ANGGOTA KELOMPOK 5 KELAS F16.2 Ardianti
(18140106)
Lola Salsabilah
(18140111)
Karnila
(18140087)
Nuriska Diah K.S
(18140078)
1. JURNAL ERLISA MAYASARI a. JUDUL JURNAL “PERBEDAAN WAKTU PEMBERIAN KOLOSTRUM TERHADAP KEJADIAN IKTERUS FISIOLOGIS PADA BBL DI RSU PROF. DR. MARGONO SOEKARJO TAHUN 2013 OLEH JURNAL INVOLUSI KEBIDANAN, VOL.3. NO. 5, JANUARI 2013, 1-12”
b. PERTANYAAN KLINIKS Pada BBL yang diberikan kolostrum dini dan yang tidak diberikan kolostrum dini, apakah dapat membuat munculnya ikterus fisiologis ?
c. ANALISA PICO P : BBL I : diberi kolostrum dini C: tidak diberi kolostrum dini O: ikterus fisiologis
d. ANALISA VIA 1) VALIDITAS a) Apakah subjek mewakili populasi yang direkrut dalam fase awal penyakit ? Ya b) Apakah subjek diikuti dalam waktu yang cukup ?
Ya, dari tanggal 6-23 Mei 2013. c) Apakah kriteria outcome objektif dan dilakukan secara tersamar ? Iya d) Apakah dilakukan analisis sub group, apakah dilakukan penyesuaian terhadap faktor prognosis terpenting ? e) Apakah hasil studi prognostik sudah divalidasi pada kelompok lain dengan karakteristik yang sama namun bukan yang masuk dalam penelitian ?
2) IMPORTANCE a) Bagaimana kelanjutan perjalanan atau outcome pasien dari waktu ke waktu ? Dalam penelitian ini ilakukan pada BBLN diberikan kolostrum dini dan tidak diberikan kolostrum dini, serta BBL yang mengalami dan tidak mengalami ikterus fisiologis yang memenuhi kriteria seleksi yaitu ibu post partum dan BBL usia kurang dari samadengan 24 jam sampai 3 hari untuk mengetahui apakah diberikan kolostrum secara dini atau tidak serta terjadi ikterus fisiologis atau tidak diruang bersalin. b) Berapa persis perkiraan prognosis ? Dari 29 bayi mengalami kemunculan ikterus fisiologis 6 bayi dengan derajat Kramer I, 13 bayi dengan derajat kramer II, dan 10 bayi dengan derajat Kramer III.
3) APPLICABILITY a) Apakah pasien yang diteliti mirip dengan pasien kita ? Ya b) Apakah bukti ilmiah ini bermanfaat untuk praktik kita ? Ya
e. HASIL PENELITIAN 1) Dari hasil penelitian, 30 BBL yang mendapat kolostrum secara dini 28 (46,7%) diantaranya tidak muncul ikterus fisiologis dan 2 (3,3%) diantaranya mengalami ikterus fisiologis.
2) Sedangkan dari 30 BBL yang tidak mendapatkan kolostrum secara dini 27 (45,0%) dintaranya muncul ikterus fisiologis dan 3 (5,0%) tidak mengalami ikterus fisiologis. 3) Ada perbedaan kejadian ikterus fisiologis pada BBL dengan pemberian kolostrum dini dan tidak diberi kolostrum secara dini di RSU. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2013.
f. KESIMPULAN 1) Hasil penelitian ini tidak bisa digunakan karena merupakan penelitian terapi namun menggunakan pendekatan kohort rancangan studi survei analisi. 2) Hasil penelitian ini bisa digunakan untuk penelitian selanjutnya terkait penelitian terapi. 3) Hasil penelitian ini bisa digunakan/diterapkan untuk tenaga kesehatan sebagai cara untuk mengurangi/mencegah terjadinya ikterus fisiologis pda BBL.
2. JURNAL ERLISA MAYASARI a. JUDUL JURNAL “Breast milk feeding, brain development, and neurocognitive outcomes: a 7-year longitudinal study in infants born”
b. PERTANYAAN KLINIKS Pada BBL Prematur dengan berat lahir <1250 gram yang diberikan ASI, apakah dapat meningkatkan kinerja otak (pada IQ, fungsi motorik, kognitif, matematik) pada umur 7 tahun ?
c. ANALISA PICO P : BBL Prematur dengan berat lahir <1250 gram yang diberikan ASI I : Diberi ASI C: tidak diberi ASI O: Kinerja Otak diusia 7 tahun
d. ANALISA VIA 4) VALIDITAS a) Apakah subjek mewakili populasi yang direkrut dalam fase awal penyakit ? Ya b) Apakah subjek diikuti dalam waktu yang cukup ? Ya, subjek diikuti dalam waktu 7 tahun. c) Apakah kriteria outcome objektif dan dilakukan secara tersamar ? Iya d) Apakah dilakukan analisis sub group, apakah dilakukan penyesuaian terhadap faktor prognosis terpenting ?
e) Apakah hasil studi prognostik sudah divalidasi pada kelompok lain dengan karakteristik yang sama namun bukan yang masuk dalam penelitian ?
5) IMPORTANCE c) Bagaimana kelanjutan perjalanan atau outcome pasien dari waktu ke waktu ? d) Berapa persis perkiraan prognosis ?
6) APPLICABILITY c) Apakah pasien yang diteliti mirip dengan pasien kita ? Ya d) Apakah bukti ilmiah ini bermanfaat untuk praktik kita ? Ya
e. HASIL PENELITIAN 1) Pemberian ASI Pemberian ASI yang dominan dalam 28 hari pertama kehidupan dikaitkan dengan volume materi abu-abu nuklir yang lebih dalam pada usia yang setara dan IQ, akademik yang lebih baik prestasi, memori kerja, dan fungsi motorik pada usia 7 tahun pada bayi yang sangat prematur
f. KESIMPULAN 1) Hasil penelitian ini bisa digunakan karena merupakan penelitian prognosis dengan pendekatan longitudional kohort. 2) Hasil penelitian ini bisa digunakan untuk penelitian selanjutnya terkait penelitian prognosis. 3) Hasil penelitian ini bisa digunakan/diterapkan untuk tenaga kesehatan sebagai cara untuk mendukung tumbuh kembang bayi yang premature.