DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI
KABUPATEN MANGGARAI BARAT JL. Raymundus Rambu – Kecamatan Komodo Labuan Bajo.
Nomor Lampiran Perihal
Kepada : 550/515/VII/Dishubinfokom-2009 . Yth. PEMRED Harian KOMPAS :Di – : Klarifikasi. Jakarta
Mencermati pemberitaan harian Kompas yang dilansir pada Hari Selasa tanggal 7 Juli 2009 di Jakarta dengan Topik MANGGARAI BARAT TAK BERVISI PARIWISATA, untuk itu Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dapat menyampaikan klarifikasi sebagai berikut : 1. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sangat jelas terhadap visi dan misinya untuk mengoptimalisasikan keseimbangan, pemanfaatan dalam membangun 5 (lima) potensi utama demi mensejahterakan masyarakat. Hal ini terbukti dari pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dan pendapatan masyarakat. Sejak terbentuknya Kabupaten Manggarai Barat 17 Juni 2003, kondisi tahun 2004 PAD Kabupaten Manggarai Barat sebesar 1,5 Milyar sedangkan tahun 2008 sudah meningkat menjadi 18 Milyar, demikain pula pertambahan pendapatan perkapita dari masyarakat pada tahun 2004 hanya sebesar 1,5 juta perkapita sedangkan pada tahun 2008 menjadi 3,5 Juta. 2. 5 ( lima ) potensi utama di Kabupaten Manggarai Barat adalah sebagai berikut : a. Pertanian yang meliputi pertanian sektor pangan dan sektor pertanian perdagangan. b. Perikanan dan Kelautan c. Kepariwisataan d. Pertambangan e. Kehutanan 3. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dibidang pariwisata adalah sebagai berikut : a. Pendataan obyek wisata. b. Pembenahan dan menata obyek wisata. c. Meningkatkan sumber daya manusia di bidang kepariwisataan. d. Pembenahan dan penataan sarana dan prasarana ( Infrastruktur ) di bidang pariwisata. e. Meningkatkan keamanan. 4. Dengan demikian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tidak hanya di sektor pariwisata tetapi pada 5 ( lima ) potensi tersebut diatas. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sedang berjuang agar binatang Komodo menjadi salah satu dari 7 ( tujuh ) Keajaiban Dunia yang baru sehingga dengan demikian baik perorangan, kelompok, media massa harus bersatu untuk tidak mempertentangkan lagi antara 5 ( lima ) potensi utama di Kabupaten Manggarai Barat tersebut. Dan semua pihak diharapkan agar dalam berbicara utamanya dalam media massa selalu memegang prinsip konstitusional, professional dan obyektif 5. Kami sangat menghargai dan menghormati pendapat dari Menteri Kehutanan, karena pendapat yang dimuat pada Kompas Jumat 3 Juli 2009 sangat cerdas dan bermartabat baik profesi, konstitusi dan obyektivitas. Dan kami mengharapkan bisa mengundang langsung ke lokasi pertambangan dan dapat mendengar secara langsung dari investor dan masyarakat yang bekerja di lokasi pertambangan. Demikian klarifikasi yang dapat kami sampaikan, terima kasih. Labuan Bajo, 7 Juli 2009