalam

meminjamkan traktor adalah bapak kuwu. Peminjaman traktor dapat

dilakukan

untuk

mempercepat

massa

tanam,

dan

menambahkan traktor yang kurang. Petani dapat meminjam traktor pada kelompok tani, dan untuk biaya sewa traktor tidak harga penuh. d) Bantuan bibit Terkait bantuan bibit, petani diharapkan menghubungi pihak UPTD sebagai dinas terkait. Bantuan yang disalurkan untuk 1 hektar sawah yaitu sekitar sebanyak 5 kg. c. Sosialisasi Petani Tanggap Perubahan Iklim 1) Rundown Kegiatan Sosialisasi Petani Tangggap Perubahan Iklim No

Waktu

1.

18.30

Acara Pengondisian

Penanggung Jawab Panitia

20

2.

19.30

Pembukaan

MC

3.

19.40

Pembacaan Ayat Suci Al- Suwandi Quran

4.

19.45

Menyanyikan

Lagu Amanda Soraya

Indonesia Raya 5.

19.50

Sambutan Ketua Pelaksana

Nirmala Utami

6.

19.55

Sambutan Kepala Desa

H. Sukarja

7.

20.05

Pematerian

Nurkilah

8.

20.55

Sesi Tanya Jawab

Moderator

9.

21.25

Penyerahan Cinderamata

Ketua Pelaksana

10.

21.30

Pembaca Doa

Suwandi

11.

21.35

Penutup

MC

2) Isi Pematerian & Diskusi APCHI

(Asosiasai

Pengukur

Curah

Hujan

Indramayu)

merupakan kumpulan orang-orang yang ingin belajar memahami segala cara dan teknologi budidaya tanaman sehat yang berkaitan dengan perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkannya yang bertujuan untuk: a) Menjadikan petani sebagai subjek yang kreatif dan mandiri, bukan menjadi petani kaget melainkan petani yang mengetahui target b) Melakukan pengamatan yang akhirnya menjadi kesimpulan c) Membudidayakan tanaman sehat dengan mempertimbangkan gizi yang seimbang d) Menjadikan petani sebagai peneliti untuk lahan sendiri. d. Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk Pangan 1) Rundown Kegiatan No

Waktu

Acara

Penanggung Jawab

1

14.00

Pengondisian

Panitia

2

14.45

Pembukaan

MC

3

14.55

Pembacaan Al-quran

Suwandi

4

15.00

Menyanyikan lagu

Alfiah Khairunnisa

21

Indonesia Raya 5

15.05

Sambutaan ketua

Amanda Soraya

pelaksana 6

15.10

Sambutan perwakilan

Lebe Anan

kepala desa 7

15.20

Pematerian

Hani Handayani, S.T.

8

16.00

Sesi tanya jawab

Moderator

9

16.15

Penyerahan cinderamata Amanda Soraya

10

16.20

Pembacaan doa

Suwandi

11

16.30

Penutup

MC

2) Hasil Pematerian & Diskusi Pengemasan produk dan jalur pemasarannya merupakan faktor yang sangat mempengaruhi penjualan dari suatu produk pangan, kemasan harus sesuai standar dengan penulisan informasi yang lengkap dan benar, serta bentuk yang menarik. Berkaitan dengan pemasaran, seorang produser dapat mendaftarkan produknya ke dinas perdagangan untuk mendapatkan barcode dan kode produksi sehingga produknya dapat di pasarkan di minimarket atau supermarket setempat. 4. Monitoring Program Monitoring program dilakukan oleh aparatur desa yang mengawasi kelancaran jalannya kegiatan. Monitoring juga dilaksanakan dengan menanyak kepada para peserta kegiatan apakah yang mereka dapatkan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. 5. Evaluasi Kegiatan Hasil evaluasi dari kegiatan yang telah terlaksana di desa Tamansari diantaranyaantara lain: a. Terkait waktu dan lokasi kegiatan sebaiknya mempertimbangkan sebaik mungkin terkait kemudahan akses untuk masyarakat, untuk Desa Tamansari sendiri sebaiknya kegiatan diadakan pada malam hari dan tidak di balai desa karena lokasinya yang cukup jauh dari pemukiman penduduk.

22

b. Pemateri sebaiknya diberikan pengarahan terkait jalannya acara terlebih dahulu sebelum acara di mulai untuk menghindari miskomunikasi saat acara berlangsung. c. Sosialisasi program sebaiknya dilakukan door to door atau rumah ke rumah untuk memaksimalkan informasi yang sampai ke warga. C. Hasil yang Dicapai Sebelum adanya serangkaian program dari KKN Tematik Posdaya UPI keluarga-keluarga di desa Tamansari yang bekerja sebagai petani atau pengolah produk pangan masih kesulitan untuk mendapatkan informasi, arahan, maupun bantuan dari dinas ataupun satu sama lain. Berdasarkan hal tersebut serangkaian kegiatan atau program dari KKN Tematik Posdaya UPI telah memberikan wadah komunikasi dan berbagi antara masyarakat satu sama lain maupun dengan petugas pemerintah terkait yang tujuannya membentuk hubungan kekeluargaan dan kepedulian yang lebih kuat lagi antar pihak dan meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan ekonomi keluarga di Desa Tamansari. D. Faktor Pendukung dan Faktor Kendala Program Faktor pendukung kegiatan yaitu adanya kebutuhan yang nyata akan program yang diselenggarakan di Desa Tamansari, dimana masalah utama masyarakat Desa Tamansari adalah sulitnya para petani untuk mendapatkan informasi maupun bantuan dari pemerintah sekitar dan pemasaran produk olahan mangga yang masih secara tradisional. Faktor kendala program berkaitan dengan lokasi dan waktu kegiatan. Lokasi kegiatan di Balai Desa Tamansari cukup sulit dan jauh untuk dijangkau masyarakat sehingga cukup menyulitkan masyarakat untuk datang ke lokasi acara. Terkait waktu, hambatan yang ditemui adalah waktu kegiatan yang bertepatan dengan waktu pemberangkatan haji dan waktu panen sehingga banyak masyarakat yang tidak dapat hadir ke kegiatan.

BAB IV PROGRAM TINDAK LANJUT

A. PKM Sebagai tindak lanjut dari dilaksanakannya KKN tematik di desa Tamansari, ada beberapa program kreativitas mahasiswa yang dapat diajukan antara lain: 1. PKM-Kewirausahaan dengan mengusungkan inovasi produk pangan dari mangga berupa coklat dodol pelem atau Cokodolem. 2. PKM-GT dengan mengusungkan inovasi aplikasi penghubung petani dengan petugas dinas pertanian bernama aplikasi Kintan (Konsultasi dan Informasi Pertanian). 3. PKM-GT dengan mengusungkan inovasi berupa latihan keterampilan psikologis pada permainan bola voli

23

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

COKODOLEM (COKLAT DODOL PELEM)

BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh: Eva Suharti

(NIM. 1500253Angkatan 2015)

Amanda Soraya

(NIM. 1600732 Angkatan 2016)

Nirmala Utami

(NIM. 1501217 Angkatan 2015)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2018 PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan

:

COKODOLEM (Coklat Dodol Pelem)

2. Bidang Kegiatan 3. Ketua pelaksana kegiatan a. Nama Lengkap

: :

24

PKM-K

b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/politeknik

: : :

e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP

:

Eva Suharti 1500253 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Sidomulyo no.41 RT?RW

f. Alamat Email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP

: : : : :

02/04 Indramayu Prov. Jawa Barat 085956618595 [email protected] 3 orang

Rudi Adi Nugroho, M.Pd. 6. Jangka Waktu pelaksanaan

:

198503012009121005Jl. Pesona Cibubur Girang, No. 25 HP. 085647085977 Bandung, 06 September 2018

Dosen Pendamping

Ketua Tim Pelaksana

Rudi Adi Nugroho, M.Pd.

Eva Suharti

198503012009121005

NIM. 1501935

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A.) NIP. 196202081986011002

25

DAFTAR ISI HALAMAN COVER Error! Bookmark not defined. LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. 24 DAFTAR ISI 26 BAB 1. PENDAHULUAN

27

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 27 1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 28 1.3 Tujuan .......................................................................................................... 28 1.4 Kegunaan ..................................................................................................... 28 1.5 Luaran .......................................................................................................... 28 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

29

2.1 Kondisi Umum Lingkungan ..................................................................... 29 2.2 Rencana Pemasaran ..................................................................................... 29 2.3 Analisis Peluang Usaha ............................................................................... 30 2.4 Analisis Ekonomi Usaha.............................................................................. 31 BAB 3. METODE PELAKSANAAN

32

3.1. Pra Produksi ............................................................................................... 32 3.2. Produksi ...................................................................................................... 32 3.3. Promosi dan Pemasaran .............................................................................. 32 3.4. Evaluasi ..................................................................................................... 33 3.5. Pelaporan .................................................................................................... 33 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

33

4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................... 33 4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 33 DAFTAR PUSTAKA 34 LAMPIRAN 35

26

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desa Tamansari Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam. Salah satu potensi sumber daya alam terbesar yang dimiliki Desa Tamansari ialah perkebunan. Adapun perkebunan yang dimaksud adalah pohon mangga karna mayoritas masyarakatnya memiliki pohon mangga yang ditanam di halaman rumah, sehingga pada saat musim panen tiba produksi buah mangga sangat melimpah yang menjadikan buah mangga sebagai ciri khas dari kabupaten Indramayu. Tak sedikit masyarakat Desa Tamansari mengolah mangga menjadi produk pangan olahan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk dijual sebagai oleh-oleh khas Indramayu yaitu dodol pelem, pelem merupakan nama buah dalam bahasa jawa yang artinya mangga. Sejumlah perilaku dan gaya hidup masyarakat yang ditemui di era modern saat ini antara lain mengkonsumsi makanan siap saji, salah satunya yaitu coklat. Sehingga, diperlukan adanya inovasi produk makanan dalam memadu padankan antara makanan khas dengan makanan modern yang dapat menarik perhatian dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya yaitu COKODOLEM. COKODOLEM atau Coklat Dodol Pelem merupakan produk pangan olahan dari perpaduan cokelat dan dodol manga. Pemilihan produk didasarkan karena cokelat dan dodol mangga adalah produk pangan yang banyak diminati masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pemilihan produk juga didasarkan pada bahan baku (cokelat dan mangga) yang mudah diperoleh serta kandungan yang terdapat dalam cokelat dan mangga yang mengandung banyak vitamin dan mineral sehingga baik untuk kesehatan. Cokelat merupakan produk pangan hasil olahan derivat biji kakao yang berasal dari tanaman kakao atau Theobroma cacao, L. (Ensminger et al., 1995). Cokelat mengandung 35-50% minyak/ lemak, 15%pati, 15% protein, 1-4% theobromin dan0,07-0,36% kafein, dan flavonoid (Rizza et al., 2000). Produk COKODOLEM ini belum pernah ada sebelumya, sehingga adanya produk ini akan menjadi diversifikasi olahan pangan baru yang inovatif dan kreatif sebagai jajanan yang menyehatkan dan akan menjadi peluang usaha kreatif yang dapat bersaing dipasaran.

27

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah diantaranya: 1. Bagaiman cara memproduksi COKODOLEM (Coklat Dodol Pelem)? 2. Bagaimana cara pengembangan usaha COKODOLEM (Coklat Dodol Pelem) di masa yang akan datang ? Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka program ini bertujuan untuk: 1. Memproduksi COKODOLEM (Coklat Dodol Pelem) sebagai produk olahan pangan modern berbasis cokelat dan dodol mangga. 2. Mengembangkan usaha COKODOLEM (Coklat Dodol Pelem) sebagai produk olahan pangan modern berbasis cokelat dan dodol mangga. 1.3 Kegunaan Bagi mahasiswa 1. Menumbuhkan jiwa wirausaha yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan tatanan kehidupan bisnis yang kreatif dan mandiri dalam mengembangkan usaha. 3. Menjadi peluang usaha baru 4. Mendapatkan profit dari hasil bisnis COKODOLEM (Coklat Dodol Pelem)

Bagi masyarakat 1. Memberikan alternatif produk camilan sehat dan aman yang berpotensi untuk menjaga kesehatan 2. Memberikan lapangan pekerjaan baru, karena dalam COKODOLEM (Coklat

Dodol

Pelem)

dibutuhkan

tenaga

kerja

yang

banyak.

Bagi Pemerintah 1. Mengurangi masalah tingkat kesehatan di Indonesia. 2. Pendukung program diversifikai pangan 3. Upaya pemberdayaan sektor ekonomi kreatif. 1.4 Luaran Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah : 1. Menghasilkan produk COKODOLEM (Coklat Dodol Pelem) yang bergerak disektor home industri untuk memberikan camilan sehat bagi masyarakat.

28

2. Mengembangkan usaha COKODOLEM (Coklat Dodol Pelem) yang dapat dipasarkan dalam suatu bentuk jasa komersial. 3. Terbentuknya artikel ilmiah mengenai COKODOLEM (Coklat Dodol Pelem) sebagai alternatif camilan sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Kondisi Umum Lingkungan Jenis usaha di bidang makanan dan minuman saat ini memiliki peluang yang sangat besar dan menempati posisi tertinggi dibandingkan dengan jenis usaha non makanan dan minuman. Melihat perkembangan jaman, banyak produsen yang memproduksi cokelat yang berhasil menangkap kondisi pasar yang kondusif. Peminat cokelat juga cukup banyak baik dikalangan anak- anak, remaja ataupun dewasa. Adanya produk COKODOLEM akan menjadi inovasi produk baru dan unik yang mencoba menggabungkan cokelat dengan dodol pelem (dodol mangga). Usaha COKODOLEM akan merebut perhatian dari penggemar dodol dan cokelat, terlebih dodol yang digunakan adalah dodol mangga Indramayu. Dalam proses produksi COKODOLEM didukung dengan keberadaan bahan baku cokelat dan mangga yang cukup berlimpah. Berdasarkan data dari Departemen Perindustrian (2007), Indonesia merupakan produsen kakao terbesar ketiga di dunia dengan produksi biji kakao sebanyak 456.000 ton per tahun. Berdasarkan data Statistik Indonesia (BPs, 2013) produksi daun singkong berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah 0,92 ton/ha/tahan bahan kering, dengan demikian ketersediaan daun singkong di Indonesia adalah sebanyak 1.206.672 ton/tahan bahan kering. Dan untuk mangga Indramayu menurut BPS Provinsi Jawa Barat sebanyak 906.435 kwintal/tahun. Produk juga akan ditawarkan dengan berbagai konsep baik dari segi pengemasan/packaging ataupun bentuk. COKODOLEM yang ditawarkan ini terdiri dari beberapa kemasan, seperti kemasan plastik dengan design dan warna yang menarik perhatian, dan juga dengan kemasan box yang diperuntukkan akan dijual di toko-toko yang sudah ditargetkan. Sedangkan untuk konsep bentuk produknya, COKODOLEM dibentuk berukuran kecil-kecil dan menarik sehingga konsumen lebih mudah jika mengkonsumsinya.

2.2 Rencana Pemasaran Strategi pemasaran yang akan dilakukan meliputi 4 metode pembaruan pemasaran (Marketing mix), diantaranya: Place

29

Tempat penjualan yang strategis. Awal usaha produk akan dijual di warung-warung makanan dan toko oleh-oleh. Apabila sudah mendapatkan izin BPOM, izin halal dan barcode maka akan dipasarkan di minimarket yang ada di Indonesia.

Product Produk yang dihasilkan menonjolkan value (nilai) yang berbeda diantaranya dengan menekankan khasiat yang akan diperoleh konsumen jika mengkonsumsinya. Produk yang dihasilkan akan berkembang disesuaikan dengan minat konsumen baik dari segi rasa ataupun tampilan produk. Selain itu, produk akan dikemas dengan mencantumkan nilai gizi, ijin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ataupun PIRT untuk menghindari kekhawatiran konsumen dan selanjutnya akan mencantumkan label halal setelah mendapatkan ijin dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). Price Produk COKODOLEM akan dijual dengan harga yang dapat terjangkau oleh masyarakat. Penentuan harga disesuaikan dengan target konsumen mulai dari masyarakat kalangan bawah, menengah dan kalangan atas. Promotion Promosi akan dilakukan secara langsung kepada konsumen melalui free testing dan melalui media diantaranya brosur, pamflet dan media sosial (Instagram, Facebook, Website, Twitter) 2.3 Analisis Peluang Usaha Strengths (Kekuatan) 

        

Di wilayah Jawa Barat khususnya, belum terdapat produk cokelat berisi dodol pelem/ dodol mangga sehingga COKODOLEM tergolong produk yang masih baru dan unik. Bahan baku pembuatan produk COKODOLEM mudah diperoleh Harga jual produk COKODOLEM relatif terjangkau oleh semua kalangan Kualitas rasa dan tekstur produk sulit ditiru kompetitor Lokasi penjualan strategis Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet Kemasan menarik dan berlabel Kualitas produk terjamin karena akan diproduksi oleh tenaga ahli Weaknesses (Kelemahan) Manejemen usaha masih sederhana Produk belum dikenal masyarakat

30

Opportunities (Peluang ) 

Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat karena umumnya masyarakat menyukai produk berupa cokelat.  Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan  Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di Indramayu.  Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar dibidang produksi khususnya Threats (Ancaman) 

Selera konsumen yang selalu berubah-ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk  Munculnya pesaing baru, untuk dapat mengatasi ancaman ini, maka akan dilakukan pembangunan brand image secara ekspansif sehingga dapat mempertahankan peta pemasaran dan menjadi market leader di segmen pasar.

2.4 Analisis Ekonomi Usaha Berdasarkan hasil analisis Cash Flow, perencanaan bisnis dengan modal awal Rp. 3.985.000, menghasilkan produk CANDYF sebanyak 1000 buah perbulan dengan penjualan Rp. 10.000 per buah. 1. Perkiraan omset per bulan = Rp 10.000 x 1000= Rp 10.000.000 2. Perkiraan omset per tahun = Rp 10.000.000 x 12 = Rp 120.000.000 3. Keterangan : dengan asumsi nilai penjualan relatif stabil. Total Biaya Produksi

=

Total Investasi + Total biaya bahan baku per tahun + penyusutan per tahun (10%) Rp3.895.000 + (Rp 2.755.000 x 12) + (10% x Rp 1.230.000) = Rp 37.168.000

Unit penjualan per tahun Keuntungan per tahun

= 1000 buah x 12 bulan = 12000 buah = Penerimaan – Total Biaya Produksi Rp 120.000.000,00 – Rp 37.168.000 = Rp 82.832.000

31

Dengan perkiraan omset per bulan sebesar Rp. 10.000.000,00 dan perkiraan omset pertahun sebesar Rp. 120.000.000,00 maka akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 82.832.000 untuk tahun pertama dengan asumsi semua produk habis terjual. Berdasarkan analisis Rate of Return (RoR) yaitu 20,786% per tahun per tahun dan analisis BEP selama 0,43 tahun, maka rencana kegiatan usaha ini layak untuk dilaksanakan. BAB 3. METODE PELAKSANAAN Proses pelaksanaan program usaha COKODOLEM melalui beberapa tahapan, sebagai berikut; 3.1. Pra Produksi a.

b. c.

Langkah awal yang kami lakukan adalah observasi lapangan. Obervasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen dan merencanakan inovasi produk. Selanjutnya, uji kelayakan produk. Uji kelayakan produk dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan produk. Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dan mempersiapkan tempat usaha yang strategis dan aman.

3.2. Produksi a.

b. c.

Pembuatan COKODOLEM, yaitu dengan cara melelehkan coklat, lalu coklat leleh tersebut dicetak dan diberi isian dodol manga, dan tahap akhir membekukan coklat yang sudah diberi isian tersebut. Pengajuan izin P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) yang bertujuan legalitas produk oleh dinas kesehatan. Pengemasan dan pelabelan produk.

3.3. Promosi dan Pemasaran Promosi dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, facebook, twitter dan sosial media lainya. Selain melalui media sosial promosi dilakukan langsung kepada masyarakat dengan membagikan brosur yang berisi tentang produk yang kami buat dan coba gratis produk COKODOLEM. Pemasaran dilakukan dengan didistribusi produk kami ke kantin-kantin sekolah maupun universitas dan toko atau warung. Selain itu dapat memesan langsung produk COKODOLEM melalui sosial media.

32

3.4. Evaluasi Tahap evaluasi dilakukan setiap tahapan pelaksanaan dimulai dari pra produksi, produsi, promosi hingga pemasaran. 3.5. Pelaporan Tahap pelaporan berisikan laporan kegiatan dimulai dari produksi hingga produksi dalam waktu tertentu. Tahp pelaporan bertunjuan untuk mendapatkan data yang akurat untuk evaluasi dan keuntungan dari produk yang kami buat.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya Tabel 4.1 Format Ringkasan Biaya PKM-M No 1 2 3 4

Jenis Pengeluaran Peralatan Penunjang Bahan Habis Pakai Perjalanan Lain-lain Jumlah

Biaya (Rp) 1.230.000 1.255.000 750.000 750.000 3.985.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Format Jadwal Kegiatan No 1

2

Jenis Kegiatan

Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan Penyediaan Alat Produksi Penyediaan Bahan Baku Sewa Tempat Persiapan Administrasi Promosi

33

3 4 5

6

Promosi Brand dan Produk Pemasaran Produksi Pelatihan SDM Evaluasi Mingguan Bulanan Akhir Pembuatan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Dickson. (2018). 10 Negara Penghasil Kakao Terbesar di Dunia. [online] https://ilmupengetahuanumum.com/10-negara-penghasil-kakao-terbesar-di-dunia/ diakses pada tanggal 29 Agustus 2018. Badan Pusat Statistika. 2016. Produksi Buah-Buahan (Mangga, Nanas, Pepaya, Pisang dan Rambutan) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2016. [online] https://jabar.bps.go.id/statictable/2018/03/14/325/-produksi buah-buahan-mangga-nanas-pepaya-pisang-dan-rambutan-menurut-kabupaten kota-di-provinsi-jawa-barat-2016.html diakses pada tanggal 29 Agustus 2018.

34

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping Ketua A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP

Eva Suharti Perempuan Pendidikan Matematika 1500253 Indramayu, 14 Juli 1997 [email protected] 085956618595

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi

SD SDN Margadadi 6

Jurusan Tahun Masuk-Lulus

SMP SMPN 2 Sindang 2009-2012

SMA SMAN 1 Sindang IPA 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) NO 1

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar -

Judul Artikel Ilmiah -

Waktu dan Tempat -

D.Penghargaan 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

NO

Tahun

1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup mendapat sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan pengajuan PKM-K berjudul:

35

Bandung, September 2018 Ketua

(Eva Suharti) NIM. 1500253

Anggota 1 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP

Nirmala Utami Perempuan Pendidikan Fisika 1501217 Indramayu, 10 Juni 1996 [email protected] 087823750562

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus

SD SDN Margadadi IV

SMP SMPN 1 Sindang

2003-2009

2009-2012

SMA SMAN 1 Sindang IPA 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) NO 1

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar -

Judul Artikel Ilmiah -

Waktu dan Tempat -

D.Penghargaan 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan Universitas Riau

NO 1 2

Finalis LKTIN PRB

Tahun 2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

36

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup mendapat sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan pengajuan PKM-K berjudul: Bandung, September 2018 Anggota 1

(Nirmala Utami) NIM. 1501217

Anggota 2 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 3 4 5 6 7

Amanda Soraya

Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP

Perempuan Pendidikan Kimia 1600732 Indramayu, 4 Desember 1998 [email protected] 087727168277

B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi

Jurusan Tahun Masuk-Lulus

SD SDN Unggulan

2004-2010

SMP SMPN Unggulan Sindang 2010-2013

SMA SMAN 1 Sindang MIA 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) NO 1

Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar -

Judul Artikel Ilmiah -

Waktu dan Tempat -

D.Penghargaan 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

NO 1

37

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup mendapat sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan pengajuan PKM-K berjudul: Bandung, September2018 Anggota 2

(Amanda Soraya) NIM. 1600732

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi pemakaian Timbangan Produksi Panci Produksi Baskom Produksi Kompor Produksi Pisau Produksi Wajan Produksi Spatula Produksi Talenan Produksi Cetakan coklat Produksi Sendok Jumlah

Produksi

2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi pemakaian Coklat Produksi Dodol Mangga Produksi Garam Produksi Margarin Produksi Gas Produksi

Kuantitas 2 buah 2 buah 3 buah 2 buah 4 buah 2 buah 2 buah 4 buah 1 x 10 buah 1 lusin

Kuantitas 10 bar 5 bungkus 1 bungkus 1 kg 3 kg x 2

38

Harga satuan (Rp) 50.000 50.000 10.000 300.000 15.000 50.000 20.000 10.000 15.000

Jumlah (Rp) 100.000 100.000 30.000 600.000 60.000 100.000 40.000 40.000 150.000

10.000

10.000 1.230.000

Harga satuan (Rp) 40.000 15.000 2000 25.000 180.000

Jumlah (Rp) 400000 75000 2000 25000 360000

Air bersih Aluminium ATK Kertas HVS

Produksi Produksi Administrasi Akhir kegiatan

3 galon 1 pack 1 set 2 rim

17.000 42.000 100.000 100.000

Jumlah 3. Biaya Perjalanan Material Justifikasi pemakaian Perjalanan membeli 4 kali dalam bahan 4 bulan Perjalanan membeli 1 kali dalam bahan 1 bulan Ongkos angkut 1 kali dalam barang 1 bulan Jumlah

51.000 42000 100000 200000 1.255.000

Kuantitas 1 orang

Harga satuan Jumlah (Rp) (Rp) 150.000 600.000

2 orang

50.000

100.000

1 mobil

50.000

50.000 750.000

4. Lain-lain Material

Justifikasi Kuantitas pemakaian Dokumentasi Selama proses pengembangan produksi dan pemasaran Pelaporan Catatan dan pembuatan laporan selama kegiatan Leaflet Selama proses 500 buah promosi Biaya Operasional Mempromosikan 4 bulan website Produk Jumlah Jumlah Keseluruhan

39

Harga satuan (Rp)

Jumlah (Rp) 100.000

200.000

500 50.000

250.000 200.000 750.000 3.985.000

Perencanaan Cash Flow 1. Modal Awal Modal bisnis yang dikembangkan sebesar Rp. 3.985.000 2. Cash Flow Statement a. Capital 1) Modal total (start up fee) = Rp. 3.985.000 Keterangan : Modal sudah termasuk bahan baku untuk bulan pertama, peralatan penunjang, biaya marketing dan promosi. b.Capital Expenditure 1) Biaya Investasi Rp. 1.230.000 2) Pengeluaran untuk bahan per bulan Rp. 1.255.000 + Rp. 750.000 + Rp.750.000 = Rp. 2.755.000 3) Perkiraan depresiasi peralatan dan perlengkapan = 10% per tahun c. Revenue 1) Perkiraan rata-rata penjualan per bulan = 1000 biji (sesuai kapasitas produksi dengan modal awal) 2) Harga produk disesuaikan dengan HPP Biaya Modal Awal = kapasitas produksi bulan (1) Rp. 3.985.000,= 1000 buah = Rp. 3985 3) Harga jual = Rp 10.000,a) Perkiraan omset per bulan = Rp. 10.000 x 1000 = Rp. 10.000.000 b) Perkiraan omset per tahun = Rp. 10.000.000 x 12 = Rp. 120.000.000 Keterangan : dengan asumsi nilai penjualan relatif stabil. Total Biaya Produksi

= Total investasi + Total biaya bahan baku per tahun + penyusunan per tahun (10%) = Rp. 3.985.000 + ( Rp. 2.755.000 x 12) + (10% x Rp. 1.230.000) = Rp. 37.168.000

Unit penjualan per tahun = 10.000 buah x 12 bulan = 120.000 buah Keuntungan per tahun = Penerimaan - Total Biaya Produksi = Rp. 120.000.000 - Rp. 37.168.000 = Rp. 82.832.000 3. Analisis Rate of Return (RoR) Yaitu keuntungan nett terhadap modal yang dipergunakan a. Biaya Modal Rp. 3.985.000 (P) 40

b. Keuntungan 1 tahun pertama Rp. 82.832.000 (F) c. Periode waktu 12 bulan (n = 12) RoR = I % F = P (F/P, i%, 12) Rp. 82.832.000

= Rp. 3.985.000 (F/P, i%, 12)

Rp. 82.832.000

= Rp. 3.985.000 (1+i%)n Rp. 82.832.000

(1+i%)n

= Rp. 3.985.000

(1+i%)12

= 20,786

RoR

= 20,786% per tahun

4. Analisis BEP BEP terjadi bila TC = TR Pay Back Periode = Biaya produksi per tahun / Laba per tahun = Rp. 37.168.000 / Rp. 82.832.000 = 0,449 tahun = 5,385 bulan Unit Produk saat BEP = Penjualan selama 5,385 bulan = 10.000 buah x 5,385 bulan = 53.850 buah Dengan RoR 20,786% per tahun dan BEP selama 0,449 tahun, maka PKM-K ini layak untuk dilaksanakan

41

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas No Nama/Nim Program Studi

1

Eva Suharti/ 1500253

Pendidikan Matematika

2

Nirmala Utami/ 1501217 Amanda Soraya/ 1600732

Pendidikan Fisika

3

Pendidikan Kimia

Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas waktu (jam/mingg u) Matematika 21 Ketua jam/minggu (mengkoordinir keseluruhan kegiatan penelitian, melakukan percobaan membuat produk, melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait) Fisika 21 Anggota 1 jam/minggu (QC bahan baku dan produk) Kimia

42

21 Anggota 2 jam/minggu (mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran)

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Aplikasi KINTAN (Konsultasi & Informasi Pertanian) untuk mengembangkan potensi pertanian Desa Tamansari

BIDANG KEGIATAN PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh: Alfiah Khoerunnisa

(NIM. 1501935 Angkatan 2015)

Garin Juniar Akbar

(NIM. 1503501 Angkatan 2015)

Yuninda Nurbaeti

(NIM. 1506028 Angkatan 2015)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2018

43

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS 1. Judul Kegiatan

:

2. Bidang Kegiatan 3. Ketua pelaksana kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/politeknik

: : : : :

e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP

:

f. Alamat Email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 5. Dosen Pendamping d. Nama Lengkap dan Gelar e. NIP f. Alamat Rumah dan No. Telp/HP

: :

6. Jangka Waktu pelaksanaan

:

: : :

Aplikasi “KINTAN” Konsultasi & Infromasi Pertanian PKM-GT Garin Juniar Akbar 1503501 PPB Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Kenanga No. 08 RT/RW 49/07 Indramayu Prov. Jawa Barat 085956618595 [email protected] 3 orang Rudi Adi Nugroho, M.Pd. 198503012009121005Jl. Pesona Cibubur Girang, No. 25 HP. 085647085977 Bandung, 06 September 2018

Dosen Pendamping

Ketua Tim Pelaksana

Rudi Adi Nugroho, M.Pd. 198503012009121005

Adhisti Qurrota Aini NIM. 1501935

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A.) NIP. 196202081986011002

44

1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desa Tamansari Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam. Salah satu potensi sumber daya alam terbesar yang dimiliki Desa Tamansari ialah pertanian. Mayoritas masyarakatnya memiliki sawah yang mereka garap. Dalam proses penggarapan tersebut banyak petani yang mengalami permasalahan seperti adanya serangan hama, iklim cuaca yang tak menentu dan permasalahan lainnya. Dinas terkait yang bertugas membantu pun kadang sulit untuk menjangkau keseluruhan petani di desa Tamansari. Sehingga, diperlukan adanya inovasi dimana petani dan petugas dinas pertanian untuk saling berhubungan antara satu sama lain yang tidak terhalang jarak. Aplikasi Kintan “Konsultasi & Informasi Pertanian” diharapkan dapat menjadi salah satu wadah atau forum untuk para petani berhubungan satu sama lain, maupun dengan petugas pertanian terkait. B. Tujuan 1. Menciptakan dan menjelaskan tata cara kerja dari aplikasi “Konsultan Intan”. 2. Menjelaskan kegunaan aplikasi “Konsultan Intan” . C. Manfaat Bagi mahasiswa . 1. Menjadi peluang startup baru 2. Mendapatkan profit material maupun non-material dari pengguna aplikasi. Bagi masyarakat 1. Memberikan bantuan sarana bagi petani dan petugas pertanian untuk saling bertukar informasi dan bantuan 2. Membantu kesejahteraan pertanian dengan memudahkan petani untuk menemukan bantuan bagi kesulitannya dan memudahkan petugas pertanian untuk memantau lahan pertanian di wilayahnya. Bagi Pemerintah 1. Mengurangi masalah tingkat pertanian di Indonesia. 2. Mendukung peningkatan produksi beras sebagai makanan pokok di Indonesia. 3. Upaya pemberdayaan sektor ekonomi pertanian. 2. GAGASAN Dalam dunia pertanian penyampaian informasi menjadi sangat penting, karena satu informasi atau bantuan dapat menentukan apakah sawah bisa

45

berhasil panen atau gagal, selama ini pemberian informasi dari dinas pertanian kepada para petani masih menggunakan sistem tradisional dimana para petugas pengawas lapangan pertanian harus datang mengunjungi pesawahan, hal tersebut tentu saja menguras banyak tenaga dan waktu dengan hasil yang tak seberapa. Adanya organisasi pertanian seperti kelompok tani pun tidak menjamin informasi atau bantuan yang diberikan pemerintah dapat sampai ke tangan petani karena terkadang organisasi seperti itu hanya mengutamakan kesejahteraan para pengurusnya saja, seperti yang terjadi di desa Tamansari. Cara lain yang digunakan untuk berhubungan antara petugas dan para petani adalah menggunakan papan informasi yang masih memiliki kekurangan dimana dibutuhkan banyak papan akibat lokasi petani di desa Tamansari yang cukup tersebar, selain itu untuk mengganti pengumuman di papan pun akan menghabiskan banyak waktu. Android adalah sebuah sistem operasi yang berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat selular berlayar sentuh, contohnya smartphone, tablet. handphone dengan sistem operasi Android sedang banyak dicari orang saat ini. Bila semula harga handphone Android cenderung lebih tinggi bila dibanding dengan jenis handphone yang sama di kelasnya, saat ini harga Handphone Android sudah lebih terjangkau. Tidak sedikit masyarakat yang memutuskan untuk beralih menggunakan jenis Handphone ini karena dirasa koneksi internetnya lebih cepat bila dibandingkan dengan Smartphone yang lain. Saat ini Indonesia tercatat sebagai negara di Asia Tenggara yang warganya terbanyak menggunakan Android. Totalnya yakni pengguna 41 juta pengguna atau pangsa pasarnya 94%. Sementara iOS di Indonesia hanya digunakan 2,8 juta pengguna atau 6% (Rachman, 2015, tanpa halaman). Berdasarkan kekurangan dari sistem pemberian informasi yang sudah ada dan adanya potensi pengguna android yang cukup , Maka dibuatlah gagasan “Aplikasi Konsultasi Pertanian”. Keuntungan dari aplikasi ini adalah meningkatkan kualitas informasi melalui teknologi berupa smartphone android. Karena sudah banyaknya pengguna android, maka aplikasi ini dibuat dengan berbasis android. Melalui smartphone petani mudah mengetahui informasi terbaru. A. Metode Metode yang akan digunakan dalam Aplikasi ini yaitu, pengguna diharuskan mengunduh aplikasi Kintan dari internet. Pengguna yang sudah masuk atau berada pada laman website. Pengguna yang akan melakukan pemesanan layanan diharuskan untuk membuat akun terlebih dahulu. Ada dua jenis akun yaitu akun petugas dan akun petani. Informasi yang perlu diisi dalam akun petugas hanya bisa diisi dan dimiliki oleh petugas yang terdaftar secara resmi dari dinas pertanian dan akun petani bisa diisi dan dimiliki oleh semua petani dengan data-data terkait lahan yang digarap serta data dirinya.

46

Selanjutnya dalam aplikasi, petani dapat langsung menghubungi petani lainnya atau petugas dinas pertanian dengan sistem IRC (Internet Relay Chat), petugas dan petani juga dapat memasang dan membagikan informasi terkait pertanian melalui beranda aplikasi. B. Rancangan model Ada beberapa hal yang diperlukan dalam rancangan aplikasi KINTAN ini yaitu, a. Alamat website terlisensi b. Program pembuat aplikasi c. Program pembuat cookie/ iklan pop up d. Bantuan pemerintah untuk menyebarluaskan dan mensosialisasikan aplikasi e. Akun Kintan pada media sosial lainnya Homepage Kintan akan memiliki 3 laman utama, yaitu “beranda informasi” dimana petani dan petugas dapat melihat maupun membagikan informasi situasi pertanian terkini, lalu “Hubungi Petugas” dimana petani dapat menghubungi petugas untuk bertanya maupun berkonsultasi terkait pertanian. Dan terakhir “akun” di mana pengguna dapat mengunggah fotofoto yang diinginkan, mengubah informasi akunnya, dan lain-lain Aplikasi Kintan ini ditargetkan dapat diunduh secara gratis, sehingga dapat mengarah lebih banyak konsumen. 3. Kesimpulan Kintan merupakan aplikasi untuk menyebarluaskan informasi dan komunikasi antara petani dan petugas dinas pertanian di Indonesia yang kadang berhadapan dengan berbagai masalah seperti hama, iklim yang tak menentu, penyakit, dan seterusnya Dalam aplikasi Kintan petani dapat menggunakan aplikasi untuk menerima informasi terbaru terkait program tanam dan panen dari pemerintah, prediksi iklim, dan informasi pertanian lainnya. Petani dan petugas juga dapat berhubungan langsung melalui IRC untuk masalah yang sifatnya lebih urgent atau tidak termuat dalam informasi yang sudah ada. Cara menggunakan aplikasi ini yaitu, pengguna diharuskan mengunduh aplikasi Kintan dari internet dan membuat akun sesuai dengan perannya. Petani mengisi akun petani dengan memasukan data diri dan lahan yang digarapnya sementara petugas dinas pertanian mengisi informasi data diri dan di divisi mana dia ditugaskan.

47

4. Daftar Pustaka Rachman, A.F. (2015). Android Kuasai Asia Tenggara, di Indonesia Paling Juara. Dikutip dari https://inet.detik.com/consumer/d-3054169/androidkuasai-asia-tenggara-di-indonesia-paling-juara

48

LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata ketua pelaksanaan A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis kelamin 3 Jurusan/Program Studi 4 NIM/ NIDN/NUPN/NIDK 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP

Garin Juniar Akbar Laki-Laki Psikologi Pendidikan dan Bimbingan 1503501 Indrarmayu, 08 Juni 1997 [email protected] 082295463659

B. Riwayat Pendidikan S1 Nama Institusi Jurusan/Program Studi

Tahun Masuk-Lulus

S2

S3

UPI Psikologi Pendidikan dan Bimbingan 2015-2019

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa.

Bandung, 06 September 2018 Pengusul,

Garin Juniar Akbar

49

Biodata Anggota pelaksana C. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis kelamin 3 Jurusan/Program Studi 4 NIM/ NIDN/NUPN/NIDK 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP D. Riwayat Pendidikan S1 Nama Institusi Jurusan/Program Studi Tahun Masuk-Lulus

S2

S3

UPI

Bandung, 05 Mei 2018 Pengusul,

Alfiah Khairunninsa Biodata anggota pelaksana A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis kelamin 3 Jurusan/Program Studi 4 NIM/ NIDN/NUPN/NIDK 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan S1

S2

S3

Nama Institusi Jurusan/Program Studi Tahun Masuk-Lulus Bandung, 05 Mei 2018 Pengusul,

Yuninda Nurbaeti

50

51

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan Berdasarkan program-program yang dilaksanakan selama KKN Tematik POSDAYA UPI 2018 di Desa Tamansari, dapat diambil kesimpulan bahwa Desa Tamansari merupakan desa yang sangat potensial, dimulai dari kekayaan alamnya dan jumlah sumber daya manusianya. Hanya saja terdapat permasalahan, yakni masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat sehingga potensi yang dimiliki tidak dapat dioptimalkan dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu, setiap program yang kami buat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memberikan motivasi terhadap masyarakat akan pentingnya pengelolaan SDA agar suatu saat nanti mereka dapat membenahi dan memaksimalkan potensi

melimpah

yang tersedia

di

desanya

dan

meningkatkan

kesejahteraan keluarga. Alhamdulillah,

seluruh

program

yang

kami

buat

dapat

dilaksanakan dengan baik serta tujuan yang kami harapkan dalam setiap program dapat tercapai. Dimulai dari program Diskusi Potensi Pertanian yang memberikan pengetahuan berupa informasi seputar pertanian, program Sosialisasi Petani Tanggap Perubahan Iklim bertujuan untuk para petani lebih dapat mengantisipasi perubahan iklim ketika sedang bertani, program Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk Pangan yang mencoba menguak dan memberikan wujud nyata dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa yakni Ibu- Ibu PKK dan UKM masyarakat bisa mendapatkan ilmu dan informasi yang bissa menjadi bahan modal usaha serta kegiatan itu mengajak semua masyarakat untuk berwirausaha apalagi di desa memiliki buah mangga yang setiap rumah pasti ada. oleh karena di Desa Tamansari ini harus memiliki pengetahuan berwirausaha.

52

modal berupa ilmu

B. Saran & Rekomendasi Dari hasil KKN Tematik POSDAYA UPI 2018 yang telah dilaksanakan, maka kami merekomendasikan beberapa hal, yakni sebagai berikut. 1. Rekomendasi untuk Mahasiswa KKN selanjutnya: a. Lebih dalam menggali potensi lokal desa setempat agar program kerja yang disusun merupakan keinginan bersama bukan hanya keinginan

mahasiswa,

sehingga

timbulnya

keperdulian

masyarakat terhadap hal yang kita sorot. b. Lebih menguasai ‘medan’, karena dengan menguasai ‘medan’ kita dapat memperkirakan semua hal yang dapat menguntungkan untuk pelaksanaan program. c. Lebih dekat dengan pihak Desa, lembaga pendidikan maupun non pendidikan yang terkait dengan program, serta dengan seluruh masyarakat desa. d. Lebih berusaha berbaur dengan lokasi tinggal. e. Perlunya meningkatkan kepedulian antar anggota. 2. Rekomendasi untuk Universitas Pendidikan Indonesia: Lebih ditentukan fokus utama program agar ruang lingkup Posdaya tidak terlalu luas dan tidak multi persepsi terhadap program. KKN dengan tema Posdaya terlalu luas, sehingga setiap mahasiswa dan masing-masing kelompok memiliki persepsi masing-masing terhadap Posdaya yang akan diimplementasikan melalu programnya masing-masing. Karena terlalu luas sehingga fokus utama program kurang bisa terlihat jelas, bahkan mungkin ada beberapa kelompok yang kurang tepat menafsirkan dan program kerjanya hanya pada membantu masyarakat saja.

53

DAFTAR PUSTAKA Afiyanti, Y. (2008). FGD sebagai metode pengumpulan data kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), hlm. 58-62. Ihrom. 1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor. Katiah & Ruyadi, Y. (2014). Konsep Pos Pemberdayaan Keluarga. Ditampilkan pada diklat KKN Tematik Posdaya UPI, Juli 2018. Sofiandi, M. & Suyanto. Strategi pemberdayaan posdaya Edelwys. Jurnal PMI 10(2), hlm. 34-46. Suyono, H. & Haryanto, R. (2009). Buku pedoman pembentukan dan pengembangan pos pemberdayaan keluarga. Jakarta: Balai Pustaka. Suyono, A. (1985). Kamus Antropologi, Jakarta : Akademi Persindo.

54

LAMPIRAN A. Perencanaan Program Program

Kerja

Kuliah

Kerja

Nyata

Tematik

Posdaya

berbasis

“Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga melalui Pengembangan bidang Pertanian dan Wirausaha” Desa Tamansari, Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu. Ketua

: Garin Juniar Akbar

Sekertaris

: Yuninda Nurbaeti

Bendahara

: Alfiah Khairunnisa

Anggota

: Amanda Soraya Eva Suharti Kusniyah Nirmala Utami Nutja Krisnanthi Wahyu Bani Anhar. KEGIATAN UTAMA

No

Program Kegiatan Pembentukan

1.

Posdaya Abiphraya

2.

Sasaran Jenis Kegiatan

Program/ Kegiatan Calon

Pembentukan

Kader

Posdaya

Posdaya

Waktu Pelaksanaan

Penanggung Jawab Program

15 Agustus

Garin Juniar

2018

Akbar

Diskusi

Kegiatan diskusi

Sasaran

Sabtu, 28

Yuninda

Potensi

potensi pertanian

kegiatan ini

Juli 2018

Nurbaeti

Pertanian

ini digagas oleh

yaitu

Pukul 15.30

Bapak Kaswara

Kelompok

WIB s.d

selaku tokoh

tani, petani

Selesai.

masyarakat di

dan

Blok Lengo atas

masyarakat

munculnya

Desa

permasalahan

Tamansari

berupa kurangnya

55

koordinasi antara kelompok tani di Blok Lengo dengan petanipetani lainnya sebagai anggota. Kurangnya koordinasi di antara dua pihak ini menyebabkan kurangnya penyebaran informasi pertanian bagi petani di Blok Lengo. Maka dari itu, diskusi diselenggarakan dengan tujuan untuk mempersatukan pendapat antara PPL sebagai sumber informasi pertanian desa sekaligus memberikan solusi atas permasalahan pertanian, khususnya persawahan milik petani Blok Lengo

56

Desa Tamansari 2.

Sosialisasi

Kegiatan

Sasaran

Rabu, 8

Nirmala

Petani

sosialisasi petani

kegiatan ini

Agustus

Utami

Tanggap

tanggap perubahan

yaitu

2018

Perubahan

iklim ini diawali

Kelompok

Pukul 19.30-

Iklim

dengan

tani, petani

21.00 WIB

mengidentifikasi

dan

masalah yang ada

masyarakat

desa Tamansari

Desa

dengan melihat

Tamansari

dari potensi terbesar yang dimiliki desa yaitu bidang pertanian khususnya tanaman padi. Dengan berbagai macam persoalan pertanian diantaranya banyaknya lahan persawahan yang terserang hama penyakit akibat perubahan iklim yang tidak menentu sehingga merugikan para petani saat musim panen tiba. Oleh karena itu, tujuan sosialisasi ini

57

adalah untuk memberikan informasi serta wawasan kepada para petani Desa Tamansari agar memahami segala cara dan teknologi budidaya tanaman sehat yang berkaitan dengan perubahan iklim dan dampaknya. 3.

Sosialisasi

Kegiatan

Ibu PKK,

Jumat, 10

Amanda

Pengemasan

Sosialisasi

UKM

Agustus

Soraya

dan

Pengemasan dan

masyarakat

2018

Pemasaran

Pemasaran Produk

Pukul 14.00

Produk

Pangan tercetus

WIB S.d

Pangan

pada saat

16.30 WIB

melakukan identifikasi masalah yang dirasakan oleh masrakat desa Tamansari, Kecamatan Lelea. Karena di desa tersebut masyarakatnya sudah memiliki usaha produk pangan seperti

58

dodol manga, keripik, abon sapi, bolu dan lain sebagainya. Hanya saja, bentuk kemasan yang kurang menarik mengakibatkan konsumen kurang melirik produk dari masyarakat tersebut. Proses pemasaran produknya juga masih bersifat tradisional yang mengakibatkan produk tersebut sulit untuk terjual. Oleh karena itu sosialisasi tersebut diadakan bertujuan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat desa Tamansari khususnya masyarakatyang mempunyai usaha di bidang pangan.

59

KEGIATAN TAMBAHAN 1.

2.

3.

Pelatihan

Kegiatan senam

Sasaran dari

Senam

Nujta

Instruktur

sehat seminggu

kegiatan ini

dilaksanakan

Krisnanti

Senam Untuk

sekali agar ibu-

adalah

di

Aparat Desa

ibu desa

wanita di

Puskesmas

Tamansari lebih

desa

pada hari

antusias hidup

Tamansari

jum’at

sehat.

dengan

tanggal 3

jumlah

agustus 2018

sasaran ± 30

pukul 09.00

orang.

sampai 10.00

Pelatihan

Kegiatan ini

Sasaran dari

4 Agustus

Garin Juniar

Keterampilan

adalah

kegiatan ini

2018

Akbar

Latihan

meningkatnya

adalah

Pukul 15.30

Beladiri

kesehatan dan

remaja di

s.d Selesai

motivasi peserta

Desa

dalam menjaga

Tamansari,

kesehatan tubuh.

adapun

Peserta juga

jumlah

mengetahui

sasarannya

dasar-dasar

sekitar 15

melindungi diri.

orang.

Kegiatan Donor

35 orang

Donor Darah

Darah di Tamansari baru pertama kali dilakukan. Jadi kegiatan ini menjadi langkah awal untuk kedepannya.

60

3 Agustus

Nujta

2018

Krisnanti

4.

Plogging

Kegiatan ini

30 Orang

bertujuan

5 Agustus

Alfiah

2018

Krairunnisa

4 Agustus

Wahyu Bani

2018

Anhar

menjadikan lingkungan desa lebih bersih. Anak-anak dan remaja lebih terbiaasa berolahraga di pagi hari dan kesadaran akan kebersihan linngkungan sekitar mereka meningkat. 5.

Kelas

Kegiatan ini

Kreatifitas

adalah

20 Orang

memberikan pengetahuan serta pengalaman kepada anakanak tentang bagaimana memanfaatkan barang yang kurang terpakai menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai jual yang cukup tinggi.

61

6.

Mengajar di

Kegiatan rutin

45 Orang

Seminggu 2x Eva Suherti

PAUD

yang dilakukan

yaitu hari

mahasiswa KKN

Senin dan

Tematik

Selasa

POSDAYA dengan mengabdi pada bidang pendidikan khususnya di PAUD Al-Ikhlas. 7.

Bimbingan

Kegiatan rutin

Belajar

atau untuk membantu

Belajar

anak-anak

Bersama

mengerjakan PR

15 Orang

Senin- Sabtu

Eva Suherti

15 Orang

Malam

Kusniyah

atau memberi bimbel seperti yang mereka inginkan. 8.

Kajian Remaja

Kegiatan yang dilakukan

Selasa

seminggu sekali dan diteruskan oleh anak Remaja Mesjid 9.

Mengajar Ngaji

Kegiatan

25 Orang

Tiap Malam

Suwandi

20 Agustus

Yuninda

mengajar ngaji di Musholla AlAminah 10

Pengadaan

Bantuan tong &

-

sarana dan

gerobak sampah,

Prasarana

sampah, dan

Lingkungan.

papan informasi

62

2018

11

Sosialisasi

Pembiasaan pada

cinta Pohon

siswa PAUD untuk mencintai pohon dan lingkungan dengan menanam pohon bersama

B. Kegiatan yang Dilakukan

63

44 anak

4 juli 2018

C. Peta Lokasi Kegiatan

Desa Tamansari, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

64

D. Materi Kegiatan 1. Powerpoint Sosialisasi Petani Tanggap Perubahan Iklim 2. Powerpoint Sosialisasi Pengenmasan dan Pemasaran Produk.

65

E. Kelengkapan Administrasi Kegiatan 1. Absensi Mahasiswa 2. Absensii Peserta

66

F. Dokumentasi Kegiatan KEGIATAN UTAMA No 1.

Program

Dokumentasi

Kegiatan Diskusi Potensi Pertanian

2.

Sosialisasi Petani Tanggap Perubahan Iklim

3.

Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk Pangan

67

KEGIATAN TAMBAHAN 1.

Senam Rutin

2.

Pelatihan Keterampilan Latihan Beladiri

3.

Donor Darah

4.

Plogging

5.

Kelas Kreatifitas

68

6.

Mengajar di PAUD

7.

Bimbingan Belajar

atau

Belajar Bersama

8.

Kajian Remaja

9

Pengadaan sarana dan Prasarana Lingkungan.

69

10

Sosialisasi Cinta Pohon

70

Related Documents


More Documents from "fadillah maulidia"