Kelompok 4 Sol.pptx

  • Uploaded by: Inna Nur Fitri Dahliyanti
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok 4 Sol.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,405
  • Pages: 34
Anggota :

Dede Maulana Inna Mia Ayu Nasitha Rekha Rudiana Suhara

KELOMPOK 4

MATERI SOL Space Occupying Lesion (SOL)

Space Occupying Lesion (SOL) adalah adanya lesi pada ruang intracranial khususnya yang mengenai otak. Timbulnya lesi pada otak dapat disebabkan tumor pada intracranial sehingga ada desakan ruang baik jinak atau ganas yang mengenai otak, meningen dan tengkorak (Smeltzer & Bare, 2013).

• • • • • •

Riwayat trauma kepala Faktor genetik Paparan zat kimia yang bersifat karsinogenik Virus tertentu Defisiensi imunologi Congenital

Etiologi

PATWAY

• • • • • •

Tumor korteks motorik Tumor lobus oksipital Tumor serebelum Tumor lobus frontal Tumor sudut serebelopontin Tumor intrakranial

Manifestasi klinis

• Gangguan fungsi neurologis • Gangguan kognitif • Disfungsi seksual

Komplikasi

1.Pendekatan pembedahan (craniotomy)

2. Pendekatan kemoterapy

3. Pendekatan stereotaktik

Penatalaksanaan medis

• MRI : Membantu dalam mendeteksijejas yang kecil dan tumor didalam batang otak dan daerah hiposisis, dimana tulang menggangu dalam gambaran yang menggunakan CT Scan • Biopsi stereotaktik : Dapat mendiagnosa kedudukan tumor yang dalam dan untuk memberi dasar pengobatan seta informasi prognosi. • Angiografi : Memberi gambaran pembuluh darah serebal dan letak tumor • Elektroensefalografi (EEG) : Mendeteksi gelombang otak abnorma • CT Scan

Pemeriksaan penunjang

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.A DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN: SOL + HOSPITAL ACCUIRED PNEUMONIA + RESPIRATORY FAILURE DI RUANG ICU RS AL ISLAM BANDUNG

Nama Tempat/Tanggal Lahir Umur Agama Diagnose medis Tanggal pengkajian Tanggal masuk RS No. Medrec Nama penanggung jawab Pekerjaan Alamat No.4 Rt/Rw 03/005 Bandung

PENGKAJIAN

: Ny. A : 10 Oktober 1945 : 73 tahun : Islam : SOL : 23 Maret 2019 : 15 Maret 2019 : 331584 : Tn. D : TNI : Jl. Jembatan Opat

Alasan masuk rumah sakit Tidak dapat terkaji Keluhan utama Tidak dapat terkaji karena penurunan kesadaran Riwayat Kesehatan Sekarang Tidak dapat kerkaji karena penurunan kesadaran dengan GCS 7 E3M4VT.

Riwayat Kesehatan Dahulu Keluarga klien mengatakan bahwa klien memiliki riwayat Stroke sejak bulan Oktober tahun lalu Riwayat Kesehatan Keluarga Menurut keluarga Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat penyakit menular dan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit keturunan.

Riwayat Social Selama di rawat di ruang ICU, keluarga klien yang menjenguk.

Kebutuhan Dasar

System Pernafasan Hidung bersih, tidak ada secret pada hidung, lubang hidung simetris, tidak ada lesi pada hidung, tidak ada pembengkakan pada hidung, tidak ada lesi pada daerah leher, tidak ada deviasi trakea, otot bantu pernapasan (+), tidak ada retraksi dada, . Pergerakan dada kanan dan kiri sama, suara nafas ronkhi (+), respirasi 16 x/menit, sp02 98%, terpasang ETT yang disambungkan pada T.Piece 6 liter.

System Kardiovaskular Bentuk dada simetris, konjungtiva anemis. Gambaran EKG sinus rhytem. CRT 7 detik . Akral teraba dingin. tidak ada peningkatan vena jugularis, Nadi 88x/ menit, TD 131/85 mmHg. System Pencernaan Mukosa bibir tampak kering. Gigi tampak kotor. Lidah kotor. Terpasang NGT. Bentuk abdomen datar. Auskultasi bising usus 8x/menit, tidak terdapat massa pada abdomen, tidak ada pembesaran hepar, terpasang NGT no 18.

System Persarafan Fungsi Serebral Kesadaran : Somnolen Orientasi Orang : tidak dapat dikaji Tempat : tidak dapat dikaji Waktu : tidak dapat dikaji Memori : tidak dapat dikaji Gaya bicara : tidak dapat dikaji

Fungsi Nervus Cranial Nervus I (Olfaktorius) Tidak dapat dikaji. Nervus II (Optikus) Tidak dapat dikaji. Nervus III (Okulomotorius) tidak dapat dikaji. Nervus IV (Trochearis) Respon pupil mengecil saat diberi rangsangan cahaya. Diameter pupil ± 2 mm. kedua pupil isokor. Nervus V (Trigeminus) Tidak dapat dikaji. Nervus VI (Abdusen) Tidak dapat dikaji. Nervus VII (Fasialis) Tidak dapat dikaji. Nervus VIII (Vestibulo-Kokhlearis) Tidak dapat dilaji. Nervus IX (Glossofaringeus) Tidak dapat dikaji terpasang NGT. Nervus X (Vagus) Klien tidak mampu menelan dan terpasang NGT Nervus XI (Assesorius) Tidak dapat dikaji. Nervus XII (Hipoglossus) Tidak dapat dikaji.

System Endokrin Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening.

System Genitourinaria Klien terpasang kateter, tidak terdapat distensi pada kandung kemih, Warna urin kuning jernih.

System Muskuloskeletal Ekstremitas Atas: Terpasang infus pada tangan kanan. Kedua tangan tidak dapat digerakkan, tidak ada lesi, terpasang infuse pada tangan kanan, terdapat edema derajat IIderajat II Ekstremitas Bawah: Kedua kaki tidak dapat digerakkan, tidak ada lesi, tidak ada varises, terdapat edema derajat II. .

System Integumen Kulit berwarna kuning langsat tampak kotor, kulit tampak mengkilap, tidak ada kemerahan, tidak ada lesi, turgor kulit baik, kulit kering tampak kotor, keadaan kulit kepala bersih, rambut lurus, kuku pendek dan bersih, tidak ada pembesaran KGB.

System Wicara dan THT Tidak dapat dikaji .

PENILAIAN RESIKO JATUH

Informasi tentang resiko jatuh

Skor

1.

Riwayat jatuh dalam waktu 3 bulan sebab apapun

2.

Mempunyai diagnosis sekunder

3.

Bed rest/dibantu suster

4.

Terpasang infuse

5.

Immobilisasi

0

6.

Status mental: Disorientasi

15

Tidak

0

Ya

15 0

Ya

Jumlah Skor

20

50

Penilain resiko jatuh menurut skala morse jumlah skor >44 yaitu 50 poin, sehingga mengalami resiko jatuh tinggi.

Skrining Nutrisi Parameter 1.

Skor

Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak

2

direncanakan? - Ya, berapa penurunan berat badan tersebut? Tidak yakin 2.

Apakah asupan makan pasien buruk akibat nafsu makan yang

Ya (1)

menurun? 3.

Apakah ada penyakit atau keadaan yang mengakibatkan pasien

Ya

beresiko malnutrisi? Total

Skor risiko malnutrisi sedang (2-3) yaitu hasil skor 3.

3

Barthel Index No

Item

Uraian

Sko

1.

Makan

Tidak mampu

0

2.

Mandi

Membutuhkan bantuan orang lain

0

3.

Perawatan diri

Membutuhkan bantuan orang lain

0

4.

Berpakaian

Tergantung orang lain

0

5.

Buang air kecil (BAK)

Inkontinensia, Memakai kateter

0

6.

Buang air besar (BAB)

Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)

0

7.

Penggunaan Toilet

Tergantung bantuan orang lain

0

8.

Transfer/berpindah

Tidak mampu

0

9.

Mobilitas

Immobile (tidak mampu)

0

10.

Naik turun tangga

Tidak mampu

0 Total skor

Hasil barthel index 0= penialian ulang dilakukan saat ada perubahan kondisi pasien

0

Braden Scale 1

2

3

4

Persepsi

Keterbatasan

Sangat

Keterbatasan

Tidak ada

sensori

penuh

terbatas

ringan

keberatan

Kelembaban

Lembab

Sangat

Kadang-

Tidak

terus

lembab

kadang

lembab

1

1

lembab

menerus Aktivitas

Skor

Di tempat

Diatas

Kadang-

Sering

tidur

kursi

kadang

berjalan

1

berjalan Mobilisasi

Ststus nutrisi

Friksi/gesekan

Tidak dapat

Sangat

Keterbatasan

Tidak ada

bergerak

terbatas

ringan

keterbatasan

Sangat

Tidak

Adekuat

Baik sekali

buruk

adekuat

Bermasalah

Potensi

Tidak ada

bermasalah

sama sekali

Total

-

1

1

1 6

Hasil braden scale (skrining resiko dekubitus luka tekan)= risiko tinggi (<10) yaitu 6

Jenis Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

Interp

Hasil Pemeriksaan Tanggal : 21 Maret 2019 HEMATOLOGI

Laboratorium

D- Dimer

220

<300

Nor

Hemoglobin

10,4

12,0-16,0

Ren

7.406

4.000-10.000

Nor

Hematokrit

30,1

37-47

Ren

Trombosit

89.000

15.000-40.000

Ren

Masa Prothombin (PT)

12,3

11,4-16,7

Nor

APTT

32,7

22,00-42,00

Nor

Fibrinogen

4,26

4,5-6,5

Ren

10,2

12,0-16,0

Ren

6,200

4.000-10.000

Nor

Hematokrit

29,2

37-47

Ren

Trombosit

89.000

15.000-40.000

Ren

Eritrosit

3,64

<37

Nor

MCV

80,1

82-92

Ren

MCH

28,0

27-31

Nor

MCHC

34,9

32-36

Nor

Basofil

0

0-1

Nor

Eosinofil

3

1-4

Nor

Batang

0

3-5

Ren

Segmen

80

40-70

Tin

Limfosit

10

30-45

Ren

Monosit

7

2-10

Nor

2,5

3,5-5,3

Ren

3,5-5,3

Ren

Leukosit

Hasil Pemeriksaan Tanggal : 22 Maret 2019 Lengkap + Hitung Jenis Hemoglobin Leukosit

Hitung Jenis Leukosit

Kimia Klinik Kalium (K)

Hasil Pemeriksaan Tanggal : 23 Maret 2019 Kalium (K)

3,1

RADIOLOGI

Hasil pemeriksaan tanggal 22 maret 2019 Foto Polos Thorax

Cardiomegali Bronchopneumonia kiri-kanan DD: edema paru ETT terpasang di trachea

Hasil pemeriksaan tanggal 24 maret 2019 Echocardiografi

Dimensi

ruang-ruang

jantung

normal Fungsi

sistolik

global

segmental LV normal LVEF 55% MR Trival Kontraktilitas RV Normal

dan

Data DS : -

Etiologi SOL

Masalah Gangguan perfusi jaringan serebral

DO:

Mendesak ruang intrakranial

- HB : 10,2 g/dL - CRT 3 detik

TIK meningkat

- Akral dingin - Konjungtiva anemis

penekanan pusat kesadaran

- Kesadaran Samnolen

(mesenfalon)

- (E3M4VT)

ANALISA DATA

- Td: 131/

Penurunan suplai O2 ke otak

- N: 88x/menit - Rr: 16x/menit

Penurunan kesadaran

o

- S: 36 C - Kalium: 3,1 mmol/L DS : -

Gg. perfusi jaringan serebral Kuman, bakteri, virus

DO : - Suara paru ronchi

bersihan jalan nafas Masuk saluran pernafasan

- RR : 16x/ menit - Terpasang ETT yang

Saluran Pernafasan Atas

disambungkan pada T.Piece 6 liter - RO Thorax:

Kuman di bronkus dan kuman masuk bronkus

Bronchopneumonia kiri-kanan

Ketidakefektifan

Proses Inflamasi

- DD: edema paru Akumulasi sekret jalan nafas di bronkus

Produksi mucus meningkat

Ketidakefektifan bersihan jalan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tanggal Ditemukan No

1

2

3 4

Diagnosa Keperawatan

Gangguan perfusi jaringan serebral Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Ketidakseimbangan kebutuhan nutrisi Deficit perawatan diri

Tanggal

Nama dan Paraf

24 Maret 2019

Mia

24 Maret2019

Mia

24 Maret 2019

Mia

24 maret 2019

Mia

TERIMAKASIH......

Related Documents

Kelompok 4
June 2020 26
Kelompok 4
May 2020 39
Kelompok 4
May 2020 37
Kelompok 4
May 2020 38
Kelompok 4
April 2020 29
Kelompok 4
May 2020 34

More Documents from "aprilia dwi safitri"

Kelompok 4 Sol.pptx
December 2019 9
Ebp[4].docx
December 2019 15
Cara Tayamum.docx
December 2019 16
Sajak Sunda.docx
December 2019 12