DINAMIKA BENDA (TITIK)
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Setelah mempelajari bab ini mahasiswa (kompeten), mengenai : 1.
mampu
Jenis-jenis gaya
2. Mencari dan menguraikan gaya-gaya dalam arah sejajar dan tegak lurus arah gerak 3. Mencari percepatan sistem dan masing-masing benda dalam sistem
PENDAHULUAN
Mekanika klasik mendasari hukum-hukum tentang gerak (disingkat Hukum Gerak), yaitu hukum yang mempelajari kaitan antara gaya dan gerak. Ada tiga buah hukum dasar yang dikenal sebagai Hukum Newton (Sir Isaac Newton, 1642-1727), yaitu : Hukum I Newton Hukum II Newton Hukum III Newton
HUKUM I NEWTON Dalam kerangka inersial, (inersial berasal dari kata inert, artinya lembam; sukar berubah keadaan) setiap benda akan tetap bergerak lurus atau diam, kecuali benda tersebut dipaksa mengubah keadaan oleh gaya-gaya dari lingkungan tempat benda tersebut
Rumusan Hukum I Newton, adalah:
Diuraikan dalam tiap komponen x, y dan z 1
Dari gambar tersebut berlaku :
maka, 2 Dan besarnya :
Ilustrasi tentang Hukum I Newton benda di atas meja
Contoh 4-1 Sebuah benda bergantung pada sebuah tali seperti pada gambar. Tentukan besar tegangan pada tali T1dan tali T2. 100 cm
3
T1y
80 cm
60 cm
T1
T2
T2y
T2
T1
T1x T1cos
T2x T2cos
W m 10 kg
diagram gaya benda bebas
Penyelesaian 4-1
4
Dalam komponen Arah x
T1y
T2y
T2
T1 T1x T1cos
T2x T2cos
5 W
6
7
Penyelesaian 4-1 (lanjutan) Dalam komponen arah y
T1y
T2y
T2
T1 T1x T1cos
T2x T2cos
W
8
9
Penyelesaian 4-1 (lanjutan) T1y
T2y
T2
T1 T1x T1cos
T2x T2cos
W
Subtitusikan Persamaan (1) ke Persamaan (2), diperoleh :
10
Penyelesaian 4-1 (lanjutan) Cara (2) Dengan cara Aturan Sinus T1
90 o
β 90 37 o
T2 α 90o 53o
o
W
11 12
Diagram gaya benda tergantung dengan tali
Penyelesaian 4-1 (lanjutan) Cara (2)
Dengan cara Aturan Sinus T1
90 o
β 90 o 37 o
W
T2
α 90o 53o
Diagram gaya benda tergantung dengan tali
13 Juga diperoleh 14
Benda menggantung diam pada katrol ideal dianggap tanpa gesekan
Diagram gaya benda tergantung dengan tali
Jika m=1 kg, g=10 ms-2, berapakah T=…..
Diagram gaya benda tergantung dengan tali
Contoh 4-2 Dua Benda menggantung diam pada katrol ideal dianggap tanpa gesekan Jika m1=1 kg, m2=2kg g=10 ms-2, berapakah T=….. T1=… T2=…
Diagram gaya dua benda tergantung dengan tali
Penyelesaian 4-2
Cara (1) 15
Cara (2) 16 Diagram gaya dua benda tergantung dengan tali
HUKUM II NEWTON Hukum II Newton menyebutkan bahwa perubahan kuantitas gerak suatu benda sama dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut. Kuantitas gerak benda tersebut dinamakan besaran momentum Dalam hal ini gaya resultan F dapat diturunkan dari perubahan besaran momentum p mv
Secara matematis Hukum II Newton dirumuskan sebagai berikut: 17
Dalam mekanika klasik pada umumnya massa partikel adalah tetap, sehingga
diperoleh 18 Rumusan lengkapnya
Ditulis dalam komponen x, y dan z
19
Ilustrasi Hukum II Newton pada sistem satu benda
m
m
m 20
m
m
21
Ilustrasi Hukum II Newton Sistem satu benda, berada pada bidang datar tanpa gesekan Gaya sejajar arah gerak benda
m
a) Gambarkan diagram gayanya b) Tuliskan Hukum II Newton
Ilustrasi Hukum II Newton m
22
Dalam arah sumbu y 23
2 Fy ma y 0 ; a y 0
1
NW 0 ˆjN ˆjmg 0
N mg
Ilustrasi Hukum II Newton m
Dalam arah sumbu x
Fx m a x
Dimana : 25 26
F ˆiFx ˆ a ia
x
24
Diperoleh :
27
F ˆiFx m ˆia x Fx ma x
28
Karena gaya dan arah benda bergerak dalam satu dimensi dapat dituliskan (tanpa subscript x) :
F ma
Ilustrasi Hukum II Newton : Sistem satu benda, berada pada bidang datar tanpa gesekan Gaya membentuk sudut dengan arah gerak benda
m
a) Gambarkan diagram gayanya b) Tuliskan Hukum II Newton
Dalam arah sumbu y:
Fy m a y 0; a y 0 3
m
1
29
N Fy W 0
ˆjN ˆjF sin ˆjmg 0 Diperoleh : 30
N mg F sin
31
Dalam arah sumbu x:
Fx m a x 3 1
ˆiF cos ˆima x Diperoleh : 32
F cos ma x
33
Ilustrasi Hukum II Newton : Sistem satu benda, berada pada bidang datar tanpa gesekan Gaya membentuk sudut dengan arah gerak benda
m
a) Gambarkan diagram gayanya b) Tuliskan Hukum II Newton
Dalam arah sumbu y :
Fy ma y 0 ; a y 0 3 1
m
N W Fy 0 34 ˆjN ˆjmg ˆjF
y
0;
N mg Fy Fy F sin 35
N mg F sin
36
Dalam arah sumbu x
F ma x F ˆiFx ˆ a ia x
m
Atau
ˆiF mˆia x x 37 Fx m a x F cos m a x
38
Ilustrasi Hukum II Newton : Sistem satu benda, berada pada bidang miring tanpa gesekan membentuk sudut , Gaya sejajar dengan arah gerak benda
m
a) Gambarkan diagram gayanya b) Tuliskan Hukum II Newton
Dalam arah sumbu y 2
F 1
y
ma y 0
ay 0 NW 0 ;
41
39 ˆjN ˆjmg cos 0 Diperoleh : 40
N mg cos
m
Dalam arah sumbu x
F x ma x 2 1
42
ˆiF ˆimg sin ˆima x
43
F mg sin ma x
44
Terdapat tiga kemungkinan F mg sin benda diam
F mg sin benda bergerak keatas F mg sin ma F mg sin benda bergerak kebawah F mg sin ma
Ilustrasi Hukum II Newton : Sistem satu benda, berada pada bidang miring tanpa gesekan membentuk sudut , Gaya sejajar dengan permukaan bumi
m
a) Gambarkan diagram gayanya b) Tuliskan Hukum II Newton
Dalam arah sumbu y : 2
F 1
45
y
ma y 0 ; a y 0
N F sin mg cos
N mg cos F sin Dalam arah sumbu x : 2
F 1
x
ma x
46 F cos mg sin ma
m
Ilustrasi Hukum II Newton (tanpa gesekan):
F cos mg sin ma Terdapat tiga kemungkinan
F cos mg sin benda diam 47 F cos mg sin benda bergerak keatas ; F cos mg sin ma
48 F cos mg sin benda bergerak kebawah ; F cos mg sin ma
m
GESEKAN DAN GAYA GESEK Dua benda yang saling bersentuhan akan saling memberikan gaya kontak jika bidang sentuh tidak licin, maka gaya kontak mempunyai komponen sepanjang bidang sentuh yang disebut gaya gesek. Gaya gesek dibedakan menjadi dua yaitu gaya gesek dalam keadaan benda diam dinamakan gaya gesek statik dan keadaan benda bergerak dinamakan gaya gesek kinetik.
Rumusan gaya gesek statik adalah
fs μ s N Rumusan gaya gesek kinetik adalah,
fk μk N
Keterangan koefisien gesek statik ; 0 < µs < 1 koefisien gesek kinetik ; 0 < µk < 1 umumnya s > k
N Bidang sentuh
Benda A
Gaya Normal
49
FAB Gaya pada A oleh B
50
f Gaya gesek Diagram gaya Normal dan Gaya Gesek
Gaya sentuh diuraikan menjadi dua komponen : Komponen yang sejajar dengan bidang sentuh, disebut gaya gesek (fk) Komponen yang tegak lurus pada bidang sentuh, disebut gaya normal (N).
HUKUM III NEWTON Hukum III Newton bermaksudkan, “Setiap gaya mekanik selalu muncul berpasangan, yang satu disebut aksi, dan yang lain disebut reaksi, sedemikian rupa sehingga berlaku besar gaya aksi sama dengan besar gaya reaksi.”
Sifat-sifat pasangan gaya aksi-reaksi : Sama besar 51 Berlawanan arah Gaya aksi-reaksi bekerja pada benda yang berlainan (satu bekerja pada benda A, yang lainya bekerja pada benda B).
Ilustrasi Hukum III Newton pasangan aksi-reaksi Dari gambar
T = - T’ dimana T bekerja pada benda A (atap) dan T’ bekerja pada benda B (bola). Pasangan T’ dan W bukan gaya aksireaksi karena bekerja pada satu benda, yaitu bola
T T’
W=mg
Contoh penerapan pasangan Hukum III Newton pasangan aksi-reaksi pada sistem dua benda 52 F21 gaya yang bekerja pada benda 2, akibat adanya benda 1, F12 sebaliknya, seringkali disebut sebagai gaya kontak/ gaya sentuh
Gaya
F12 F21
adalah pasangan gaya aksi-reaksi, sehingga, n Fi mia i
1
Fi F12 F21 (m1 m2 )a
Ilustrasi Hukum II Newton : Sistem satu benda, berada pada bidang miring DENGAN gesekan membentuk sudut , Gaya sejajar dengan bidang miring
m
Ilustrasi Hukum II Newton (dengan gesekan) Benda “sedang” bergerak keatas:
F mg sin k N ma F searah dengan a Supaya benda bergerak keatas Gaya minimal sebesar :
F mg sin k N F mg sin k mg cos
53
m m
Benda”sedang” bergerak kebawah :
F mg sin k N ma F berlawanan arah dengan a Atau :
54 mg sin F k N ma
55 mg sin F k mg cos ma Gaya (tarik bumi) minimal sebesar :
mg sin F k N 56
mg sin F k mg cos
Atau : Gaya sebesar :
mg sin F k N 57
F k N mg sin F mg sin k N
58
F mg sin k mg cos
Soal Diketahui massa benda m= 1kg, percepatan gravitasi g=10 ms-2, koefisien gesek kinetik k=0,2; dengan tan =0,75; berapakah gaya minimal yang diperlukan untuk menarik benda tersebut keatas. Dari gambar, dalam arah x: F minimal supaya benda bergerak keatas, a0
F mg sin k mg cos
3 4 F 110 0,2110 5 5 59
F 7,6 N
Soal Diketahui massa benda m= 1kg, percepatan gravitasi g=10 ms-2, koefisien gesek kinetik k=0,2; dengan tan =0,75; berapakah gaya minimal yang diperlukan untuk menahan benda bergerak kebawah.
mg sin F k mg cos F k mg cos mg sin F mg sin k mg cos 3 4 60F 110 0,2110 5 5 F 4,4 N
Ilustrasi Hukum II Newton : Sistem satu benda, berada pada bidang miring DENGAN gesekan membentuk sudut , dengan permukaan bumi Gaya membentuk sudut = , arah gerak benda
m
Diketahui massa benda m= 1kg, percepatan gravitasi g=10 ms-2, koefisien gesek kinetik k=0,2; dengan tan = tan =0,75; berapakah gaya minimal yang diperlukan untuk menarik benda tersebut keatas. berapakah gaya minimal yang diperlukan untuk menahan benda bergerak kebawah.