Kelompok 4 - Aspek Pasar Dan Pemasaran.docx

  • Uploaded by: hann yaau
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok 4 - Aspek Pasar Dan Pemasaran.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 570
  • Pages: 2
Kelompok 4: Annisa dwi kurnia

(C1C017012)

Ratih tri purnama

(C1C017061)

Pertanyaan: 1. Bagaimana menurut saudara strategi dalam menentukan harga yang paling optimal sehingga bisa diterima oleh pasar ? Firamitha febyyana herman ( C1C017067) Strategi dalam penetapan harga secara umum terdiri 3 metode yaitu : Penetapan Harga berdasarkan Biaya Merupakan cara umum yang sering diterapkan disetiap perusahaan, yaitu metode penetapan harga berdasarkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan menambahkan suatu jumlah prosentase untuk menghasilkan laba.Terdapat 3 kategori dalam penetapan harga berdasarkan biaya diantaranya: 1. Cost-Plus Pricing Method, yakni penetapan harga jual per-unit dengan cara menghitung jumlah biaya perunit ditambah beberapa jumlah sebagai laba atau yang sering disebut dengan margin (Rumus: Biaya total + Laba = Harga Jual). 2. Mark-up Pricing, yakni penetapan harga yang banyak digunakan oleh pedagang perantara yaitu dengan hanya menambahkan sejumlah laba saja (Rumus: Harga Beli + MarkUp = Harga Jual). 3. Fixed Fee Pricing, pada metode ini pembuat akan mendapatkan ganti rugi sejumlah yang dikeluarkan, dan mendapatkan sejumlah fee tertentu yang telah disepakati, jadi nilai fee tidak dipengaruhi nilai harga barang. 4. Target Pricing, yang merupakan penetapan harga yang dilakukan berdasarkan tingkat pengembalian investasi (ROI) sesuai dengan yang diinginkan. Penetapan Harga berdasarkan Pendekatan Kebutuhan/Permintaan . Merupakan strategi penetapan harga yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pendekatan terhadap kebutuhan konsumen. Metode ini juga melewati proses penetapan harga yang didasari persepsi konsumen terhadap nilai/velue yang diterima. Untuk mengetahui suatu nilai dari produk berkualitas yang dapat diterima oleh konsumen adalah dengan melakukan Price Sensitivity Meter (PSM). Namun untuk menanggapi aneka macam konsumen yang menginginkan suatu produk, juga dapat melakukan deskriminasi harga. Deskriminasi harga merupakan kebijakan menentukan harga jual yang berbeda-beda untuk satu jenis barang yang sama dalam satu segmen pasar. Macam-macam deskriminasi harga yang dapat dilakukan contohnya deskriminasi terhadap wilayah, konsumen, waktu dan kualitas, atau bentuk produk.

Penetapan Harga berdasarkan Persaingan. adalah penentuan harga jual dengan mempertimbangkan harga jual yang sudah atau akan ditetapkan oleh pesaing. Terdapat 2 metode dalam penetapan harga jual tersebut. Ke-2 metode tersebut adalah perceived value pricing dan sealed bid pricing. Perceived value pricing adalah penetapan harga jual berdasarkan harga jual rata-rata industri. Sealed bid pricing adalah penetapan harga jual berdasarkan penawaran yang diajukan oleh pesaing. Ada banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan harga yang bisa diterima oleh pasar. Namun perlu diketahui bahwa Anda wajib memperbarui harga jual secara rutin dengan mempertimbangkan perubahan situasi dan kondisi pasar dan juga industri. Hindari penetapan harga yang dilakukan secara bebas dengan tidak mempertimbangkan harga rata-rata industri dan pasar. Anda juga bisa melakukan pencatatan harga yang sudah ditetapkan pada sebuah software agar Anda bisa langsung memperhatikan perubahan harga yang sudah ditetapkan. Kami sangat merekomendasikan Anda memilih software yang sudah mendukung fitur pengecekan daftar harga yang Anda miliki.

2. Jelaskan langkah-langkah dalam melakukan peramalan! Feli dwi oktari (C1C017041) Secara garis besar, terdapat tiga langkah utama dalam melakukan peramalan (forecasting), yaitu sebagai berikut (Martiningtyas, 2004:102): 1. Menganalisis data yang lalu, tahap ini berguna untuk pola yang terjadi pada masa yang lalu. Analisis ini dilakukan dengan cara membuat tabulasi dari data yang lalu sehingga dapat diketahui pola dari data tersebut. 2. Menentukan metode yang dipergunakan, masing-masing metode akan memberikan hasil peramalan yang berbeda, metode peramalan yang baik adalah metode yang memberikan hasil ramalan yang tidak jauh berbeda dengan kenyataan yang terjadi (penyimpangan yang paling kecil). 3. Memproyeksikan data yang lalu dengan menggunakan metode yang dipergunakan dan mempertimbangkan adanya beberapa faktor perubahan, seperti kebijakankebijakan yang mungkin terjadi, perkembangan potensi masyarakat, perkembangan teknologi.

Related Documents


More Documents from "wina arni"