Keuntungan Suspensi RPS18th : 1539 a) Beberapa obat yang tidak larut dalam semua media penerima, oleh karena itu harus dibuat sebagai padatan, bentuk sediaan bukan larutan (tablet, kapsul dll) atau sebagai suspensi. b) Rasa yang tidak enak dapat ditutupi dengan penggunaan suspensi dari obat atau derivatif dari obat sebagai contoh yang terikat kloramfenikol palmitat. c) Suspensi dibuat dari pertukaran ion damar yang mengandung obat bentuk ion dapat digunakan tidak hanya untuk meminimalkan rasa dari obat tetapi juga untuk menghasilkan produksi beraksi lama, sebab obat-obatan mengalami pertukaran yang lambat untuk ion-ion lain dalam saluran pencernaan. d) Suspensi juga secara kimia lebih stabil dibanding larutan e) Suspensi merupakan bentuk sediaan yang ideal untuk pasien yang sulit menelan tablet atau kapsul yang mana penting dalam pembuatan obat untuk anak-anak. Scoville: 298 a) Cairan yang mengandung bahan tidak larut memberikan keuntungan baik untuk pemakaian dalam maupun untuk pemakaian luar untuk aksi perlindungan dan juga aksi diperpanjang. Kedua efek ini dapat dicapai secara relatif dari obat yang tidak larut. Dalam kasus suspensi untuk injeksi intramuskular bahan pensuspensi diinginkan sebagai cadangan untuk meyakinkan aksi diperpanjang dari obat. b) Suspensi juga mempunyai keuntungan dalam kestabilannya dibanding dengan bentuk larutan c) Rasa bergantung pada pH larutan. Suspensi dari quinin pahit tetapi tidak dalam bentuk larutan obat terlarut dan memperluas luas permukaan dari obat yang dapat bersentuhan dengan lidah sehingga lebih pahit daripada bentuk suspensi (obat tidak larut). Parrot : 344 Suspensi oral merupakan bentuk sediaan yang menguntungkan untuk penggunaan pada anakanak atau orang dewasa yang mengalami kesulitan dalam menelan tablet atau kapsul. Kerugian suspensi Prescription : 201 a) Masalah yang ditimbulkan dalam pencampuran atau industri farmasi dalam formulasi keduanya baik suspensi maupun emulsi sangat berhubungan erat dengan kestabilan termodinamik dari bentuk sediaan ini. b) Pengaruh gravitasi menyebabkan sedimentasi fase padat terdispersi dari suspensi. c) Pemisahan fase dalam suspensi harus dicegah jika pasien diberikan dengan dosis yang seragam dari obat yang terkandung di dalamnya. Lachman : 986 a) Homogenitas sulit untuk dipertahankan dalam waktu yang lama, karena suspensi yang mengalami flokulasi sering membentuk lempeng (compact cake) bila partikel-partikel mengendap. b) Pada suspensi harus dilakukan pengocokan agar tidak terjadi pengendapan.
c) Terjadi pengendapan partikel-partikel terdispersi. d) Hampir semua sistem suspensi memisah pada saat pendiaman, yaitu pemisahan antara fasse-fase terdispersi (partikel-partikel kecil yang tidak larut) dalam fase pendispersi (cairan pembawa).