Preplening Dbd

PRE PLENNING PENYULUHAN DEMAM BERDARAH PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa wabah demam berdarah bukan saja menjadi masalah di daerah kita saja, akan tetapi sudah menjadi masalah nasional. Di Indonesia di perkirakan sudah tidak ada lagi satupun propinsi yang terbebas dari demam berdarah. Terutama di propinsi Jawa Timur, dimana Surabaya sebagai Ibu Kota Propinsi Jawa Timur adalah kota ditemukan pertama kalinya Demam Berdarah di Indonesia pada tahun 1968. Secara umum 2,5 sampai 3 milyar orang beresiko terserang penyakit DBD, Aedes aegypti merupakan vektor epidemi utama, penyebaran penyakitb ini, diperkirakan terdapat 50 sampai 100 juta kasus per tahun, 500.000 kasus menuntut perawatan di Rumah Sakit, dan 90 % menyerang anak-anak dibawah 15 tahun, rata-rata angka kematian (Case Fatality Rate/CFR ) mencapai 5 %, secara epidemis bersifat siklis (terulang pada jangka waktu tertentu), dan belum ditemukan vaksin pencegahnya (Depkes RI, 2000). Di propinsi sumbar sendiri telah ditemukan kasus demam berdarah yang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini menunjukkan begitu besarnya bahaya demam berdarah yang mengancam masyarakat Indonesia terutama warga sumbar. Oleh karena itu pencegahan menjadi hal wajib yang musti dilakukan agar ancaman ini tidak berkelanjutan. Generasi muda sebagai penerus bangsa adalah salah satu bagian yang tentunya sangat dibutuhkan keikutsertaan dan partisipasinya dalam upaya memerangi bahaya demam berdarah ini. Memberikan Informasi yang benar tentang Demam Berdarah, bagaimana mencegah dan menangulangi serta memberikan motivasi dan penyadaran kepada seluruh element masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebarannya adalah bentuk Peran aktif Generasi muda khususnya di sumbar yang mutlak harus dilakukan. Dengan

demikian akan tercipta satu kekuatan besar untuk bersama-sama mencegah, membasmi bahkan membumi hanguskan wabah demam berdarah dari sumbar yang kita cintai ini. Tidak hanya sampai disitu, gerakan ini diharapkan juga menjadi inspirasi bagi seluruh daerah di Indonesia diluar sumbar agar tercipta Bangsa Indonesia yang sehat yakni bangsa Indonesia yang bebas demam berdarah. Melihat realita diatas, tentunya diperlukan kerja dari semua element, baik dari masyarakat umum, pelayan kesehatan, dunia pendidikan, pemerintah, pemuda dan terutama mahasiswa sumbar untuk bersama-sama mencegah merambahnya wabah Demam Berdarah. Perlu diadakan satu kegiatan bersama yang mampu menggugah semangat dan motivasi seluruh masyarakat tanpa terkecuali yang dari kegiatan ini diharapkan minimal mampu menurunkan jumlah masyarakat yang terjangkit Demam Berdarah khususnya di sumbar Bertolak dari pemikiran tersebut kami bermaksud mengadakan serangkaian kegiatan yang dikemas dalam bentuk penyuluhan demam berdarah Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar mempunyai inisiatif untuk bersama-sama memberantas wabah Demam Berdarah di lingkungan sekitar mereka demi terciptanya keadaan Bebas Demam Berdarah

B. Tujuan 1.

Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapakan pasien dan keluarga dapt mengetahui dan mengerti tentang persoalan mengenai penyakit demam beradarah 2.

Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat a. Menyebutkan tentang apa itu demam beradarah b. Menyebutkan penyebab dari demam berdarah c. Menyebutkan tanda dan gejala dari demam berdarah d. Menyebutkan dampak yang di timbulkan dari demam berdarah e. Menyebutkan cara agar terhindar dari demam berdarah

C. Pelaksanaan Kegiatan 1.

Topik

: Penyuluhan tentang Demam Berdarah

2.

Sasaran /Target

: Keluarga pasien yang

berkunjung ke Puskesmas Lapai 3.

Metode

: Ceramah dan Tanya jawab

4.

Media dan Alat

: Leaflet dan Flip Chart

5.

Waktu dan Tempat

Hari/tanggal

: Senin 30 Nopember 2009

Pukul

: 08:00 WIB

Tempat

: Ruang tunggu pasien di Puskesmas Lapai

6.

Pengorganisasian

a. Moderator

: Siti Hartinah

b. Presenter

: Syamsul Putra

c. Observer

: Nurdal Fitra

d. Fasilisator

: Loli Fitri Handayani Lusi Putrika Rizal Eko Prasetyo Rona Rezki

7.

Uraian Tugas a.

Moderator  Membuka acara  Menjelaskan Tujuan Penyuluhan  Mengatur Kelancaran Acara  Membuat Kontrak Waktu

b.

Presenter  Memberikan penyuluhan kepada sasaran didik  Menjawab pertanyaan

c.

Observer  Mengamati proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan  Membuat laporan hasil penyuluhan yang sudah dilaksanakan

d.

Fasilisator

 Mengfasilitasi peserta untuk berperan aktif dalam penyuluhan  Memotifasi peserta untuk berperan aktif selama penyuluhan 8.

Setting Tempat

Keterangan : : Pembawa acara/Moderator : Presenter : Peserta/Audiens : Obsever : Fasilisator : Flip Chart

9.

Kegiatan Pemberian Materi

No 1

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Peserta

Waktu

Pembukaan a. Memberi salam

a. Menjawab salam

b. Menjelaskan konrak

b. Mendengarkan dan

waktu dan tujuan pertemuan

memperhatikan

c. Menanyakan

c. mengemukakan

permasalahan saat ini

permasalahan jika ada

d. Mendiskusikan masalah

d. terlibat diskusi

jika ada

dengan masalah yang

7 menit

ada 2

Pelaksanaan a. Mengkaji pengetahuan

a. Mengemukakan

peserta tentang demam

pendapat

berdarah b. Memberi Reinforcement

b. Mendengarkan dan

positif tehadap jawaban

memperhatikan

audien c. Menjelaskan tentang apa

c.

Mendengarkan dan

itu demam berdarah

memperhatikan

d. Menjelaskan penyebab

d. Mendengarkan dan

demam berdarah

memperhatikan

e. Memberi kesempatan

e. Mengajukan

audien untuk bertanya

pertanyaan

f. Menggali pengetahuan

f.

klien tentang tanda dan

pendapat

Mengemukakan

gejala demam berdarah g. Memberi reinforcement

g. Mendengarkan dan

positif terhadap jawaban

memperhatikan

peserta h. Menjelaskan tanda dan

h. Mendengarkan dan

gejala demam berdarah

memperhatikan

i. Menjelaskan pengobatan

i.

atau tindak lanjut dari

memperhatikan

Mendengarkan dan

demam berdarah j. Memberi kesempatan

j.

Mengajukan

audien untuk bertanya

pertanyaan

k. menkaji pengetahuan

k.

klien tentang cara

pendapat

Mengemukakan

pencegahan demam berdarah

l.

Mendengarkan dan

l. Memberi reinforcement

memperhatikan

15 menit

10.

Kriteria Hasil

a. Evaluasi Struktur 1) Alat dan media sesuai dengan perencanaan 2) Tugas dan fungsi masing-masing individu sesuai dengan perancanan b. Evaluasi Proses 1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan 2) Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir 3) Peserta biasa berperan aktif dalam kegiatan

c. Evaluasi Hasil Setelah melaksanakan kegiatan peserta dapat : 1) Menyebutkan apa itu demam beradarah 2) 75 % peserta mengetahui dan memahami penyebab dari demam berdarah 3) 75 % peserta mengetahui dampak dari demam beradarah 4) 75 % peserta mengetahi bagaimana cara terhindar dari demam berdarah 5) 75 % peserta mengetahui tanda dan gejala demam berdarah

INSTALASI PROMOSI KESEHATAN DAN PEMASARAN RUMAH SAKIT PUSAT Dr. M DJAMIL PADANG Jl. Perintis kemerdekaan, Padang 25127 , Telp. (0751) 32373

EVALUASI KEGIATAN 1. Jenis Kegiatan

: ………………………………………………………………

2. Penceramah

: ………………………………………………………………

3. Hari/Tanggal

: ………………………………………………………………

4. Topik

: ………………………………………………………………

5. Metode

: ………………………………………………………..........

6. Tempat

: ………………………………………………………………

7. Waktu

: ………………………………………………………………

8. Jumlah Peserta

: ………………………………………………………..........

Hasil Evaluasi ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… Padang ……………………………. Yang Mengevaluasi,

……………………………………. NIP ………………………….........