LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL-2 2018) DI SMP NEGERI 2 SUWAWA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN”
OLEH MOHAMAD RIZKY WAHAB 421 415 025
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2018
HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan 2. 3.
4.
5.
: Laporan Akhir Program Pengalaman Lapangan (PPL 2) Bidang Kegiatan : Pelaksanaan PPL 2 Mahasiswa PPL : Nama Lengkap : Mohamad Rizky Wahab NIM : 431 415 025 Jurusan : Pendidikan Biologi Universitas : Universitas Negeri Gorontalo Alamat Rumah : Jln.Kenangan III Kel Dulalowo Timur Nomor Hp. : 0822 9343 5585 Email :
[email protected] Lokasi Kegiatan : SMP Negeri 2 Suwawa Dosen Pembimbing : NamaLengkap : Abubakar Sidik Katili, S.Pd, M.Sc NIP : 197906172003121003 Hp : 0852 4028 0650 Waktu Kegiatan : 20 Agustus – 18 Oktober 2018 Gorontalo, Oktober 2018 Kepala Sekolah
Guru Pamong
Hj.Johana Wartabone, S.Pd NIP. 195908181981032011
Drs. Howan Samon, M.Si NIP. 19630208199802100
Kepala Pusat PPL
Dosen Pembimbing
Dr. Masrid Pikoli, M.Pd NIP. 197308141999031001
Abubakar Sidik Katili, S.Pd, M.Sc NIP. 197906172003121003
ii
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan petunjuk dan pertolongan-Nyalah, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan program pengalaman lapangan II 2018 (PPL 2 2018). Laporan ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi tugas yang di berikan. Laporan ini memuat segala sesuatu yang penyusun dapatkan melalui kegiatan program pengalaman lapangan II selama di SMP 2 Suwawa. Dalam kegiatan penyusunan laporan ini penyususn banyak memperoleh antuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada: 1. Dr. Masri Pikoli, M.Pd, selaku kepala Pusat Pengembangan PPL UNG 2. Abubakar Sidik Katili, S.Pd, M.Si selaku dosen pembimbing PPL II di SMP 2 Suwawa 3. Hj Johana Wartabone, selaku Kepala Sekolah SMP 2 Suwawa 4. Drs. Howwan Samon, M.Si selaku guru pamong di SMP 2 Suwawa 5. Bapak dan Ibu guru di SMP 2 Suwawa 6. Segenap karyawan dan staf tata usaha di SMP 2 Suwawa 7. Teman-teman seperjuangan PPL II UNG 2018 khususnya teman-teman PPL di SMP 2 Suwawa 8. Siswa dan siswi SMP 2 Suwawa Penyusun telah berusaha dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Akan tetapi, penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dari tata cara penulisannya. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar dilain kesempatan penyusun dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada
Gorontalo,
Oktober 2018 Penulis
Mohamad Rizky Wahab
iii
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN .................................. Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR .............................................. Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ......................................... Error! Bookmark not defined. 1.1
Latar Belakang ........................................ Error! Bookmark not defined.
1.2
Perumusan Masalah ................................. Error! Bookmark not defined.
1.3
Tujuan ...................................................... Error! Bookmark not defined.
1.4
Manfaat ..................................................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PPL ......... Error! Bookmark not defined. 2.1
Persiapan ................................................. Error! Bookmark not defined.
2.2
Observasi Lingkungan Sekolah ............... Error! Bookmark not defined.
2.3
Observasi Kelas ....................................... Error! Bookmark not defined.
2.4
Pelaksanaan Latihan Mengajar ................................................................. 5
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 8 3.1
Penyusunan RPP ....................................................................................... 8
3.2
Proses Pengajaran ..................................................................................... 8
3.3
Bimbingan Belajar Ekstrakurikuler .......................................................... 9
3.4
Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah ................................................... 10
3.5
Proses Bimbingan ................................................................................... 10
3.6
Faktor-Faktor Penyebab Dari Masalah ................................................... 11
3.7
Upaya Penanggulangan Masalah ............................................................ 13
iv
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 16 4.1
Kesimpulan ............................................................................................. 17
4.2
Saran ....................................................................................................... 17
Lampiran-Lampiran
v
MOTTO
Perjuangan Adalah Pintu Menuju Suatu Jalan Keberhasilan. Tanpa Perjuangan Keberhasilan Tidak Akan Pernah Tercapai
Sesungguhnya Allah Tidak Merubah Keadaan Suatu Kaum Sehingga Mereka Merubah Keadaan Yang Ada Pada Diri Mereka Sendiri. (QS. Ar Ra’d 13:11)
Keberhasilan Adalah Kemampuan Untuk Melewati Dan Mengatasi Dari Satu Kegagalan Ke Kegagalan Berikutnya Tanpa Kehilangan Semangat (Kutipan motivasi Winston Chuchill)
Bila Anda Ingin Bahagia, Buatlah Tujuan Yang Bisa Mengendalikan Pikiran, Melepaskan Tenaga, Serta Mengilhami Harapan Anda (Andrew Carnegie).
ALMAMATERKU TERCINTA TEMPATKU UNTUK MENIMBAH ILMU UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2018
vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah yang bertujuan
untuk
mengembangkan
kompetensi
praktikan
dalam
melaksanakan praktik kependidikan dan non kependidikan agar praktikan siap menjadi tenaga professional dalam bidang keahliannya. PPL 2 dilaksanakan secara terprogram, terpadu, dan terbimbing melalui kegiatan magang di Sekolah Umum. PPL 2 ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memantapkan kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, khususnya pembelajaran di kelas. Pengelolaan pembelajaran di kelas merupakan salah satu pekerjaan guru professional yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu, untuk menjalankan profesi tersebut diperlukan penguasaan sejumlah kompetensi yang mendukung, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. Sebagai wujud dari penguasaaan kompetensi itu, setiap tindakan guru dalam
mengelola
pembelajaran
merupakan
tindakan
pengambilan
keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan, profesi, dan moral. Kompetensi yang dimiliki oleh praktikan dalam PPL 2 diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang terprogram, terpadu, dan terbimbing secara sistematik oleh program studi S1 Pendidikan Biologi. Proses pemerolehan kompetensi tersebut melalui banyak interaksi bermakna, yaitu interaksi antar praktikan, praktikan dan guru pamong, praktikan dan dosen pembimbing, praktikan dan siswa, praktikan dan sumber belajar. Oleh karena itu, pelaksanaan PPL harus memberikan kesempatan
agar
terjadi
interaksi-interaksi
tersebut
yang
akan
menumbuhkembangkan kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang guru.
1
1.2 Perumusan Masalah Dalam kegiatan PPL ini tugas kependidikan yang dibebankan tidak hanya sekedar mengajar. Oleh karena itu, di bawah ini akan disajikan beberapa rumusan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana pelaksanaan praktek kependidikan? b. Beberapa masalah yang dihadapi selama kegiatan PPL? c. Bagaimana alternatif penyelesaiannya? 1.3 Tujuan Tujuan PPL yang dilaksanakan di SMP 2 SUWAWA adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa dapat menyusun program pembelajaran, materi pelajaran serta evaluasi yang relevan dengan tujuan pembelajaran khusus yang dibuat b. Mahasiswa mengenal dan mengetahui secara langsung proses pembelajaran dan kegiatan-kegiatan pendidikan di SMP 2 SUWAWA c. Mahasiswa dapat menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan d. Mahasiswa dapat menguasai kelas, menyampaikan materi dan memahami kondisi siswa agar terjadi proses belajar mengajar dengan baik dan memandang semua komponen-komponen sebagai sistem terorganisir e. Mahasiswa memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap pola tingkah laku yang dilakukan oleh seorang guru sebagai pendidik dan administrator pendidikan f. Mampu menciptakan komunikasi yang baik dengan siswa serta semua pelaku pendidikan termasuk orang tua/wali siswa maupun masyarakat 1.4 Manfaat Adapun manfaat dari pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:
2
a. Manfaat Bagi Mahasiswa Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi dengan
keadaan
yang
sesungguhnya
dan
dapat
menerapkan
pengalaman di masa yang akan datang. Pengalaman yang kami peroleh diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru profesional serta dapat digunakan sebagai motivasi kami untuk dapat lebih maju dan professional. b. Manfaat Bagi Sekolah Dapat menerapkan metode pengajaran yang telah diterapkan oleh mahasiswa dan dapat mengembangkanya menjadi lebih baik. c. Manfaat Bagi Universitas Dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhaslan mahasiswanya dalam pengalamannya selama mengajar.
3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PPL
2.1 Persiapan Pengajaran yang baik perlu adanya persiapan sebelumnya. Persiapan yang dilakukan dengan matang diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal. Beberapa persiapan yang dilakukan antara lain a. Melakukan observasi pembelajaran di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi yang ada di kelas b. Menyusun jadwal mengajar. Kelas yang digunakan untuk praktik mengajar adalah kelas X dan XI c. Konsultasi dengan guru pembimbing atau guru pamong untuk menentukan jadwal mengajar d. Konsultasi materi yang akan diajarkan kepada guru kelas yang akan digunakan untuk praktek e. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran f. Konsultasi RPP dan media pembelajaran dengan guru kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar. 2.2 Observasi Lingkungan Sekolah Berdasarkan rencana yang telah ditetapkan dalam praktek pengalaman lapangan (PPL) bahwa untuk memperlancar kegiatan tersebut, perlu dilakukan pengenalan terhadap lingkungan sekitar SMP 2 Suwawa baik secara fisik maupun non fisik agar tergambar dengan jelas tentang situasi tempat praktek pengalaman pekerjaan Pengenalan terhadap lingkunga SMP 2 Suwawa sangat penting bagi mahasiswa peserta PPL, khususnya bagi saya menjadi lebih memahami keadaan yang berada diwilayah SMP 2 Suwawa. Dengan adanya observasi (survey) yang terencanakan akan memberi kontribusi awal sebelum pelaksanaan latihan mengajar dimulai.
4
Berbagai cara atau pendekatan yang digunakan untuk dapat mengenal SMP 2 Suwawa yang terdiri dari berbagai komponen dalam pendidikan. Adapun komponen – komponen tersebut yaitu: a. Guru b. Tenaga administrative c. Siswa / siswa d. Sarana dan prasarana lainnya Adapun tujuan dari observasi dijadikan bahan dalam penyusunan laporan akhir kegiatan PPL, hal ini dilakukan karena sebagai syarat untuk mendapatkan nilai hasil itu sendiri. 2.3 Observasi Kelas Pada saat ini SMP 2 Suwawa terdiri dari beberapa kelas, diantaranya adalah kelas VII (Tujuh), kelas VIII (Delapan), kelas IX (Sembilan). Adapun keseluruhan siswa siswi SMP 2 Suwawa berjumlah 348 siswa. 2.4 Pelaksanaan Latihan Mengajar a. Pelaksanaan Latihan Pembelajaran Penyusun rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan suatu pedoman seorang guru atau tenaga pendidik untuk melakukan suatu proses belajar mengajar. Dalam sebuah kegiatan pembelajaran tanpa adanya suatu perencanaan pembelajaran (RPP), maka pembelajaran tersebut dapat dikatakan tidak ada pedoman dalam mengarahkan suatu pokok bahasan, sehingga menjadi pembelajaran tidak terarah berakibat tujuan pembelajaran sulit untuk tercapai. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan syarat wajib dalm melaksanakan proses pembelajaran. b. Latihan Mengajar Mandiri Adapun yang dimaksud dengan latihan mengajar mandiri ini adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL tanpa dihadiri oleh dosen pembimbing maupun oleh guru pembimbing, dimana dalam proses tersebut mahasiswa PPL diberikan kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas pembelajaran tersebut. Dalam latihan mengajar mandiri ini termasuk proses pembelajaran yang diharapkan agar mahasiswa yang
5
bersangkutan akan lebih baik ketika berdampingan dengan dosen pembimbing maupun guru pembimbing. c. Latihan Mengajar Terbimbing Adapun yang dimaksud latihan mengajar terbimbing adalah suatu kegiatan mengajar yang dilakukan oleh seseorang mahasiswa PPL dalam kelas selayaknya seorang guru yang didampingi oleh guru pembimbingnya. Dalam proses latihan mengjar ini seorang mahasiswa PPL diwajibkan tampil sebanyak yang telah ditentukan oleh panitia PPL. Dimana dalam latihan mengajar terbimbing ini, seorang guru pembimbing berada di belakang bersama siswa yang bertugas memperhatikan atau memantau mahasiswa PPL dalam mengajar, ketika terdapat kekurangankekurangan maupun kesalahan dalam proses pembelajaran, yang meliputi teknik mengajar, penguasaan materi, pengguanaan strategi, penguasaan kelas dan segala hal yang menyangkut proses pembelajaran. Dengan demikian seorang mahasiswa PPL yang tampil didepan kelas tersebut bisa mengetahui dimana kekurangannnya maupun kesalahan yang dilakukannya saat melaksanakan proses pembelajaran tersebut, sehingga bisa diperbaiki dalam pertemuan ataupun dalam proses pembelajaran terbimbing berikutnya. d. Ujian Praktek Mengajar Ujian praktek mengajar merupakan suatu proses akhir dari rangkaian kegiatan praktek pengalaman lapangan setelah melalui proses latihan mengajar mandiri dan terbimbing. Dalam ujian praktek mengajar ini dilaksanakan dengan dihadiri oleh dosen pembimbing dan guru pembimbing selaku penguji dan penilai yang akan memberikan penilaian kepada mahasiswa PPL. Dalam proses ujian akhir PPL inilah biasanya diketahui berhasil atau tidaknya seorang mahasiswa PPL melaksanakan praktek pengalaman lapangan khusunya dalam proses pembelajaran, keberhasilan mahasiswa PPL tersebut diberikan sesuai dengan kemampuannya, dengan diberikan bobot penilaian, lulus dengan bobot nilai A atau B maupun tidak lulus. e. Program Kegiatan PPL
6
No
Kegiatan
Pelaksanaan
1
Penyerahan Mahasiswa PPL
20 Agustus 2018
2
Observasi Lapangan
21 – 26 Agustus 2018
3
Latihan Mengajar
4
Ujian Praktek
28 Agustus – 18 Oktober 2018 15 Okober 2018
7
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama kurang lebih 2 bulan PPL di SMP 2 Suwawa, ada beberapa kegiatan yang dapat saya lakukan, diantaranya: 3.1 Penyusunan RPP Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, maka guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan dari guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di dalam kelas yang di dalamnya terdapat tujuan yang akan dicapai ketika pembelajaran. Dalam penyususnan RPP, seorang guru dituntut menyususn secara sistematis sebagaimana penyusunan RPP yang sebenarnya. Penyusunan RPP harus mencantumkan standar kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator capaian, tujuan pembelajaran, materi, dan juga langkah-langkah pembelajaran yang sudah diorganisasikan sesuai alokasi waktu yang ditetapkan untuk anak Sekolah Menengah Pertama. Adapun masalah – masalah yang dihadapi oleh mahasiswa selama pelaksanaan PPL dalam penyusunan RPP adalah : a. Dalam merancang RPP, dimana pada saat praktek PPL 1 kami terbiasa dengan membuat RPP kurikulum 2013. Sehingga berbeda dengan apa yang ada di lapangan (PPL 2). b. Tidak sesuainya penyampaian materi dengan jumlah alokasi waktu yang telah diorganisasikan. 3.2 Proses Pengajaran Dalam proses pengajaran, mahasiswa dilatih untuk tidak menjadi seorang guru yang mesti ditakuti oleh murid/siswa, akan tetapi mahasiswa diharapkan untuk bisa jadi guru yang menyenangkan dan dapat membangkitkan semangat siswa untuk belajar dengan memberikan motivasi. Selain itu, mahasiswa sebagai calon guru tidak cukup hanya dengan berperan menjadi seorang guru yang menyenangkan saja, akan tetapi, bagaimana menjadi Ibu/Bapak, kakak
8
dan saudara yang baik bagi murid agar terjalin hubungan yang baik antara guru dan murid yang nantinya akan menghasilkan produk dari hasil pembelajaran juga baik dan memuaskan. Meskipun demikian, tetap sesuatu tidak ada yang sempurna. Dalam proses pengajaran pun mahasiswa juga mengalami masalah-masalah seperti berikut : a. Sulitnya siswa dalam memahami materi yang diajarkan mahasiswa. b. Kurangnya kesesuaian antara materi yang diajarkan dengan alokasi waktu yang ditetapkan dalam RPP & Silabus. c. Sulitnya mahasiswa untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan karakter siswa yang beragam. d. Sulitnya mahasiswa dalam mengelolah suatu kelas. 3.3 Bimbingan Belajar/Ekstrakurikuler Selain melaksanakan pembelajaran di dalam kelas, mahasiswa pun harus mampu membimbing siswa untuk belajar diluar kelas dan diluar jam belajar yang sering dikenal dengan kegiatan Ekstrakurikuler. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini nantinya akan membangun suasana yang lebih akrab lagi antar siswa dan guru. Berbagai masalahpun terjadi pada kegiatan Bimbingan Belajar/Ekstrakurikuler anatar lain : a. Tidak tepat waktu datang ke tempat kegiatan berlangsung. b. Pertemuan mahasiswa dan siswa pada kegiatan bimbel/ekstrakurikuler tidak maksimal. Kurangnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan yang dimaksud dalam hal ini jenis kegiatan Ekstrakurikuler yang dilaksanakan. 3.4 Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah Dalam pelaksanaan kegiatan PPL II, mahasiswa tidak hanya melaksanakan kewajibannya mengajar di dalam kelas, akan tetapi mahasiswa juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan rutinitas sekolah seperti bersama-sama dengan seluruh staf dewan guru SMP 2 Suwawa tempat latihan dan seluruh siswa untuk melaksanakan Upacara Bendera setiap hari senin, serta mengikuti pertemuan rapat guru-guru untuk membahas pelaksanaan ulangan mid semester.
9
Kegiatan ini memiliki dampak positif bagi mahasiswa antara lain melatih mahasiswa untuuk bagaimana bisa bekerja sama dalam suatu kelompok serta kekompakan dalam bekerja.Pada proses ini mahasiswa juga mendapatkan beberapa masalah antara lain : a. Kurangnya mahasiswa dalam berbagaul dengan guru-guru b.
Tidak pernah berpartipasi dalam kegiatan yang dilakukan di luar
sekolah 3.5 Proses Bimbingan Selama pelaksanaan PPL berlangsung, tentunya mahasiswa tidak terlepas dari bimbingan dan monitoring oleh para pembimbing mulai dari unsur pimpinan Universitas, Fakultas dan LP3 melalui pusat PPL sebagai supervisor utama dan Panitia Pelaksana PPL sebagai supervisor umum dan secara khusus akan diarahkan oleh para pembimbing yang terdiri dari Dosen Pembimbing, Kepala Sekolah dan Guru Pamong. a. Dengan Guru Pamong Dalam pelaksanaan bimbingan dengan guru pamong, hampir tidak didapatkan kesulitan atau permasalahan.Hanya saja yang menjadi kendala yaitu bagaimana memaksimalkan waktu atau mengkondisikan waktu dalam mengupayakan untuk bisa melakukan konsultasi atau bimbingan dengan guru pamong. Dalam kegiatan bimbingan dengan guru pamong pada umumnya mencakup tentang penjelasan tentang model penyusunan RPP yang biasa dipakai, bagaimana memberi batasan terhadap materi yang diajarkan, bagaimana membuat program pembelajaran seperti yang ada di sekolah pada umumnya, bagaimana mengevaluasi siswa dalam kelas dan mencamtumkan nilai pada daftar nilai yang ada di sekolah, pada saat mengajar membawa RPP & silabus beserta absen kelas, serta bagaimana menghadapi siswa-siswa yang nakal. b. Dengan Dosen Pembimbing Selain itu masih ada proses bimbingan lain yang terjadi antara guru pamong dan mahasiswa misalnya memberikan alat – alat
10
pengajaran (media pendidikan) kepada mahasiswa, sumber belajar yang tersedia di sekolah. Masalah yang dihadapai pada proses bimbingan dengan dosen pembimbing antara lain adalah adanya tabrakan jadwal bimbingan dengan jadwal dari masing – masing pihak (mahasiswa maupun dosen) yang mengakibatkan kurangnya waktu serta sulitnya mengatur waktu untuk bisa melakukan bimbingan selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan di lokasi tempat praktek dalam hal ini di SMP Negeri 2 Suwawa Kabupaten Bone Bolango 3.6 Faktor-Faktor Penyebab Dari Masalah Yang Dialami a. Penyusunan RPP Faktor – faktor penyebab terjadinya masalah dalam penyusunan RPP adalah a) Media yang kurang memadai dalam menunjang proses belajar mengajar b) Model pembelajaran yang tidak optimal dalam proses mengajar b. Proses Pengajaran Pada umumnya ada dua faktor yang menyebabkan masalahmasalah tersebut timbul yaitu faktor eksternal dalam hal ini dari siswa dan faktor internal yaitu mahasiswa bersangkutan. Pada faktor eksternal atau pada siswa yaitu masih kurangnya pemahaman siswa terhadap dasar – dasar materi yang telah diajarkan sehingga sulit bagi mahasiswa untuk melanjutkan materi pada bagian selanjutnya, serta kurangnya minat membaca siswa sehingga kata-kata dalam buku sulit dimengerti oleh siswa. Selain itu perilaku siswa yang tidak bias di kendalikan oleh mahasiswa PPL c. Bimbingan Belajar/Ekstrakurikuler Kegiatan ektrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran (intrakurikuler) tidak erat dengan pelajaran disekolah. Faktor – faktor yang mengakibatkan timbulnya masalah –masalah pada bimbingan belajar/ekstrakurikuler adalah jarak antara lokasi PPL II dengan tempat
11
tinggal dari mahasiswa yang menyebabkan terjadinya keterlambatan mahasiswa pada proses ini, maka mahasiswa belum bisa memaksimalkan kegiatan bimbel maupun ekstrakurikuler di lokasi PPL II. Program ini dilakukan disekolah atau diluar sekolah.Kegiatan ini dimaksudkan
untuk
memperluas
pengetahuan
siswa,
menambah
keterampilan, mengenal hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat, minat, menunjang pencapaian intrakurikuler, kegiatan ini dilakukan secara berkala pada waktu tertentu. Kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh SMP Negeri 2 Suwawa meliputi kesenian, olahraga, dan PMR d. Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah Partisipasi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik berperan aktif dalam berbagai aktifitas yang ada disekolah yaitu mengikuti upacara bendera pada hari senin, apel pagi dan sebagainya. Dalam hal ini jarak dan sulitnya membagi waktu menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya masalah pada kegiatan ini. a) Proses Bimbingan Proses bimbingan mahasiswa PPL 2 dapat dilakukan dengan guru pamong ataupun dengan dosen pembimbing b) Dengan guru Pamong Dalam bimbingan dengan guru pamong Alhamdulillah mahasiswa tidak menemukan titik kesulitan atau masalah.Hanya saja terhadap halhal lain yang dianggap penting menjadi sedikit terhambat. Namun hal tersebut tidak terlalu mengganggu karena mahasiswa bisa mencuri waktu untuk dapat berkonsultasi atau melakukan bimbingan dengan guru pamong seperti dalam penyusunan RPP dan lain sebagainya. Guru pamong merupakan contoh bagi kami mahasiswa PPL karena pengalaman mereka baik dari segi ilmu pengetahuan dan cara mereka yang sudah lama mengajar siswa yang berada disekolah sebagai tempat dimana mereka untuk mengajar, dari pengalaman guru pamong kami jadikan sebagai salah satu hal sebagai pelajaran untuk kami mahasiswa
12
PPL yang masih mempunyai keterbatasan dan belum memilki pengalaman. c) Dengan Dosen Pembimbing Adapun faktor - faktor yang menyebabkan timbulnya masalah – masalah tersebut adalahadanya tabrakan jadwal bimbingan dengan jadwal dari masing – masing pihak (mahasiswa maupun dosen yang bersangkutan). Namun bagi kami mahasiswa PPL itu bukan merupakan salah satu penghalang untuk melaksanakan tugas kami sebagai mahasiswa PPL hanya saja bagaimana dari kami untuk mencari waktu yang luang apabila jika terjadi tabrakan jadwal, biar bagaimana pun untuk menjadi mahasiswa PPL yang matang kami butuh bimbingan yang matang pula sebagai modal kami untuk tampil dihadapan siswa yang mana sebelumnya belum kami lakukan. 3.7 Upaya Penanggulangan Masalah a. Penyusunan RPP Didalam penyusunan RPP adapun upaya-upaya
yang dilakukan
mahasiswa adalah sebagai berikut : a) Sebelum menyusun RPP butuh persiapan yang matang b) Membuat RPP secara sistematis universal dan teratur setelah itu c) Melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan guru pamong terkait penyusunan RPP yang sesuai dengan kondisi kelas. d) Melakukan diskusi dengan teman yang telah berpengalaman pada kelas yang nantinya akan menjadi kelas yang sama untuk melaksanakan praktek. e) Memperbanyak pengetahuan tentang tata cara penyusunan RPP yang baik dengan orang yang lebih berpengalaman yaitu guru pamong, guru kelas VIII SMP Negeri 2 Suwawa f) Membiasakan siswa mengacu pada pembelajaran sesuai tahapan RPP sehingga siswa tidak bingung dalam menerima setiap mata pelajaran yang diberikan.
13
b. Proses Pengajaran Salah satu hal yang penting untuk mahasiswa PPL adalah melaksanakan suatu Proses pengajaran di mana pada proses pengajaran ini akan terjadi interaksi antara mahasiswa dengan siswa namun hal yang demikian butuh upaya-upaya untuk meyelesaikan masalah apabila terjadi masalah dalam proses pengajaran. Adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan masalah-masalah pada proses pengajaran adalah sebagai berikut : a)
Meningatkan kembali kepada siswa terkait pelajaran yang telah
lalu. b)
Mengajarkan kembali kepada siswa terkait materi yang telah dikerjakan di kelas – kelas sebelumnya.
c)
Mengupayakan kesesuaian antara materi dan waktu yang telah dial okasikan dalam RPP.
d)
Melakukan pendekatan kepada siswa untuk mengetahui kondisi siswa serta karakter siswa yang bermacam – macam.
c. Bimbingan Belajar/Ekstrakurikuler Bimbingan belajar/ekstrakurikuler merupakan salah satu kagiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa selama melaksanakan tugas sebagai mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan di lokasi yang bersangkutan dalam hal ini SMP N 2 Suwawa. Bimbingan ekstrakulikuler di jadwalkan di luar jam sekolah karena waktu yang di berikan dalam sekolah pada hari jum’at pagi sekitar jam 07.00-08.00 setelah itu siswa kembali ke kelas untuk melanjutkan pembelajaran didalam kelas. d. Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah Partisipasi dalam kehidupan sekolah tidak berbeda jauh dengan apa yang telah menjadi partisipasi dalam kehidupan masyarakat, hanya saja partisipasi di dalam kehidupan sekolah ada partisipasi yang di laksanakan oleh siswa, mahasiswa PPL dan Guru.
14
Mahasiswa berusaha sebisa mungkin untuk berlaku disiplin dan mengatur waktu seefektif dan seefisien mungkin agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang sudah menjadi bagian kehidupan sekolah misalnya, berusaha untuk datang tepat waktu agar bisa mengikuti Upacara Bendera setiap hari senin di SMP Negeri 2 Suwawa dan kegiatan lain misalnya seperti pelepasan jama’ah Haji yang di adakan di dalam sekolah, serta pertemuan rapat guru-guru mengenai pelaksanaan ulangan mid semester. e. Proses Bimbingan Pada proses bimbingan mahasiswa PPL 2 dapat dibantu oleh pihak sekolah ataupun dari kampus. Pihak sekolah berupa guru pamong serta dari pihak kampus berupa dosen pembimbing. a) Dengan Guru Pamong Pada proses bimbingan bersama guru pamong mahasiwa selalu berusaha untuk bisa mengatur waktu agar dapat mengkonsultasikan segala yang berhubungan dengan proses kegiatan belajar mengajar, penyusunan RPP dan lain sebagainya. Dan selalu berusaha untuk menjalin komunikasi yang baik dengan guru pamong agar bimbingan dan konsultasi terasa seperti bersahabat demi kelangsungan bimbingan yang baik dan komunikatif antara guru pamong dan mahasiswa PPL. Untuk menginginkan hal yang maksimal dalam kelangsungan antara mahasiswa PPL dengan siswa maka di pandang perlu untuk memahami apa yang menjadi pemberian oleh guru pamong baik dari segi Ilmu maupun pengalaman Guru pamong sebagai landasan Mahasiswa PPL dalam menjalankan tugas. b) Dengan Dosen Pembimbing Dalam menjalankan Tugas PPL maka di butuhkan suatu kematangan dalam melaksanakan segala Tugas baik itu di dalam atau di luar sekolah maka perlu untuk mengapalikasikan apa yang selalu di berikan oleh guru pembimbing sehingga apa yang menjadi kendala akan terasa mudah dengan satu catatan mahasiswa memperhatikan benar setiap apa yang di berikan oleh dosen pembimbing.
15
Mahasiswa menyesuaikan kembali jadwal terkait segala kegiatan pada jam mengajar maupun di luar jam mengajar sehingganya pada waktu pemantauan tidak lagi menemukan kendala, selain itu mahasiswa membangun komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing sehingganya ketika jadwal pemantauan mahasiswa dan dosen dalam keadaan siap.
16
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat di tarik kesimpulan tentang Praktek Pengalaman Lapangan (PPL II) ini mahasiswa dilatih untuk bisa menjadi guru yang Profesional dengan segala pengetahuan yang diperoleh selama di bangku kuliah dengan harapan dapat diterapkannya secara utuh sekaligus meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial yang mencakup pengetahuan (kependidikan) yang dialami secara nyata di sekolah latihan dalam proses mengajar dan tugas kependidikan lainnya. Selain itu mahasiswa akan terlatih untuk bisa mencari dan mendapatkan upaya – upaya untuk menyelesaikan masalah yang muncul pada saat pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL II) baik pada saat penyusunan RPP, proses pengajaran, bimbingan belajar/ekstrakurikuler, partisipasi dalam kehidupan sekolah dan proses bimbingan dengan guru pamong maupun dosen pembimbing. 4.2 Saran-saran Adapun yang menjadi Saran saya selama mengikuti PPL II baik dalam bentuk teori maupun Prakatek adalah sebagai berikut : a. Kepada Mahasiswa Untuk selalu belajar dan belajar membangun kerja sama dengan seluruh masyarakat yang ada di lingkungan pendidikan dan lebih khusus pada Guru pamong dan seluruh guru yang ada di SMP 2 Suwawa. Bukan hanya guru tetapi harus ada pendekatan denagn siswa agar kita bias mengetahui perilaku siswa yang kita akan ajar. b. Kepada Pihak Penyelenggara Pada dasarnya semua proses pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan yang telah berjalan selama ini sudah bisa dikatakan telah berada pada tahapan yang cukup memuaskansehingganya mempermudah mahasiswa dalam hal pencapain mata kuliah semester VII (Tujuh). Selain mempermudah, juga memberikan contoh yang baik kepada mahasiswa
17
untuk bagaimana bisa bekerjasama dalam mencapai tujuan yang baik. Namun untuk lebih meningkatkan pelaksanaan kegiatan hingga mencapai tahapan yang sangat memuaskan, maka mahasiswa akan memberikan saran agar kedepannya dalam pelaksanaannya akan lebih baik lagi guna demi mencapai apa yang menjadi harapan dan cita-cita bersama demi bangsa dan negeri ini.
18
BIODATA PESERTA PPL-2 2018 PERIODE AGUSTUS-OKTOBER UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Nama
: Mohamad Rizky Wahab
Tempat/Tanggal Lahir
: Gorontalo 16 Oktober 1997
Alamat
: Kel. Dulalowo Timur Kec. Kota Tengah Kota Gorontalo
Fakultas
: MIPA
Jurusan/Prodi
: Biologi/ S1 Pendidikan Biologi
Semester
: VII (Tujuh)
Sekolah Latihan
: SMP Negeri 2 Suwawa
Kab/Kota
: Bone Bolango
Kepala Sekolah
: Hj. Johana Wartabone, S.Pd
Dosen Pembimbing
: Drs. Howan Samon, M.Si
Guru Pamong
: Abubakar Sidik Katili, S.Pd, M.Si
19
JADWAL PERGANTIAN JAM KELAS VIII 3 dan VIII 5
HARI
JAM KE-
WAKTU
KELAS
Senin
8-9
13.20-14.40
VIII 3
Selasa
4-6
9.00-11.15
VIII 5
Rabu
5-7
9.55-11.51
VIII 3
Kamis
-
-
-
Jumat
-
-
-
20