Kenapa Harus Sahur.docx

  • Uploaded by: Bunayya Rabbika Firly
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kenapa Harus Sahur.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 222
  • Pages: 1
Kenapa harus sahur? Mungkin ga sedikit dari kita yang kalo dibangunin sahur, males nya ga ketulungan ya? Ya karena ngantuk lah, mager lah, dkk. Eits, tapi tau gak temen temen? Sahur itu punya banyak keutamaan lho. Dari Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan dengan detail tentang berbagai kebaikan dalam makanan sahur, ditinjau dari berbagai sisi, sebagai berikut. 

Mengerjakan dan meneladani sunnah Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam



Menyelisihi ahli Kitab, berdasarkan hadits dari Amru bin Al Ash dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda, “Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab ialah makan sahur” (HR. Muslim)



Menguatkan badan orang yang berpuasa dalam melaksanakan ibadah



Menambah kekuatan agar semakin rajin beribadah



Menolak buruknya akhlaq yang dapat timbul akibat rasa lapar



Dapat menjadi sebab untuk bershadaqah kepada yang membutuhkan makanan sahur, atau dapat juga menjadi kesempatan untuk makan berjamaah (yang hal tersebut juga merupakan sunnah Nabi –pent)



Menjadi

sebab

dzikir

dan

doa

pada

waktu

terkabulkannya

doa,

waktu sahur juga dapat dimanfaatkan untuk menambah sholat malam 

Waktu sahur dapat digunakan untuk berniat puasa, terutama bagi mereka yang sering lalai dan tidak berniat sebelum tidurnya

Nah, cuma dengan bangun dan menyempatkan sahur, kita bisa melakukan banyak ibadah lain yang menambah pahala tentunya. Apalagi di bulan Ramadhan ini, pahala dilipat

gandakan

lhoo

guys.

Tertarik

kan?

Yuk

sahur!

Sumber: https://muslim.or.id/6646-barakah-dalam-makanan-sahur.html


Related Documents


More Documents from "Bunayya Rabbika Firly"