Kuliah Umum Potensi Cadangan Batubara dan Gambaran Kegiatan Pertambangan Batubara Indonesia
Jum’at (9/10) Prodi Teknik Pertambangan Batubara, Politeknik Akamigas Palembang kembali Mengadakan acara Kuliah Umum dengan tema ‘’Potensi Cadangan Batubara dan Gambaran Kegiatan Pertambangan Batubara Indonesia’’ yang bertempat di Aula Politeknik Akamigas Palembang Komperta Plaju. Pada kesempatan ini Politeknik Akamigas Palembang menghadirkan Kepala Teknik Tambang PT. Baturona Adimulya Bapak Anton Sujarwo dan Marketing (Business Development) and Operational Suport Manager, Bapak Heri Yuwono, S.T.
Acara Pembukaan Kuliah Umum Acara ini dibuka secara langsung oleh Direktur Politeknik Akamigas Palembang – H. Muchtar Luthfie, SH.MM., dan dihadiri oleh dosen serta staff Politeknik Akamigas Palembang. Dalam Sambutannya, Direktur Politeknik Akamigas menyampaikan rasa terimakasih atas kesediaan narasumber untuk datang dan memberikan materi kuliah umum mengenai gambaran umum industri tambang batubara dan potensi cadangannya. Dalam paparannya, Anton Sujarwo, S.T memberikan gambaran yang gamblang mengenai proses terbentuknya batubara dan kegunaannya, sumber daya dan cadangan batubara Indonesia, kompetensi dasar tenaga teknis dalam bidang batubara, dan profil dari PT. Baturona Adimulya. Selanjutnya, Heri Yuwono, S.T menjelaskan tentang Business Process Coal Mining Contractors dan profil dari PT. Ulima Nitra.. Mahasiswa/i Prodi Teknik Pertambangan Batubara begitu antusias mengikuti kuliah umum ini, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan pada saat kuliah berlangsung.
Antusias Peserta Pada Saat Bertanya kepada Pembicara Kuliah umum yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya untuk mahasiswa/i baru Prodi Teknik Pertambangan Batubara ini, bertujuan memberikan wawasan mengenai gambaran dunia tambang, khususnya tambang batubara sehingga dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa/i baru Prodi Teknik Pertambangan Batubara agar dapat meningkatkan kemampuan serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri pertambangan batubara.