KONTRAK BELAJAR KEPERAWATAN PERIOPERATIF
NAMA MAHASISWA
: EKA RATNA SARI
NIM
: P1337420615008
RUANG
: ICU RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS
TANGGAL
: 21 JANUARI – 2 FEBRUARI 2019
TUJUAN Setelah
STRATEGI
menjalankan Untuk
SUMBER
mencapai
1. Corwin.
(2003).
praktek klinik di ruang tujuan tersebut saya
Ajar
ICU
Keperawatan
RSUD
LOEKMONO
dr. akan : HADI 1. Mencari
KUDUS selama 12 hari, diharapkan saya mampu : 1. Meningkatkan keterampilan dalam melakukan asuhan
sumber
buku yang relevan. 2. Konsultasi
dan
Jakarta: Salemba Medika
menunjukkan kemampuan
mencapai tujuan adalah
dalam melakukan
sebagai berikut;
2. Doengoes, Marillyn. E. pengelolaan sesuai target
Hari pertama, tanggal 21
diskusi dengan CI,
Keperawatan
1. Melakukan
perawat ruang.
Jakarta: EGC.
3. Berpartisipasi
3. Potter,
kegawatan kritis
merawat pasien.
keperawatan pasien,
Kritis.
dan saya tetapkan untuk
Januari 2019 :
langsung
menyusun diagnosa
Asuhan klinik saya akan
(2000). Rencana Asuhan kompetensi dengan bukti :
keperawatan dengan (pengkajian pasien,
Buku
HASIL YANG WAKTU DIHARAPKAN Selama pembelajaran praktek Waktu yang saya alokasikan
4. Mencari yang relevan.
dalam jurnal
Perry.
Edisi
3.
belajar (2005). 2. Tersusunnya Laporan
Fundamental Keperawatan
Pendahuluan Ed.
4. 3. Tersusunnya Laporan
Jakarta: EGC. 4. Tarwoto
&
1. Tersusunnya kontrak
Kasus Wartonah. 4. Tersusunnya Laporan
(2011). Kebutuhan Dasar
prosedur khusus
orientasi
ruangan 2. Diskusi tentang pelaksanaan praktik
klinik
dan
menyamakan persepsi. 3. Diskusi tentang dokumentasi atau pengisian lembar observasi pasien dan catatan
perkembangan
menyusun rencana
Manusia
keperawatan pasien)
Keperawatan.
2. Meningkatkan keterampilan dalam
dan
Proses 5. Tercapainya target Jakarta:
Salemba Medika.
6. Terlaksananya evaluasi
5. Brunner and Suddarth.
melakukan asuhan
(2001).
keperawatan kritis
Keperawatan
(tindakan keperawatan
Bedah. Edisi 3. Volume
kritis) pengelolaan
8. Jakarta : EGC.
jalan napas dan
Buku
Ajar Medikal
6. Dochterman, J. M., & Bulechek, G. M. (2008).
melakukan head tilt,
Nursing
jaw thrust, manuver
classification (NIC) (5th
heimlich, memasang
ed.).
orofaringeal air way
Elseiver.
interventions
America:
klinik
akan
Mosby
Arif,
laporan kasus Hari
kedua,
gagal napas 2. Beperan aktif pengelolaan
dkk.
pemberian
Kedokteran. Edisi 3. Jilid
trombolitik
endotrakeal, mengunci
II.
trombolitik
dan menjamin
Aesculapius.
Media
8. Moorhead, S., Jhonson, Maas,
melakukan ventilasi
Swanson,
artificial dengan ambu
Nursing
L.
M.,
&
(2008). outcames
dalam
jalan
gagal napas 3. Diskusi
pemasangan intubasi
M.,
22
napas
pada pasien kritis dengan
titrasi,
endotrakeal tube,
tanggal
Januari 2019 :
(2000). Kapita Selekta
keamanan pemasangan
untuk
laporan pendahuluan dan
endotrakeal, membantu
FKUI.
yang
digunakan
penghitungan
7. Mansjoer,
pasien
1. Diskusi tentang pengelolaan
pernapasan dengan
(guedel), suction
kompetensi
pasien 4. Menentukan
dosis obat
pemberian
kritis 4. Berperan pemberian titrasi,
tentang
dan
secara obat anti
pada pasien aktif
dalam
obat
secara
pemberian
trombolitik
dan
dan
obat anti
bag, membantu
classification (NOC) (5th
trombolitik
persiapan pemasangan
ed.).
kritis.
ventilator: CIPAP,
Elseiver.
SIMV, IPPV,
America:
Mosby
Hari
9. Nanda
International.
membantu proses
(2015).
weaning ventilator,
keperawatan
melakukan
dan klasifikasi 2015-2017
pemeriksaan BGA,
(10th ed.). Jakarta: ECG
melakukan intepretasi
10. Smetzer,
Diagnosa :
definisi
Suzanna.
C.
sederhana hasil BGA,
dkk. (2002). Buku Ajar
memberikan dan
Keperawatan
memonitor terapi
Bedah
oksigen, memonitor
Suddarth. Edisi 8, vol 3.
saturasi oksigen,
Jakarta : EGC.
memonitor balance cairan. 3. Meningkatkan keterampilan dalam
Medikal
Brunner
and
ketiga,
pada pasien tanggal
23
Januari 2019 : 1. Diskusi
dengan
manajemen
tentang
pengelolaan
pasien shock dan sepsis 2. Berperan aktif dalam asuhan keperawatan
kritis
dan
pengelolaan
shock
dan
sepsis Hari keempat, tanggal 25 Januari 2019 : 1. Diskusi tentang pengelolaan tingkat kesadaran 2. Berperan aktif dalam asuhan keperawatan
kritis
dan
pengelolaan pasien dengan penurunan tingkat kesadaran
melakukan asuhan keperawatan kritis
Hari
kelima,
tanggal
26
(tindakan keperawatan
Januari 2019 :
kritis) pengelolaan
1. Diskusi tentang pengelolaan
kestabilan sirkulasi
pasien dengan peningkatan
dengan melakukan pemasangan bed set monitor, melakukan EKG 12 lead, melakukan intepretasi sederhana hasil EKG, mengintepretasikan dan mengenal disritmi, memonitor capillary refill, membantu melakukan DC Shock, terapi dengan syringe pump, terapi dengan infus pump, memonitor CVP dan MAP, menghitung heart rate
tekanan intra kranial 2. Berperan aktif dalam asuhan keperawatan
kritis
pengelolaan keperawatan
dan
masalah pada
pasien
kritis dengan peningkatan tekanan intra kranial Hari keenam, tanggal 27 Januari 2019 : 1. Diskusi
tentang
strategi
pengelolaan ketoasidosis
pasien dan
koma
diabetik 2. Berperan aktif dalam asuhan keperawatan
kritis
dan
pengelolaan
ketoasidosis
dan koma diabetik
dari elektrokardiogram, memasang pneumatic antishock garmen (PASG), membantu melakukan pungsi vena, menyiapkan alat untuk pemasangan
Hari ketujuh, tanggal 28 Januari 2019 : 1. Diskusi
tentang
strategi
pengelolaan pasien dengan gagal jantung 2. Berperan aktif dalam asuhan
central/intravenous line
keperawatan
kritis
dan
(infus) dan monitor
pengelolaan masalah gagal
invasive, memasang
jantung pada pasien
imfus untuk mencegah
Hari kedelapan, tanggal 29
kegawatan,
Januari 2019 :
menentukan tekanan
1. Melakukan evaluasi klinik 2. Diskusi tentang strategi
vena central melalui
pengelolaan
manometer,
keperawatan
kritis pada pasien stroke 3. Berperan aktif dalam asuhan
menyiapkan dan memonitor
keperawatan
autotransfusor,
pengelolaan
melakukan transfusi
kritis pada
dan pasien
stroke
darah, kolaborasi pemberian obat emergency (adrenalin, heparin, streptokinase). 4. Meningkatkan keterampilan melakukan
Januari 2019 : dalam asuhan
keperawatan
kritis
(tindakan keperawatan kritis) tingkat
Hari kesembilan, tanggal 31
pengelolaan kesadaran
1. Diskusi keperawatan
tentang pendukung
pasien kritis 2. Berperan aktif melakukan keperawatan
dalam asuhan
pendukung
dengan
melakukan
pada pasien kritis
pemasangan
atau
Hari kesepuluh, tanggal 1
pelepasan
alat
Februari 2019 :
stabilisasi, pemasangan pengaman
servikal
(collar
neck),
pengaturan
posisi
elevasi kolaborasi
kepala, obat
oedema otak.
anti
1. Diskusi
tentang
strategi
pengelolaan pasien dengan Non
ST
Elevasi
Acute
Syndrome 2. Berperan aktif dalam asuhan keperawatan
kritis
dan
pengelolaan Non ST Elevasi acute coronary Syndrome pada pasien
Hari kesebelas, tanggal 2 Februari 2019 : 1. Diskusi tentang pengelolaan pasien dengan ST Elevasi Miocard Infarction 2. Berperan aktif dalam asuhan keperawatan pengelolaan Miocard pasien
kritis ST
Infarction
dan
Elevasi pada
Kudus,
Januari 2019
Menyatujui, Pembimbing Akademik
(……………………………….) NIP.
Pembimbing Klinik
(……………………………….) NIP.
Penyusun
(EKA RATNA SARI) NIM. P.1337420615008