KELOMPOK 2:
ERNI KARTIKA SARI LIVI RAHMA DANA YANTI MARDIAH OKTASARI MEZI GRASELIA RAHMA KARTIKA YUNITASARI
Etiologi 1. Badannya kecil, badannya mendatar saat hinggap 2. Warnanya hitam dan belang-belang 3. Menggigit pada siang hari 4. Gemar hidup di tempat – tempat yang gelap 5. Jarak terbang <100 meter dan senang mengigit manusia
Komplikasi • Ensefalopati dengue • Kelainan ginjal • Udem paru. (Hadinegoro H Sri Rezeki, 2005).
Pencegahan Dbd 1. Fogging focus 2. Abatisasi 3. Tanpa inteksida
Prognosis Bila tidak terjadi renjatan dalam 24-36 jam biasanya prognosis akan menjadi baik kalau lebih dari 36 jam belum ada tanda-tanda perbaikan, kemungkinan sembuh kecil dan prognosis menjadi buruk. (Rampengan T.H, 2007).
Pengkajian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Identitas pasien Keluhan utama Riwayat penyakit yang pernah diderita Riwayat imunisasi Riwayat gizi Kondisi lingkungan Pola kebiasaan
Diagnosa Dbd 1. Peningkatan suhu tubuh (hipertermia) berhubungan dengan infeksi virus. 2. Nyeri berhubungan dengan gangguan metabolisme pembuluh darah perifer. 3. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah, tidak ada napsu makan.
Intervensi Keperawatan 1. Dx 1. Peningkatan suhu tubuh (hipertermia) berhubungan dengan infeksi virus. Tujuan : Anak menunjukkan tandatanda vital dalam batas normal. Kriteria hasil : Mendemonstrasikan suhu dalam batas normal, bebas dari kedinginan
1) Observasi tanda-tanda vital : suhu, nadi, tensi dan pernapasan setiap 3 jam atau sering lagi. Rasional : Suhu 38,9-41,1oc menunjukkan proses penyakit infeksius akut. Pola demam dapat membantu dalam diagnosis. 2) Berikan penjelasan mengenai penyebab demam atau peningkatan suhu tubuh. Rasional : Untuk memberikan pengetahuan pemahaman tentang penyebab dan memberikan kesadaran kebutuhan belajar. 3) Berikan penjelasan kepada keluarga tentang hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam. Rasional : Perubahan dapat lebih tampak oleh orang terdekat, meskipun adanya perubahan dapat dilihat oleh orang lain yang jarang kontak dengan pasien. 4) Catatlah asupan dan keluaran cairan. Rasional : Untuk mengetahui keseimbangan cairan baik intake maupun output.
Terimah kasih