Kisi-kisi Pengauditan 1 - Sebelum Ujian Mid.docx

  • Uploaded by: Jesie Tuto
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kisi-kisi Pengauditan 1 - Sebelum Ujian Mid.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,011
  • Pages: 6
PENGAUDITAN 1 – BAHAN UNTUK UJIAN TENGAH SEMESTER Oleh Koordinator Matakuliah Pengauditan 1 Pertanyaan-pertanyaan berikut ini adalah bahan-bahan pokok untuk presentasi kelompok dan diskusi kelas. Buatlah presentasi kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kemampuan anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini sangat menentukan keberhasilan anda dalam menghadapi ujian tengah semester.

BAB 1: PENGAUDITAN DAN JASA ASURANS 1. Apa yang dimaksud dengan pengauditan? Identifikasi dan berikan penjelasan tentang beberapa ungkapan dalam pengertian pengauditan 2. Ada tiga jenis pengauditan, yaitu audit laporan keuangan, audit kepatuhan, dan audit operasional: a. Apa yang dimaksud dengan audit laporan keuangan, apa tujuan auditnya, apa objek auditnya, siapa auditornya, dan apa kriteria penilaiannya? b. Apa yang dimaksud dengan audit kepatuhan, apa tujuan auditnya, apa objek auditnya, siapa auditornya, dan apa kriteria penilaiannya? c. Apa yang dimaksud dengan audit operasional, apa tujuan auditnya, apa objek auditnya, siapa auditornya, dan apa kriteria penilaiannya? 3. Ada dua kategori auditor, yaitu auditor internal dan auditor eksternal: a. Apa perbedaan antara auditor internal dan auditor eksternal? b. Siapa yang dimaksud dengan auditor internal dan auditor eksternal dalam audit suatu laporan keuangan perusahaan go public? c. Siapa yang dimaksud dengan auditor internal dan auditor eksternal dalam audit suatu laporan keuangan pemerintahan daerah? d. Siapa yang dimaksud dengan auditor internal dan auditor eksternal dalam audit suatu laporan keuangan kementerian? 4. Bagaimana seseorang untuk menjadi CPA? Apa saja syarat-syarat pendirian KAP? Seperti apa jenjang karir dari bawas sampai atas dalam suatu KAP? Bagaimana cara memberi nama suatu KAP? Apa saja bentuk dari suatu KAP? 5. Apa yang dimaksud dengan jasa asurans? Apa saja jenis jasa asurans? 6. Apa yang dimaksud dengan jasa non-asurans? Apa saja jenis jasa non-asurans? 7. Bagaimana seseorang untuk menjadi CA? Apa saja syarat-syarat pendirian KJA? Apa perbedaan jasa yang diberikan antara KAP dan KJA? 8. Identifikasi nama-nama KAP yang termasuk big eight, big five, dan sekarang big four. Apa saja nama KAP afiliasi big four di Indonesia? 9. Apa yang dimaksud dengan standar auditing? Apa tujuan standar auditing? Apa kriteria yang digunakan oleh auditor untuk menilai kewajaran laporan keuangan? Apa kriteria yang digunakan oleh auditor dalam mengaudit? Jelaskan istilah-istilah ini: GAAP, PABU, dan GAAS. 10. Apa yang dimaksud dengan Standar Pengendalian Mutu (SPM)? Apa perbedaan antara SPM dari standar auditing? 1

11. Jelaskan 6 elemen Standar Pengendalian Mutu (SPM), uraikan secara ringkas ketentuannnya, serta berikan contoh prosedur yang dapat digunakan KAP untuk memenuhi masing-masing komponen SPM tersebut.

BAB 2: AUDIT LAPORAN KEUANGAN HISTORIS 1. 2. 3. 4.

Apa hubungan antara akuntansi dan pengauditan? Apa saja asumsi yang mendasari suatu pengauditan? Identifikasi dan jelaskan 4 alasan mengapa audit diperlukan. Apa yang dimaksud dengan risiko informasi? Uraikan 3 cara untuk mengurangi risiko informasi. Cara mana yang paling efisien bagi pemakai laporan keuangan? 5. Apa saja manfaat ekonomis suatu audit?Apa pula keterbatasan suatu audit? 6. Apa bentuk interaksi yang dilakukan auditor dengan: a. Pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola b. Komite audit c. Manajamen d. Auditor internal e. Pemegang saham 7. Apa judul laporan audit yang dibuat auditor? Kepada siapa laporan audit ditujukan? 8. Apa saja informasi yang disajikan dalam paragrap pendahuluan suatu laporan audit? 9. Apa isi paragraf tanggungjawab manajemen dalam suatu laporan audit? 10. Apa isi paragraf tanggungjawab auditor dalam suatu laporan audit? 11. Apa kemungkinan isi paragraf tanggungjawab lain dalam suatu laporan audit? 12. Tanggal apa yang dicantumkan dalam laporan audit? Jelaskan maksud tanggal-tanggal berikut ini: a. Tanggal laporan keuangan b. Tanggal pengesahan laporan keuangan c. Tanggal laporan auditor d. Tanggal diterbitkannya laporan keuangan 13. Apa saja jenis opini audit? Apa istilah-istilah opini audit tersebut dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris 14. Kapan auditor memberikan opini wajar tanpa pengecualian? Apa yang dimaksud dengan modifikasi terhadap opini auditor? 15. Opini audit dapat tergantung salah saji material, salah saji material dan pervasif, serta pembatasan-pembatasan. Apa yang dimaksud dengan salah saji material? Apa pula pengertian pervasif? Apa contoh batasan audit yang disebabkan oleh klien serta batasan audit yang disebabkan oleh keadaan? 16. Apa kondisinya sehingga auditor memberikan opini wajar dengan pengecualian, tidak wajar, serta menolak memberikan pendapat? 17. Seperti apa contoh bunyi suatu paragraf opini untuk: a. Wajar tanpa pengecualian? b. Wajar dengan pengecualian? c. Tidak wajar? 2

d. Tidak memberikan pendapat? 18. Presentasi Case 2.1 Enron: Independence a. Apa yang dimaksud dengan independensi? b. Apa esensi kasus ini? c. Apabila ada, di mana letak permasalahan etika dan atau kecurangan yang terjadi? d. Apa yang dapat dipelajari dari terjadinya kasus ini?

BAB 3: KODE ETIK PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK 1. Apa yang dimaksud dengan etika? Berasal dari kata apa istilah etika? Apa tujuan etika bagi profesi akuntan publik? 2. Ada dua bagia pokok etika profesi akuntan publik, yaitu prinsip dasar dan aturan etika. Apa perbedaan antara prinsip dasar dan aturan etika? 3. Ada lima prinsip dasar kode etik akuntan publik. Identifikasi kelima prinsip dasar tersebut dan jelaskan uraian makna masing-masing secara ringkas. 4. Aturan etika akuntan publik seksi 200 adalah tentang ancaman dan pencegahan: a. Identifikasi dan jelaskan setiap jenis ancaman dan berikan contohnya. b. Uraikan juga bagaimana cara untuk mencegah (mengurangi atau menghilangkan) ancaman tersebut. 5. Aturan etika akuntan publik sesksi 210 adalah tentang penunjukan praktisi, KAP, atau jaringan KAP: a. Identifikasi secara ringkas poin-poin yang perlu diperhatikan auditor dalam penerimaan klien. b. Identifikasi secara ringkas poin-poin yang peru diperhatikan auditor dalam penerimaan perikatan. 6. Aturan etika akuntan publik seksi 220 adalah tentang benturan kepentingan. Apa saja poinpoin yang harus diperhatikan oleh auditor terkait dengan benturan kepentingan? 7. Aturan etika akuntan publik seksi 230 adalah tentang pendapat kedua: a. Apa yang dimaksud dengan pendapat kedua? b. Apa saja poin-poin yang perlu diperhatikan auditor terkait dengan pendapat kedua? 8. Aturan etika akuntan publik seksi 240 adalah tentang imbalan jasa profesional: a. Menurut anda, apa saja faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan besaran imbalan profesional akuntan publik? b. Apa yang dimaksud dengan imbalan kontijen dan berikan contohnya. Bolehkan auditor menetapkan imbalan kontijen? c. Apa yang dimaksud dengan referral fee (fee rujukan) dan berikan contohnya. Bolehkan auditor menerima fee rujukan? 9. Aturan etika akuntan publik seksi 250 adalah tentang pemasaran jasa profesional. Bolehkan auditor memasarkan jasa profesinya? Berikan penjelasan. 10. Aturan etika akuntan publik seksi 260 tentang penerimaan hadiah. Bolehkah auditor menerima hadiah dari klien? Berikan penjelasan. 11. Aturan etika akuntan publik seksi 270 adalah tentang penyimpanan aset milik klien. Bolehkah auditor menyimpan aset milik klien? Berikan penjelasan. 3

12. Aturan etika akuntan publik seksi 280 adalah tentang objektivitas. Poin-poin apa yang harus diperhatikan auditor terkait dengan objektivitas? 13. Aturan etika akuntan publik seksi 290 adalah tentang independensi: a. Apa yang dimaksud dengan independensi? Mengapa auditor dituntut independen? b. Jelaskan pengertian dan berikan contoh independensi dalam pemikiran. c. Jelaskan pengertian dan berikan contoh independensi dalam penampilan. d. Identifikasi secara ringkas poin-poin yang merupakan ancaman terhadap independensi dan cara mencegahnya. 14. Presentasi Case 2.2 Waste Management: Due Care: a. Apa yang dimaksud dengan due care? b. Apa esensi kasus ini? c. Apabila ada, di mana letak permasalahan etika dan atau kecurangan yang terjadi? d. Apa yang dapat dipelajari dari terjadinya kasus ini?

BAB 4: TUJUAN PENGAUDITAN DAN TANGGUNGJAWAB AUDITOR 1. Apa tujuan umum audit laporan keuangan? 2. Berkaitan dengan suatu pengauditan laporan keuangan: a. Apa saja tanggungjawab manajemen? b. Apa saja tanggungjawab auditor? 3. Apa yang dimaksud dengan keyakinan memadai (positive assurance)? Apa saja alasan mengapa auditor bertanggungjawab untuk keyakinan memadai, bukan keyakinan absolut? 4. Apa yang dimaksud dengan skeptisisme profesional? Berikan beberapa contoh yang perlu diwaspadai auditor berkaitan dengan skeptisieme profesional. 5. Apa yang dimaksud dengan pertimbangan profesional? Pada aspek apa saja dalam suatu audit pertimbangan profesional diperlukan? 6. Apa yang dimaksud kecurangan (fraud)? Jelaskan perbedaan dan berikan contoh dua jenis kecurangan yaitu penyalahgunaan aset dan pelaporan keuangan yang mengandung kecurangan. 7. Ada tiga jenis karakteristik kecurangan, yaitu (1) dorongan/tekanan/pressure, (2) peluang/kesempatan/opportunity, dan (3) pembenaran/jastification. Jelaskan pengertian masing-masing dan berikan contohnya berkaitan dengan penyalahgunaan aset serta pelaporan yang curang. 8. Apa tanggungjawab manajemen untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan? 9. Apa tanggungjawab auditor berkaitan dengan kecurangan? 10. Apa yang dimaksud dengan asersi manajemen? Untuk apa asersi manajemen bagi auditor? 11. Identifikasi dan uraikan asersi-asersi manajemen berkaitan dengan golongan transaksi. Buat ilustrasi masing-masing. 12. Identifikasi dan uraikan asersi-asersi manajemen berkaitan dengan saldo akun. Buat ilustrasi masing-masing. 13. Identifikasi dan uraikan asersi-asersi manajemen berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan. Buat ilustrasi masing-masing. 4

14. Identifikasi asersi manajemen, tujuan umum audit transaksi, dan tujuan spesifik audit untuk golongan transaksi penjualan. 15. Identifikasi asersi manajemen, tujuan umum audit saldo akun, dan tujuan spesifik audit untuk saldo akun persediaan. 16. Identifikasi asersi manajemen, tujuan umum audit penyajian dan pengungkapan, dan tujuan spesifik audit untuk penyajian dan pengungkapan utang wesel. 17. Presentasi Case 2.3 WorldCOm: Profesional Responsibility a. Apa esensi kasus ini? b. Apabila ada, di mana letak permasalahan etika dan atau kecurangan yang terjadi? c. Apa yang dapat dipelajari dari terjadinya kasus ini?

BAB 5: BUKTI AUDIT DAN KERTAS KERJA 1. Apa yang dimaksud dengan bukti? Apa pula pengertian bukti audit? Apa hakekat bukti dalam suatu audit? 2. Standar audit menuntut auditor untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti dengan dua karakteristik, yaitu bukti yang cukup dan tepat. Apa yang dimaksud dengan bukti yang cukup dan tepat? 3. Uraikan faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan auditor untuk menentukan kecukupan bukti? 4. Ketepatan bukti dipengaruhi oleh relevansi dan reliabilitas (keandalan) bukti. Apa pengertiaan bukti yang relevan dan bukti yang reliabel? 5. Berikan contoh bukti audit yang relevan dan kurang (tidak) relevan berkaitan tujuan audit tertentu. 6. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi reliabilitas suatu bukti audit? Berikan contoh bukti yang lebih relevan dan kurang relevan untuk setiap faktor tersebut. 7. Apa yang dimaksud dengan prosedur audit? Apa pula pengertian dari program audit? 8. Apa yang dimaksud dengan prosedur inspeksi dan apa contohnya? Bukti apa yang dihasilkan dengan melakukan inspeksi? Apa istilah-istilah yang lazim digunakan berkaitan dengan inspeksi? 9. Apa perbedaan antara mengusut (vouching) dan menelusur (tracing)? Buatlah ilustrasi yang menunjukkan mengusut dan menelusur. 10. Apa yang dimaksud dengan prosedur observasi dan apa contohnya? Bukti apa yang dihasilkan dengan melakukan observasi? 11. Berkaitan dengan prosedur konfirmasi eksternal: a. Apa yang dimaksud dengan konfirmasi eksternal? Bukti apa yang dihasilkan dari pelaksanaan konfirmasi eksternal? b. Ada dua jenis konfirmasi eksternal, yaitu konfirmasi positif dan konfirmasi negatif. Apa arti tipe-tipe konfirmasi tersebut? Kapan tipe tertentu dipilih oleh auditor? c. Kepada siapa auditor melakukan konfirmasi: kas, surat berharga, piutang usaha, asuransi dibayar di muka, persediaan, utang usaha, utang bank, utang obligasi, dan modal saham? 5

d. Siapa yang terlibat aktif dalam melakukan konfirmasi sejak pembuatan surat konfirmasi, pengiriman, sampai dengan penerimaan balasan konfirmasi? 12. Apa yang dimaksud dengan prosedur perhitungan ulang dan apa contohnya? Bukti apa yang dihasilkan dengan melakukan perhitungan ulang? Apa istilah-istilah yang lazim digunakan berkaitan dengan prosedur ini? 13. Apa yang dimaksud dengan prosedur pelaksanaan kembali dan apa contohnya? Bukti apa yang dihasilkan dengan melakukan pelaksanaan kembali? Apa istilah-istilah yang lazim digunakan berkaitan dengan prosedur ini? 14. Apa yang dimaksud dengan prosedur analitis dan apa contohnya? Bukti apa yang dihasilkan dengan melakukan analitis? Apa istilah-istilah yang lazim digunakan berkaitan dengan prosedur ini? 15. Apa yang dimaksud dengan prosedur permintaan keterangan dan apa contohnya? Bukti apa yang dihasilkan dengan melakukan permintaan keterangan? Apa istilah-istilah yang lazim digunakan berkaitan dengan prosedur ini? 16. Apa yang dimaksud dengan dokumentasi audit? Apakah istilah ini sama dengan kertas kerja audit? 17. Apa tujuan dokumentasi audit? 18. Siapa pemilik dan siapa yang menyimpan dokumentasi audit? Apakah dokumentasi audit bersifat rahasia? 19. Apa yang dimaksud dengan arsip permanen? Identifikasi contoh dokumentasi audit yang dimasukkan dalam arsip permanen. 20. Apa yang dimaksud dengan arsip sementara (tahun berjalan)? Identifikasi contoh dokumentasi audit yang dimasukkan dalam arsip sementara. 21. Apa yang dimaksud dengan working trial balance? Apa saja kira-kira kolom-kolom yang dibutuhkan dalam suatu working trial balance? 22. Apa yang dimaksud dengan daftar pendukung? Jelaskan juga apa yang dimaksud dan berikan contoh berikut ini: a. Analisis b. Daftar saldo c. Rekonsiliasi d. Uji kewajaran e. Ringkasan pelaksanaan prosedur f. Pemeriksaan dokumen pendukung g. Dokumen-dokumen dari luar. 23. Dokumentasi audit hendaknya memenuhi karakteristik tertentu. Apa saja karakteristik suatu dokumentasi audit yang baik? 24. Presentasi Case 2.7 Enron – Audit Documencation a. Apa esensi kasus ini? b. Apabila ada, di mana letak permasalahan etika dan atau kecurangan yang terjadi? c. Apa yang dapat dipelajari dari terjadinya kasus ini?

6

Related Documents


More Documents from "Sartika Wulandari"