3.ta_-_aplikasi_teori_pada_regulasi_akunta.docx

  • Uploaded by: Jesie Tuto
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 3.ta_-_aplikasi_teori_pada_regulasi_akunta.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,818
  • Pages: 10
MAKALAH TEORI AKUNTANSI " APLIKASI TEORI PADA REGULASI AKUNTANSI "

KELOMPOK 10 : Restu Damayanti

(1115 27721)

Pratiwi Berliana

(1116 28855)

Jesie Oktaviana Tuto

(1116 28849)

Lidya S K Making

(1116 29395)

Antina Tullhiwi Pitna

(1116 29414)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA YOGYAKARTA 1

2014 ARTI PENTING INFORMASI AKUNTANSI DAN AUDITING Arti penting Prinsip Akuntansi : 1. Dasar untuk pedoman penentuan perlakuan akuntansi dalam menyusun maupun menginterpretasikan laporan keuangan. 2. Pedoman peringkasan dan pengungkapan informasi keuangan. 3. Suatu kesepakatan / aturan main tentang bagaimana laporan keuangan disusun agar terjadi komunikasi yang efektif antara pihak-pihak yang terpisah secara fisik dan fungsional.

TEORI REGULASI DAN RELEVANSINYA PADA AKUNTANSI DAN AUDITING o Teori Pasar Modal - arti penting informasi akuntansi dan auditing Teori pasar modal menyarankan manager mempunyai banyak insentif (dorongan) secara sukarela untuk menyediakan informasi akuntansi untuk bagian eksternal perusahaan dan di verifikasi oleh auditor independent. Ada beberapa teori yang relevan untuk memahami peraturan pelaporan keuangan (yaitu mempersiapkan, auditing dan penyediaan informasi akuntansi mengenai suatu entitas). Teori itu adalah : •

Teori Pasar Efisien



Teori Keagenan



Teori Regulasi

o Arti Penting Standar Akuntansi Standar akutansi merupakan pedoman umum penyusunan laporan keuangan yang merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi tertentu yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang dan berlaku dalam lingkungan

tertentu. Standar Akuntansi

biasanya berisi tentang definisi, pengukuran/penilaian, pengakuan, dan pengungkapan elemen laporan keuangan. 2

Arti penting dari standar akuntansi: 1. Memberi informasi akuntansi kepada pemakai tentang posisi keuangan, hasil usaha, dan hal-hal yg berkaitan dgn perusahaan 2. Memberi pedoman dan aturan bagi akuntan publik untuk melaksanakan kegiatan audit dan menguji validitas laporan keuangan 3. Memberi data dasar bagi pemerintah tentang berbagai variabel yang dipandang penting dalam mendukung pengenaan pajak, pembuatan regulasi, perencanaan ekonomi dan penginkatan efisiensi dan tujuan sosial lainnya 4. Menghasilkan prinsip-prinsip dan teori bagi mereka tg tertarik dengan disiplin akuntansi o Arti Penting Auditing Pengertian audit dalam lingkup kecil adalah pemeriksaan keuangan, namun sebenarnya pengertian audit sangat luas, tidak hanya di bidang keuangan saja tetapi juga di bidang lainnya. Audit memiliki peran besar dalam hal input, proses dan output serta dampak dari suatu tujuan perusahaan, baik yang sudah berjalan maupun yang sedang berjalan. Hal tersebut dapat dilihat dari peran serta audit dalam hal pengawasan dan pemeriksaan secara analisis, ini disebabkan audit memiliki tujuan yang jelas untuk lembaga yang sedang diperiksa agar lebih baik dimasa yang akan datang (continous improvement), sehingga akan terlihat dari berbagai aspek, baik kekurangan maupun kelebihan suatu perusahaan, bukan hanya sebagai pengendali dari kepatuhan atas peraturan (complain).

TEORI PASAR EFISIEN o Pasar efisien adalah pasar yang menyediakan seluruh informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan o Perilaku pasar dikaitkan dengan hukum supply & demand o Supply & demand dipengaruhi informasi

3

o Akuntansi diperlakukan sebagai industri informasi (menghasilkan informasi untuk membantu kerja sama pemakai dan penyaji informasi). Artinya akuntansi harus mampu menyajikan informasi tentang supply & demand agar orang tahu kinerja perusahaan, dengan begitu tanpa regulasi pun secara otomatis perusahaan akan mengeluarkan informasi-informasi. Para pendukung teori ini berpendapat akuntansi sebagai permintaan informasi akuntansi oleh para pengguna,dan penawaran beberapa informasi dalam bentuk laporan keuangan. Teori ini berpendapat bahwa pasar mencapai fungsinya yang terbaik tanpa campur tangan pemerintah. Bagaimanapun juga pemerintah juga harus turut campur dalam pasar,campur tangan yang paling baik adalah dengan tujuannya adalah untuk mengembangkan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi. Kritik tehadap Teori Pasar Efisien Teori ini tidak dapat bekerja karena mekanisme pasar tidak bisa mencapai tingkat harga keseimbangan harga yang ideal secara sosial karena alasan berikut ini : informasi akuntansi tidak sama dengan barang lain karna merupakan barang umum,sekali informasi akuntansi dikeluarkan oleh perusahaan hal itu tersedia untuk semua. Oleh karna itu hanya peraturan yang bisa mendesak perusahaan untuk menghasilkan informasi untuk memenuhi permintaan yang nyata dan menjamin efisiensi pasar modal. Perusahaan memonopoli penawaran informasi tersebut oleh karena itu kecenderungannya untuk menghasilkan dan menjual pada harga tinggi. Contoh: Pasar Modal → adanya surplus dana dan adanya demand dana Supply

: investor

Demand

: dari berbagai perusahaan sesuatu yang efektif terbentuk dengan mekanisme

supply – demand

TEORI KEAGENAN o Hubungan antara pihak pertama (prinsipal) sebagai pemilik sumberdaya yang mempercayakan sumberdayanya pada pihak lain (agen) untuk mencapai tujuan prinsipal

4

o Permintaan informasi keuangan berasal dari tujuan pertanggung jawaban dan pengambilan keputusan.

o Informasi akuntansi merupakan bentuk pertanggungjawaban dari agen (badan usaha) kepada prinsipal (investor) Teori keagenan: teori yang berkosentrasi pada kepercayaan pada satu orang. Principal adalah seseorang yang mempercayakan sesuatu kepada agen agar tujuan dari principal tersebut tercapai. Hubungan principal dengan agen agar tidak terjadi permasalahan (kesenjangan informasi): 1. Kontrak perjanjian antara principal dengan agen 2. Membuat laporan keuangan Seharusnya agen melakukan kegiatan demi kepentingan perusahaan.

Maka, diperlukan

adanya pihak independen (auditor) untuk meyakinkan pihak luar mengenai kinerja manajemen dan dilaporkan sesuai dengan standar yang diatur.

TEORI REGULASI o Perlunya regulasi untuk membantu mekanisme hubungan antara berbagai pihak o Intervensi pemerintah perlu dilakukan apabila terjadi kegagalan pasar o Dalam rerangka teoritis, regulasi ditujukan untuk melindungi konsumen dengan memperbaiki kinerja ekonomik Perekonomian terpusat adalah alasan dalam melindungi kepentingan umum. Dalam teori ini legislatif membuat aturan untuk melindungi pengguna laporan keuangan dengan meningkatkan kinerja ekonomi. Teori Pembuatan Peraturan Meskipun pada faktanya peraturan dibuat untuk menjaga kepentingan umum pengguna, tujuan ini tidak bisa dicapai karena dalam proses pembuatannya, pembuat peraturan mendominasi peraturan tersebut karena dibuat dari beberapa sudut pandang entitas yang paling banyak mempengaruhi legistif.

5



Asumsi I : masyarakat mempengaruhi peraturan yang

mempengaruhi kemakmuran

mereka. •

Asumsi II : bahwa pemerintah tidak independen dalam proses pembuatan peraturan maka dari itu kelompok berkepentingan melawan kendali pemerintah dari kekuatan koersif pemerintah untuk mencapai distribusi kesejahteraan yang mereka inginkan.

Alasan utama pada teori ini berfokus pada fakta bahwa keputusan penetapan peraturan biasanya cenderung mempengaruhi peraturan berbagai industri. Masukan bagi teori ini : profesional bidang akuntansi atau sektor perusahaan akan mencari kendali sebanyak mungkin pada semua susunan standard akuntansi yang mengatur pelaporan yang dilakukan oleh anggotanya. Kegagalan Pasar Kegagalan pasar akan terjadi apabila: o Tidak ada persaingan o Bariers to entry o Ketidak sempurnaan gap informasi (antara pembeli dan penjual) o Adanya pihak yang memperoleh informasi dengan biaya yang berbeda o Kepentingan konsumen yang diinterpretasikan pada regulasi o Adanya Agen o Pemerintah tidak independen dalam mengembangkan regulasi TEORI REGULASI : 1. Public Interest Theory (Teori Kepentingan Publik) Teori kepentingan publik didasari pada asumsi bahwa pasar ekonomi merupakan subjek dari beberapa pasar tidak sempurna atau kegagalan transaksi, yaitu, jika tetap dibiarkan, akan mengakibatkan inefisiensi dan ketidakpatutan outcome Asumsi Teori Kepentingan Publik •

Kepentingan konsumen diterjemahkan pada tindakan legislatif



Agen mencoba mencari peraturan untuk melindungi kepentingan publik. Agen-agen ini mungkin saja akan berusahan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri bukan memenuhi kebutuhan publik.

6



Pemerintah bersikap netral. Pemerintah tidak mempunyai peran yang independen untuk menjalankan peraturan pemerintah.

2. Capture Theory Teori ini menyatakan bahwa walaupun alasan awal dari regulasi adalah untuk melindungi kepentingan publik, tujuan ini tidak akan tercapai karena pada proses regulasi, si pembuat aturan/pengatur akan kemudian mendominasi yang diatur. Ada pandangan bahwa entitas yang telah diregulasi itu umumnya akan mempengaruhi pembuat undang-undang, memprediksi rangkaian kejadian di mana tujuan awal yaitu untuk kepentingan publik, akan terhalangi dengan usaha untuk mencapai tujuan kelompok. Asumsi Capture Theory •

Semua

anggota

masyarakat

berpikir

secara

rational.

Orang-orang

akan

mempengaruhi regulasi yang akan meningkatkan kekayaan mereka, atau mereka akan mempengaruhi untuk memastikan bahwa regulasi tesebut tidak efektif untuk menurunkan kekayaan mereka. •

Pemerintah tidak independen dalam menetapkan regulasi.

Capture Theory akan terjadi pada satu dari kemungkinan berikut ini, apabila terdapat badan yang: •

Mengendalikan regulator



Berhasil mengkoordinasikan kegiatan regulator dengan kegiatannya, sehingga kepentingannya terpenuhi



Dilindungi atau ketidakberhasilannya dapat diterima regulator



Dapat memenuhi kepentingan regulator

3. Private Interest Theory o Ketentuan yang melindungi kepentingan badan tertentu (perusahaan) o Adanya regulasi di pasar modal dari supply and demand. Dan ada satu kelompok yang berhasil. Kelompok berkepentingan (eksekutif/industri) sebagai sisi sang Permintaan (demand) dan legislatif sebagai supply. o Dasar penjelasannya:

7



The Law of deminishing return antara ukuran kelompok dengan biaya proses pollitik. Regulasi akan terjadi karena adanya manfaat.



Pemerintah sama halnya seperti pengusaha atau konsumen berperilaku rational untuk kepentingan masing-masing.

Teori ini disampaikan George Stigler Tahun 1971 yang mengatakan bahwa aktivitas seputar peraturan menggambarkan persaudaraan diantara kekuatan politik dari kelompok berkepentingan. Teori ini berpendapat bahwa dibutuhkan aturan-aturan / ketentuan-ketntuan dalam akuntansi. Pemerintah dibutuhkan peranannya untuk mengatur ketentuan2 tsb apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menentukan informasi. Ketentuan diperlukan agar semuanya (pemakai dan penyaji) mendapatkan informasi yang sama dan seimbang. Teori ini muncul karena kegagalan atau ketidak beresan dari teori keagenan

Contoh: Ada 2 alasan dalam kelompok berkepentingan memberi tawaran harga tertinggi agar dapat memanfaatkan kekuasaan dari pemerintah : 1. terdapat industri yang lebih sedikit dari pada industri diluarnya (minor) jadi mereka meminta pengaruh politik melalui peraturan untuk melindungi dan menata bisnis mereka, contohnya : keterbatasan bagi suatu bisnis industri untuk dimasuki (peraturan yang berbelit) 2. pejabat pemerintah yang menyukai eksekutif bisnis konsumen adalah suatu kepentingan yang rasional. Mereka mencari untuk memeksimalkan pendapat mereka atau kesejahteraan mereka atau keduanya. Kelompok kepentingan bisa memberi kontribusi pada pejabat yang berpolitik.

Penetapan Standar dan Proses Politik Penyusunan standard dipandang sebagai proses politik karena berpotensi secara signifikan menjadi sangat mempengaruhi dari berbagai kelompok berkepentingan. Oleh karena itu berbagai kelompok kepentingan berusahan mempengaruhi pengenalan peraturan. Atau secara singkatnya beda kelompok maka akan beda mempengaruhi peraturan akuntansi.

8

Pemerintah di berbagai Negara membentuk pembuat peraturan yang bekerja secara independent yang berusaha untuk menghasilkan standard dengan kualitas yang tinggi dimana memenuhi kebutuhan para pengguna laporan keuangan dalam membuat suatu keputusan.

RERANGKA REGULASI PELAPORAN KEUANGAN 1. Statutory Requirement Perlunyan manajemen membuat laporan keuangan yang juga diaudit 2. Corporate Governance Adanya alokasi kekuatan dan pengendalian antar partisipan 3. Auditor and oversight Untuk memberikan pendapat terhadap kewajaran laporan keuangan perusahaan 4. Independent enforcement body Badan yang berperan sebagai supervisi atau pengawasan

PEMBENTUKAN STANDAR AKUNTANSI DAN AUDIT Struktur Institusional Pembentukan Standar o Th 1973 – Pembentukan International Accounting Standard Committee o Th 1980 – Melakukan kegiatan perbaikan International Accounting Standar o Th 2000 – Standar di revisi International Organization of Securities Commissions (IOSCO) o Th 2001 – Membentuk International Accounting Standard Board (London) yang dilandasi struktur Financial Accopunting Standard Board (USA) untuk menghasilkan dan mengupdate International Accounting Standard dan International Financial Reporting Standard o Th 2002 – European Commission memutuskan menerapkan IASB pada th 2005, persiapan penerapan International Financial Reporting Standard Program Konvergensi IASB dan FASB o Mengidentifikasi perbedaan

9

Program konvergensi membutuhkan IASB dan FASB untuk mengidentifikasi perbedaan diantara standar mereka masing-masing untuk mereview solusi yang ada dan mengambil penanganan yang lebih baik. o Perbedaan rule base dan principle base

Standar Akuntansi Untuk Sektor Publik IASB menetapkan standar untuk sektor swasta, perbedaan standar dapat berlaku untuk sector publik. Sebuah negara harus memutuskan standar IASB yang mana yang akan diikuti oleh entitas sektor public. Standar Auditing Internasional Standar auditing internasional atau yang biasa disebut ISA(International Stamdards on Auditing) dikembangkan oleh IAASB (International Auditing and Assurance Standards Board). Pemerintah meyakini bahwa kekuatan dari standar akuntansi dan standar auditing dan keefektifanya dalam pelaksannaya adalah salah satu factor dari kesuksesan pengembangan keuangan diseluruh dunia.

10

More Documents from "Jesie Tuto"