KELOMPOK 5
1) 2) 3) 4) 5)
LEILA DARA ROSYIDA LISA NUR KAMALLIA LUTFI AFIFAH MUHANNAD NUR ROZAK NUR AFIFATUN AINY
(170103046) (170103047) (170103048) (170103054) (170103064)
Tukak Lambung “Ulcus Peptikulum”
Adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dindin lambung Ulkus peptikum adalah kerusakan pada integritas mukosa esofagus, lambung atau duodenum Ulkus peptikum meliputi ulkus lambung (ulkus gastrik) dan ulkus duodenum
Nyeri dan perih perut Nyeri uluhati Tidak nafsu makan Mual Cepat merasa kenyang Rasa nyeri yang semakin parah pada waktu makan
TANDA DAN GEJALA
Patogenesis *Ulkus peptikum disebabkan oleh sekresi asam dan pepsin yang berlebih oleh mukosa lambung. Bakteri H. pylori melekat pada epitel lambung dan merusak lapisan mukosa perlindungan dan meninggalkan daerahdaerah epitel yang rusak.* Telah diduga bahwa obat-obatan tertentu seperti aspirin, alkohol, indomestasin, fenilbutazon dan kotikostreroid mempunyai efek langsung terhadap mukosa lambung dan menimbulkan tukak. Obat-obatan lain seperti kafein, akan meningkatkan pembentukan asam.
Penyebab •Infeksi Helicobacter pylori •tumor (gastrinomas-syndrome zollinger-ellison) •Minum alkohol •Penggunaan obat golongan NSAID (contoh : Ibuprofen, aspirin, atau diclofenac). •Psikis •Merokok
Komplikasi Infeksi abdomen Obstruksi saluran keluar lambung (obstruksi pilorik) Hemoragi atau pendarahan Perforasi lambung
Diagnosis 1. Pemeriksaan barium meal atau pembuatan foto seritraktus gastrointestinal : untuk mengungkapkan keberadaan ulkus tersebut. 2. Esofagogastroduodenoskopi : memastikan keberadaan ulkus 3. biopsi untuk menyingkirkan infeksi H.pylori 4. Foto rontgen traktus gastrointestinal bagian atas mengungkapkan kelainan mukosa. 5. Pemeriksaan sekret lambung, memperlihatkan hiperklorhidria.
Terapi 1. Medikasi • senyawa bismuth (misal Pepto-Bismol) • antibiotik tunggal atau kombinasi (misal amoksilin, klaritromisin, tetrasiklin, metronidazol) • antasida, PPI (Proton Pump Inhibitor), antagonis reseptor histamin, dan agens sitoprotektif, seperti misoprostol (cytotec), dan sukralfat (carafate). 2. Diet 3. Istirahat dan penatalaksanaan stres 4. Pantang merokok
Penatalaksanaan Ikuti rencana terapi penyedia layanan kesehatan untuk membasmi H. Pylori. Makan sebanyak tiga kali sehari dan rutin Tentukan dan eliminasi iritan lambung (makanan yang memperburuk gejala). Makan makanan dengan lambat dan kunyak dengan baik. Hindari mengonsumsi obat yang dijual bebas dalam waktu yang lama kecuali direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan. Gunakan metode relaksasi. Ciptakan keseimbangan antara olahraga dan istirahat fisik dan emosional.
Thankyou....