Kepemimpinan

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kepemimpinan as PDF for free.

More details

  • Words: 649
  • Pages: 2
/kepemimpinan

Ini catatan belajar tentang Perilaku Organisasi (PO) Semester 3 lalu. Hmm, ini memang mata kuliah nyemeng, tapi ada bagusnya dipelajari dan dibuat summary kayak gini. Pas ujian di salah satu ruangan mewah di FE, Aam bilang, “halah ini cuma teori!’ Dia malah bercerita tentang ideide bisnisnya ketimbang mengerjakan soal-soal “nyemeng’ itu. Dan jadilah aku berdebat dengan entrepreneur muda ini. Aku bilang, ‘Ilmu (teori) tanpa implementasi itu emang nothing, tapi implementasi tanpa teori ilmu juga ngawur.’ Pendekatan-pendekatan Dasar Menuju Kepemimpinan Stephen B. Robins, Organization Behaviour Chapter 11 • Kepemimpinan : kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran • Sedangkan manajemenpengorganisasian yang terdiri dari implementasi visi dan strategi yang disajikan oleh para pemimpinn, koordinasi dan pembentukan, staf organisasi, dan penangganan masalah harian. • Teori cirri kepribadian (traits) versus Teori2 Perilaku 1. Teori cirri kepribadian: membedakan pemimpin dari yang bukan pemimpin dengan berfokus pada cirri dan karakteristik pribadi. Kepemimpinan pada dasarnya dibawa sejak lahir. Kritik: sejumlah cirri meningkatkan kemungkinan sukses sebagai pemimpin, tetapi tidak satu pun karakter itu menjamin kesuksesan. 2. Teori perilaku kepemimpinan : teori-teori yang mengemukakan bahwa perilaku khusus membedakan pemimpin dari bukan pemimpin. Kepemimpinan dapat diajarkan - Penelitian Ohio state Unversity : mengidentifikasi dimensi-dimensi inedpenden dari perilaku pemimpin menghasilkan 2 kategori, yaitu struktur prakarsa dan pertimbangan. Struktur Prkarsa: sejauh mana pemimpin mendefinisikan dan menstruktur peranannya dan peran bawahannya dalam mengupayakan pencapaian sasaran. Pertimbangan: tingkat dimana pemimpin berkemungkinan memiliki hubungan pekerjaan yang dicirikan dengan rasa saling percaya, penghormatan terhadap gagasan bawahan, serta menghargai perasaan mereka. - Penelitian University of Michigan : mendefinisikan dimensi perilaku kepemimpinan yang merka sebut berorientasi-karyawan dan berorientasi-produksi. - Kisi-kisi manajerial dikembangkan oleh Blake dan Mouton dan menghasilkan matriks 9 x 9 yang menjabarkan 81 gaya kepemimpinan berbeda berdasarkan pada gaya “kepedulian akan orang’ dan “kepedulian akan produksi”. - Penelitian Skandinvia Dalam dunia yang berubah, pemimpin yang efektif akan menampakkan perilaku yang berorientasi-pengembangan, gaya kepemimpinan yang menghargai eksperimentasi, mencari ide-ide baru, serta membuat dan mengimplementasikan perubahan. • Jika penelitian cirri kepemimpinan berhasil, maka hal itu akan memberikan dasar untuk memilih orang yang tepat untuk melanjutkan posisi formal dalam kelompok dan organisasi yang menuntut kepemimpinan. Sebaliknya, jika penelitian perilaku memunculkan determinan perilaku penting dari kepemimpinan, maka kita dapat melatih orang-orang untuk menjdi pemimpin. • Teori perilaku sudah cukup berhasil dalam mengidentifikasi hubungan yang konsisten antara

pola perilaku kepemimpinan dan kinerja kelompok. Yang tampaknya hilang adalah pertimbangan faktor-faktor situasi yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan. • Teori kontigensi Hubungan antara gaya kepemimpinan dan efektivitas member kesan bahwa pada kondisi a, gaya x akan memadai sedangkan gaya y akan lebih cocok untuk kondisi b, dan gaya z untuk kondisi c. Efektivitas kepemimpinan tergantung pada situasi dan hal lain yang mampu mengisolasi kondisikondisi situasi itu. Pendekatan-pendekatan untuk memisahkan variable situasi kunci: - Model Fielder: kinerja kelompok yang efektif bergantung pada penyesuaian yang tepat antara gaya pemimpin dalam beriteraksi dengan bawahan dan tingkat mana situasi tertentu memberikan kendali dan pengaruh ke pemimpin itu. Langkah-langkahnya: mengidentifikasi gaya kepemimpinan, mendefinisikan situasi, menyesuaikan pemimpin dengan situasi, evaluasi, teori sumberdaya kognitif(stress secara negtif mempengaruhi situasi dan bahwa intelegensia dan pengalaman dapat mengikis pengaruh stress yang dialami pemimpin). - Teori situasional Harsey dan Blanchard (Situasional leadership theory/SLT) berfokus pada kesiapan pengikut. Kesiapan merujuk ke sejauh mana orang mempunyai kemampuan dan kesediaan untuk menyelesaikan tugas tertentu. SLT mengakui pentingnya pengikut dan membangun berdasarkan logika bahwa pemimpin dapat mengkompensasikan kemampuan dan batas-batas motivasi pengikut mereka. - Teori pertukaran pemimpin-anggota (leader-member exchange/LMX): karena tekanan waktu, para pemimpin membangun hubungan yang istimewa dengan kelompok kecil bawahan mereka. - Teori Jalur-Sasaran (Path-Goal theory): tugas pemimpin adalah mendampingi pengikut dalam meraih sasaran mereka dan meberikan pengarahan dan/atau dukungan yang perlu guna memastikan sasaran mereka sesuai dengan sasaran keseluruhan kelompok atau organisasi. Pemimpin yang efektif “membersihkan jalur”, membantu pengikut berangkat dari awal menuju pencapaian sasaran, mengurangi hambatan dan perangkap untuk membantu perjalanan sepanjang jalur. - Model Partisipasi-Pemimpin: teori kepemimpinan yang memberikan serangkaian aturan untuk menentukan bentuk dan banyaknya pengambilan keputusan partisipasif dalam situasi-situasi berbeda.

Related Documents

Kepemimpinan
June 2020 35
Kepemimpinan
May 2020 44
Kepemimpinan
July 2020 35
Kepemimpinan
May 2020 30
Kepemimpinan
June 2020 38
Kepemimpinan
May 2020 39