Laporan 1.docx

  • Uploaded by: Muhammad Fadhil
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,323
  • Pages: 18
LAPORAN PRAKTIKUM

SCALLING NETWORK

Disusun Oleh: Nama

: Muhammad Fadhil

NIM

: 1790343007

Kelas

: TRKJ 2.A

Program Studi

: Teknik Rekayasa Komputer Jaringan

JURUSAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2019/2020

LEMBAR PENGASAHAN

NOMOR PRAKTIKUM

: 01 / LKJCC / PSN / TRKJ / 2019

JUDUL PRAKTIKUM

: KONFIGURASI DHCP SWITCH

TANGGAL PRAKTIKUM

: 27 FEBRUARI 2019

TANGGAL PENYERAHAN

: 06 MARET 2019

NAMA PRAKTIKAN

: MUHAMMAD FADHIL

NIM

: 1790343007

KELAS

: TRKJ 2A

DOSEN PEMBIMBING

: IBNU KHALDUN, SST,M.Cs

Dosen Pembimbing

IBNU KHALDUN, SST,M.Cs

Lhokseumawe, 06 Maret 2019 Praktikan,

MUHAMMAD FADHIL NIM: 1790343007

2

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... DAFTAR ISI .............................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... A. TUJUAN ........................................................................................................ B. DASAR TEORI ............................................................................................. BAB II PEMBAHASAN. .......................................................................................... A. ALAT DAN BAHAN. ................................................................................... B. LANGKAH KERJA DAN HASIL ................................................................ C. TUGAS .......................................................................................................... BAB III PENUTUP. .................................................................................................. A. ANALISIS ..................................................................................................... B. SIMPULAN ................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................

3

BAB I PENDAHULUAN A. TUJUAN 1. Agar mahasiswa dapat mengoperasikan Cisco Packet Tracer. 2. Agar mahasiswa mampu menguasai konsep dasar DHCP,Switch dan Hub.

B. DASAR TEORI 1. Cisco Packet Tracer. Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. 2. Switch. Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar. Beberapa fungsi switch yaitu sebagai manajemen lalu lintas yang terdapat pada suatu jaringan komputer, switch bertugas bagaimana cara mengirimkan paket data untuk sampai ke tujuan dengan perangkat yang tepat, Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik dan optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien ketujuannya. 4

3. Definisi Hub. Hub adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI layer 1, physical layer. Perangkat tersebut sebagai penyambung atau concentrator, dan menguatkan sinyal di kabel UTP. Menggunakan Hub dapat mengalami collisionkarena Hub tidak dapat mengenal MAC Address / Physical Address yang mengakibatkan tidak dapat memilah data yang akan ditransmisikan. Berikut ini fungsi-fungsinya: 

Tempat menambahkan atau mengurangi workstation.



Seperti Repeater yaitu menambah jarak network.



Bisa mendukung interfaceyang berbeda ( Ethernet, Token ring, dan FDDI).



Mempunyai fitur Fault Tolerance ( isolasi kerusakan )



Mempunyai pengelolaan yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).

4. Definisi DHCP. DHCP adalah suatu protokol bisa client atau server yang berfungsi untuk pembuatan alamat IP address secara otomatis kepada komputer client atau host client baik itu secara massal atau per unit komputer client. Selain pembuatan alamat IP addres, DHCP ini juga mampu memberikan default gateway, DNS, hostname, dan domain name secara otomatis. DHCP server adalah suatu perangkat engine yang menyediakan "penyewaan" alamat IP address, DNS, default gateway dan berbagai informasi TCP/IP untuk komputer client yang memintanya. Sistem operasi komputer yang menyediakan layanan DHCP server ini seperti Windows NT server, windows 2000 server, windows 2003 server, GNU atau linux.

5

DHCP client adalah suatu perangkat client yang mengoperasikan perangkat lunak (software) client DHCP yang tersinkronisasi dengan DHCP server untuk menerima alamat IP address, dll secara otomatis. Macam macam windows komputer client yang biasanya terhubung dengan DHCP server yakni windows NT workstation, windows 2000 professional, windows XP, windows vista, windows 7, windows 8, windows 10 dan linux.

6

BAB II PEMBAHASAN A. ALAT DAN BAHAN. Alat dan bahan yang di perlukan untuk melakukan praktikum ini adalah sebagai berikut : 1. Satu unit laptop atau PC. 2. Software atau aplikasi Cisco Packet Tracer. 3. Buku Referensi untuk melihat sumber program.

B. LANGKAH KERJA Untuk melakukan praktikum ini, langkah-langkah yang harus di lakukan adalah sebagai berikut :

1. Bukalah Cisco Packet Tracer yang sudah terinstall di Laptop atau PC anda.

Gambar 1.1 aplikasi cisco packet tracer

7

2. Ini adalah tampilan pada Cisco Packet Tracer.

Gambar 1.2 Tampilan Cisco



Mengkonfigurasikan Hostname,Banner,dan Password.

3. Sebelum melakukan konfigurasi DHCP pada switch pengguna dapat mengkonfigurasikan perintah dasar seperti mengatur hostname,membuat banner dan membuat password seperti pada gambar 1.3 dibawah ini.

Gambar 1.3 Mengatur konfigurasi hostname,banner dan password

8

4.

Sesudah melakukan konfigurasi maka ketika switchnya baru dihidupkan aka nada tampilan seperti pada gambar 1.4.

Gambar 1.4 Hasil konfigurasi dasar



Mengkonfigurasikan Ip Vlan

5. Langkah berikutnya adalah pengguna mengatur

Ip pada Vlan. Untuk

memberi Ip pada Vlan dapat dilihat pada gambar 1.5.

Gambar 1.5 Mengatur Ip pada Vlan

6. Setelah melakukan konfigurasi pada vlan, pada gambar 1.6 adalah hasil dari konfigurasi sebelumnya.

Gambar 1.6 Hasil mengatur Ip pada Vlan

9



Mengatur DHCP Pool Name

7. Pengguna dapat mengatur DHCP Pool Name, Network Address dan Excludded

Address.Pada

gambar

1.7

ada

sintak

untuk

mengatur

DHCP,Network Address dan Excludded Address.

Gambar 1.7 mengatur DHCP Pool Name, Network Address dan Excludded

8. Sesudah melakukan konfigurasi DHCP,Network Address dan Excludded Address bukalah PC lalu IP Configuration,yang dapat dilihat pada gambar 1.8.

Gambar 1.8. Masuk ke Ip Configuration

10

9. Pilih DHCP pada IP Configuration agar PC dapat meminta IP,seperti yang dapat dilihat pada gambar 1.9.

Gambar 1.9 Meminta IP dhcp pada PC0

10. Lakukan hal yang sama pada PC 1,seperti yang dapat dilihat pada gambar 1.10.

Gambar 1.10 Meminta IP dhcp pada PC1

11

C. TUGAS Mahasiswa menambahkan satu switch dan hub, masing-masing dari keduanya memiliki sebuah PC. Mahasiswa melakukan konfigurasi pada switch kedua dan PC client hanya melakukan ip configuration DHCP. 1. Pertama tambahlah sebuah Switch,Hub dan 2 PC,seperti pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. menambahkan switch, hub dan pc

2. Lalu aturlah IP Vlan seperti pada gambar 2.2.

Gambar 2.2. Mengatur Ip Vlan

12

3. Lalu aturlah DHCP Pool Name, Network Address dan Excludded Address seperti pada gambar 2.3.

Gambar 2.3. Mengatur DHCP Pool Name, Network Address dan Excludded Address

4. Sesudah melakukan konfigurasi DHCP,Network Address dan Excludded Address bukalah PC lalu IP Configuration,seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4. Masuk ke Ip Configuration

13

5. Pilih DHCP pada IP Configuration agar PC dapat meminta IP,seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.5.

Gambar 2.5. Meminta IP pada PC2

6. Lalu hubungkanlah Switch ke Hub. 7. Setelah menghubungkan switch ke hub, lalu pengguna menghubungkan PC3 ke Hub. 8. Lakukan hal yang sama pada PC 3,dapat dilihat pada gambar 2.6.

Gambar 2.6 Meminta IP pada PC3

14



Melihat hasil konfigurasi show running-config

9. Untuk melihat semua hasil konfigurasi dapat dilihat seperti contoh pada gambar 2.7.

Gambar 2.7. Melihat hasil konfigurasi

15

BAB III PENUTUP A. ANALISIS Setelah melakukan praktikum di atas dapat saya simpulkan bahwa : DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Dengan

menggunakan

DHCP

Server,

maka

masing–masing PC

client akan mendapatkan IP dari server selama terhubung dengan server (yang mempunyai layanan DHCP), server ini akan secara otomatis memberi IP kepada PC client yang meminta tanpa perlu mengatur secara manual. Namun, apabila server mati maka semua komputer akan terputus dan tidak bisa saling terhubung karena IP yang diberikan akan hilang.

16

B. SIMPULAN Dari praktikum di atas, dapat disimpulkan bahwa : - DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang untuk membuat konfigurasi TCP/IP komputer klien secara otomatis. - Server DHCP adalah komputer yang memberi layanan DHCP - klien DHCP adalah komputer yang meminta layanan DHCP. - Klien DHCP terhubung pada sebuah server DHCP. Konfigurasi TCP/IP yang diberikan oleh server DHCP kepada klien DHCP antara lain IP address, gateway dan DNS server. - Kelebihan DHCP untuk mengirimkan konfigurasi jaringan kepada komputer klien secara cepat, mempermudah System Administrator mengkonfigurasi dan mengendalikan jaringan komputer secara keseluruhan serta untuk mempermudah pemakai jaringan komputer.

17

DAFTAR PUSTAKA 

http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-switch-dan-fungsinya.html



http://www.javanetmedia.com/2015/11/pengertian-hub-dan-fungsi-hub-jaringankomputer.html



https://idcloudhost.com/pengertian-dan-fungsi-nic-repeater-hub-switch-router-danbridge/

18

Related Documents

Laporan
August 2019 120
Laporan !
June 2020 62
Laporan
June 2020 64
Laporan
April 2020 84
Laporan
December 2019 84

More Documents from "Joseph Gilbert"

Kelainan Telinga Luar Kbt
August 2019 24
Laporan 4.docx
June 2020 13
Laporan 1.docx
June 2020 16