Koperasi Perikanan

persaingan perdagangan global khususnya di sektor perikanan akan semakin ketat, untuk itu pemerintah dituntut dalam melakukan berbagai upaya strategis dalam menyelamatkan produk perikanan dipasar dalam negeri dari ancaman masuknya produk-produk perikanan dari luar. KPP berinisiatitif produksi ikan segar,bahan baku, sampai dengan ikan olahan dan/atau produk lain berbahan ikan menjadi sistem manajemen perikanan berorientasi pasar. Hal ini bertujuan sebagai bahan pangan dan baku bagi industri, sumber penerimaan devisa, penyediaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Upaya pemerintah dalam peningkatan daya saing maka ini perlu analisis sebelum terjun kelapangan, seperti: 1. Pengembangan Wilayah Pesisir Berkelanjutan 2. Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu 3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 4. Karakteristik Ekonomi Masyarakat Pesisir Setelah menganalisis, pemerintah juga mengumpulkan data dan analisa lapang, meliputi: 1. Mengidentifikasi karakteristik ekonomi eksisting masyarakat a. Menemukan Kode b. Klasifikasi Data berdasarkan Kode c. Prediksi Data 2. Menganalisis pengaruh kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam Konsep Minapolitan dengan cara: a. Mengidentifikasi stakeholder kunci , Menganalisa wewenang stakeholder terhadap kebijakan ,Menilai dan memetakan tingkat kepentingan dan pengaruh masing- masing stakeholder. b. Menilai dan memetakan tingkat kepentingan dan pengaruh masing-masing stakeholder. c. Menyediakan landasan dan strategi partisipasi stakeholder dalam kebijakan. Faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi yaitu: 1. Keberadaan komunitas sosial 2. Keberadaan lembaga ekonomi formal 3. Kapasitas kelembagaan 4. Keberadaan sentra produksi 5. Kapasitas sosial 3. Merumuskan arahan pengembangan wilayah pesisir berbasis pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam Konsep Minapolitan Dalam pelaknaannya pada tahun 2015 pemerintah membuat kebijakan /program pemberdayaan koperasi dan UMKM di bidang produksi, kegiatan ini meliputi: a. PROGRAM DAN INDIKATOR DEPUTI BIDANG PRODUKSI Progam pembangunan : 1. pemberdayaan usaha mikro 2. peningkatan daya saing umkm dan koperasi 3. penguatan kelembagaan koperasi

b. RENCANA PROGRAM DEPUTI PRODUKSI 1. Koperasi penerima dukungan penguatan usaha di bidang perikanan dan peternakan sasaran program ini terjadi di 16 Koperasi. 2. Koperasi penerima dukungan penguatan Usaha PeningkatanKehidupan Nelayan (PKN) sasaran program ini terjadi di 4 Koperasi. c. PROGRAM PRIORITAS DEPUTI BIDANG PRODUKSI dengan melakukan dukungan fasilitas produk perikanan dan peternakan. Diadakan

Faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi yaitu: 1. 2. 3. 4. 5.

Keberadaan komunitas sosial Keberadaan lembaga ekonomi formal Kapasitas kelembagaan Keberadaan sentra produksi Kapasitas sosial