KONSEP MODEL PRAKTIK KEPERA WA TAN KELOMPOK
8
POKOK PEMBAHASAN PENGERTIAN MPKP
TUJUAN MPKP
KOMPONEN MPKP
PILAR MPKP
TUGAS DAN PERAN PERAWAT DALAM MPKP
PENGERTIAN MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP)
Menurut (Hoffart & Woods, 1996 dalam Sitorisus, 2005)
“ SUATU SISTEM (STRUKTUR, PROSES, DAN NILAI-NILAI PROFESSIONAL) YANG MEMUNGKINKAN PERAWAT PROFESSIONAL MENGATUR PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN TERMASUK LINGKUNGAN, YANG DAPAT MENOMPANG PEMBERIAN ASUHAN TERSEBUT.
TUJUAN MPKP
1
Meningkatkan mutu askep melalui penataan system pemberian asuhan keperawatan
2
Memberikan kesempatan kepada perawat untuk belajar melaksanakan praktik keperawatan professional
3
Menyediakan kesempatan kepada perawat untuk mengembangkan penelitian keperawatan
PILAR-PILAR MPKP
Proses manajemen harus dilaksanakan dengan disiplin untuk menjamin pelayanan yang diberikan kepada klien atau keluarga secara professional. Di ruang MPKP pendekatan manajemen diterapkan dalam bentuk proses manajemen yang terdiri dari :
4. PENGENDALIAN (CONTROLLING)
3. PENGARAHAN (DIRECTING) 2. PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) 1. PERENCANAAN (PLANNING)
KOMPONEN-KOMPONEN MPKP Terdapat 4 komponen utama dalam model praktek keperawatan professional, yaitu
Ketenagaan Keperawatan
Metoda pemberian asuhan keperawatan
Proses Keperawatan
Dokumentasi Keperawatan
KETENAGAAN KEPERAWATAN
Menurut Douglas (1984) dalam suatu pelayanan profesional, jumlah tenaga yang diperlukan tergantung pada jumlah pasien dan derajat ketergantungan pasien.
METODA PEMBERIAN ASUHAN
(Marquis dan Huston, 2010).Gillies (1986) menyebutkan bahwa terdapat beberapa metode pemberian suhan keperawatan , yaitu METODE KASUS METODE FUNGSIONAL
METODE TEAM METODE PRIMER
PROSES KEPERAWATAN
Proses keperawatan merupakan proses
pengambilan keputusan yang dilakukan perawat dalam menyusun kegiatan asuhan secara bertahap. Kebutuhan dan masalah pasien merupakan titik sentral dalam pengambilan keputusan.
DOKUMENTASI KEPERAWATAN Dokumentasi keperawatan merupakan unsur penting dalam sistem pelayanan keperawatan, karena melalui pendokumentasian yang baik, maka informasi mengenai
keadaan Kesehatan pasien dapat diketahui secara berkesinambungan. Dokumentasi berfungsi sebagai sarana komunikasi antar profesi Kesehatan, sumber
data untuk pemberian asuhan keperawatan, sumber data untuk penelitian, sebagai bahan bukti pertanggung jawaban dan pertanggung gugatan asuhan
keperawatan.
Model praktik keperawatan professional mencakup beberapa hal, yaitu 01 02 03 04
SUPERVISI
TIMBANG TERIMA
SENTRALISASI OBAT
KOLABORASI
SUPERVISI Supervisi merupakan suatu kegiatan dinamis yang mampu meningkatkan motivasi dan kepuasan di antara orang-orang yang terlibat baik pimpinan, anggota, maupun pasien dan keluarganya.
TIMBANG TERIMA Timbang terima merupakan komunikasi yang terjadi pada saat perawat melakukan pergantian dinas, dan memiliki tujuan yang spesifik yaitu mengomunikasikan informasi tentang keadaan pasien pada asuhan keperawatan sebelumnya
SENTRALISASI OBAT Sentralisasi obat adalah pengelolahan obat dimana seluruh obat yang akan diberikan kepada pasien diserahkan pengelolahan sepenuhnya oleh perawat N U R S A L A M, 2 0 0 2
KOLABORASI Defenisi kolaborasi yaitu hubungan kerja sama antara perawat dan dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada klien yang didasarkan pada pendidikan dan kemampuan praktisi yang memiliki tanggung jawab dalam pelayanan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT MPKP MELIPUTI KEPALA RUANGAN
PERAWAT PRIMER PERAWAT ASSOCIATE
ADA PERTANYAAN?
TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT