KONSEP FUNGSI
Fungsi keluarga secara umum di definisikan sebagai hasil akhir atau akubat dari struktur keluarga. Walaupun beberapa penulis mengguanakan “fungsi” untuk mengartikan “akibat dari atau hasil dari,” akan lebih mudah untuk memikirkan fungsi keluarga sebagai apa yang dikerjakan keluarga (Friedman,1992; Ingoldsby, 1995a). mengapa keluarga ada? Apa tujuan keluarga yang ingin di capai? “lembaga sosial ada karena lembaga tersebut menjalankan beberapa fungsi tertentu yang bermanfaat untuk anggotanya dan masyarakat ditempat keluarga menjadi bagian darinya” (Ingoldsby, 1995a, hlm. 84).seperti yang di jelaskan di bab 1, fungsi dasar keluarga memenuhi kebutuhan anggota keluarga itu sendiri dan kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Tujuan terpenting yang di penuhi keluarga adalah menghasilkan anggota baru (fungsi reproduksi) dan melatih individu tersebut menjadi bagian dari anggota masyarakat (fungsi sosialisasi) (kingsburg & scanzoni, 1993). Lima fungsi keluarga menjadi hubungan erat pada saat mengkaji dan melakukan intervensi dengan keluarga. (lihat gambar 4-1) 1. Fungsi afektif (fungsi mempertahanan kepribadian): memfasilitasi stabilisasi kepribadian orang dewasa, memenuhi kebutuhan psikologis anggota keluarga. (lihat Bab 14.) 2. Fungsi sosialisasi dan status sosial: memfasilitasi sosialisasi primer anak yang bertujuan menjadikan anak sebagai anggota masyarakat yang produktif serta memberikan status pada anggota keluarga (lihat Bab 15.) 3. Fungsi reproduksi: untuk mempertahankan kualitas keluarga selama beberapa generasi dan untuk keberlangsungan hidup masyarakat. 4. Fungsi ekonomi: menyediakan sumber ekonomi yang cukup dan alokasi afektifnya. 5. Fungsi perawatan kesehatan: meyediakan kebutuhan fisik - makanan, pakaian, tempat tinggal, perawatan kesehatan (lihat Bab 16.)