KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya. Penulisan makalah yang berjudul “Muhammadiyah Sebagai Gerakan Ekonomi”, bertujuan untuk mengetahui gerak Muhammadiyah dalam bidang ekonomi dan peran Muhammadyah dalam Berbangsa dan Bernegara. Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, itu dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya pembuatan makalah ini tepat pada waktunya. Penulis berharap dalam penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca pada umumnya serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan atau meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Awal berdirinya Muhammadiyah merupakan pergerakan dakwah Amal ma’ruf nahi mungkar. Bergerak demi terciptanya masyarakat utama adil, makmur dan sejahtera sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar - benarnya. Muhammadiyah seperti halnya semua gerakan pembaharuan Islam di seluruh dunia sudah sejak dini berpendapat bahwa ijtihad tidak pernah tertutup. Ia terbuka selama-lamanya dengan tujuan untuk aktualisasi ajaran Islam dalam menghadapi segala perubahan yang terjadi. Dikalangan masyarakat umum banyak yang melihat Muhammadiyah sebagai organisasi gerakan masyarakat yang buta dengan politik, tidak mau bersentuhan dengan politik. Namun, sejatinya Muhammadiyah tidak seperti itu, Muhammmadiyah memang organisasi keagamaan namun tidak berpolitik secara langsung. Sepanjang sejarah membuktikan keterlibatan Muhammadiyah atau tokoh-tokohnya yang memperjuangkan masyarakat dan pengembangan pergerakan amar ma’ruf nahi mungkar. Untuk menjaga kemurnian pergerakan sebagai organisasi keagamaan. Muhammadiyahan memilih untuk terbebas dari afiliasi dengan kekuatan organisasi politik. Banyaknya masyarakat kita yang sekarang tidak mampu membuat Muhammadiyah untuk terus mengembangkan dan memperbaiki ekonomi anggota dan umat. Dimana pada era globalisasi sekarang ini ekonomi liberalisme dan kapitalismelah yang telah berkembang sehingga membuat masyarakat kita merasa tertekan. Sehingga pada saat ini bagi masyarakat kita yang kehidupannya menengah kebawah hidupnya merasa susah. Pada saat inilah peran muhammadiyah sangat diperlukan sebagai orgnisasi besar di Indonesia untuk ikut serta dalam perekonomian yang memberatkan umatnya.Dengan fasilitas dan media yang dimiliki oleh muhammadiyah, maka dapat digunakan untuk bergerak dalam bidang ekonomi demi mewujudkan masyarakat yang sebenar-benarnya. 1.2 Tujuan
Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang bersumber pada Al qur’an dan as sunnah dimana bergerak di berbagai bidang dalam berdakwah.
Dengan pembuatan makalah ini semoga bagi orang yang belum tahu apa muhammadiyah menjadi tahu apa itu muhammadiyah dengan gerakan dakwahnya dalam berbagai bidang,khususnya dalam bidang ekonomi.
Mendeskripsikan garis besar perjuangan Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Muhammadiyah dalam kehidupan ekonomi masyarakat Kegiatan ekonomi untuk memperkuat finansial bagi sebuah organisasi, seperti Muhammadiyah, pada hakikatnya merupakan bagian terpenting untuk memperlancar gerakan Muhammadiyah dalam mencapai tujuannya. Di samping itu, gerakan ekonomi persyarikatan Muhammadiyah juga akan berdampak pada pemberdayaan ekonomi warganya, dengan upaya menciptakan lapangan kerja dan mengatasi problem pengangguran yang semakin besar, dan angka kemiskinan yang makin membengkak yang dapat mengancam eksitensi iman. Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang tidak hanya bergerak dalam satu bidang saja,hal ini dapat terlihat dengan adanya ZIS(zakat,infaq,dan sodaqoh).ZIS ini berada dibawah Bidang Ekonomi yang berguna untuk membantu kesejahteraan kehidupan anggota muhammadiyah dan umat. Dengan mengembangkan ekonomi itu, Muhammadiyah telah memiliki aset atau sumber daya yang bisa dijadikan modal dan pendanaan dalam menjalankan amal usaha yang lainnya. Untuk mencapai semua itu diperlukan usaha dan partisipasi dari warga muhammadiyah dan bantuan dari pihak luar untuk mencapai visi dan misi dari muhammadiyah tersebut. Progam pembinaan ekonomi umat merupakan kepedulian sejak lama, karena memang konsisten Muhammadiyah sejak dahulu wirausahawan reformis malah sejak lama merupakan perintis perdagangan dan industri di kalangan pribumi.Hal ini dilakukan dengan penyusunan sebuah progam yang didasarkan pada konsep misi dan visi tertentu. Pada dasarnya, Majlis Pembina Ekonomi membina ekonomi umat melalui tiga jalur, yaitu:
Mengembangkan Badan Usaha Milik Muhammadiyah yang mempresentasikan kekuatan ekonomi organisasi Muhammadiyah.
Mengembangkan wadah koperasi bagi anggota Muhammadiyah.
Memberdayakan
anggota
Muhammadiyah
di
bidang
ekonomi
dengan
mengembangkan usaha-usaha milik anggota Muhammadiyah. Dengan mengembangkan ekonomi itu, Muhammadiyah telah memiliki aset atau sumberdaya yang bisa dijadikan modal. Aset pertama adalah sumber daya manusia, yaitu anggota Muhammadiyah sendiri, baik sebagai produsen, Kedua, kelembagaan amal usaha
yang telah didirikan, yaitu berupa sekolah, universitas, lembaga latihan, poliklinik, rumah sakit dan panti asuhan yatim piatu. Ketiga, organisasi Muhammadiyah itu sendiri sejak dari pusat, wilayah, daerah, cabang dan ranting. Dapat disimpulkan bahwa, gerakan ekonomi Muhammadiyah bisa disajikan antara lain dengan:
Mendirikan koperasi di berbagai jajaran jenis koperasi sebagai sarana untuk melakukan perkuatan ekonomi ummat.
Mendirikan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) dalam berbagai bidang jasa, perdagangan, pariwisata, perkebunan, perikanan dan lain-lain.
Lembaga keuangan untuk mendukung usaha-usaha ummat yaitu Baitul Mal wa Tanwil (BMT), BPR Syariah,koperasi dan lain-lain.
Sharing dalam berbagai perusahaan yang bonafit dan kompetitif.
Membangun jaringan informasi bisnis, seperti memberikan berbagai penjelasan informasi kepada warga Muhammadiyah tentang bagaimana bisnis obat, bahan tekstil, bahan kimia, rumah makan dan lain-lain. Informasi ini juga meliputi bagaimana pandangan melakukan kegiatan produksi, pemasaran jaringannya, tata niaganya dan lain-lain.
Membangun jaringan kerja sama bisnis dengan semua pengusaha dan koperasi Muhammadiyah untuk saling membantu baik dari segi informasi, kiat bisnis maupun pendanaan.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang tidak hanya bergerak dalam satu bidang saja,hal ini dapat terlihat dengan adanya ZIS(zakat,infaq,dan sodaqoh). ZIS ini berada dibawah Bidang Ekonomi yang berguna untuk membantu kesejahteraan kehidupan anggota muhammadiyah dan umat. Dengan mengembangkan ekonomi itu, Muhammadiyah telah memiliki aset atau sumber daya yang bisa dijadikan modal dan pendanaan dalam menjalankan amal usaha yang lainnya. Untuk mencapai semua itu diperlukan usaha dan partisipasi dari warga muhammadiyah dan bantuan dari pihak luar untuk mencapai visi dan misi dari muhammadiyah tersebut. Muhammadiyah oraganisasi yang bergerak dibidang keagamaan dengan maksud berdakwa amal ma’ruf nahi mungkar dengan segaala lini kehidupan masyarakat. Muhammadiyah juga melakukan gerakan politik, namun bukan politik praktis, perpolitikan muhammadiyah berdasarkan khitta perjuangan muhammadiyah yang dibuat sebagai batasan gerak politik muhammadiyah.
DAFTAR PUSTAKA
Agus. 2011.Peran Muhammadiyah dalam Kehidupan Ekonomi Masyarakat. ww.http://Bagoes.blogspot.co.id Di akses 02 Januari 2019. Ulum, Ihyaul. Gerakan Ekonomi Muhammadiyah. www.http://ihyaul.staff.umm.acc.id Di akses 02 Januari 2019.
MAKALAH AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN III Muhammadiyah Sebagai Gerakan Ekonomi
Azis Febriadi 1780200077 P S1 Keperawatan Konversi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TA 2018/2019