“KARYA TULIS ILMIAH” WPR (WAWASAN, PANDANGAN, dan RESOLUSI) SISWA TERHADAP PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA Karya tulis ilmiah ini disusun dalam rangka mengikuti Lomba LKTI Siswa Berkonstitusi
Disusun oleh: PRADIFTHA AL QADRI X-IPA NIS / NISN
: 10.1819.3.030 / 0030431360
YAYASAN PEMBINA PENDIDIKAN DOA BANGSA SEKOLAH MENENGAH ATAS DOA BANGSA JAWA BARAT 2018
DAFTAR ISI BAB 1 ................................................................................................................................ 5 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 5 A.
LATAR BELAKANG ....................................................................................... 5
B.
RUMUSAN MASALAH ................................................................................... 6
C.
TUJUAN PENELITIAN.................................................................................... 6
D.
MANFAAT PENELITIAN ................................................................................ 6
BAB 2 ................................................................................................................................ 8 LANDASAN TEORI ......................................................................................................... 8 A.
Pemilu sebagai alat demokrasi .................................................................. 8
B.
Persentase wawasan siswa SMA dalam pemilu .................................... 8
BAB 3 ................................................................................................................................ 9 METODE PENELITIAN ................................................................................................... 9 A.
Jenis dan desain penelitian......................................................................... 9
B.
Tempat dan waktu penelitian .................................................................... 10
C.
Populasi dan Sampel .................................................................................. 10
D.
Variabel ........................................................................................................... 11
E.
Definisi operasional variabel ........................................................................ 11
F.
Pengolahan data............................................................................................... 12
G.
Analisis Keberhasilan ................................................................................. 13
BAB 4 .............................................................................................................................. 14 PEMBAHASAN .............................................................................................................. 14 Hasil Penelitian ............................................................................................. 14
A. 1.
Grafik wawasan setelah pengolahan hasil survei ............................... 14
2.
Grafik pandangan setelah pengolahan hasil survei ........................... 15
BAB 5 .............................................................................................................................. 16 PENUTUP ....................................................................................................................... 16 1.
KESIMPULAN .................................................................................................... 16
2.
SARAN ................................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 17 LAMPIRAN ..................................................................................................................... 18
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya karya tulis ilmiah yang berjudul “WPR ( Wawasan, Pandangan,dan Resolusi ) Siswa Terhadap Pemilihan Umum di Indonesia” dapat terselesaikan pada waktunya. Karya Tulis Ilmiah ini ditulis dalam rangka mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah Siswa Berkonstitusi Antar Siswa SMA dan MA Kabupaten Sukabumi. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis mendapat banyak bantuan, masukan, dan bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Teguh Eka Prahara, S.Si., Selaku kepala sekolah SMA DOA BANGSA yang telah memberi dukungan penulis dalam menyusun karya tulis ini. 2. Nurul Aisyarini, S.Pd., selaku guru PKN SMA DOA BANGSA yang telah membimbing karya tulis ini dan telah memberikan banyak bantuan, masukan, dan dukungan dalam menyusun karya tulis ini. 3. Siswa-siswi SMA DOA BANGSA yang telah memberikan bimbingan, dukungan,
serta
masukan
kepada
penulis
sehingga
dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari karya tulis ini mempunyai beberapa kekurangan dan perlu pemahaman lebih lanjut lagi. Maka dari itu, penulis memohon kepada para pembaca untuk memberi saran dan kritik yang bersifat konstruktif agar menjadikan karya tulis ini sempurna. Penulis harap dengan adanya karya tulis ini, bisa memberi manfaat di dunia Pendidikan dan wawasan terhadap Perpolitikan kepada penulis sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya. Sukabumi, 13 November 2018 Penulis
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris wawasan siswa, pandangan siswa serta resolusi siswa terhadap sistem dan pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia. Analisis ini menggunakan variabel X yaitu kuantitas dan kualitas kuesioner yang diberikan serta variabel Y yaitu hasil atau tanggapan terhadap kuesioner yang diberikan. Sampel penelitian ini adalah 7 orang siswa/siswi dari setiap kelas sekolah SMA DOA BANGSA. Sampel dilakukan dengan metode kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Kuesioner diberikan kepada 7 orang secara acak dari 6 kelas yang menjadi responden terhadap penelitian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa wawasan setiap siswa/siswi SMA mengenai pemilu masih dikatakan CUKUP KRITIS, pandangan setiap siswa/siswi SMA mengenai pemilu dikatakan CUKUP KRITIS. Dengan adanya hasil penelitian yang telah diolah bahwa wawasan dan pandangan siswa/siswi masihlah minim
Kata kunci: kuesioner, wawasan, dan pandangan
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan umum atau PEMILU diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih wakil rakyat baik ditingkat pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah. Pemilu itu sendiri adalah sarana Pelaksanaan Kedaulatan Rakyat yang dilaksanakan dengan LUBER dan JURDIL atau Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil. Hal itu pun sesuai dengan prinsip yang dianut Indonesia yaitu demokrasi “Dari rakyat, Oleh rakyat, dan Untuk rakyat” Seperti yang diamanatkan UUD Pasal 1 dan 2 serta Pancasila, Sila ke 4 yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan” Namun apabila dilihat dari fakta yang terjadi di Indonesia, bahwa pada tahun 2019 mendatang, bangsa Indonesia dihadapkan oleh berbagai permasalahan politik salah satunya Pemilu Serentak yang dimana masyarakat Indonesia tidak hanya memilih Presiden dan Wakil Presiden tapi juga anggota legislatif lainnya. Tentu menjadi hal yang rumit bagi bangsa Indonesia sendiri mengenai keputusan “Pemilu serentak” yang menuai pro-kontra para politisi. Kecurangan serta ketidak seimbangan pun kemungkinan besar akan terjadi. Para pelajar yang terdidik di Indonesia seharusnya sudah mengetahui bagaimana perkembangan politik bangsanya. Terkhusus kepada pelajar yang sudah mengenyam bangku SMA, dimana saat pandangan dan wawasan sudah seharusnya untuk krisis dan matang dalam menelisik berbagai permasalahan. Apabila pelajar bangsa Indonesia tekhususnya SMA, ini minim akan wawasan ketatanegaraan bangsanya, bagaimana persiapan yang dilakukan para pelajar untuk menjadi generasi yang berlandaskan nasionalisme serta cinta tanah air.
Bahkan Indonesia pun sudah mempersiapkan terkait Indonesia Emas. para pelajar Indonesia saat ini pada masanya akan menjadi ujung tombak serta pemimpin bangsa. Namun, apabila wawasan serta pandangan nya minim akan ketatanegaraan yang seharusnya sudah ditelisik oleh pelajar Indonesia saat ini, bagaimana harapan bangsa terhadap pelajar yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana wawasan para pelajar SMA tentang ketatanegaraan di Indonesia terkhusus PEMILU? 2. Sejauh mana pandangan siswa saat ini tentang PEMILU di Indonesia? 3. Bagaimana tanggapan dan solusi yang diberikan siswa tentang permasalahan politik di Indonesia? C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian: 1. Untuk mengetahui sedalam mana wawasan pelajar SMA dalam pemahaman ketatanegaraan republik Indonesia terkhusus Pemilu 2. Untuk mengukur sudut pandang siswa terhadap sistem ketatanegaraan republik Indonesia didalam Pemilu 3. Untuk membebaskan pendapat siswa dalam bentuk saran, kritik maupun solusi terhadap ketatanegaraan republik indonesia. D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian: 1. Dengan adanya penelitian tentang wawasan ketatanegaraan Indonesia
terkhusus
Pemilu
kepada
pelajar
SMA
akan
meningkatkan pemahaman siswa. Hal ini pun dikarenakan angket yang berisi pertanyaan akan menyadarkan siswa terhadap Pemilu
2. Siswa SMA dapat mengkritisi permasalahan politik negara terhadap Pemilu di Indonesia. Dengan menelisik berbagai persoalan yang ada, siswa SMA bisa memberikan sudut pandang yang baik dalam Pemilu 3. Dengan adanya angket yang diberikan kepada siswa yang berisi tentang persoalan Pemilu di Indonesia, siswa dapat memberikan saran, kritik, serta solusi terhadap sistem ketatanegaraan republik Indonesia.
BAB 2 LANDASAN TEORI A. Pemilu sebagai alat demokrasi Pemilu ( Pemilihan Umum ) adalah salah satu alat dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat. Pemilu bukanlah tujuan dari demokrasi,
melainkan
suatu
mekanisme
demokrasi
untuk
melakukan pergantian wakil-wakil rakyat. Dengan adanya pemilu di negara Indonesia adalah untuk mewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus penerapan prinsip-prinsip atau nilai-nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis. B. Persentase wawasan siswa SMA dalam pemilu Jumlah pelajar atau pemilih muda dengan rentang usia 17-25 tahun yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap, mencapai 53 juta orang atau hampir 30 persen dinyatakan golput. Menurut survey yang dilakukan oleh Universitas Siswa Bangsa Internasional. Survei bertema “Political Marketing: Exploring Student’s Aspiration and Intention to Vote”. Mendapat kesimpulan bahwa 53,23 Persen responden menyatakan absen hak suara atau golongan putih (golput). Survey ini dilakukan oleh USBI dalam kurun Februari-Maret 2014. Sampel penelitiannya sebanyak 1.039 responden yang merupakan siswa SMA dan mahasiswa jabodetabek dengan rentang usia 17-25 tahun. Tingkat kepercayaan dalam survey ini sebesar 95 persen dengan margin of error 3 persen. pendanaan survey ini sepenuhnya berasal dari USBI. Hal ini dikarenakan, pemahaman siswa terhadap Pemilu sangatlah minim. Karena itu para pelajar atau pemilih muda akan bersikap skeptis dalam menghadapi Pemilu mendatang.
BAB 3 METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan desain deskriptif (descriptive design) yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai status fenomena variabel atau kondisi situasi, Penelitian survei mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Demi mengetahui wawasan, pandangan, dan solusi siswa terhadap pemilu di Indonesia. Desain penelitian yang dilakukan: Pembuatan Kuesioner
Survei
Perhitungan Hasil Survey
Evaluasi
Gambar 3.1 desain penelitian
Penjelasan: 1) Pembuatan Kuesioner: pertanyaan yang dibuat berupa angket penelitian sebagai bahan survey untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa.
2) Survei: pengisian pertanyaan berupa angket yang diberikan kepada siswa/responden sebagai bagian dari penelitian untuk menguji wawasan dan pandangan siswa 3) Perhitungan hasil survei: dengan menilai hasil pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui wawasan dan pandangan siswa dari hasil angket yang dikerjakan. 4) Evaluasi: dengan melakukan pembahasan nilai akhir dari hasil angket yang diberikan. Hal ini bertujuan agar meningkatkan kesadaran siswa terhadap ketatanegaraan Indonesia. B. Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah SMA DOA BANGSA Jl. Nasional III, Kel. Batununggal, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi, Prov. Jawa Barat. Table 3.2 Jadwal pelaksanaan penelitian
Tanggal Pelaksanaan No
Kegiatan
November 2018 08
1
Pembuatan kuesioner
2
Survei
3
Perhitungan hasil survei
4
Evaluasi
09
10
11
12
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan variabel yang menyangkut masalah yang akan diteliti. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah SMA DOA BANGSA.
2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah 7 orang dari setiap kelas mulai dari kelas 10 sampai 12 yang dipilih secara acak. D. Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitan ini terdiri dari 2 variabel, yaitu : a. Variabel Bebas/ (X) adalah kuantitas dan kualitas kuesioner yang diberikan b. Variable terikat/ (Y) adalah hasil atau tanggapan terhadap kuesioner yang diberikan E. Definisi operasional variabel 1. Variabel Bebas/ (X) adalah kuantitas dan kualitas kuesioner yang diberikan Wawasan dan pandangan siswa terhadap pemilu akan diuji/diwadahi oleh beberapa jumlah dan bobot pertanyaan yang diberikan, tentu dengan adanya pertanyaan yang berbobot itu akan memudahkan hasil perhitungan 2. Variabel Terikat/ (Y) adalah hasil/tanggapan terhadap kuesioner yang diberikan Dengan pemberian pertanyaan yang sangat jelas dan dapat secara mudah dipahami oleh siswa maka tentu akan sangat efektif
dalam
menjawab
pertanyaan.
Sehingga
dalam
pengisiannya pun tidak akan membuat bingung para responden serta hasil yang diberikan oleh siswa adalah hasil murni dari pemikirinnya.
F. Pengolahan data Table 3.3. Pengolahan data hasil penelitian
Jenis Pertanyaan
NO
Wawasan
1 2 3 4 5 6
Bot
Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6 Pandangan Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6
1 2 3 4 5 6
TEST TT
CT
T
ST
T Tep
Tep
TE
E
Keterangan: BOT : adalah bobot pertanyaan / kualitas
T Tep : adalah Tidak Tepat
TT
: adalah Tidak Tahu
Tep
: adalah Tepat
CT
: adalah Cukup Tahu
TE
:adalah Tidak Efektif
T
: adalah Tahu
E
: adalah Efektif
Yang dihitung dengan rumus: 𝑁𝑟𝑎𝑡:
∑𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100% ∑𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
Gambar 3.4 rumus nilai rata-rata wawasan dan pandangan
𝑁𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛:
∑𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙
Gambar 3.5 rumus rata-rata keseluruhan
G. Analisis Keberhasilan Indikator kefektifan dalam penelitian :
No
Rata – Rata Nilai
1
0% – 25%
Tidak Kritis
2
26% – 50%
Cukup Kritis
3
51% – 75%
Kritis
4
76% – 100%
Sangat Kritis
Kategori
Tabel 3.6. Indicator Penilaian Keefektifan Penelitian
Penjelasan table 3.6: Dengan adanya ketentuan yang ditetapkan dan dikelompokan dalam bentuk kategori yang disesuaikan dengan ketercapaian terhadap interval nilai, hal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap Ketatanegaraan di Indonesia. Sehingga apabila siswa mencapai nilai yang maksimum maka pandangan/persepsi terhadap ketatanegaraan pun pastinya kritis.
BAB 4 PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Grafik wawasan setelah pengolahan hasil survei
70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Tidak Tahu
Cukup Tahu
Tahu
Sangat Tahu
0%
9.70%
58.10%
32.20%
Pertanyaan 2
3.20%
22.60%
51.60%
22.60%
Pertanyaan 3
16.10%
32.30%
41.90%
9.70%
Pertanyaan 4
3.20%
64.50%
29%
3.20%
Pertanyaan 5
0%
12.90%
51.60%
35.50%
Pertanyaan 6
12.90%
29%
48.30%
9.70%
Rata-rata
5.90%
28.50%
46.80%
18.80%
Pertanyaan 1
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Pertanyaan 5
Pertanyaan 6
Rata-rata
Pertanyaan 4
gambar grafik 4.1 hasil survei wawasan
Pembahasan grafik 4.1 Grafik diatas menunjukan hasil pengolahan survei yang dilakukan terhadap siswa tentang ketatanegaraan di Indonesia tekhusus pemilu. Hasil Rata-rata yang diambil adalah nilai yang paling besar yaitu 46,80%. Hal itu menunjukan bahwa wawasan siswa terhadap pemilu bisa dinyatakan TAHU. Namun sesuai indikator keberhasilan penelitian ini adalah siswa dinyatakan CUKUP KRITIS mengenai pemilu di Indonesia.
2. Grafik pandangan setelah pengolahan hasil survei
100.00% 90.00% 80.00% 70.00% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00%
Tidak Tepat
Tepat
Tidak Efektif
Efektif
Pertanyaan 1
90.30%
0%
9.70%
0%
Pertanyaan 2
12.90%
67.70%
12.90%
7%
Pertanyaan 3
67.70%
25.80%
6.50%
0%
Pertanyaan 4
18.40%
54.80%
22.60%
3.20%
Pertanyaan 5
3.20%
6.50%
74.20%
16.10%
Pertanyaan 6
22.60%
54.80%
16.10%
6.50%
Rata-rata
35.90%
34.90%
23.70%
5.50%
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Pertanyaan 5
Pertanyaan 6
Rata-rata
Pertanyaan 4
Gambar grafik 4.2 hasil survei pandangan
Pembahasan grafik 4.2 grafik diatas menunjukan pandangan siswa terhadap pemilu di Indonesia. Melalui beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh responden mengenai pandangannya tentang pemilu, maka hasil survei menyatakan bahwa Rata-rata terbesar adalah 35,90% yang menyatakan TIDAK TEPAT terhadap dihapusnya pemilu, adanya e-voting, pelaksanaan pemilu serentak, penerapan ambang batas, penerapan sistem pemilu tertutup, sistem pengawasan
pemilu
yang
efektif.
Namun
sesuai
indikator
keberhasilan penelitian ini adalah siswa dinyatakan CUKUP KRITIS.
BAB 5 PENUTUP 1. KESIMPULAN Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menarik kesimpulan diantaranya: a. Ditinjau dari hasil data penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa rata-rata wawasan dan pandangan siswa terhadap pemilu sesuai indikator keberhasilan penelitian adalah cukup kritis yaitu antara 26% – 50%, dalam menelisik berbagai permasalahan politik di Indonesia terkhusus pemilu b. Rata rata hasil wawasan siswa tentang pemilu adalah 46,80% dinyatakan CUKUP KRITIS Rata rata hasil pandangan siswa terhadap permasalahan pemilu adalah 35,90% dinyatakan CUKUP KRITIS 2. SARAN Saran terhadap siswa: 1) Perlu ditingkatkannya pemahaman siswa terhadap sistem ketatanegaraan di Indonesia terkhusus pemilu. Karena dalam menghadapi berbagai permasalahan politik di Indonesia maka perlunya pemahaman yang matang 2) Sebaiknya perlu adanya arahan oleh pihak yang membimbing siswa terhadap peningkatan pemahaman ketatanegaraan Saran nasional: Setelah hasil tanggapan dari berbagai siswa telah di olah, penulis mendapat saran bagi negara bahwa sistem pengawasan pemilu di Indonesia sebaiknya perlu ditingkatkan karena pada saat ini banyak oknum yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif yang melakukan penyogokan agar calon itu unggul dalam pemilihan.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, suharsimi dkk 2010, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara Syahrudin, riko, 2013. Makalah. https://www.academia.edu/9543581/PEMILU_DAN_DEMOKRASI_DIIND ONESIA ( 8 November 2018 ) Azed, Abdul bari, 2017. Karya tulis ilmiah. https://www.researchgate.net/publication/318651032_Sistem_Pemilu_di_I ndonesia ( 9 November 2018 )
LAMPIRAN Tabel lampiran 1. Angket penelitian
ANGKET PENELITIAN SISWA TERHADAP PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA Nama:
Kelas:
Tanggal: PENILAIAN
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. NO
PERTANYAAN
TIDAK CUKUP TAHU TAHU
TAHU
SANGAT TAHU
Apakah anda tahu apa itu pemilu ? Apakah anda tahu bagaimana sistem pemilu ? Apakah sistem pemilu saat ini sudah efektif ? Apakah asas luber dan jurdil sudah efektif diterapkan ? Apakah anda paham mengapa indonesia masih menggunakan sistem pemilu dalam memilih seorang pemimpin ? apakah anda mengetahui sistem pemilu tertutup dan terbuka ?
PERTANYAAN Apakah tepat apabila indonesia menghapuskan sistem pemilu ? Apakah sistem pemilu serentak tepat untuk dilaksanakan ? Apakah tepat sistem pemilu tertutup diterapkan ? Apakah tepat indonesia menerapkan ambang batas dalam pemilu ? Apakah sistem pengawasan pemilu sudah efektif ? Apakah sistem e-voting tepat diterapkan dalam pemilu ? TANGGAPAN
1
Bagaimana tanggapan anda terhadap kualitas penilaian dari hasil pemungutan suara dalam setiap pelaksaan pemilu dari setiap periode ?
2
Tolong berikan solusi berdasarkan sudut pandang anda mengenai permasalahan pemilihan umum mulai dari diterapkannya pemilu dan untuk kedepannya ?
TIDAK TEPAT
PENILAIAN TIDAK TEPAT EFEKTIF
EFEKTIF
Gambar lampiran 1. Pengisian angket oleh siswa siswi SMA DOA BANGSA
Gambar lampiran 2. Pengisian angket oleh siswa siswi SMA DOA BANGSA