Kelompok 3.docx

  • Uploaded by: Meintansari Manik
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok 3.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,538
  • Pages: 10
MAKALAH ETIKA PROFESI

“PENGERTIAN PROFESI, PROFESIONALISME & ETIKA PROFESI”

Dosen Mata Kuliah

: Efendi S. Nainggolan, SKM, M.Kes

Penyusun

: Kelompok 3

D-IV 5A

1.

Febry Andika Sinuraya

(P01031216014)

2.

Meintansari Manik

(P01031216026)

3.

Risni Hasanah`

(P01031216032)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN PROGRAM STUDI DIPLOMA IV JURUSAN GIZI 2018

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul makalah ini adalah “Pengertian Profesi, Profesionalisme & Etika

Profesi” yang merupakan salah satu komponen penilaian Mata Kuliah Etika Profesi Program Studi D-IV Gizi, Politeknik Kesehatan KEMENKES RI Medan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen Mata Kuliah Etika Profesi Program Studi D-IV Gizi, Politeknik Kesehatan KEMENKES Medan yang telah membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih banyak terdapat kekurangannya. Oleh kerena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran membangun demi perbaikan makalah ini di masa mendatang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Lubuk Pakam, September 2018

Penulis

Kelompok 8

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 1 1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3 2.1 Profesi ................................................................................................................... 3 2.2 Profesional ............................................................................................................ 3 2.3 Etika Profesi .......................................................................................................... 4 2.3 Etika Profesi Masa Sekarang ................................................................................ 4 BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 6 3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 6 3.2 Saran ...................................................................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya. Pada dasarnya pengertian etika apabila diartikan intinya sama saja yaitu hal yang berkaitan dengan perilaku baik dan benar dalam kehidupan manusia. Etika merupakan dasar yang penting didalam pergaulan serta menjadi landasan penting bagi sebuah peradaban yang akan menjadi kesan mendalam dan terpatri terus di benak seseorang. Etika bukan hanya sekedar penampilan fisik, tetapi masih banyak faktor lain yang dapat mendukung seseorang untuk menampilkan sosoknya yang memiliki etika yang tinggi. Ada perbedaan didalam etika setiap pergaulan, seperti etika di rumah akan pasti berbeda dengan etika dengan para pedagang kaki lima, serta berbeda pula dengan etika di kantor. Untuk etika di kantor memiliki perbedaan yang lebih rumit dari pada etika di tempattempat informal lainnya, dimana etika ini erat kaitannya dengan hubungan antara atasan dan bawahan. Profesi istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang

bahwa suatu hal yang

berkaiatan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut

profesi. Tetapi perlu penguasaan teori

sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek. Kita tidak hanya mengenal istilah profesi untuk bidang-bidang pekerjaan seperti kedokteran, guru, militer, pengacar, dan semacamnya, tetapi meluas sampai mencakup pula bidang seperti manager, wartawan, pelukus, penyanyi, artis, sekretaris dan sebagainya. Seseorang yang memakai suatu profesi tertentu, disebut professional. Walaupun begitu, istilah professional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Menjadi professional dalam suatu profesi adalah tuntutan yang akhirnya mampu meningkatkan kualitas keprofesian yang kita miliki. 1

1.1

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan penyusunan makalah ini yaitu : 1. Apakah yang dimaksud dengan Profesi?

2. Apakah yang dimaksud dengan Profesionalisme? 3. Apakah yang dimaksud dengan etika profesi? 4. Apa kepentingan etika profesi dimasa sekarang?

1.2

Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah yang di atas, maka tujuan penyusunan makalah ini yaitu: 1. Untuk mengetahui pengertian dari Profesi.

2. Untuk mengetahui pengertian dari Profesionalisme. 3. Untuk mengetahui pengertian dari Etika Profesi. 4. Untuk mengetahui kepentingan etika profesi dimasa sekarang.

2

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Profesi Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”, yang dalam bahasa Yunani adalah “Επαγγελια”, yang bermakna: “Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen”. Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Tidak semua pekerjaan disebut profesi memerlukan suatu persiapan melalui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus. Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan. Profesi

:

Suatu

pekerjaan

yang

dalam

melaksanakan

tugasnya

memerlukan/menuntut keahlian, menggunakan tehnik-tehnik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi.

2.2. Profesionalisme Komitmen para profesional terhadap profesinya. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan kebanggaan dirinya sebagai tenaga profesional, usaha terus menerus untuk mengembangkan kemampuan profesional. Sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya. Perpaduan antara kompetensi dan karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral. Profesionalisme: perangkat atribut-atribut yang diperlukan guna menunjang tugas agar sesuai dengan standar kerja yang diinginkan atau sebagai individu yang bekerja sesuai dengan standar moral dan etika yang ditentukan oleh pekerjaan. 4 1.

(empat) ciri profesionalisme

Memiliki keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.

3

2.

Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis

suatu

masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan. 3.

Memiliki

sikap

berorientasi

ke

depan

sehingga

punya

kemampuan

mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya. 4.

Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.

2.3. Etika Profesi Sikap hidup dengan keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Kode etik profesi : 

Sistem norma, nilai dan aturan professsional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional.



Sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan dan mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

2.4. Etika Profesi Masa Sekarang Pada masa sekarang ini yang di sebut-sebut dengan masa kebebasan demokrasi, kebebasan berpendapat dan kebebasan berkreasi banyak disalah artikan. Kebebasan yang dimaksud tetap harus mengikuti tata tertib yang berlaku , UU yang berlaku dan tetap pada jalur yang benar. Tapi sebagian masyarakat dengan berbagai profesi telah melanggar kode etik profesi mereka, dengan alasan kebebasan demokrasi, kebebasan berpendapat ,dan kebebasan berkreasi. Padahal sadar ataupun tidak karena pelanggaran kode etik tersebut juga merugikan pihak lain. Pelanggaran kode etik profesi berarti pelanggaran atau penyelewengan terhadap sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi suatu profesi dalam masyarakat. Tujuan utama dari kode etik adalah memberi pelayanan khusus dalam masyarakat tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok.

4

Penyebab Pelanggaran Kode Etik Profesi Ada beberapa hal yang penyebab pelanggaran kode etik yang biasanya terjadi di lingkungan kita, antara lain : a)

Pengaruh jabatan Misalnya yang melakukan pelanggaran kode etik profesi itu adalah pimpinan atau orang yang memiliki kekuasaan yang tinggi pada profesi tersebut, maka bisa jadi orang lain yang posisi dan kedudukannya berada di bawah orang tersebut, akan enggan untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang memberikan sangsi, karena kekhawatiran akan berpengaruh kepada jabatan dan posisinya pada profesi tersebut.

b)

Pengaruh

masih

lemahnya

penegakan

hukum

di

Indonesia,

sehingga

menyebabkan pelaku pelanggaran kode etik profesi tidak merasa khawatir melakukan pelanggaran. c)

Tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dari masyarakat.

d)

Organisasi profesi tidak dilengkapi denga sarana dan mekanisme bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan.

e)

Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik profesi, karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak profesi sendiri.

f)

Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengemban profesi untuk menjaga martabat luhur profesinya.

g)

Pengaruh sifat kekeluargaan. Misalnya, yang melakukan pelanggaran adalah keluarga atau dekat hubungan kekerabatannya dengan pihak yang berwenang memberikan sangsi terhadap pelanggaran kode etik pada suatu profesi, maka ia akan cendrung untuk tidak memberikan sangsi kepada kerabatnya yang telah melakukan pelanggaran kode etik tersebut.

5

BAB III PENUTUP 3.1

Kesimpulan Berdasarkan landasan teori pada bab II, dapat disimpulkan bahwa norma memang pelanggaran dalam etika profesi mudah saja terjadi, hal ini dikarenakan profesionalitas, transparansi dan akuntabilitas tidak terlaksana dengan baik. Perlu adanya seminar dan pelatihan yang rutin terhadap suatu profesi. Ini dikarenakan peluang-peluang untuk timbulnya suatu pelanggaran semakin besar di era waktu sekarang ini. Selain itu juga keimanan yang mendasari dalam profesi perlu dijunjung tinggi, Sekali lagi perlu kita ketahui kecurangan terjadi karena lemahnya mental dan moral dalam individu-individu yang terlibat. Kita dan siapapun memang tidak akan mengetahui tetapi Tuhan Mahatau.

3.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, terdapat beberapa saran yaitu : 

Hendaknya mahasiswa memahami dengan benar makna dari profesi, profesional dan etika profesi khususnya di bidang gizi.

6

DAFTAR PUSTAKA

1.

Bakri, Bachyar, Annasari Mustafa. 2014. Etika dan Profesi Gizi. Jakarta: Graha Ilmu

2.

http://agungdwiantono425.blogspot.com/2017/05/tugas-makalah-etika-danprofesionalisme.html

3.

https://haigilang96.wordpress.com/2017/04/16/etika-profesi/

7

Related Documents

Kelompok
May 2020 52
Kelompok
May 2020 50
Kelompok
May 2020 61
Kelompok
June 2020 49
Kelompok 7 Kelompok 12
June 2020 53

More Documents from "lisa evangelista"