MASALAH DAN PENANGANAN PASIEN PSIKOGERIATRI Dr. Dickson Kriteria mayor depresi 1. Afek sedih/depresi ( afek : ekspresi, gerak-gerik/bahasa tubuh,intonasi ) 2. Kehilangan minat 3. Lemas Kriteria minor depresi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Gangguan tidur Gangguan makan Gangguan konsentrasi Kehilangan kepercayaan diri Putus asa Ide bunuh diri Gangguan seksual
MMSE = Mini Mental Score Examination GDS = Geriatris Depresion Scale Gangguan mental pada lanjut usia 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Demensia Depresi Ggn bipolar Ggn waham Skisofrenia Ggn cemas Ggn somatoform Penyalagunaan alkohol dan zat Ggn tidur
Teori depresi 1. Teori Neurobiologi 2. Teori Psikodinamik
3. Teori Kognitif perilaku 4. Teori Psikoedukatif Tampilan klinis 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Depresi psikotik Depresi terselubung Depresi dengan penurunan fgs kognitif Anoreksi Regresi perilaku / seperti anak kecil Agitasi psikomotor / gaduh gelisah
Jenis ggn jiwa lainnya -
Ggn bipolar Ggn skizofrenia Ggn waham Ggn cemas Ggs somatoform Ggn penyalahhgunaan alkoho dan zat lainnya Ggn tidur
Risiko bunuh diri - Kesepian, masalah keuangan, kesehatan medis yg buruk, atau depresi sbg alasan tuk bunuh diri pada lansia - 60% bunuh diri adalah laki2 (gantung diri/senjata) dan 75% percobaan bunuh diri adalah wanita (obat overdosis/memotong atau mengiris) Ggn lainnya pd lansia - Vertigo, sinkop, ggn pendengaran, kekerasan pada lansia, kehilangan pasangan The End of Issue Sesaat sebelum meninggal pasien tiba2 TTV baik kembali tapi setelah itu langsung drop dan meninggal ADME - Absorbsi - Distribusi
- Metabolisme - Ekskresi Pasien penyakit fisik dan jika ditambah dengan depresi. Maka akan sangat mempercepat patologi dari penyakit tersebut
TIDUR DAN GANGGUAN TIDUR Disomnia (dyssomnias) Ada 5 tipe khusus 1. Insomnia 2. Hipersomnia 3. Parasomnia
DETEKSI DINI PERTUMBUHAN ANAK Dr. Maya Masa balita -
Otak balita lebih plastis Sangat peka trhdp lingkungan Berlangsung sangat pendek Tidak dapat diulang Golden period, window opportunity, critical period Bila deteksi terlmbat, maka penanganan terlambat
ANTROPOMETRI GIZI Antropometri = pengukuran 2 macam ukuran antropometri 1. Massa jaringan : 2. Linear : Jenis parameter 1. Umur 2. Berat badan : menggambarkan jumlah protein, lemak, air dan mineral pada tulang. Pada remaja lemak tubuh cenderung meningkat dan protein otot menurun. 3. Tinggi badan : parameter yg penting bagi keadaan yg telah lalu dan keadaan sekarang jika umur tidak diketahui dengan tepat 4. Lingkar Lengan Atas 5. Lingkar kepala : memeriksa keadaan patologi dari besarnya kepala / peningkatan ukuran kepala 6. Lingkar dada : biasanya dilakukan pada anak usia 2-3 tahun, karena rasio lingkar kepala dan lingkar dada sama pada umur 6 bulan 7. Berat Badan menurut Umur 8. Tinggi Badan menurut Umur 9. Berat Badan menurut Tinggi Badan 10.Lingkar Lengan Atas menurut Umur 11.Indeks Massa Tubuh (IMT) BB ideal = ( TB – 100 ) – 10% ( TB – 100 ) atau 0,9 x ( TB – 100 ) Survei sosial ekonomi nasional ( Susenas )
PELATIHAN VAKSINOLOGI DASAR Prosedur vaksinisasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Penyimpanan dan transportasi vaksin Persiapan alat dan bahan: untuk vaksinasi dan mengatasi gawat – darurat Persiapan pemberian Anamnesis, umu Cara pemberian Pemantauan KIPI ... ...
KULIAH SINROM DELIRIUM Dr.Hadi Sindrom delirium adalah perubahan status mental akut, ditandai dengan atensi yang berubah dan bersifat fluktuatif Modalitas fungsi kognitif 1. 2. 3. 4. 5.
Bahasa Memori Emosi Visuospatial Eksekutif
Status mental terdiri dari emosi dan fungsi kognitif luhur 2 klasifikasi 1. Hyperactive 2. Monoactive Delirium adalah kombinasi dari faktor predisposisi dan triggernyanya, tugas dari kita tenaga medis adalah menemukan triggernya
Epidemiologi Hampir 30% pasien geriatri pernah mengalami delirium, khususnya pada kondisi: - Riwayat pembedahan (prosedur komplek :cardiac Patogenesis - Belum sepenuhnya dipahami - Bisa karena terdapat lesi di otak ARAS ( ascending reticular activating system ) Peran neurotranmitter Rendahnya asetilkolin bisa menjadi pencetus terjadinya delirium, makanya obat2 yg menggangu kerja asetilkolin bisa menjadi pencetus delirium Obat antisikotik dan dopamine depleting agent untuk menyembuhkan delirium Pemeriksaan umum dilakukan untuk mencari trigger
PARKINSON Parkinson merupakan 1. 2. 3. 4.
Salah satu penyakit yg paling sering dijumpai Bagian dari movement disorders Bersifat neurodegeneratif, Progresif
Sindrom parkinson : kumpulan tanda dan gejala tapi yang paling sering adalah 1. gejala motorik makanya di namakan cardinal sign, gejala yg paling sering adalah tremor pada saat istirahat, rigiditas, bradikinesia, & instabilitas postural (TRAP) 2. gejala non-motoric Klasifikasi 1. primer (idiopatik) – parkinson disease (PD) mendominasi hingga 75% dari seluruh sindrom parkinson
2. sekunder Sekitar 5% populasi parkinson ditemukan pada pasien sangat muda yang dinamakan juvenile parkinson Penyakit ini karena substantia nigra pasien berkurang ( area gelap berkurang ; akibat dari produksi dopamin yang berkurang ) Patofisiologi - sistem saraf dioperasikan dengan keseimbangan antara saraf eksitatorik dan saraf inhibitorik Gejala klinis - gejala non motor 1. gangguan otonom ; drooling, disfagi, 2. gangguan tidur 3. gangguan neuropsikiatri 4. gangguan sensorik dan gejala non motor lain - gejala motor TRAP 1. Tremor ; 2. Rigiditas 3. Akinesia 4. Postural Instability Kriteria diagnosis parkinson - Possible: Terdapat salah satu gejala yaitu tremor, rigiditas, atau bradikinesia - Probable : Terdapat 2 dari gejala mayor - Definite : Terdapat 3 gejala mayor atau hanya ada 2 gejala tapi dijumpai pada kedua sisi tubuh Setelah diagnosis parkinson maka harus mencari trigger parkinsonnya apa primer atau sekunder Grading / severity parkinson
1. Stadium 1 ; unilateral, ringan, menggangu tapi tidak menimbulkan kecacatan 2. Stadium 2 3. Stadium 3 4. Stadium 4 5. Stadium 5 Management - Pertimbangan pemberian terapi farmakologis 1. Telah terdapat gangguan fungsional 2. Obat golongan antioksidan ( dapat dipertimbangkan) - Untuk pemilihan obat yang sesuai antara lain: 1. DA Agonist 2. Benserazide / L-Dopa harus dilindungi agar tidak dipecah oleh enzim 3. AADC (benserazide) (amino acid decarboxylase) menghambat konversi L-Dopa -> dopamin di perifer 4. COMT-I : menghambat pemecahan L-Dopa Pentalaksanaan 1. 2. 3. 4.
Suporitf Simptomatik medikamentosa Operatif Neuroprotektor
KULIAH KATARAK dr. Eunike Katarak karena proses degenerasi atau senil katarak Anatomi Lensa 1. 2. 3. 4.
Kapsul Epithelium Korteks Nukleus
Lensa : - Avaskuler Dengan bertambahnya usia akan membuat protein soluble menjadi protein insoluble dalam jumlah yang banyak dan partikelnya semakin membesar sehingga menyebabkan kekeruhan pada lensa Katarak mature : semuanya keruh (insoluble) Katarak imature : settengah keruh stengah jernih (soluble + insoluble) Katarak ada hubungan dengan faktor usia - Umur 65 – 74 tahun = 54% katarak - Umut > 75 tahun = 70% katarak Pasien katarak akan lebih kabur pada siang hari karena pupilnya harus dikecilkan, sedangkan pada malam hari masih ada kemungkinan untuk melihat dengan jelas 3 jenis katarak 1. Katarak nuklearis (karena kekeruhannya pada nukleus) 2. Katarak kortikal 3. Katarak sub kapsular posterior Pengobatan katarak -> tindakan operasi -
Ekstra kapsuler cataract extration Intra capsuler cataract extraction Modern extra capsular cataract extraction Phacoemulsification cataract extraction
NUTRISI UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK dr. Christina Nutrisi sejak awal kehidupan (early life nutrition/ELN) nutrisi 1000 hari pertama kehidupan