Dbd Revisi.docx

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat -DBD# Pengertian DBD Dengeu adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk yang telah menyebar di semua wilayah beberapa tahun terakhir. Virus ini ditularkan oleh nyamuk betina terutama spesies Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Penyakit Demam Berdarah (DBD) pertama dikenal pada tahun 1950an di Filipina dan Thailand. (WHO) Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue, ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. (Kemenkes RI, 2017) # Fakta Kasus DBD Di Indonesia Mengutip dari CNN Indonesia, berdasarkan data WHO, Asia Pasifik menanggung 75% beban dengue di dunia antara 2004-2010. Sementara itu Indonesia dilaporkan sebagai negara ke 2 dengan kasus DBD terbesar diantara 30 negara wilayah endemis. Secara nasional, kasus DBD semakin bertambah dan berdasarkan data yang dirilis oleh Kementrian Kesehatan per 29 Januari 2019 bahwa terdapat 13.683 kasus dan 133 jiwa meninggal dunia. Adapun wilayah kasus terbanyak terjadi di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT dan Kupang. #Lalu bagaimana dengan kasus DBD di sekitar kita ?  dilansir di kompas.com Anna Sabana yang merupaka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten menyatakan bahwa sejak awal tahun 2019 ini, sebanyak 97 warga Sumedang suspect DBD menjalani perawatan di RSUD Sumedang dan tiga belas orang diantaranya positif DBD.  Sedangkan yang dilansir di jabarprov.go.id menyatakan bahwa menurut dinas kesehatan provinsi jawa barat mencatat bahwa kasus demam berdarah dangue (DBD) yang terjadi dihampir seluruh kota dan kabupaten di jawa barat mengalami peningkatan khususnya di awal tahun 2019 ini.  Menurut Uus sebagai Sekertaris Dinas Kesehatan Jabar, 5 daerah yang kasusnya cukup tinggi yaitu kota depok 319 kasus, kabupaten bandung 236 kasus,kota bandug 277 kasus dan kota cimahi 200 kasus.  Walaupun kota sumedang bukan termasuk kota yang memiliki kasus yang tinggi, tapi peringatan untuk melakukan kewaspadaan dini sangat penting # Tanda dan Gejala DBD ( Mari kita kenali tanda dan gejala DBD!!! ) 1. Mengalami Fase Demam 2-7 hari Fase pertama 1-3 hari demam dapat mencapai 40 ⁰C. Fase kedua di hari 4-5 mengalami penurunan demam hingga mencapai 37 derajat C (penderita merasa sembuh). Fase ketiga di hari ke 6-7 penderita mengalami demam kembali. (Kemenkes RI, 2017) 2. Nyeri pada Beberapa Bagian Otot Nyeri otot ini terjadi setelah demam disertai tubuh yang menggigil dan berkeringat. 3. Sakit Kepala dan Sakit dibagian Belakang Mata 4. Mual Muntah 5. Kelelahan # penyebaran penyakit Salah satu faktor risiko penularan DBD adalah 1. pertumbuhan penduduk perkotaan yang cepat,

Commented [MD1]: Masukin data prevalensi dari web nya jabar.go.id, jadi highlights disana

Commented [MD2]: Penulisan “derajat” ada symbol nya

2. mobilisasi penduduk yang berkaitan dengan sarana dan prasarana transportasi 3. terganggu atau melemahnya pengendalian populasi sehingga memungkinkan terjadinya KLB (kejadian luar biasa) 4. kemiskinan yang mengakibatkan orang tidak mempunyai kemampuan untuk menyediakan rumah yang layak dan sehat, pasokan air minum dan pembuangan sampah yang benar. 5. DBD juga bisa menyerang penduduk yang lebih makmur terutama yang biasa bepergian. Dari penelitian di Pekanbaru Provinsi Riau, diketahui faktor yang berpengaruh terhadap kejadian DBD adalah pendidikan dan pekerjaan masyarakat, jarak antar rumah,keberadaan tempat penampungan air, keberadaan tanaman hias dan pekarangan serta mobilisasi penduduk; sedangkan tata letak rumah dan keberadaan jentik tidak menjadi faktor risiko.  Terdapat tiga faktor yang memegang peranan pada penularan infeksi virus dengue, yaitu manusia, virus dan vektor perantara. Virus dengue ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti Aedes albopictus, Aedes polynesiensis  Aedes tersebut mengandung virus dengue pada saat menggigit manusia yang sedang mengalami viremia (keadaan dimana tubuh sudah terpapar virus)  Sekali virus dapat masuk dan berkembang biak di dalam tubuh nyamuk tersebut akan dapat menularkan virus selama hidupnya (infektif). # Yang Harus Dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD 1. Melakukan prinsip 3M (Liatin gambar 3M) 2. Perhatikan Kebersihan Lingkungan (Tidak Menumpuk dan Menggantung Baju Terlalu Lama) 3. Kenali tanda/gejala awal dan lanjut DBD serta segera beri pertolongan lanjut 4. Ketahui siklus hidup nyamuk Aedes Aegypti (Liatin siklus hidup nyamuk ini) 5. Memutus rantai penularan DBD 6. Membentuk Jumantik (Juru Pemantau Jentik) Nah, bisa disimpulkan bahwa DBD bisa dicegah dari kebiasaan pola hidup, apalagi kita mahasiswa yang sibuk kuliah tapi harus tetep menjaga lingkungan hidup kita (kosan,asrama,rumah) tetap dalam kondisi sehat dan baik #Jika DBD tidak ditangani segera dapat menyebabkan masalah serius seperti terjadinya komplikasi, kerusakan kelenjar getah bening, pendarahan hidung dan gusi bahkan dapat menyebabkan kematian. (Mari Hidup Bersih demi Hidup yang Lebih Sehat !) kasus dbd terdekat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Chikungunya dan DBD Mewabah di Sumedang", https://regional.kompas.com/read/2019/01/24/07533411/chikungunya-dan-dbdmewabah-di-sumedang. Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah Editor : Aprillia Ika Sumber : https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160616170332-255-138672/indonesia-peringkat-duanegara-endemis-demam-berdarah

http://www.depkes.go.id/article/view/19020600004/kasus-dbd-terus-bertambah-anung-imbaumasyarakat-maksimalkan-psn.html http://www.depkes.go.id/development/site/depkes/index.php?cid=1-17042500004&id=demamberdarah-dengue-dbd-.html https://m.detik.com/news/berita/d-4425473/hingga-februari-2019-terdapat-13683-kasus-dbd-diindonesia https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

Commented [MD3]: Mantap semnagat kastrat