Pikiran Rakyat.com_3sept09_bl_gempa Tasik_korban Gempa Ciamis Masih Trauma

  • Uploaded by: lp3y.org
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pikiran Rakyat.com_3sept09_bl_gempa Tasik_korban Gempa Ciamis Masih Trauma as PDF for free.

More details

  • Words: 213
  • Pages: 1
Pikiran Rakyat - Korban Gempa Ciamis Masih Trauma

Page 1 of 1

Korban Gempa Ciamis Masih Trauma Kamis, 03 September 2009 , 17:50:00

CIAMIS,(PRLM).- Sebagian besar korban gempa bumi di Kabupaten Ciamis masih trauma. Mereka memilih untuk tinggal di tenda sederhana yang dibangun di sekitar halaman rumahnya yang hancur. Bahkan ada yang membuat tenda di areal sawah yang telah mengering. Korban selain membutuhkan bantuan tenda juga berharap mendapatkan bantuan, bahan makanan. "Kami minta bantuan tenda dan bahan makanan. Rumah kami sudah hancur. Sekarang kami sudah tidak punya apa-apa lagi," ungkap beberapa warga di Kecamatan Mangunjaya, Kamis (3/9). Menanggapi hal tersebut, Bupati Ciamis Engkon Komara yang melakukan peninjauan ke lokasi korban gempa, menyatakan akan mengusahakan bantuan bahan makanan. Selain itu juga memyerahkan bantuan uang duka kepada ahli waris korban gempa yang meninggal dunia. Dia menegaskan langkah pertama tanggap darurat adalah menyelamatkan korban jiwa. Daerah yang dikunjungi, di antaranya Kecamatan Purwodadi, Banjarsari dan Mangunjaya yang paling parah akibat gempa. Sementara terpisah Wakil Bupati Ciamis Iing Syam Arifin melakukan kunjungan ke wilayah Ciamis Utara yang juga menjadi korban gempa. Di antaranya Kecamatan Baregbeg, Panjalu dan Rajadesa. Dalam kesempatan itu, kepada para korban gempa Engkon juga menjelaskan bahwa kondisi saat ini sudah relatif aman. Dia juga berharap masyarakat tetap tanang, dan segera kembali ke rumah.(A-101/A-50)***

http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=96171

10/14/2009

Related Documents