Komplikasi Endomiometritis.docx

  • Uploaded by: anes sintia
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Komplikasi Endomiometritis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 469
  • Pages: 2
Komplikasi Endomiometritis : a. Infeksi Luka Infeksi luka biasanya terjadi pada hari kelima pascaoperasi sebagai demam menetap meskipun pasien mendapat terapi antimikroba yang adekuat. Biasanya dijumpai eritema, indurasi, dan drainase insisi. Terapi mencakup anti mikroba spektrum luas dan pembukaan luka agar terjadi drainase. Fasia di bawah insisi perlu dipastikan masih utuh. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan palpasi lembut fasia melalui luka yang telah terbuka. b. Peritonitis Peritonitis pascasesar mirip dengan peritonitis bedah, kecuali rigiditas abdomen biasanyan tidak terlalu mencolok karena peregangan abdomen yang berkaitan dengan kehamilan. Nyeri mungkin hebat. Distensi usus merupakan akibat dari ileus paralitik. Kausa peritonitis generalitas perlu diidentifikasi. Jika infeksi berawal di uterus dan hanya meluas hanya ke peritoneum di dekatnya (“peritonitis panggul”), terapi biasanya medis. Sebaliknya, peritonitis abdomen generalisata sebaiknya diterapi secara bedah. Dapat timbul syok septikemik. c. Flegmon Parametrium Pada sebagian wanita yang mengalami metritis setelah sesar, terjadi selulitis parametrium yang insentif. Hal ini menyebabkan terbentuknya daerah indurasi, yang disebut flegmon, di dalam lembar-lembar ligamentum latum (parametria) atau di bawah lipatan kandung kemih yang berada di atas insisi uterus. Selulitis parametrium ini umumnya unilateral dan dapat meluas ke lateral ke dinding samping panggul. Infeksi ini harus dipertimbangkan jika demam menetap setelah 72 jam meskipun pasien sudah mendapat terapi untuk endomiometritis pascasesar. Terapi kontinu dengan salah satu regimen antimikroba intravena yang dijelaskan diatas biasanya menimbulkan respons klinis. Wanita ini mungkin mengalami demam selama 5 sampai 7 hari, dan pada beberapa kasus bahkan lebih lama. Setelah itu terjadi penyerapan indurasi, namun diperlukan waktu beberapa hari smpai minggu sebelum indurasi tersebut lenyap seluruhnya. Pembedahan dicadangkan untuk wanita yang dicurigai mengalami nekrosis insisi uterus. d. Abses Panggul Meskipun jarang, flegmon parametrium dapat mengalami supurasi, membentuk abses ligamentum latum yang fluktuatif. Jika abses ini pecah, dapat timbul peritonitis yang mengancam nyawa. Dapat dilakukan drainase abses dengan menggunakan tuntunan amputed tumography, kolpotomi, atau melalui abdomen, bergantung pada lokasi abses. Hematom lipatan kandung kemih juga dapat terinfeksi dan memerlukan drainase. e. Abses Subfaria dan Terbukanya Jaringan Purut Uterus

Komplikasi serius endomiometritis pada wanita yang melahirkan dengan sesar adalah terbukanya (dehiscence) insisi uterus akibat infeksi-nekrosis disertai perluasan ke dalam ruangan subfasia disekitar dan akhirnya pemisahan insisi fasia. Hal ini bermanifestasi sebgaai drainase pus subfasia pada wanita dengan demam lama. Diperlukan eksplorasi bedah dan pengangkatan uterus yang terinfeksi. (Sumber :

)

PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN 1. Meningkatkan resolusi proses infeksi a. Inspeksi perineum dua kali sehari apakah ada kemerahan, edema, ekimosis dan keluaran. b. Evaluasi nyeri abdomen, demam, malaise, takikardi, dan lokia yang berbau busuk. c. Periksa spesimen untuk analisa laboratorium, periksa hasilnya. d. Tawarkan diet yang seimbang, sering minum cairan, dan ambulasi dini. e. Berikan antibiotik atau obat-obatan sesuai resep, catat respons klien. 2. Memberikan penyuluhan klien dan keluarga. Jelaskan dan demonstrasikan perawatan diri, tekankan higiene perineum dan cuci tangan dengan saksama. (Sumber : Stright, Barbara. 2001. Keperawatan Ibu-Bayi Baru Lahir. Jakarta: EGC)

Related Documents


More Documents from "ari gunawan"

Anemia Pd Bumil Done.docx
December 2019 29
Ppt.pptx
December 2019 21
Proposal.docx
April 2020 16