LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. H G2 P2 A0 ABORTUS IMMINEN RUANG PARIKESIT RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
Disusun Oleh : IRFAN FARUQ SYARIFUDDIN P1337420116055
PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG 2018
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. H G2 P2 A0 ABORTUS IMMINEN RUANG PARIKESIT RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
Nama : Irfan Faruq Syarifuddin
Tanggal Pengkajian
: 4 April 2018
NIM
Ruang/RS
: Parikesit
: P1337420116055
I. PENGKAJIAN
II.
a. DATA UMUM KLIEN
b. PENANGGUNG JAWAB
1.
Initial klien : Ny.H
Initial suami: Tn.A
2.
Usia
: 36 tahun
Usia
: 37 tahun
3.
Agama
:islam
Pekerjaan
: Swasta
4.
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Pendidikan terakhir : S1 Ekonomi
5.
Pendidikan terakhir : SI Farmasi
6.
Status perkawinan : Menikah
7.
Alamat
8.
Tanggal masuk: 4 ,April 2018
9.
No.RM
: Bayem V, Tembalang,Kota Semarang
: 433719
RIWAYAT KEPERAWATAN A. Keluhan Utama Pasien mengatakan merasa nyeri di bagian perut B. Riwayat Menstruasi Pertama menstruasi usia 14 tahun. HPHT 27 Januari 2018. C. Riwayat ginokologi Riwayat KB
: 2008 – 2010
Jenis KB yang digunakan : Suntik Masalah yang terjadi
: Tidak ada
D. Riwayat obstretri 1.Status obstretri
: G 3 P 2 A 0 Hamil 9 minggu 4 hari
2.Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu Kehamilan Tahun
Umur penyulit Kehamilan
Persalinan penolong
Komplikasi Jenis nifas persalinan
Bayi
2008
36
Tidak ada
bidan
normal
Tidak ada
Perempuan, 2,8 kg , bayi hidup
2012
38
sungsang
dokter
SC
Tidak ada
Perempuan, 2,9 kg , bayi hidup
3.Riwayat kehamilan saat ini HPHT BB sebelum hamil TD sebelum hamil E. Riwayat penyakit yang lalu
: 27 januari 2018 : 60 kg : 110/ 70 mmhg
Pasien mengatakan pernah sakit tipus dan dirawat di rumah sakit pada 2 tahun yang lalu. F. Riwayat penyakit keluarga Pasien tidak memiliki riwayat penyakit keluarga G. Pola kesehatan 1. Pola nutrisi dan cairan Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakin pasien makan 3 kali sehari dengan ½ porsi dan minum ± 500 ml sehari . Ketika di rumah sakit pasien makan sesuai dengan diit yang diberikan dari rumah sakit. 2. Pola eliminasi Klien mengatakan sebelum di rumah sakit klien BAK 5 kali sehari dengan jumlah kurang lebih 1200 ml/ hari. Klien juga mengatakan BAK warna
kuning jernih, dan bau khas. Klien mengatakan BAB sekali sehari dengan konsistensi padat, berbau khas, dan berwarna kuning. Selama di rumah sakit klien BAK 7 kali sehari denngan jumlah kurang lebih 1000ml/ hari. Klien mengatakan selama di rumah sakit BAK warna kuning jernih dan bau khas. Klien BAB 1 kali sehari dengan konsistensi padat, berbau khas dan berwarna coklat. 3. Pola aktivitas dan latihan Pasien dapat memenuhi kebutuhannya seperti makan minum berpakaian dan mandi secara mandiri dan melakukan aktivitas sehari-harinya tanpa bantuan dari keluarga dan perawat. Saat di rumah sakit pasien memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti berpakaian dan mandi dengan dibantu oleh keluarga.Pasien dianjurkan untuk banyak beristirahat. 4. Pola istirahat dan kenyamanan Sebelum dirawat di rumah sakit pasien beristirahat dengan nyaman tidur malam sekitar 7 jam . Ketika dirawat di rumah sakit pasien mengatakan Banyak beristirahat di tempat tidur. 5. Pola hidup yang mempengaruhi kehamilan Pasien mengatakan kalau pekerjaan merupakan faktor yang mempengaruhi kehamilannya dikarenakan aktivitas yang banyak. H. Riwayat Psikososial 1. Penerimaan tehadap kehamilan Pasien menerima kehamilannya 2. Rencana perawatan bayi Pasien mengatakan akan merawat bayinya sendiri 3. Kesanggupan dan pengetahuan tentang perawatan kehamilan dan persalinan Senam hamil :Menyusui :Dll. I. Pemeriksaan Fisik A. Tanda-tanda vital 1. Keadaan Umum : Pasien terpasang infus RL di metakarpal dekstra 2. BB : 62 kg 3. Nadi : 81 x/mnt 4. TD : 120/80 mmhg 5. Kesadaran : Composmentis 6. TB : 160 cm 7. Pernafasan : normal 8. Suhu : 36℃ B. Kepala a. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan vena jugularis
b. Kepala
: Mesochepal, tidak ada lesi dan benjolan, rambut bersih
dan tidak rontok c. Mata
: Konjungtiva anemis, reflek terhadap cahaya positif
d. Hidung
: Tidak ada polip, rongga hidung bersih.
e. Mulut
: Mulut bersih, tidak berbau, lidah bersih, mukosa bibir
lembab f. Telinga
: Telinga bersih dan fungsi pendengaran baik
C. Dada a. Jantung Inspeksi : tidak tampak ictus cordis, tidak terdapat pembesaran jantung Palpasi : ictuc cordis di ICS 4 dan 5 pada midclavicula sinistra Perkusi : suara perkusi jantung pekak Auskultasi : BJ I dan II reguller, tidak ada bunyi jantung tambahan seper b. Paru Inspeksi : expansi dada optimal Perkusi : suara perkusi paru sonor Palpasi : tidak ada nyeri tekan Auskultasi : Suara auskultasi bronkhial dan tidak terdapat suara tambahan c. Payudara Kebersihan Kesimetrisan D. Abdomen Inspeksi
: Bersih, tidak ada lesi : Simetris, tidak ada benjolan/tumor
: perut tampak mormal simetris
E. Perinium dan genetalia : Kebersihan Vagina
: bersih : integritas
Kulit : bersih, tidak ada udema, tidak terdapat hematoma. Sekresi : vagina lembab dan tidak mengeluarkan lendir saat dilakukan pemeriksaan fisik F. Ekstremitas a. Ekstremitas atas
: tidak ada edema pada kedua ekstremitas,
terpasang infus pada tangan kanan. b. Ekstremitas bawah ada kelainan. G. Kulit
: tidak ada edema pada kedua ekstremitas, tidak
Tidak ada lesi dan udem, warna kulit putih kekuningan bersih. J. Pemeriksaan Penunjang Hasil Laboratorium
tanggal
Pemeriksaan
Hasil
: 03-04-2018
Satuan
Nilai Normal
Hematologi Hemoglobin
12,5
g/dl
11,7-13,5
Hematokrit
27,70
Jumlah lekosit
230
/ul
9,6 - 11
Jumlah Trombosit
290
/ul
150 - 440
96
mg/dl
70 - 115
35-47
Kimia Klinik GDS Imunologi HBsAg
Negatif
K. Obat yang dikonsumsi saat ini Oral
Premaston
3x1
Kalnex
3 x 500
Injeksi
kalnex
3 x 500
Tranfusi
Inf.RL
20 tpm
L. Proses Keperawatan A. Daftar Masalah No. Tgl/Jam 1.
4 , April
Data Fokus
DP
1. Klien mengatakan Nyeri akut b.d
2018
nyeri pada daerah agen cidera
10.00
adbomen terutama fisik
WIB
ketika
untuk
mobilisasi 2. Klien mengatakan nyeri
seperti
tertusuk-tusuk
Tgl teratasi
ttd
3. Ekspresi
wajah
menyeringai 4. Tekanan
darah
120/80 mmHg P : nyeri akibat kerusakan jaringan Q : seperti tertusuktusuk R : perut bagian tengah S : skala nyeri 5 T : saat mobilisasi
2.
4, April
1. Klien
Hambatan
2018
mengatakan tidak mobilitas fiik
10.00
sanggup
WIB
beraktivitas seperti
b.d nyeri
biasanya
karena nyeri 2. Klien mengatakan hanya
tidur
berbaring
di
tempat tidur. 3. Klien mengatakan nyeri dan lemas serta kegiatan dibantu oleh keluarga .
B. Intervensi Keperawatan
No. Tgl/jam 1.
DP
Tujuan
Intervensi
4, April Nyeri akut
Setelah dilakukan
- Berikan analgetik
2018
b.d agen
tindakan
- Ajarkan
11.00
cidera fisik
keperawatan
WIB
teknik
relaksasi
selama 2x24 jam di
- monitor TTV
harapkan nyeri
- Kaji
ulang
dapat berkurang
karakteristik nyeri
dengan kriteria
klien
hasil :
PQRST
dengan
- Nyeri berkurang dengan
skala
nyeri 1 - Klien
terlihat
rileks,
ekspresi
wajah
tidak
tegang - Tanda-tanda vital dalam batas normal : suhu 36.5ºC, 80x/menit,
N RR
20 x/menit, TD 120/80 mmHg Gangguan 2.
Setelah
4, April mobilitas
dilakukan
2018
tindakan
fisik b.d nyeri
11.00
keperawatan
WIB
selama 2 x 24 jam diharapakan klien mampu beraktivitas
1. Monitor
tanda-
tanda vital terutama suhu tubuh 2. Lakukan perawatan luka dengan teknik aseptik
dengan kriteria
3. Bantu pasien untuk
hasil :
latihan mobilisasi
- Mampu
4. Ajarkan
pasien
beraktivitas
bagaimana
sehari-hari
merubah posisi dan
secara mandiri
berikan
- Tanda – tanda
bantuan
jibka diperlukan.
vital normal - Mampu berpindah : dengan atau bantuan alat / orang lain.
C. Implementasi No.
1
Tgl/Jam
Diagnosa
Tindakan
Keperawatan
Keperawatan
4, April
Nyeri akut b.d
2018
agen cidera fisik
13.00
- Mengkaji nyeri pasien
Respon Pasien
ulang DS : Klien tenang ketika dilakukan tindakan, DO : P : Nyeri akibat kerusakan jaringan uteri Q : Seperti ditusuk R
: perut bagian tengah
S
: skala 4
T : saat mobilisasi
- Mengajarkan 4, April
teknik
2018
kepada klien
DS:
relaksasi Klien
14.00
paham
tentang penjelasan yang
diberikan,
klien mampu DO: pasien mampu melakukan relaksasi sendiri melakukannya sendiri
5, April 2018 12.00
DS : - Memonitor TTV klien
Pasien
bersedia
dilakukan tindakan DO : Didapatkan hasil : TD : 110/80 mmHg N : 90x/menit S : 36,6ºC RR:20 x/menit
5, April 2018 14.00
- Mengkaji ulang nyeri pasien
DS: Klien menjelaskan rasa
nyeri
dirasakan
yang sudah
agak berkurang DO : P : dikarenakan kerusakan intra uteri Q : nyeri sudah berkurang
R : nyeri pada perut bagian tengah S : skala 2 T : Nyeri hilang timbul 2.
4, April
Nyeri akut b.d
2018
agen cidera fisik
-
13.00
Mengkaji
DS :
luka
Pasien
dan
tanda-tanda
mengatakan flek
infeksi
sudah berkurang DO : Darah
yang
keluar
sudah
berkurang 5, April 2018 16.00
-
Memonitor
DS :
tanda-tanda
Pasien
vital
mengatakan tidak
terutama
merasakan demam
suhu tubuh
atau yang lainnya DO : Suhu tubuh klien adalah 36,6ºC TD : 110/80 mmHg N : 90x/menit S : 36,6ºC RR:20 x/menit
4, April
- Kolaborasi
2018
dengan medis
14.30
DS : tim
Klien
dalam
saat
pemberian obat IV
tenang dilakukan
tindakan DO : Memberikan injeksi kalnex 3 x 500 mg Memberikan
p.o
premaston 3 x 1
D. Catatan Perkembangan Tanggal/ Jam 4 April 2018
Diagnosa Keperawatan Nyeri akut b.d kerusakan jaringan intra uteri
Catatan Keperawatan
S: Pasien mengatakan mengalami penurunan rasa nyeri O: P : dikarenakan kerusakan intra uteri Q : nyeri sudah berkurang R : nyeri pada perut bagian tengah S : skala 2 T : Nyeri hilang timbul
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjut intervensi
TTD Perawat
4 , April Intoleransi aktivitas 2018 b.d kelemahan dan penurunan sirkulasi
5, April 2018
Nyeri akut b.d agen
5 , April 2018
Intoleransi aktivitas b.d kelemahan dan penurunan sirkulasi
cidera fisik
S : Pasien mengatakan flek sudah berkurang O : pasien tidak mengalami flek seperti awal terjadi A : masalah belum teratasi P : lanjutkan intervensi S : pasien mengatakan nyeri sudah mulai berkurang O : pasien sudah tidak menahan rasa sakit A : masalah belum teratasi P : lanjutkan intervensi S:
Pasien mengatakan tidak terjadi demam atau yang lainnya dan pasien masih dianjurkan untuk istirahat di tampat tidur
O: - TTV: TD : 110/80 mmHg N : 90x/menit S : 36,6ºC RR:20 x/menit -
Klien masih tampak lemas Kesadaran:kompos mentis Pd jam 14.30 Memasukkan inj. Kalnex 3 x 500 mg
A: - Masalah teratasi sebagian Klien masih lemas Pasien masih beristirahat total P: - Lanjutkan intervensi Masalah belum teratasi Monitoring keadaan umum klien