TUGAS KEBUDAYAAN INDONESIA
Disusun oleh : MUHAMMAD RIZALDI NPM : 180610170026 Kelas : A
PROGRAM STUDI SATRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PADJADRAN
Kata Pengantar Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan kesehatan rohani dan jasmani dan telah menciptakan alam semesta dengan segala ilmu-ilmu pengetahuan yang penuh manfaat untuk kita semua sehingga mendorong para makhluk-nya untuk menggali dan mempelajari ilmu-ilmu demi kesejahteraan manusia. Tidak lupa shalawat dan salam senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan umat-umatnya.
Adapun makalah ini saya buat selain untuk melengkapi Tuagas Akhir Semester dengan mata kuliah Kebudayaan Indonesia, juga sebagai sumber informasi kepada masyarakat luas. dan saya berterima kasih kepada bapak dosen karena telah memberikan ilmunya kepada saya. Karena tanpa bantuan berbagai pihak, makalah ini tidak dapat selesai tepat pada waktunya.
Saya berterima kasih atas segala ilmu yang telah diajarakan semoga ilmu ini bisa bermanfaat bagi semua orang. Makalah ini saya buat untuk kepentingan dan pembelajaran bersama. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca dan masyarakat luas di masa yang akan datang.
Jatinangor, 18 Maret 2018
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................. 2 DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3 ABSTRAK .................................................................................................................... 4 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang .................................................................................................. 4 2. Rumusan Masalah ............................................................................................. 4 3. Tujuan ................................................................................................................4 BAB II Kajian Teori 1. Apa itu budaya ................................................................................................... 2. Apa saja kebudayaan yang ada di Indonesia...................................................... 3. Apa saja kebudayaan yang ada di Jepang .......................................................... 4. Bagaimana komparasi budaya Jepang dan Indonesia ........................................ BAB III PENUTUP Kesimpulan …………………………………………………………………………… 9 Penutup ……………………………………………………………………………….. 9 Daftar Pustaka ……………………………………………………………………… 10
ABSTRAK Budaya adalah karakteristik dan pengetahuan dari sekelompok orang tertentu, meliputi bahasa, agama, masakan, kebiasaan sosial, musik dan seni.
Pusat Penelitian Tingkat Lanjut tentang Akuisisi Bahasa, mendefinisikan budaya sebagai pola perilaku dan interaksi bersama, konstruksi dan pemahaman kognitif yang dipelajari melalui sosialisasi. Dengan demikian, hal itu dapat dilihat sebagai pertumbuhan identitas kelompok yang dipupuk oleh pola-pola sosial yang unik bagi kelompok.
"Budaya meliputi agama, makanan, apa yang kita pakai, bagaimana kita memakainya, bahasa kita, pernikahan, musik, apa yang kita yakini benar atau salah, bagaimana kita duduk di meja, bagaimana kita menyapa pengunjung, bagaimana kita bersikap dengan orang yang dicintai, dan sejuta hal lainnya, "Cristina De Rossi, seorang antropolog di Barnet dan Southgate College di London, mengatakan pada Live Science.
Kata "budaya" berasal dari istilah Perancis, yang pada gilirannya berasal dari bahasa Latin "colere," yang berarti cenderung ke bumi dan tumbuh, atau berkultivasi dan memelihara. "Ini berbagi etimologinya dengan sejumlah kata lain yang terkait dengan pertumbuhan aktif " kata De Rossi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya adalah cara hidup kita. mencakup nilai-nilai, keyakinan, adat istiadat, bahasa, dan tradisi kita. Budaya tercermin dalam sejarah kita, dalam warisan kita dan bagaimana kita mengekspresikan ide dan kreativitas.
Budaya kita mengukur kualitas hidup kita, vitalitas kita, dan kesehatan masyarakat kita. Melalui budaya, kami mengembangkan rasa kepemilikan, pertumbuhan pribadi dan kognitif dan kemampuan untuk berempati dan berhubungan satu sama lain. Manfaat langsung dari budaya yang kuat dan dinamis termasuk kesehatan dan kesejahteraan, harga diri, pengembangan keterampilan, modal sosial dan keuntungan ekonomi.
Pembaharuan kebijakan budaya akan membahas bagaimana budaya dipupuk, diperkuat, dicatat dan dilestarikan, dan bagaimana budaya kita diekspresikan dan ditafsirkan ulang. Ini akan menyentuh bagaimana kita mengalami budaya dalam kehidupan kita, peran seni dalam menciptakan komunitas budaya yang dinamis, warisan alam, manusia, dan buatan kita, dan peran budaya sebagai penggerak ekonomi.
Budaya di Kehidupan Sehari-hari Apakah Anda menghadiri konser gratis di taman, mengunjungi museum, menghadiri pertunjukan sekolah atau bernyanyi dalam paduan suara, budaya hadir dalam banyak aspek kehidupan seharihari. Budaya adalah bagian kunci dari kesehatan dan pembelajaran, dan dapat memainkan peran dalam penyembuhan dan perkembangan sosial.
Budaya di Karya seni Artis dan organisasi seni sangat penting bagi penciptaan karya seni, acara dan festival budaya, produk dan industri. Penulis, perusahaan teater, penari, musisi, pembuat film, bisnis atau guru, seniman dan organisasi seni adalah jantung dari banyak kreasi budaya yang kami nikmati.
Budaya di Warisan dan Sejarah Bangunan bersejarah dan kontemporer, museum, monumen, perpustakaan, situs pemakaman dan tempat-tempat suci, arkeologi, artefak, dan arsip adalah semua aspek penting dalam budaya dan warisan kita. Warisan hidup kita - tradisi, kebiasaan, dan praktik kita - bersama dengan warisan alam kita, menambah warisan leluhur kita yang merupakan bagian dari identitas dan kehidupan budaya yang kita bagikan.
Budaya di Ekonomi Industri kreatif dan perusahaan adalah aspek yang sangat penting dari ekonomi provinsi dan nasional kita. Kekayaan dihasilkan oleh pekerja budaya, usaha kecil, pemilik tunggal, organisasi nirlaba, media dan perusahaan pemasaran, dan industri pariwisata budaya. Ekonomi kreatif bergantung pada pekerja budaya terampil untuk menciptakan ide-ide baru, perusahaan dan industri. Ini juga membantu menarik imigran baru dan membantu mempertahankan warga negara kita saat ini.
1.2. Rumusan Masalah A. Apa itu budaya? B. Apa saja kebudayaan yang ada di Indonesia? C. Apa saja kebudayaan yang ada di Jepang ? D. Bagaimana komparasi budaya Jepang dan Indonesia?
1.3. Tujuan Penulisan A. Memahami apa itu budaya. B. Memahami apa saja budaya di Indonesia. C. Memahami apa saja budaya di Jepang. D. Memahami bagaimana komparasi budaya Jepang dan Indonesia.
BAB II KAJIAN TEORI A. Apa Itu Budaya. Budaya adalah perilaku sosial dan norma-norma yang ditemukan dalam masyarakat. Budaya dianggap sebagai konsep sentral dalam antropologi, yang mencakup berbagai fenomena yang ditularkan melalui pembelajaran sosial dalam masyarakat. Kebudayaan ditemukan di semua masyarakat, ini termasuk bentuk ekspresif seperti seni, musik, tari, ritual, agama, dan teknologi seperti penggunaan alat, memasak, tempat tinggal, dan pakaian. Konsep budaya material meliputi ekspresi fisik budaya, seperti teknologi, arsitektur dan seni, sedangkan aspek immaterial budaya seperti prinsip organisasi sosial (termasuk praktik organisasi politik dan lembaga sosial), mitologi, filsafat, sastra (keduanya tertulis dan lisan), dan sains merupakan warisan budaya tak berwujud dari suatu masyarakat.
Dalam humaniora, satu rasa budaya sebagai atribut dari individu sejauh mana mereka telah mengolah tingkat kecanggihan tertentu dalam seni, sains, pendidikan, atau tata krama. Tingkat kecanggihan budaya juga terkadang terlihat untuk membedakan peradaban dari masyarakat yang kurang kompleks. Perspektif hierarkis tentang budaya semacam itu juga ditemukan dalam perbedaan berbasis kelas antara budaya tinggi elit sosial dan budaya rendah, budaya populer, atau budaya rakyat kelas bawah, yang dibedakan oleh akses berlapis modal budaya. Dalam bahasa sehari-hari, budaya sering digunakan untuk merujuk secara khusus pada penanda simbolik yang digunakan oleh kelompok etnis untuk membedakan diri mereka satu sama lain seperti modifikasi tubuh, pakaian atau perhiasan.
Budaya massa mengacu pada bentuk-bentuk budaya konsumer yang diproduksi massal dan dimediasi massa yang muncul pada abad ke-20. Beberapa aliran filsafat, seperti Marxisme dan teori kritis, berpendapat bahwa budaya sering digunakan secara politis sebagai alat para elit untuk memanipulasi kelas bawah dan menciptakan kesadaran palsu, dan perspektif semacam itu lazim dalam disiplin ilmu budaya. Dalam ilmu sosial yang lebih luas, perspektif teoritis materialisme budaya menyatakan bahwa budaya simbol manusia muncul dari kondisi material kehidupan manusia, ketika manusia menciptakan kondisi untuk bertahan hidup secara fisik, dan bahwa basis budaya ditemukan dalam kecenderungan biologis yang berevolusi.
B. Apa Saja Kebudayaan yang Ada di Indonesia Kebudayaan yang ada di Indonesia sangatlah beragam dan hadir dalam banyak bentuk seperti karakteristik kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa ini. Menurut Mitchel budaya adalah seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan, standar, pengetahuan, moral hukum dan perilaku yang disampaikan oleh individu-individu dan masyarakat yang menentukan bagaimana seoseroang bertindak, berperasaan dan memandang dirinya serta orang lain. Dan banyak aspek yang berhubungan dengan budaya meliputi. 1. Pakaian adat 2. Rumah adat 3. Upacara adat 4. Seni musik 5. Seni tari tradisional 6. Seni rupa tradisional 7. Senjata tradisional 8. Suku bangsa Adapun contoh kebudayaan Indonesia yang sangat dikenal oleh masyarakat di berbagai dunia salah satunya yaitu : 1. Wayang
Pernahkah kita melihat tontonan wayang? sebagai salah satu kebudayaan asli Indonesia, Wayang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia pada tahun 2003. Wayang sebagai
“Karya Agung Budaya Dunia” yang diakui oleh UNESCO, bukan hanya wayang Jawa tapi wayang Indonesia, termasuk Wayang Bali, Wayang Golek Sunda, Wayang Lombok, dll. Cerita-cerita yang dimainkan berkisah tentang dewa-dewi, persilatan, percintaan, dan kepahlawanan yang pertunjukkannya selalu diiringi dengan musik gamelan. 2. Angklung
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010. Dan masih banyak lagi kebudayaan Indonesia yang terkenal di dunia hingga yang tak terkenal dan hampir punah, sejatinya kita yang melestarikan dan menjaga budaya agar budaya tersebut terjaga.
C. Apa Saja Kebudayaan yang Ada di Jepang Seperti di Indonesia di Jepang Juga banyak kebudayaan yang mereka miliki, mencakup segala aspek meliputi, kehidupan, seni, adat istiadat, politik dan sejarah. Adapun beberapa budaya yang sangat melekat dengan kehidupan sehari-hari di Jepang diantanya : 1. Budaya Membawa Oleh-oleh
Oleh-oleh. Di Jepang budaya oleh -oleh atau biasa disebut omiyage sangat terkenal. Begitupun di Indonesia. biasanya salah satu yang ditanyakan setelah bepergian adalah oleh-oleh, seseorang yang sudah berpergian akan membawa oleh-oleh yang akan diberikan kepada sanak dan saudara hal ini di Indonesia sangat lumrah sehingga hal ini bisa disebut dengan budaya.
2. Budaya Minum Teh
Dijepang meminum teh adalah hal yang sangat sering dilakukan bahkan mereka mempunyai festival meminum teh, dalam meminum teh masyarakat jepang juga mempunyai filosofi ketika mereka meminum teh, mereka percaya jika meminum teh akan ada hal sebagai berikut: Kebersamaan
Merupakan salah satu representasi kebersamaan antara anggota keluarga dengan tamu yang diundang. Dapat meningkatkan keakraban, rasa kekeluargaan dan keselarasan hidup bersama. Sebagai Tanda Hormat Merupakan suatu cara untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada orang yang lebih tua. Gambaran Seni dan Falsafah Hidup Teknik peracikan hingga penyajiannya mempunyai nilai seni tinggi. Semakin ahli menyajikan, semakin jelas pandangan dan falsafah hidup yang dimiliki. Melatih Kedisiplinan Diri Proses yang harus diikuti secara teratur mulai awal hingga akhir dapat melatih kedisiplinan diri. Sikap dan kebiasaan seseorang dapat dibentuk dari budaya disekitar. Maka dari itu orang Jepang terkenal memiliki disiplin yang tinggi. Konsep Kesederhanaan Status sosial melebur menjadi satu, karena acara ini dilakukan dalam suasana sederhana. Semuanya dinilai setara guna menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai antar sesama. Dengan demikian meminum teh di Indonesia juga sangat sering dilakukan, biasanya masyarakat Indonesia meminum teh di pagi hari, mereka menganggap meminum teh di pagi hari dapat menambah semangat dan mempunyai kenikmatan sendiri dan biasanya diminum bersama kerabat dan keluarga. Dan masih banyak lagi Budaya yang ada di Jepang
D. Bagaimana Komparasi Budaya Jepang dan Indonesia Jepang dan Indonesia merupakan dua negara yang sangat jauh berbeda. Perbedaan itu dapat dilihat dari segi ekonomi, budaya maupun perilaku dan tingkah lagu masyarakatnya setiap hari. Budaya Jepang dan Indonesia mencakup dalam aspek sebagai berikut: 1. Pakaian adat 2. Rumah adat 3. Upacara adat 4. Seni musik 5. Seni tari tradisional 6. Seni rupa tradisional
7. Senjata tradisional 8. Suku bangsa Dan adapun budaya di Jepang yang sangat jauh beda dengan di Indonesia diantaranya : 1. Agama yang dianut orang Jepang Masyarakat Jepang mengartikan sebuah agama atau tuhan menjadi sesuatu yang terpisah. Agama merupakan sesuatu yang paling pribadi dan tidak boleh diusik oleh siapapun. Oleh karena itu, saat bertemu dengan orang Jepang janganlah kamu menanyakan atau membicarakan agama dengan mereka. Hal ini akan menganggu pikiran mereka, dan membuat mereka berkesan bahwa kamu adalah orang yang terlalu selektif dalam berteman.
2. Orang Jepang sangat efisien dalam menggunakan waktunya Kamu mungkin akan menemui masalah besar jika memiliki kedisiplinan yang buruk. Orangorang Jepang terkenal sangat disiplin dalam hal apapun, terutama waktu. Jika orang Indonesia terkenal dengan kebiasaannya mengulur-ulur waktu, maka jangan harap kamu bisa melakukan hal yang sama di Jepang. Orang Jepang tidak suka menunggu dan membuang-buang waktu, karena bagi mereka waktu adalah uang.
3. Lalu lintas yang tertib Orang Jepang juga sangat tertib dalam berlalu lintas. Jadi kemungkinan untuk mendapatkan kemacetan pun sangat jarang berbeda dengan Jakarta. Dalam kendaraan umum pun juga akan tertib, jarang sekali kendaraan yang kelebihan muatan atau penumpang. Hal yang harus selalu diingat saat naik kendaraan umum adalah mendahulukan orang tua, ibu hamil, orang cacat, tidak boleh berisik, jangan makan terlalu dekat, jangan membawa terlalu banyak barang, jangan bermake up, dan jangan menelpon.
4. Orang Jepang sangat menjaga kebersihan Jika kamu ingin membuang sampah, maka perhatikan dulu sekelilingmu apakah terdapat tempat sampah atau tidak. Jika tidak, maka simpanlah dulu sampai kamu menemukan tempat sampah. Setelah menemukan tempat sampah buanglah sampah sesuai dengan jenis sampahnya. Jika kamu tidak melakukan hal ini, bersiaplah untuk berurusan dengan petugas kebersihan.
BAB III KESIMPULAN Budaya adalah karakteristik dan pengetahuan dari sekelompok orang tertentu, meliputi bahasa, agama, masakan, kebiasaan sosial, musik dan seni. Budaya adalah cara hidup kita. mencakup nilai-nilai, keyakinan, adat istiadat, bahasa, dan tradisi kita. Budaya tercermin dalam sejarah kita, dalam warisan kita dan bagaimana kita mengekspresikan ide dan kreativitas.
PENUTUP Dengan selesainya makalah yang saya buat. Dan saya sadar masih banyak kekurangan maka dari itu kritik dan saran saya harapkan demi perkembangan makalah ini, saya berterima kasih atas pihak-pihak yang mengadakan untuk perbaikan makalah TPB ini. Karena dengan tidak ada bantuan dari berbagai pihak makalah ini tidak dapat selesai tepat pada waktunya. Semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA Barker, C. (2004). The Sage dictionary of cultural studies. Sage. Terrence Deacon (1997). The Symbolic Species: The Co-evolution of Language and the Brain. New York and London: W.W. Norton. Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat. Komunikasi Antarbudaya:Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. 2006. Bandung:Remaja Rosdakarya.hal.25 The Meaning of "Culture" (2014-12-27), Joshua Rothman, The New Yorker Cultura: International Journal of Philosophy of Culture and Axiology https://www.livescience.com/21478-what-is-culture-definition-of-culture.html