.LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI GULMA DAN ALAT PERKEMBANGBIAKANNYA
Disusun Oleh: Atun Sofiyatun K4040707 Teknologi Benih
POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2010
Gulma adalah merupakan tumbuhan yg tidak dikehendaki manusia, tumbuhan selain tanaman budidayanya, tumbuhan yg masih belum diketahui manfaatnya, tumbuhan yg mempunyai pengaruh negative, tumbuhan yg hidup di tempat yg tidak diinginkan. Sedangkan definisi ekologi gulma adalah tumbuhan yang telah beradaptasi dengan habitat buatan dan menimbulkan gangguan terhadap segala aktifitas manusia dan merupakan tumbuhan yang mampu mengubah energy dari arah yang dikehendaki manusia. Cara perkembangbiakan gulma melalui dua cara yaitu secara Generatif (dengan biji atau spora), dan secara Vegetatif (dengan organ perbanyakan yang berasal dari bagian vegetatif tanaman). Gulma memiliki sifat yang khusus yaitu tumbuh dengan cepat, daya kompetisi yang kuat, tahan terhadap lingkungan ekstrim, daya berkembangbiak tinggi baik secara generative maupun vegetative, mampu bertahan hidup pada kondisi yang kurang menguntungkan, alat perkembangbiakan mudah tersebar, dan berkembangbiak pada periode yang panjang. Tujuan
dari
dilakukannya
praktikum
identifikasi
gulma
dan
alat
perkembangbiakannya adalah agar mahasiswa mengetahui jenis gulma dan alat perkembangbiakannya. Berikut adalah jenis –jenis gulma: 1. Ageratum conyzoides L. Klasifikasi : spermathopyta Divisi
: angiospermae
Sub divisi : dikotiledonae Kelas
: asterales
Bangsa
: asteraceae
Suku
: ageratum
Marga jenis: ageratum conyzoides L. Kalau dalam bahasa jawanya disebut daun babandotan.
Habitus herba, tinggi
tanaman 10-120cm, batang tegak atau berbaring. Merupakan daun tunggalbulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tumpul beringgit, panjang 3-4 cm dan lebar 1-1,5cm, pertulangan menyirip tangkai pendek dan hijau. Bunga mejemuk,diketiak daun, bongkol menyatu menjadi karangan, bentuk malai rata panjang 6-8mm,tangkai berambut, kelopak berbulu, daun berwarna hijau, mahjota bentuk lonceng berwarna putih atau ungu.berkembangbiak dengan biji, warnanya hitam dan kecil. Merupakan akar tunggang berwarna putih kotor.
2. Cyperus rotundus (rumput teki) Klasifikasi
Kingdom : Plantae Division : Magnoliophyta Class : Liliopsida Ordo : Poales Family : Cyperaceae Genus : Cyperus Species : C. rotundus Deskripsinya adalah: Akar : Pada rimpangnya yang sudah tua terdapat banyak tunas yang menjadi umbi berwarna coklat atau hitam. Rasanya sepat kepahit-pahitan dan baunya wangi. Umbi-umbi ini biasanya mengumpul berupa rumpun. Batang :pada batang rumput teki ini memiliki ketinggian mencapai 10 sampai 75 cm. Daun : berbentuk pita, berwarna mengkilat dan terdiri dari 4-10 helai, terdapat pada pangkal batang membentuk rozel akar, dengan pelepah daun tertutup tanah. Bunga : berwarna hijau kecoklatan, terletak di ujung tangkai dengan tiga tunas kepala benang sari berwarna kuning jernih, membentuk bunga-bunga berbulir, mengelompok menjadi satu berupa payung. Buah : buahnya berbentuk kerucut besar pada pangkalnya, kadang-kadang melekuk berwarna coklat, dengan panjang 1,5 - 4,5 cm dengan diameter 5 10 mm. Biji : bijinya berbentuk kecil bulat, dan memiliki sayap seperti bulu yang digunakan untuk proses penyerbukan.
3. Euphorbia hirta L.
klasifikasi Divisi
: magnoliophyta
Kelas
: magnoliopsida
Bangsa
: euphorbiales
Suku
: euphorbiaceae
Marga
: euphorbia
Jenis : Euphorbia hirta L. Nama umum : daun biji kacang Nama daerah : nanangkaan (sunda), patikan kebo (jawa)