Kompas 14feb09 Bl 15 Gempa Korban Trauma Dan Masih Mengungsi

  • Uploaded by: lp3y.org
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kompas 14feb09 Bl 15 Gempa Korban Trauma Dan Masih Mengungsi as PDF for free.

More details

  • Words: 425
  • Pages: 2
Kompas.Com

Page 1 of 2

Print

Send

Close

Korban Trauma dan Masih Mengungsi Sabtu, 14 Februari 2009 | 04:30 WIB TALAUD, JUMAT - Warga korban gempa di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (13/2), masih trauma atas gempa-gempa susulan yang muncul hampir tiap 3-4 jam sekali. Bahkan, banyak warga yang enggan turun dari tempat pengungsian mereka di perbukitan, seperti di sejumlah desa di Pulau Kabaruan. Bupati Kepulauan Talaud Elly Lasut bersama Direktur Perbaikan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Untung Sarosa, kemarin, mengunjungi Pulau Kabaruan. Bupati menyerahkan bantuan uang Rp 500 juta kepada ratusan keluarga di enam desa untuk penanggulangan kondisi darurat. Dana itu dibagikan kepada setiap keluarga sebesar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. Pulau Kabaruan adalah kawasan terparah yang terkena gempa bumi. Salah satunya adalah Desa Pangeran yang hampir semua bangunan rumahnya rusak. Seperti diberitakan kemarin, gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter terjadi pada Kamis sekitar pukul 01.34. Gempa merusak 569 rumah dan tempat ibadah di tujuh kecamatan di Kabupaten Kepulauan Talaud (Kompas, 13/2). Kepala Dinas Kesejahteraan dan Sosial Sulut Tumanduk menyebutkan, kerugian material sementara akibat gempa mencapai Rp 57,3 miliar. Bencana itu terjadi di 10 kecamatan dari 17 kecamatan di Talaud. ”Rumah yang rusak ringan 336 unit, rusak sedang 439 rumah, dan rusak berat 635 rumah. Sekolah yang rusak ringan 4 gedung dan rusak berat 5 gedung. Juga ada 3 gereja yang rusak ringan, 10 rusak sedang, dan 4 rusak berat,” ujar Tumanduk. Kepala Kepolisian Resor Talaud Ajun Komisaris Besar Eriyadi menjelaskan, ombak besar setinggi 5 meter di perairan Talaud menghalangi pergerakan kapal pengangkut bantuan serta kapal warga yang hendak masuk dan keluar kepulauan tersebut. Kondisi itu membuat bantuan Pemprov Sulut untuk masyarakat korban gempa di Talaud hingga Jumat malam belum tersalurkan. Sekretaris Provinsi Sulut Robby Mamuaja menyatakan masih menunggu cuaca membaik untuk menyalurkan bantuan. ”Kami sudah mengontak TNI AU untuk menyewa pesawat militer agar dapat membawa bantuan makanan dan material ke Talaud,” ujar Mamuaja di Manado. Jumlah korban luka Kantor berita Antara melaporkan, jumlah korban luka berat dan ringan akibat gempa di Talaud bertambah menjadi 264 orang. ”Selain itu, satu orang meninggal dunia karena shock saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Daerah Talaud,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud Ishak Tamaroba saat dihubungi dari Manado, Jumat.

http://regional.kompas.com/printnews/xml/2009/02/14/0430062/korban.trauma.dan.masih.me ... 2/17/2009

Kompas.Com

Page 2 of 2

Jumat pukul 04.25, gempa tektonik berkekuatan 6,1 skala Richter juga terjadi di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tak ada korban jiwa pada kejadian itu. Getaran gempa umumnya dirasakan tidak terlalu kuat oleh warga di Manggarai.(zal/sem/tribun manado)

Dapatkan artikel ini di URL: http://www.kompas.com/read/xml/2009/02/14/0430062/korban.trauma.dan.masih.mengungsi

http://regional.kompas.com/printnews/xml/2009/02/14/0430062/korban.trauma.dan.masih.me ... 2/17/2009

Related Documents