Konsep Mixed Use Building Bismillah.pptx

MIXED USE BUILDING PERKANTORAN – RETAIL - SINEMA SASKIA DIANDRA PUTRI – 212015081 DOSEN PEMBIMBING : Ir.DARMARIYANTO PERANCANGAN ARSITEKTUR VI – KELOMPOK 3

DESKRIPSI PROYEK MIXED USE BUILDING •

BANGUNAN TINGGI MULTI FUNGSI, DIKENAL DENGAN ISTILAH "MIXED-USE BUILDING" ADALAH SUATU BANGUNAN YANG MENG-AKOMODASI BEBERAPA FUNGSI SEKALIGUS.

https://dokumen.tips/documents/mixed-use-building 570f5a6d8c10a.html

JUDUL PROYEK d’P TOWN SQUARE DAN HISWANA MIGAS

DEFINISI JUDUL PROYEK

PERKANTORAN-RETAIL-SINEMA

• PERKANTORAN SEBUAH BANGUNAN TEMPAT RUNTUTAN KEGIATAN TATA USAHA TERLAKSANA UNTUK MEMULAI, MEMBENAHI, MENGEMBANGKAN DAN MENGAWASI KEGIATAN USAHA https://brainly.co.id/tugas/11360692

• RETAIL MENURUT KOTLER DAN AMSTRONG (1999) RETAIL MERUPAKAN SEMUA KEGIATAN YANG DILIBATKAN DALAM PENJUALAN BARANG / JASA LANGSUNG KE KONSUMEN AKHIR UNTUK PENGGUNAAN PRIBADI NON-BISNIS.

d’P TOWN SQUARE DIAMBIL DARI HURUF PERTAMA JALAN PRIMER YAITU “P” DARI KATA JL.PAHLAWAN. JUDUL TERSEBUT DIHARAPKAN DAPAT MELEKAT PADA PUBLIK SEBAGAI IDENTITAS DAN IKON BARU JL.PAHLAWAN.

*e-journal.uajy.ac.id

TOWN SQUARE SENDIRI MERUPAKAN OPEN PUBLIC SPACE YANG DITEMUKAN DI PUSAT KOTA UNTUK TEMPAT BERKUMPUL DAN BEREKREASI MASYARAAT SEKITAR.

GEDUNG TEMPAT PERTUNJUKAN FILM YANG MERUPAKAN GAMBAR HIDUP.

HISWANA MIGAS MERUPAKAN ORGANISASI PARTNER DARI PERTAMINA.

• SINEMA Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga, Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka, Jakarta, 2001

LATAR BELAKANG MIXED USE BUILDING •

PERKANTORAN

•

RETAIL

•

SINEMA

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENDUDUK DI INDONESIA SEMAKIN MENINGKAT. SEPERTI PADA LOKASI SITE YANG TERLETAK DI JL. PHH.MUSTAFA, BANDUNG YANG MERUPAKAN KOTA BERPOTENSIAL. BERKEMBANGNAYA POLA MASYARAKAT MODERN MENYEBABKAN AKTIVITAS MASYARAKATNYA MENJADI DINAMIS. KEGIATAN MASYARAKAT YANG DINAMIS MENIMBULKAN KEBUTUHAN FISIK DAN PSIKOLOGI MASYARAKAT YANG TAK TERBATAS. SEPERTI KEBUTUHAN AKAN BEKERJA, BERBELANJA DAN REKREASI YANG SEMAKIN KOMPLEKS SEIRING DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN ZAMAN. PERKEMBANGAN KOTA BANDUNG YANG PESAT DAN PADATNYA JUMLAH PENDUDUK KHUSUSNYA DI KOTA BANDUNG, YANG SALAH SATUNYA AKIBAT DARI URBANISASI, MENYEBABKAN KETERBATASAN DAN MAHALNYA LAHAN HIJAU. MAKA DARI ITU TIMBULAH KONSEP MENGAKOMODASI BEBERAPA FUNGSI DALAM SATU TEMPAT YANG LEBIH DIKENAL DENGAN MIXED USE BUILDING. SELAIN MERUPAKAN EFESIENSI LAHAN, MIXED USE BUILDING DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT SEKITAR DAN DAPAT MENAMBAH NILAI KAWASAN TERSEBUT.

MAKSUD

TUJUAN

MAKSUD DARI PROYEK ADALAH MENYEDIAKAN WADAH ATAU TEMPAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT SEKITAR JL.PHH.MUSTAFA YANG MERUPAKAN DAERAH KOMERSIL, JASA DAN PENDIDIKAN AKAN BEKERJA (MENCARI NAFKAH) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP BAIK JASMANI MAUPUN ROHANI SERTA KEBUTUHAN AKAN REKREASI SEIRING DENGAN SEMAKIN DINAMISNYA AKTIVITAS MASYARAKAT. UNTUK MENGATASI KETERBATASAN DAN MAHALNYA LAHAN, DIBUAT BANGUNAN MULTI FUNGSI UNTUK MEWADAHI KETIGA FUNGSI MASYARAKAT SEKITAR DALAM SATU TEMPAT. SEHINGGA DAPAT TERPENUHI SEMUA KEBUTUHAN MASYARAKAT.

•

FUNGSI •

SEBAGAI IKON ATAU LANDMARK BARU KAWASAN

•

FASILITAS KOMERSIL UNTUK MELAYANI KEBUTUHAN MASYARAKAT SEKITAR

•

FASILITAS JASA UNTUK MEMBANTU PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR

•

MEMINIMALISASI PERGERAKAN MANUSIA

•

MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT DARI BERBAGAI KALANGAN

•

EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS LAHAN

•

•

PERENCANAAN •

MAMPU MEWUJUDKAN KONSEP DESAIN BANGUNAN MIDDLE RISE SESUAI DENGAN FUNGSI DALAM SISTEM STRUKTUR YANG TERINTEGRASI

•

MAMPU MEMBUAT KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN MIXED USE BUILDING SESUAI FUNGSINYA MASING-MASING

•

SEBAGAI BANGUNAN KOMERSIAL DAN JASA YANG MEWADAHI KEBUTUHAN MASYARAKAT KHUSUNYA DAERAH JL. PHH.MUSTAFA DAN SEKITARNYA.

•

SEBAGAI SARANA MEMENUHI KEPERLUAN DAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI YANG BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN TARAF EKONOMI MENJADI LEBIH TINGGI DIDAERAH TERSEBUT.

FUNGSIONAL

•

MENGHADIRKAN SEBUAH FASILITAS WADAH KOMERSIAL DAN JASA YANG BARU BAGI WARGA KOTA BANDUNG KHUSUSNYA SEKITAR JL.PHH.MUSTAFA, UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA SEHARI-HARI

•

MENJADIKAN BANGUNAN MIXED USE YANG FUNGSIONAL SECARA EFEKTF DAN EFIISEN SESUAI FUNGSINYA MASINGMASING, BERSTANDAR BERSIH DAN NYAMAN.

EKONOMIS •

SEBAGAI BANGUNAN KOMERSIL YANG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN.

•

SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN DAERAH

•

SEBAGAI TEMPAT BERINVESTASI UNTUK MASA DEPAN.

•

ASPEK PERMASALAHAN • LINGKUNGAN

•

• MEMPERHATIKAN PENGOLAHAN SISTEM AIR KOTOR AGAR TIDAK MENCEMARI LINGKUNGAN. • MEMPERHATIKAN PENGOLAHAN AIR HUJAN UNTUK DIMANFAATKAN KEMBALI. • MERENCANAKAN RUANG TERBUKA HIJAU. • MEMPERHATIKAN PENGOLAHAN SAMPAH AGAR TIDAK MERUGIKAN LINGKUNGAN.

•

RANCANGAN

•

DESAIN BANGUNAN HARUS BANGUNAN SEKITARNYA.

MENYESUAIKAN

DENGAN

KEADAAN

•

MEMBUAT DESAIN BANGUNAN SESUAI FUNGSI DAN LINGKUNGAN AGAR DAPAT MEMFASILITASI PENGGUNA BANGUNAN TERSEBUT.

•

BANGUNAN YANG AKAN DIRANCANG DIHARAPKAN DAPAT MENJADI IKON KAWASAN.

•

PERANCANGAN BANGUNAN HARUS MENGACU TERHADAP KONDISI IKLIM DAN CUACA KAWASAN JL. PHH.MUSTAFA

•

BANGUNAN DIRANCANG DENGAN MENGIKUTI STANDAR YANG TELAH DITETAPKAN SEBAGAI MIXED USE BUILDING DENGAN SKALA PELAYANAN KOTA,BAIK DARI SEGI KENYAMANAN, KELENGKAPAN FASILITAS,DAN KAPASITAS PENGUNJUNG,SERTA ESTETIKA BANGUNAN.

•

PENGOLAHAN RUANG LUAR BANGUNAN YANG TEPAT.

BANGUNAN •

MEMBUAT DESAIN FASAD SEMENARIK MUNGKIN UNTUK MENARIK PENGUNJUNG SERTA MEMBERIKAN INDENTITAS TERHADAP BANGUNAN.

•

MEMPERHATIKAN SIRKULASI PADA BANGUNAN, BAIK SIRKULASI DALAM BANGUNAN ATAU PUN LUAR BANGUNAN.

•

MENEMPATKAN ZONNING YANG SESUAI DENGAN FUNGSINYA AGAR BAGUNAN DAPAT FUNGSIONAL SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

STRUKTUR •

MEMPERHITUNGKAN STRUKTUR YANG TEPAT KARENA BANGUNAN INI MERUPAKAN BANGUNAN MIDDLE RISE.

• LOKASI TAPAK 1 BERADA DI JL.PHH.MUSTAFA, BANDUNG, JAWA BARAT

•

• MEMPERHATIKAN PERENCANAAN RUANG LUAR YANG BAIK AGAR TIDAK TERCIPTA RUANG NEGATIVE

MEMPERHITUNGKAN STRUKTUR DAN INTERIOR YANG TEPAT KARENA BANGUNAN INI MERUPAKAN BANGUNAN KOMERSIL DAN JASA YANG DAPAT BERPENGARUH KEPADA KENYAMANAN PENGGUNA BANGUNAN

•

MERENCANAKAN TAPAK.

• MEMPERHATIKAN AKSESIBILITAS KEDALAM TAPAK YANG BAIK

•

MASSA BANGUNAN DIRANCANG MENGGUNAKAN STRUKTUR YANG DIPERLUKAN. PEMIKIRAN LEBIH LANJUT MENYATUKAN JENIS STRUKTUR ATAP DENGAN BANGUNAN AGAR TETAP DAPAT DIWUJUDKAN SUATU GUBAHAN MASSA SESUAI DENGAN KEINGINAN TANPA MENGURANGI ESTETIKA BANGUNAN.

• TAPAK

• MERENCANAKAN ZONING YANG TEPAT

STRUKTUR DENGAN BAIK SESUAI DENGAN KONDISI

INDONESIA

LOKASI JL. PHH.MUSTAFA, BANDUNG, JAWA BARAT, INDONESIA. DI KAWASAN KOMERSIAL JASA, PENDIDIKAN DAN PEMUKIMAN DENGAN TINGKAT KEPADATAN YANG CUKUP TINGGI.

JAWA BARAT

JALAN ARTERI PRIMER YANG DILALUI TRANSPORTASI UMUM SEHINGGA LOKASI STRATEGIS DAN MUDAH DICAPAI.

JL. PHH MUSTAFA NO. 41

DATA SITE 1 LOKASI TAPAK: JL. PHH.MUSTAFA NO. 41, PADASUKA, CIBEUNYING KIDUL, BANDUNG, JAWA BARAT, INDONESIA NAMA PROYEK: BANGUNAN FUNGSI GANDA (MIXED USE BUILDING) FUNGSI TAPAK: PERKANTORAN, RETAIL, SINEMA JENIS BANGUNAN : MIDDLE RISE LUAS TAPAK: 11.000 M2 PEMILIK PROYEK: SWASTA SUMBER DANA: SWASTA SIFAT PROYEK: FIKTIF

CIBEUNYING KIDUL, BANDUNG

JL. PHH MUSTAFA NO. 41

2.374

PENDIDIKAN KOMERSIL PEMUKIMAN REGULASI SITE 1 KDB/BCR : 70% 70 % X 11.000 M2 = 7.700 M2 KLB/FAR : 5,6 5,6 X 11.000 M2 = 61.600 M2 JALAN ARTERI PRIMER JL. PHH. MUSTAFA LEBAR JALAN = 12,6 M (2 JALUR)

JUMLAH LANTAI 61.600 M2 / 7.700 M2 = 8 LANTAI GSB JALAN ARTERI : 7,5 M GSB SAMPING : 4 M KDH : 20% 20% X 11.000 = 2.200 M2

BATAS SITE : UTARA : PEMUKIMAN SELATAN : SANGGA BUANA YPKP, BANK TIMUR : BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT BARAT : BPJS KETENAGAKERJAAN

DATA FISIK SITE 1

PEDESTRIAN

MATERIAL : PAVING BLOCK VEGETASI

TERDAPAT BANYAK POHON BERADA DI PEDESTRIAN KELEMBAPAN RATA-RATA

HALTE

FASILITAS UMUM DRAINASE

DRAINASE KURANG TERAWAT

KECEPATAN ANGIN DAN SUHU RATA-RATA

VIEW DARI LUAR KE DALAM SITE

PRIBADI BOARDING SCHOOL

HALTE

PRIBADI BOARDING SCHOOL

VIEW DARI DALAM KE LUAR SITE

BANL BJB

TAMAN BACA

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP

ANALISIS TAPAK MATAHARI

 KRITERIA • • •

NYAMAN TIDAK PANAS TIDAK SILAU

 POTENSI

• ARAH TIMUR PADA PAGI HARI MENDAPATKAN SINAR MATAHARI BAIK

 KENDALA •

ARAH BARAT BERPOTENSI MENDAPATKAN SINAR MATAHARI YANG PANAS DAN SILAU

 SOLUSI

• MENGGUNAKAN SPSM / BUFFER (VEGETASI, SECONDARY SKIN ) • BUKAAN PADA ARAH UTARA-SELATAN • DESAIN BENTUK MASSA BANGUNAN YANG TEPAT

BUFFER VEGETASI

FASADE MASIF PADA ARAH DATANGNYA SINAR MATAHARI BUKAAN PADA FASADE ARAH TIMUR-BARAT MENGGUNAKAN SPSM / SECONDARY SKIN

ANGIN

 KRITERIA

• NYAMAN • TIDAK PANAS • SEJUK

 POTENSI

• ANGIN BERGERAK DARI TILMUR LAUT KE BARAT DAYA

 KENDALA

• BANYAK BANGUNAN DI SEKITAR YANG MENGHALANGI • ANGIN BERCAMPUR DENGAN POLUSI UDARA DARI KENDARAAN

 SOLUSI

• MENAMBAHKAN PENGARAH ANGIN (VEGETASI, DLL) • MEMAKSIMALKAN BUKAAN DI ARAH DATANGNYA ANGIN • DESAIN BENTUK MASSA BANGUNAN YANG TEPAT

VEGETASI SEBAGAI PENGARAH ANGIN

KEBISINGAN

 KRITERIA

• TIDAK BISING DI AREA PRIVATE

 POTENSI

• AREA PUBLIK YANG RAMAI  SUMBER MASSA KOMERSIL

 KENDALA

• KEBISINGAN DARI JALAN ARTERI PRIMER

 SOLUSI

• ZONNING TAPAK DAN BANGUNAN YANG TEPAT • MENAMBAHKAN BUFFER (VEGETASI,DLL) / MATERIAL PEREDAM PADA BANGUNAN • DESAIN BENTUK MASSA BANGUNAN YANG TEPAT ZONNING SITE YANG TEPAT

VEGETASI SEBAGAI BUFFER

SIRKULASI

 KRITERIA

• TIDAK MENYEBABKAN KEMACETAN • MUDAH DICAPAI

 POTENSI

• KENDARAAN PRIBADI DAN UMUM YANG RAMAI  SUMBER MASSA KOMERSIL • TERDAPAT HALTE TRANSPORTASI UMUM

 KENDALA

• KEBISINGAN DARI JALAN ARTERI PRIMER • SERING TERJADI KEMACETAN

 SOLUSI

• ENTRANCE TAPAK YANG TEPAT • TATA LETAK MASSA BANGUNAN YANG TEPAT

PENCAPAIAN MASUK KE SITE SEARAH DENGAN JALAN

VEGETASI

 KRITERIA • • • •

NYAMAN TEDUH RAPI TERTATA

 POTENSI

• TERDAPAT BANYAK VEGETASI DI SEKELILING SITE

 KENDALA

• BANYAKNYA POHON DI DEPAN SITE VISUAL DEPAN SITE TERHALANGI

 SOLUSI

• PENAATAAN TEBANG PILIH POHON DI SITE DENGAN TEPAT

DRAINASE

 KRITERIA

• BERSIH • LEBAR • TIDAK BAU

 POTENSI

• TERDAPAT DRAINASE DI DEPAN SITE

 KENDALA

• TIDAK TERAWAT • BANYAK DAUN-DAUN KERING DAN SAMPAH • TERBUKA

 SOLUSI

• BERSIHKAN DAN RAWAT • TUTUP DENGAN GRILL, RABAT BETON  DIMANFAATKAN SEBAGAI PEDESTRIAN

GUBAHAN MASSA

BENTUK DASAR YAITU BALOK DI SUBSTRAK  MENGIKUTI BENTUK SITE YANG MEMANJANG KE BELAKANG. IRISAN DI TENGAH UNTUK OPEN SPACE.

TOWER DIBUAT L SEBAGAI TITIK TANGKAP DARI JALAN PRIMER DAN MENANDAKAN ADANYA OPEN SPACE.

LT 1 DIBUAT TIPIKAL KEMUDIAN DI SUBSTRAK DI BAGIAN SAMPING (MERAH) SERTA DI ADDITIF DIBAGIAN DEPAN (KUNING)PEMBAYANGAN.

LANTAI DASAR TOWER MENGIKUTI SEBAGIAN BENTUK LANTAI RETAIL.

BAGIAN TOWER YANG LEBIH RENDAH DI SUBSTRAK KE DALAM AGAR TERJADI PEMBAYANGAN LANTAI DIBAWAHNYA.

LANTAI TIPIKAL TOWER DIBUAT BERBEDA KETINGGIAN  HIRARKI DAN POINT OF VIEW DARI ARAH JALAN PRIMER.

BAGIAN TOWER YANG LEBIH TINGGI DI SUBSTRAK  BALKON. SERTA PENAMBAHAN ELEMEN VERTIKAL BERUPA KOLOM YANG DI EKSPOS  TERKESAN RINGAN DAN PILOTIS.

TEMA

GAYA ARSITEKTUR MODERN ADALAH GAYA YANG SEDERHANA, BERSIH DAN FUNGSIONAL. BERDASARKAN GAYA HIDUP MODERN, MASYARAKAT CENDERUNG MENYUKAI SESUATU YANG MUDAH DAN CEPAT, KARENA BERBAGAI ALAT DICIPTAKAN SECARA INDUSTRI UNTUK KEMUDAHAN MASYARAKAT. PADAUMUMNYA ARSITEKTUR MODERN MEMILIKI ORNAMEN YANG MINIM. GEDUNG MODERN SERINGKALI DIDEKORASI DENGAN ORNAMEN GARIS HORIZONTAL, GARISVERTIKAL, DAN GARIS DIAGONAL SEDERHANA.

KONSEP

ARSITEKTUR MINIMALIS ITU BERAKAR PADA ARSITEKTUR MODERN. PRINSIP UTAMA DARI ARSITEKTUR MINIMALIS INI MASIH BERPEDOMAN PADA ARSITEKTUR MODERN, YAITU FUNGSIONAL DAN EFISIENSI. FUNGSIONAL BERARTI BANGUNAN TERSEBUT BENAR-BENAR MAMPU MEWADAHI AKTIFITAS PEMAKAINYA, DAN EFISIENSI HARUS MAMPU DITERAPKAN KEBERBAGAI HAL; EFISIENSI BIAYA, EFISIENSI WAKTU PENGERJAAN DAN ASPEK FREE MAINTENANCE PADA BANGUNAN. PENGGUNAAN ORNAMEN PADA ARSITEKTUR MINIALIS MUNCUL KEMBALI, NAMUN BUKAN BERUPA BENTUK-BENTUK RUMIT, TAPI LEBIH SEDERHANA DAN SIFATNYA GEOMETRIC. PENGGUNAAN ORNAMEN INI JUGA LAZIMNYA TIDAK DOMINAN, NAMUN HANYA SEBAGAI AKSEN PEMANIS SAJA. PENGGUNAAN PENGOLAHAN MATERIAL PADA BANGUNAN JUGA LEBIH ATTRAKTIF DAN BERVARIASI. WALAUPUN BENTUK EKSPRESI BOX PADA BENTUK MASIH DOMINAN, EXPLORASI KEBENTUK-BENTUK LAINNYA SEPERTI BENTUK LENGKUNG DAN BIDANG MIRING BANYAK DITERAPKAN.

KONSEP FASADE GREEN ROOF

TOWER MENGGUNAKAN KACA PADA BIDANG YANG MENGHADAP UTARA

PUBLIKTRANSPARAN

PILOTIS

BANGUNAN YANG MENGHADAP TIMUR-BARAT MENGGUNAKAN SCONDARY SKIN.

TINTED GLASS WARNA 8MM

/

KACA

ALUMUNIUM PANEL

COMPCSIT

POLA TATANAN MASSA DAN SIRKULASI PADA SITE

TATANAN MASSA MENGIKUTI BENTUK SITE YANG MEMANJANG KE BELAKANG. DI SUBSTRAK DI BAGIAN TENGAH UNTUK OPEN SPACE. PEDESTRIAN BUS PENGUNJUNG RETAIL - KANTOR SERVICE

DARI BASEMENT

KE BASEMENT

OPEN SPACE

IN

LOADING DOCK

OUT

POLA TATANAN MASSA DAN SIRKULASI PADA SITE

TATANAN MASSA MENGIKUTI BENTUK SITE YANG MEMANJANG KE BELAKANG. DI SUBSTRAK DI BAGIAN TENGAH UNTUK OPEN SPACE. PEDESTRIAN PUBLIK SERVICE

DARI BASEMENT

KE BASEMENT

OPEN SPACE

IN

LOADING DOCK

OUT

ZONNING & SIRKULASI DALAM BANGUNAN

BASEMENT

LT. DASAR

LT. 1

MOBIL PENGUNJUNG

PENGUNJUNG

UTILITAS

SERVICE

SERVICE

CORE

CORE

CORE

PARKIR MOBIL

ENTRANCE

SINEMA

PARKIR MOTOR

OPEN SPACE

MOTOR

ZONNING & SIRKULASI DALAM BANGUNAN

BASEMENT

LT. DASAR

LT. 1

MOBIL PENGUNJUNG

PENGUNJUNG

UTILITAS

SERVICE

SERVICE

CORE

CORE

CORE

PARKIR MOBIL

ENTRANCE

SINEMA

PARKIR MOTOR

OPEN SPACE

MOTOR

SERVICE

ZONNING & SIRKULASI DALAM BANGUNAN

LT.DASAR KANTOR

LT.TIPIKAL 1

LT.TIPIKAL 2

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

SERVICE

SERVICE

SERVICE

CORE

CORE

CORE

RUANG KERJA

RUANG KERJA

RUANG KERJA

BALKON

BALKON

STRUKTUR ORGANISASI

KANTOR

DEWAN PERTIMBANGAN PUSAT KETUA

WAKIL KETUA

SEKERTARIS

ANGGOTA

PEGURUS DEWAN PERTIMBANGAN PUSAT KETUA UMUM KETUA I

KETUA II

KETUA III

KETUA IV

KETUA V

KETUA VI

KETUA VII

SEKERTARIS JENDERAL

BENDAHARA UMUM

SEKERTARIS I

BENDAHARA I

SEKERTARIS II

BENDAHARA II

DEPARTEMEN

DEPT. MINYAK TANAH

DEPT. SPBU

DEPT. ANGKUTAN BBM / NON BBM

DEPT. AGEN LPG 3KG

DEPT. AGEN LPG 12 / 50 KG

DEPT. SPPBE/ SPBE

DEPT. PELUMAS

DEPT. PETROKIMIA /ASPAL

DEPT. BUNKER SERVICE

DEPT. HUKUM/ ADVOKASI & KONSULTAN

DEPT. UMUM & HUMAS

DEPT. ENERGI BARU TERBARUKAN

STRUKTUR ORGANISASI

RETAIL OWNER DIREKTUR SEKRETARIS

BENDAHARA

P

O

E

L

N

A

G

MANAGER

E L

SUPERVISOR • MARKETING • PROMOSI • ACCOUNTING /FINANCE

SUPERVISOR • BUILDING MAINTANANCE • ME & PL • CLEANING SERVICE

SUPERVISOR • RETAIL TENANT • FOOD TENANT

SUPERVISOR • SECURITY & PARKING • CUSTOMER SERVICE S T A F

PENYEWA TENANT

F SERVICE

KARYAWAN TENANT

STRUKTUR ORGANISASI

SINEMA DIREKTUR UTAMA WAKIL DIREKTUR

SEKERTARIS DIVISI PENAYANGAN

DIVISI PEMASARAN

DIVISI HUMASI

DIVISI SARANA PRASARANA

Subdivisi Operator

Subdivisi Program

Subdivisi Promosi

Subdivisi Humas

Subdivisi Aministra s

Subdivisi Keungan

Subdivisi Perlengkaan

Staff /Pegawai

Staff /Pegawai

Staff /Pegawai

Staff /Pegawai

Staff /Pegawai

Staff /Pegawai

Staff /Pegawai

Maintanance Gedung Me Supervisor Cleaning Supervisor Security

FLOW ACTIVITY

KANTOR KETUA, WAKIL KETUA • • • • DATANG

PARKIR PENGELOLA

MASUK

KEBUTUHAN RUANG : • PARKIR PENGELOLA • R.KETUA • RUANG PERKANTORAN • R.RAPAT • R.TAMU • TOILET • MUSHALA • FOOD COURT

SEKERTARIS

DATANG

PARKIR PENGELOLA

KEBUTUHAN RUANG : • PARKIR PENGELOLA • R.SEKERTARIS • R.RAPAT • R.ARSIP • TOILET • MUSHALA • FOOD COURT

BEKERJA CONTROLLING MENERIMA TAMU RAPAT

• • • •

TOILET SOLAT ISTIRAHAT MAKAN/MINUM

• • • •

BEKERJA MENDATA ARSIP MENYIMPAN ARSIP RAPAT

MASUK • • • •

TOILET SOLAT ISTIRAHAT MAKAN/MINUM

PULANG

KELUAR

PULANG

KELUAR

FLOW ACTIVITY

KANTOR BENDAHARA • • • • DATANG

PARKIR PENGELOLA

BEKERJA MENDATA KEUANGAN MENYIMPAN UANG RAPAT

MASUK

PULANG • • • •

KEBUTUHAN RUANG : • PARKIR PENGELOLA • R.BENDAHARA • RUANG ARSIP • R.RAPAT • TOILET • MUSHALA • FOOD COURT

KELUAR

TOILET SOLAT ISTIRAHAT MAKAN/MINUM

ANGGOTA, DEPARTEMEN • BEKERJA • RAPAT

DATANG

PARKIR PENGELOLA

KEBUTUHAN RUANG : • PARKIR PENGELOLA • R.ANGGOTA • R.RAPAT • TOILET • MUSHALA • FOOD COURT

MASUK

PULANG • • • •

TOILET SOLAT ISTIRAHAT MAKAN/MINUM

KELUAR

FLOW ACTIVITY

RETAIL

PENGELOLA

STAFF TENANT & FOOD TENANT

STAFF

FLOW ACTIVITY

RETAIL

SECURITY & PARKIR

SERVICE

PENGUNJUNG

FLOW ACTIVITY

SINEMA

 PENONTON SERVICE

Sholat Datang

PRIVATE Drof off

PUBLIK SEMI PUBLIK

Parkir

Masuk hall

Masuk Auditorium Eskalator Dan Tangga

Keluar

Makan & Minum

Menonton Belanja

Tiketing

TIDAK TERMASUK AREA

KEBUTUHAN RUANG : • AREA PARKIR • HALL/LOBBY • TOILET • AUDITORIUM • RUANG TIKET • CAFFETARIA • MUSHOLA

Ketoilet

 PENGELOLA

DIERKTUR,SEKERT,MANAJER SERVICE

Sholat Datang

PRIVATE Drof off

PUBLIK SEMI PUBLIK

Parkir

Masuk hall

Absensi Ketoilet

MAINTANANCE, ADMIN,, STAFF Datang

Drof off

PUBLIK

TIDAK TERMASUK AREA : Pejalan Kaki : Mobil / Motor

: Mobil / Motor

Infut Data Cek Pegawai /Staff /Pegawai

Sholat

PRIVATE

SEMI PUBLIK

Ruang Direktur

Keluar

TIDAK TERMASUK AREA

SERVICE

Masuk area pengelola

Makan & Minum

Keluar

Parkir

Masuk hall

Masuk area pengelola

Ruang Karyawan

Makan & Minum

Bekerja

Ganti Pakaian

Absensi Ketoilet

KEBUTUHAN RUANG : • PARKIRAN • TOILET • AUDITORIUM • CAFFETARIA • MUSHOLA • AREA PENGELOLA ( RUANG DIREKTUR,SEKERTARIS & MANAJER) KEBUTUHAN RUANG : • PARKIRAN • TOILET • AUDITORIUM • CAFFETARIA • MUSHOLA • AREA PENGELOLA ( RUANG MAINTENNANCE, ADMIN, STAFF)

HALL / LOBBY INFORMATION CENTRE

PUBLIK AREA

TENANT

SUPERMARKET

RUANG DISPLAY GUDANG

TOKO BUKU

AREA MAKAN FOODCOURT

RETAIL MAKANAN ATM GALLERY

R.MANAGER SERVICE R.KEPALA MANAJEMEN

R.PENGELOLA & STAFF

OFFICE AREA

DIV. PROMOSI & TENANCY

DIV.ADM & KEUANGAN RUANG RAPAT R.STAFF DIV.OPERASIONAL

RUANG ARSIP R.GANTI & LOKER TOILET WANITA TOILET PRIA PANTRY

SERVICE AREA

TOILET PRIA JANITOR GUDANG MUSHALA RUANG KEAMANAN

RUANG OPERATOR & CONTROLLING

ALAT PENUNJANG

MENUNGGU BERORIENTASI MENUNNGU BERTANYA MEMBERIKAN INFORMASI BELANJA WINDOW SHOPPING MELAYANI PELANGGAN MEMPERSIAPKAN BARANG JUALAN BERBELANJA MENYIAPKAN BARANG MENYIMPAN BARANG JUALAN MEMBACA MEMBELI MELAYANI PELANGGAN DUDUK-DUDUK MAKAN MENGOBROL MEMBERSIHKAN MEJA MEMASAK MENJUAL MAKANAN/MINUMAN MENGAMBIL UANG MENTRANSFER UANG CEK SALDO MEERIMA TAMU CONTROLLING RAPAT CONTROLLING RAPAT MENDATA RAPAT MEMASARKAN UNIT MENGURUS MENGENAI PAMERAN MENDATA TENANT MELAYANI TENANT MENDATA PEMASUKAN-PENGELUARAN MENDATA BARANG RAPAT RAPAT MENGONTROL TEKNIS BANGUNAN MENYIMPAN ARSIP MENYIMPAN BARANG MENGGANTI PAKAIAN BUANG AIR BERCERMIN BUANG AIR BERCERMIN MEMBUAT MAKANAN & MINUMAN BUANG AIR BERCERMIN BUANG AIR BERCERMIN MENYIMPAN ALAT KEBERSIHAN MENYIMPAN BARANG MERAWAT BARANG BERWUDLU SHALAT MENJAGA

TOILET WANITA

UTYLITY AREA

FASILITAS PUSAT PERBELANJAAN

SEKRETARIS

LIFT MANUSIA LIFT BARANG ESKALATOR TANGGA DARURAT TPS

MEGONTROL SUARA MENGONTROL LAMPU MENGAWASI AREA GEDUNG MENGANGKUT MANUSIA MENDISTRIBUSIKAN BARANG TRANSPORTASI PENUNJANG KEAMANAN PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA

ORG

1,6

M2

NEUFERT

1

240 M2

3

ORG

9

M2

NEUFERT

2

18 M2

15

ORG

1,5

M2

ESTIMASI

250

5625 M2

++++ +++

+++ +++

+++

VIEW

PENGKONDISIAN UDARA

PENCAHAYAAN ALAMI

SERVICE

PUBLIK

SEMI PUBLIK

PRIVAT

SEMI PRIVAT

TOTAL LUAS RUANG

JUMLAH UNIT RUANG

150

PENCAHAYAAN BUATAN

ANALISA KUALITATIF KENYAMANAN

SIFAT

SUMBER

SATUAN

RASIO

KEGIATAN

SATUAN

NAMA RUANG

ANALISA KUALITATIF STANDAR

KAPASITAS

JUMLAH

ZONA

RETAIL

PENGUNJUNG PENGELOLA & STAFF TENANT & STAFF DISTRIBUTOR TEKNISI & ENGINEERING CLEANING SERVICE SECURITY

PROGRAM KEBUTUHAN RUANG

PENGGUNA

++++

++++

++

+

+++

+++

++++

+

++

= ++

LUAS TOTAL (M2)

+++ 200

ORG

3

M

5

ORG

3

150

ORG

3

2

2

NEUFERT

1

600 M

M2

NEUFERT

1

100 M2

M2

NEUFERT

1

450 M2

400

ORG

1,5

M2

NEUFERT

1

600 M2

4

ORG

4

M2

ESTIMASI

50

800 M2

10

ORG

1,6

M2

NEUFERT

1

160 M2

2

ESTIMASI

1

60 M

+ + +++

++++ ++

++++ ++++ +++

++++ ++++

++++

+

+++

++++

-

-

++++

++

=

10.311,6 M2

LUAS TOTAL PUBLIK AREA + SIRKULASI 20% ++ +++ ++++ +++ 2

3

ORG

20

M

2

ORG

12

M2

ESTIMASI

1

24 M2

++

+++

++++

+++

2

ORG

6

M2

ESTIMASI

2

24M2

++

+++

++++

+++

++

+++

++++

+++

2

ORG

6

M2

ESTIMASI

3

36 M2 ++

+++

++++

+++

2

ORG

6

M2

ESTIMASI

5

60 M2

10 5 2

ORG ORG ORG

20 12 1,6

M0 M1 M2

ESTIMASI ESTIMASI NEUFERT

1 1 1

200 M2 60 M2 3,2 M2

1

ORG

6

M2

NEUFERT

10

60 M2

1

ORG

4

M2

NEUFERT

5

20 M2

1

ORG

4

M2

NEUFERT

5

20 M2

1

ORG

1

ORG

1 1

ORG ORG

2

M2

NEUFERT

1

6M

4

M2

NEUFERT

16

64 M2

4

M

2

NEUFERT

16

64 M2

M

2

NEUFERT

4

12 M2

2

ESTIMASI

1

90 M2

3

2

ORG

45

M

10

ORG

12

M2

ESTIMASI

2

240 M2

2

ESTIMASI

1

6 M2

2

ORG

9

M

4

ORG

3

M2

NEUFERT

1

12 M2

5 6,615 9,624 10 32

M2 M2 M2 M2 M2

BROSUR BROSUR NEUFERT NEUFERT NEUFERT

4 2 8 1 1

300 M2 13,23 M2 76,992 M2 150 M2 32 M2

759,84 M2 ++ +++ +++

+++ +++ +++ +++

++++ ++++ ++++ +++

++ ++ ++ ++

-

++

+++

-

-

++

+++

-

+

+++ ++ LUAS TOTAL OFFICE AREA + SIRKULASI 20% ++ +++ -

++

+++

-

-

++

+++

-

+++ ++++

+++

571,2 M2 ++

++++

+++ +++ +++ LUAS TOTAL SERVICE AREA + SIRKULASI 20% +++ +++

15 ORG 1900 KG 6750 ORG/JAM 15 ORG 1 ORG

+++

++

701,0644 M2

+++ ++ LUAS TOTAL UTILITY AREA + SIRKULASI 20% LUAS TOTAL KESELURUHAN12.343,7044 M2

MENUNGGU BERORIENTASI MENUNNGU BERTANYA MEMBERIKAN INFORMASI MENUNGGU SISTEM DUDUK-DUDUK

PUBLIK AREA

HALL / LOBBY

RESEPSIONIS RUANG RESERVASI RUANG OPERATOR LOUNGE

R.KETUA

R.PENGELOLA & STAFF

R.WAKIL KETUA SEKRETARIS ANGGOTA

OFFICE AREA

R. KETUA UMUM R.KETUA I-VII R. SEKERTARIS JENDERAL R. SEKERTARIS I & II R. BENDAHARA UMUM R. BENDAHARA I & II R. DEPARTEMEN I - XII

SERVICE AREA

TOILET PRIA JANITOR GUDANG MUSHALA RUANG KEAMANAN RUANG PANEL

UTYLITY AREA

BEKERJA CONTROLLING RAPAT BEKERJA RAPAT MENDATA RAPAT BEKERJA RAPAT BEKERJA CONTROLLING RAPAT BEKERJA RAPAT BEKERJA MENYIMPAN ARSIP RAPAT BEKERJA RAPAT BEKERJA MENYIMPAN UANG RAPAT BEKERJA RAPAT BEKERJA RAPAT BUANG AIR BERCERMIN BUANG AIR BERCERMIN MENYIMPAN ALAT KEBERSIHAN MENYIMPAN BARANG MERAWAT BARANG BERWUDLU SHALAT MENJAGA

TOILET WANITA

RUANG OPERATOR & CONTROLLING

ALAT PENUNJANG

LIFT MANUSIA LIFT BARANG ESKALATOR TANGGA DARURAT TPS

RUANG PANEL-PANEL LISTRIK MEGONTROL SUARA MENGONTROL LAMPU MENGAWASI AREA GEDUNG MENGANGKUT MANUSIA MENDISTRIBUSIKAN BARANG TRANSPORTASI PENUNJANG KEAMANAN PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA

ORG

1,6

M2

NEUFERT

1

240 M2

10

ORG

1.6

M2

NEUFERT

1

36 M2

15 5 100

ORG ORG ORG

4,46 4,46 2

M2 M2 M2

NEUFERT NEUFERT NEUFERT

1 1 1

66,9 M2 22,3 M2 200 M2

++++

VIEW

PENGKONDISIAN UDARA

PENCAHAYAAN ALAMI

SERVICE

SEMI PUBLIK

SEMI PRIVAT PUBLIK

PRIVAT

TOTAL LUAS RUANG

JUMLAH UNIT RUANG

150

PENCAHAYAAN BUATAN

ANALISA KUALITATIF KENYAMANAN

SIFAT

SUMBER

SATUAN

KEGIATAN

RASIO

NAMA RUANG

ANALISA KUALITATIF STANDAR

KAPASITAS

SATUAN

ZONA

KANTOR

JUMLAH

PROGRAM KEBUTUHAN RUANG

++++

++++

++

+++ +++

++

+

+++

++

++++

++++

LUAS TOTAL (M2)

734,76 M2

LUAS TOTAL PUBLIK AREA + SIRKULASI 30% +++ ++ ++++ +++ 1

ORG

10

M2

NEUFERT

1

10 M2

1

ORG

10

M2

NEUFERT

1

10 M2

+++

++

++++

+++

3

ORG

4,46

M2

NEUFERT

1

13,38 M2

+++

++

++++

+++

2

ORG

4,46

M2

NEUFERT

2

17,84 M2

+++

++

++++

+++

++++

+++

10

NEUFERT

1

10 M2

++

ORG

M1

+++

1 7

ORG

10

M2

NEUFERT

7

490 M2

+++

++

++++

+++

+++

++

++++

+++

1

ORG

4,46

M2

NEUFERT

1

4,46 M2

1

ORG

4,46

M2

NEUFERT

2

8,92 M2

+++

++

++++

+++

+++

++

++++

+++

1

ORG

4,46

M2

NEUFERT

1

4,46 M2

1

ORG

4,46

M2

NEUFERT

2

8,92M2

+++

++

++++

+++

1

ORG

10

M2

NEUFERT

12

120 M2

+++

++

++++

+++

1

ORG

4

M2

NEUFERT

16

64 M2

1

ORG

4

M2

NEUFERT

16

64 M2

1

ORG

3

M2

NEUFERT

4

12 M2

2

ORG

45

M2

ESTIMASI

1

90 M2

12

M

2

ESTIMASI

2

240 M2

2

ESTIMASI

1

6 M2

10

ORG

2

ORG

9

M

1

ORG

6

M2

ESTIMASI

8

48 M2

4

ORG

3

M2

NEUFERT

1

12 M2

M2 M2 M2 M2 M2

BROSUR BROSUR NEUFERT NEUFERT NEUFERT

4 300 M2 2 13,23 M2 8 76,992 M2 1 150 M2 1 32 M2

15 ORG 5 1900 KG 6,615 6750 ORG/JAM 9,624 15 ORG 10 1 ORG 32

907, 374M2

LUAS TOTAL OFFICE AREA + SIRKULASI 30% +++ ++++ -

+++

++++

-

-

+++

++++ ++++

-

+++ ++++

++++

907,374 M2 ++

+++ +++ ++++ LUAS TOTAL SERVICE AREA + SIRKULASI 20% ++++ ++++ ++++ +++

+++

++++ ++++ ++

LUAS TOTAL UTILITY AREA + SIRKULASI 20% LUAS TOTAL

701,0644 M2

2.343,1984 M2

OFFICE AREA

PUBLIK AREA

HALL / LOBBY STUDIO FILM LOKET FOOD TENANT

R. MANAGER R.STAFF ADM. & KEUANGAN RUANG PROYEKTOR R. CONTROL TOILET WANITA

SERVICE AREA

PANTRY AREA DUDUK

TOILET PRIA JANITOR GUDANG MUSHALA RUANG KEAMANAN

LUAS TOTAL

MENUNGGU BERKUMPUL MENONTON JUAL TIKET MENYAJIKAN MAKAN-MINUM DUDUK-DUDUK MEERIMA TAMU CONTROLLING MENGELOLA UANG MEMPROYEKSIKAN GAMBAR MENGONTROL BUANG AIR BERCERMIN BUANG AIR BERCERMIN MENYIMPAN ALAT KEBERSIHAN MENYIMPAN BARANG MERAWAT BARANG BERWUDLU SHALAT MENJAGA

ORG

1,5

M2

90 4 3 25

ORG ORG ORG ORG

1,5 2 6 0.85

M2 NEUFERT M2 NEUFERT M2 NEUFERT M3 NEUFERT

7 945M2 3 30 M2 1 18 M2 1 57,75 M3

3

ORG

9,7

M2

ESTIMASI

1

9,7 M2

2 2 2

ORG ORG ORG

4,8 23,43 0,85

M1 M2 M2

ESTIMASI NEUFERT NEUFERT

1 7 1

13,6 M2 164,01 M2 1,7 M2

1

ORG

4

M2

NEUFERT

16

64 M2

1

ORG

4

M2

NEUFERT

16

64 M2

1

ORG

3

M2

NEUFERT

4

12 M2

2

ORG

45

M2

ESTIMASI

1

90 M2

12

2

ESTIMASI

2

240 M2

2

ESTIMASI

1

6 M2

10 2

ORG ORG

9

M M

1

120 M2

++++ -

+++ ++++ ++++ ++++

VIEW

PENGKONDISIAN UDARA

PENCAHAYAAN BUATAN

PENCAHAYAAN ALAMI

SERVICE

SEMI PUBLIK

PUBLIK

SEMI PRIVAT

PRIVAT

TOTAL LUAS RUANG

JUMLAH UNIT RUANG

80

ASUMSI

ANALISA KUALITATIF KENYAMANAN

SIFAT

SUMBER

SATUAN

KEGIATAN

RASIO

NAMA RUANG

ANALISA KUALITATIF STANDAR

KAPASITAS

SATUAN

ZONA

SINEMA

JUMLAH

PROGRAM KEBUTUHAN RUANG

++++

++++

++++ +++

-

LUAS TOTAL (M2)

1.521,975 M2

++ ++++ +++ LUAS TOTAL PUBLIK AREA + SIRKULASI 30% +++ +++ ++++ ++ +++ +++ ++++ ++ +++ +++ ++++ ++ ++++ ++ +++ +++ LUAS TOTAL OFFICE AREA + SIRKULASI 30% +++ ++++ +++ ++++ +++

+++ +++

++++

245,713 M2

571,2 M2

+++ ++++

++

+++ +++ ++++ LUAS TOTAL SERVICE AREA + SIRKULASI 20% 2338,888 M2

UTYLITY AREA

RUANG POMPA RUANG GENSET RUANG RESERVOIR BAWAH RUANG RESERVOIR ATAS RUANG BAHAN BAKAR RUANG LVMDP RUANG PANEL RUANG OPERATOR & CONTROLLING

ALAT PENUNJANG

LIFT MANUSIA LIFT BARANG ESKALATOR TANGGA DARURAT TPS

FASILITAS LAIN

PARKING AREA

PARKIR MOBIL PARKIR MOTOR PARKIR SEPEDA LOADING DOCK PARKING PAYMENT SHELTER

RUANG MESIN POMPA RUANG MESIN GENSET RUANG RESERVOIR BAWAH RUANG RESERVOIR ATAS RUANG BAHAN BAKAR RUANG MESIN LVMDP RUANG PANEL-PANEL LISTRIK MEGONTROL SUARA MENGONTROL LAMPU MENGAWASI AREA GEDUNG MENGANGKUT MANUSIA MENDISTRIBUSIKAN BARANG TRANSPORTASI PENUNJANG KEAMANAN PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA MEMARKIRKAN MOBIL MENYIMPAN MOBIL MEMARKIRKAN MOTOR MENYIMPAN MOTOR MENYIMPAN SEPEDA MEMARKIRKAN MOBIL BARANG MENGELUARKAN BARANG MENGAMBIL TIKET PARKIR MEMBAYAR TIKET PARKIR

ORG ORG ORG ORG ORG ORG ORG

9 64 24 24 15 15 6

M2 M2 M2 M2 M2 M2 M2

ESTIMASI ESTIMASI ESTIMASI ESTIMASI ESTIMASI ESTIMASI ESTIMASI

2 1 1 1 1 1 8

36 M2 64 M2 24 M2 24 M2 15 M2 15 M2 48 M2

4

ORG

3

M2

NEUFERT

1

12 M2

M2 M2 M2 M2 M2

BROSUR BROSUR NEUFERT NEUFERT NEUFERT

4 300 M2 2 13,23 M2 8 76,992 M2 1 150 M2 1 32 M2

-

++

+++ +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++

+++

++ +++ +++ +++ +++ +++ +++

+++ ++++

VIEW

PENGKONDISIAN UDARA

PENCAHAYAAN ALAMI PENCAHAYAAN BUATAN

SERVICE

SEMI PUBLIK

SEMI PRIVAT PUBLIK

PRIVAT

TOTAL LUAS RUANG

JUMLAH UNIT RUANG

2 1 1 1 1 1 1

15 ORG 5 1900 KG 6,615 6750 ORG/JAM 9,624 15 ORG 10 1 ORG 32

ANALISA KUALITATIF KENYAMANAN

SIFAT

SUMBER

RASIO

SATUAN

KEGIATAN

JUMLAH

NAMA RUANG

ANALISA KUALITATIF STANDAR

KAPASITAS

PENGUNJUNG PENGELOLA & STAFF TENANT & STAFF DISTRIBUTOR TEKNISI & ENGINEERING CLEANING SERVICE SECURITY

ZONA

PENGGUNA

SATUAN

PROGRAM KEBUTUHAN RUANG

-

810,22 M2

++

LUAS TOTAL UTILITY AREA + SIRKULASI 20% +++ +++ 80

MOBIL

12,5

100 MOTOR 1,5 10SEPEDA 1,5 20

MOBIL

12,5

M2

NEUFERT

1

1000 M2

M2 NEUFERT M2 NEUFERT

1

150 M2 130 M2

M2

NEUFERT

1

-

+++

+++

-

-

+++

+++ +++

-

++++

-

125 M2 -

1

ORG

1,5

M2

NEUFERT

4

+++ +++

1131 M2 -

6 M2 LUAS TOTAL PARKING AREA + SIRKULASI 20 % LUAS TOTAL KESELURUHAN

TOTAL KESELURUHAN : 18.966,5108 M2

LUAS TOTAL (M2)

1.941,22 M2

ANALISA PEMBEBANAN DAN

SISTEM & MATERIAL STRUKTUR SISTEM STRUKTUR YANG DIGUNAKAN YAITU RANGKA / SKELETON,TERDIRI : • KOLOM (PENYALUR BEBAN-GAYA MENUJU TANAH) • BALOK (MEDIA PEMBAGIAN GAYA KE KOLOM)

BEBAN VERTIKAL BEBAN HORIZONTAL DAYA DUKUNG TANAH BEBAN ANGIN

BAHAN YANG DIPAKAI UNTUK APLIKASI STRUKTUR YAITU BETON BETULANG KARENA TAHAN TERHADAP TARIK,TEKAN,PUNTIR,LENTUR

PADA GAYA

SISTEM RANGKA  POLA SATUAN UKURAN (GRID)

BEBAN GEMPA

KOLOM STRUKTUR BETON BERTULANG PRINSIP PEMBEBANAN GAYA YANG BEKERJA PADA BAGIAN LUAR STRUKTUR.

PONDASI TIANG PANCANG BETON BERTULANG

BALOK STRUKTUR BETON BERTULANG

MACAM-MACAM BEBAN : • HIDUP (MANUSIA,FURNITURE,KENDARAAN YANG BERGERAK,DSB) • MATI (BERAT DARI SEMUA BAGIAN BANGUNAN YANG BERSIFAT TETAP & TIDAK DAPAT DIPINDAHKAN) • GEMPA (BAGIAN BANGUNAN MENIRUKAN PERGERAKAN TANAH AKIBAT GEMPA) • ANGIN (BEBAN YANG BEKERJA PADA BANGUNAN AKIBAT PERBEDAAN TEKANAN UDARA ) • ADDITIONAL PENYALURAN BEBAN : BEBAN DARI ATAP  BALOK  KOLOM  PONDASI  GAYA REAKSI TANAH

RETAINING WALL SHEET PILE

ATAP DAK BETON BERTULANG

SISTEM MODULAR DAN DIMENSIONEERING 8,1 M

8,1 M

KOLOM STRUKTUR

SISTEM MODUL YANG DIGUNAKAN YAITU 8,1 M X 8,1 M DENGAN PERTIMBANGAN DAPAT MEMUAT 3 MOBIL PADA 1 TRAFE DI BASEMENT

N X L1 X L2 X 1200/10000 = B X  BETON DIKETAHUI JUMLAH LANTAI (N) = 2 LT RETAIL + 10 LT KANTOR = 12 LT N-1 = 12 -1 = 11 BENTANG 1 (L1) = 810 CM BENTANG 2 (L2) = 810 CM MUTU BETON (K) = 300 TEGANGAN IZIN BETON ( BETON) = 1/3 X  BETON = 1/3 X 300 = 100 kg/cm² PERHITUNGAN 11 X 810 CM X 810 CM X 1200/10.000 = B X  BETON 11 X 810 CM X 810 CM X 0,12= B X 100 kg/cm² 866,052 = B X 100 kg/cm² B = 8.660,52 cm² B = 8.660,52 cm² = 93,06 cm  94 CM 90 DENGAN PENAMBAHAN TULANGAN

PLAT LANTAI 1/30 X BENTANG 1/30 X 810 = 27 CM MENGGUNAKAN STANDAR PLAT LANTAI YAITU TEBAL = 12 CM

12 CM

PONDASI TIANG PANCANG DIMENSI & JUMLAH PONDASI TIANG PANCANG : C : 200KG/CM2 P : N X L1 X L2 X 1200KG/M2 / 10000CM2 : 3 X 810 X 810 X 1200 / 10000 : 236,196 -> 236,2 TON A : P/C : 23619 / 200 = 118,09 CM2 DIMENSI TIANG PANCANG 25CM X 25CM DENGAN P = 111TON MAKA: 236,2 / 111 = 2,12  3 BUAH PANCANG

BALOK STRUKTUR BALOK INDUK TINGGI=1/12 X BENTANG LEBAR=2/3 X TINGGI BALOK ANAK TINGGI=LEBAR BALOK INDUK LEBAR=2/3 X TINGGI BENTANG TERPANJANG = 810CM BALOK INDUK TINGGI 1/12 X 810CM = 67,5  68 CM LEBAR 2/3 X 68 CM = 45,33 CM  46 CM

46 CM

BALOK ANAK TINGGI = 46 CM LEBAR 2/3 X 46 CM = 30,67 CM  31 CM

TANGGA TINGGI ANAK TANGGA (OFFTRADE) = 18 CM LEBAR ANAK TANGGA APTRADE) = 30 CM LEBAR BORDES = 60 CM + 30 CM = 90 CM JUMLAH ANAK TANGGA = TINGGI ANTAR LANTAI : OFFTRADE TOWER = 414 : 18 = 23 BUAH JUMLAH ANAK TANGGA = TINGGI ANTAR LANTAI : OFFTRADE LT 2 = 594 : 18 = 33 BUAH JUMLAH ANAK TANGGA = TINGGI ANTAR LANTAI : OFFTRADE LT DASAR = 486 : 18 = 27 BUAH

RAMP TINGGI LANTAI 3,5 M STANDAR KEMIRINGAN RAMP = 12 % PANJANG BIDANG DATAR RAMP : =3,5 M : L X 100 % = 12 % =350 M : L = 12 L =350 : 12 = 29,16 30 M

18 CM

30 CM

KONSEP UTILITAS LUAS TOTAL BANGUNAN : 7.700 m2 KAPASITAS PENGGUNA : 7.700 m2 / 14 m2 = 550 ORANG PERHITUNGAN PENGGUNAAN AIR : 550 ORANG X 45 LITER/ORANG : 24.750 L = 24,75 m3 ASUMSI PENGGUNAAN AIR EFEKTIF : 10.00 – 22.00 (12 JAM) ASUMSI PENGGUNAAN AIR TIDAK EFEKTIF : 23.00 – 09.00 (10 JAM) TOTAL AIR YANG DIKELUARKAN /JAM : 10 L/MENIT X 60 MENIT : 600 L TOTAL AIR YANG DIKELUARKAN 12JAM : 600 L X 12 JAM : 7.200 L TOTAL AIR YG DITAMPUNG RESERVOIR : 24.750 L – 7.200 L : 17.550 L = 17,55 m3 KAPASITAS TANGKI AIR BERSIH : 17,55 M3 VOLUME RESERVOIR BAWAH (75%) = 17,55 m3 X 75% = 13,16 m3 P X L X T = 13,16 m3  14 m3 3 M X 3,1 M X 1,5 M =14m3

DIKETAHUI: JUMLAH ORANG (O) = 550 ORANG KUANTITAS AIR LIMBAH = 10 L/ORANG/HARI WAKTU DETENSI = 1 HARI PERIODE PENGURASAN (T) = 1 TAHUN SEKALI JUMLAH LUMPUR MENGENDAP (L) = 40 M3/ORANG/TAHUN TINGGI UDARA (TU) = 30 CM VA = QOT = 10 L/ORG/HARI X 550 ORANG X1HARI = 5.500 L = 5.500 dm3 = 5,5 m3 VL = OLP = 550 ORANG X 40 M3/ORG/TAHUN X 0.5 TAHUN = 11.000 LITER = 11.000 dm3 = 11 m3 TU = 30 CM = 0.3 M VT = VA + VL = 5,5 m3 + 11 m3 = 16,5 m3  17 m3 DIMENSI SEPTIC TANK: P X L X T = 7,08 M X 2 M X 1,2 M = 17 m3

UTILITAS AIR KOTOR BK : BAK KONTROL ST : SEPTIC TANK UFF : UP FLOW FILTER

VOLUME RESERVOIR BAWAH (25%) = 17,55 m3 X 25% = 4,38 m3 P X L X T = 4,38 m3  5 m3 3,3 M X 1 M X 1,5 M = 5 m3 RA UTILITAS AIR BERSIH SK : STOP KRAN M : METERAN RB : RESERVOIR BAWAH RA : RESERVOIR ATAS PH : POMPA HIDROPHOOR PB : POMPA BOOSTER

BK

ST

UFF

BK

PB

UTILITAS AIR HUJAN D : DRAINASE SR : SUMUR RESAPAN RK : RIOL KOTA P : POMPA M PH

SK

PDAM

RB

RK

SR

D

D P

SR

RK

KONSEP UTILITAS UTILITAS ELEKTRIKAL

KE SDP TIAP LANTAI

PLN LVMDP

G

UTILITAS TATA SUARA

ALAT INPUT AMPLI MIXER

AMPLI ST

UTILITAS PENAGKAL PETIR (FRANKLIN) K : KEPALA PENANGKAL PETIR DC : DOWN CONDUCTOR

MDF

RELAY

MICROFON

K

UTILITAS SAMPAH DC

PENTANAHAN/ GROUNDING

SAMPAH MELALUI SHAFT SAMPAH DIANGKUT PETUGAS KKEBERSIHAN KE TPS SITE.LALU DIANGKUT MOBIL SAMPAH SECARA BERKALA

KONSEP UTILITAS PB

RA

KE SPRINGKLER TIAP LANTAI KE FHC TIAP L ANTAI

PPA

PHS

SK

M

PDAM

RB

PHH

SUMUR UTILITAS TELEKOMUNIKASI PABX:PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE MDF:MAIN DISTRIBUTION FRAME KE TBT TBT:TELEPHONE BOX TERMINAL TBE:TELEPHONE BOX EXTENSION KE TBE

MDF

RA UTILITAS PENGKONDISIAN UDARA (AC) CT : COOLING TOWER KE INDOOR UNIT RA : RESERVOIR ATAS C : CHILLER

C

TELKOM

CT

AHU TIAP LANTAI

SISTEM SENTRAL

PABX

UTILITAS PENGAMANAN KEBAKARAN M:METERAN SK:STOP KRAN PPA:PIPA PENINGKAT AIR RB:RESERVOIR BAWAH PHH:POMPA HYDROPHOOR HYDRANT PHS:POMPA HYDROPHOOR SPRINGKLER RA:RESERVOIR ATAS PB:POMPA BOOSTER FHC:FIRE HOUSE CABINET S:SPRINGKLER

FAI

COOLING TOWER

POMPA

CHILLER

POMPA

AHU

INDOOR UNIT