Kepemimpinan Pendidikan

  • Uploaded by: NA Suprawoto
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kepemimpinan Pendidikan as PDF for free.

More details

  • Words: 669
  • Pages: 16
Kepemimpinan Pendidikan

Pengertian • Kepemimpinan (dalam hal ini Kepala Sekolah) merupakan suatu kemampuan dan kesiapan seseorang untuk mempengaruhi, membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan orang-orang yang dipimpinnya agar dapat bekerja secara efektif dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. • Pemberian layanan atau bimbingan

Unsur-unsur kepemimpinan • Proses kepemimpinan dapat berjalan jika memenuhi unsurunsur: 2. Ada yang memimpin 3. Ada yang dipimpin 4. Ada kegiatan pencapaian tujuan 5. Ada tujuan / target sasaran

Syarat dan Prinsip Proses Kepemimpinan • Berkepribadian , bahwa seorang pemimpin harus memiliki kepribadian terpuji; antara lain periang, ramah, bersemangat, pemberani, murah hati, spontan, percaya diri, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi. • Paham dan menguasai tujuan yang hendak dicapai (termuat didalam RKS) dan mampu mengkomunikasikan kepada para

Lanjutan........ .

• Berwawasan lebih luas dibidang tugasnya dan bidang-bidang lain yang relevan • Berpegang pada prinsip-prinsip umum kepemimpinan yang meliputi: - konstruktif - kreatif - partisipatif - kooperatif - pendelegasian yang baik/proporsional - (memahami dan menerapkan

Aspek personalitas dalam kepemimpinan pendidikan • Memiliki kemampuan lebih tinggi daripada orang-orang yang dipimpinnya dalam bidang pendidikan (Elsbree; 1967) • Memiliki keinginan yang terusmenerus untuk belajar menyesuaikan kemampuannya dengan perkembangan dan tujuan organisasi yang dipimpinnya.

Kemampuan personality kepemimpinan pendidikan Beberapa sifat yang dapat mendukung keberhasilan KS dalam menggalang hubungan dengan orang-orang yang dipimpinnya: – Bersahabat – Responsif – Periang – Antusias – Berani/bebas dari rasa takut atau kebimbangan – Murah hati – Percaya diri – Spontan

Sifat kepribadian pemimpin yang efektif (Warren • Pemimpin memiliki visi ke depan • Konseptualis • Memanfaatkan pengalaman yang lalu • Kesadaran akan segala kemungkinan yang terjadi • Mengutamakan kebenaran informasi • Arsitek sosial • Mengenal dengan baik dirinya

Sejumlah sifat lain yang harus dimiliki seorang pemimpin pendidikan a.l. • Berpengalaman luas • Paham terhadap tujuan organisasi • Berstamina, memiliki antusiasme tinggi • Bersikap adil • Berwibawa • Jujur / terbuka

• Mengayomi • Mawas diri • Bersikap wajar (tidak berlebihan) • Berjiwa besar • Rasional • Pragmatis • Obyektif (Burhanuddin: 1994)

Sifat kepemimpinan “HASTA BRATA” 1. Watak matahari : pemberi semangat 2. Watak bulan : pemberi terang di kegelapan 3. Watak bintang : menjadi pedoman arah dan keteladan 4. Watak angin : pemberi suasana kesejukan 5. Watak mendung : berwibawa dan manfaat 6. Watak api : pemberi semangat

Tipe-tipa dasar kepemimpinan • Kepemimpin Otoriter : sangat mengandalkan kedudukannya sebagai pemimpin • Kepemimpinan laizes-faire : pemimpin yang keberadaannya hanya sebagai ‘lambang’ • Kepemimpinan demokratis : mengutamakan kerjasama atasan dengan bawahan • Kepemimpinan pseudo-demokratis : nampak seperti demokratis tetapi

Hakikat kepemimpinan pendidikan Kepemimpinan pada hakekatnya merupakan produk situasional. Keberhasilan praktik kepemimpinan di sekolah banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor situasi. Kepemimpinan yang berhasil adalah suatu proses kepemimpinan yang dapat memenuhi kebutuhan dari masing-masing situasi dan dapat memilih / menerapkan teknik

Lanjutan....... ..

• • • • •

Berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan pendidikan antara lain yaitu: Karakteristik individu yang dipimpin Pekerjaan lingkungan sekolah Kultur atau budaya setempat Kepribadian kelompok Waktu yang dimiliki oleh sekolah

Tingkat perkembangan guru mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan di sekolah

• P4 = tingkat perkembangan guru tinggi. Mereka memiliki kemampuan dan kemauan melaksanakan tugasnya • P3 = tingkat perkembangan pada taraf sedang ke tinggi. Ditandai dengan ada kemampuan tetapi tidak mau atau kurang yakin dengan apa yang dikerjakannya. • P2 = tingkat perkembangan pada taraf rendah ke sedang. Ditandai dengan tidak memiliki kemampuan tetapi ada kemauan untuk bekerja • P1 = tingkat perkembangan rendah. Tidak mempunyai kemampuan dan kemauan

Gaya-gaya kepemimpinan • Gaya 1 = Intruktif (untuk P1) Perilaku KS ada pada kadar direktif yg tinggi, tetapi pada suporting yang rendah. Ia lebih banyak memberikan arahan dan pengawasan yang ketat kepada para guru / bawahan. • Gaya 2 = Konsultasi (untuk P2) KS memberikan arahan tinggi (intensif) dan memberi suporting yang tinggi pula untuk mendukung

Lanjutan....... ..

• Gaya 3 = Partisipasi (untuk P3) KS berusaha mendorong guru untuk menggunakan kemampuan yang dimiliki secara optimal. Seiring dengan meningkatnya kemampuan bawahan KS lebih banyak bertukar pikiran/pandangan dan memberi kesempatan kepada guru mengambil keputusan. • Gaya 4 = Delegasi (untuk P4) KS sudah lebih banyak memberikan pendelegasian dan wewenang

Related Documents

Kepemimpinan
June 2020 35
Kepemimpinan
May 2020 44
Kepemimpinan
July 2020 35
Kepemimpinan
May 2020 30
Kepemimpinan
June 2020 38

More Documents from ""