KELAINAN PADA MAMMA MASTITIS Adalah peradangan payudara
pd
Ada 2 macam : 1. Mastitis gravidarum 2. Mastitis puerperalis Penyebab Aureus
:
Stafilokokkus
Puting luka atau lecet
1
Tingkatan mastitis : 1. Tingkat awal peradangan (nyeri setempat) 2. Tingkat abses (abses, demam, kulit di atas abses mengkilat ) Pengobatan : 1. Tingkat awal peradangan - support mamma dg kain segitiga, shg tidak menggantung - memberikan antibiotic 7– 10 hari 2. Tingkat abses - Insisi & memskkan drain Penrose 2
-
Drainase stlh 72 jam mjd kebocoran air susu melalui luka insisi Memakai perban elatis yg ketat pd payudara utk menghentikan laktasi
Mastitis bisa dibarengai Ca Mamma
3
NEKROSIS LEMAK PAYUDARA - Tumor keras di payudara, tidak membesar - Ada retraksi kulit sama dengan Ca Mammae Etiologi : - Trauma (perdarahan dlm biopsy) - Nekrosis lemak yg luas , infeksi menahun, ada giant cells, & infiltrasi lifosit dlm ediaan mikroskopik Terapi : Biopsy dan eksisi
4
EKTASIA DUKTUS LAKTIFERUS Istilah : - Plasma cell mastitis - Comedo mastitis - Abses menahun • Menimbulkan retraksi putting susu • Peradangan sub akut ; krn obstruksi duktus laktiferus • Pd jaringan periduktal ditemukan sel plasma Terapi : Biopsi dan eksisi
5
FIBRIO ADENOMA Byk tjd pd wanita usia 20 – 25 tahun; berhubungan dg hormon estrogen Tanda dan gejala : - dpt timbul soliter atau multiple - gampang digerakkan - berbentuk licin / lobulated - bebas dr jaringan payudara sekitar - besarnya tdk berubah krn siklus haid - putting susu tdk ada perubahan - tdk nyeri spontan/nyeri tekan 6
Terapi : Biopsi dan eksisi
KISTA SARKOMA FILODES Fibro adenoma yg meliputi seluruh mamma Di permukaan tumor ada jaringan spt lembaran2 buku. Biaanya jinak; potensi jd sarcoma Timbul pd usia 35 – 40 th Tanda dan gejala : - Kulit di atas tumor mengkilap, regang, tipis, merah & pembuluh2 balik melebar & panas 7
- Jarang tjd mestastasis (pembesaran kelenjar regional) - Tumor tumbuh cepat; nekrosis & radang pd kulit Tindakan : - Krn potensi mjd ganas & lbh radikal dr fibroadenoma, biasanya dilakukan mastektomi dg pengangkatan fasia pektoralis - Radiasi paca bedah
SARKOMA - Jarang ditemukan - Tumor besar pd mamma, bisa sebesar kepala bayi 8
KANKER PAYUDARA Terbanyak pd usia 40 – 49 th Klasifikasi Kanker Payudara : 1. Klasifikasi Patologik 2. Klasifikasi Klinik KLASIFIKASI PATOLOGIK 1. Kanker putting susu (Paget’s Disease )
9
- Bentuk kanker yg dlm taraf permulaan manifestasinya spt eksim menahun putting susu yg biasanya menebal dan merah - Mrp suatu tumor subareoral, bisa teraba - Prognosis baik Mrp kanker intraduktal yg tumbuh di bagian terminal dr dutud laktiferus - Jarang tjd di Indonesia Ciri 2 patologik : - Sel – sel Paget (spt pasir) - Hipertrofi sel epidermoid - Infiltrasi sel – sel bundar dibawah epidermis 10
2. Kanker Duktus Laktiferus a. Non infiltrating papillary carcinoma - Bisa terbentuk dlm tiap duktus laktiferus dry g terbesar sampai sekecil2nya - Kadang2 sulit dibedakan dr papilloma b. Comedo carsinoma - Terdiri dr sel2 kanker non papillary & intraduktal - Sering dgn nekrosis sentral
11
- Pd permukaan potongan terlihat spt kelenjar Jarang tjd pd saluran saja, biasanya mengadakan infiltrasi ke sekitarnya mjd Infiltrating Comedo Carsinoma c. Adenokarsinoma dg infiltrasi & fibrosis - Lazim ditemukan (75 %) - Fibrosis umumnya agak besar & keras - Disebut pula kanker tipe schirrhus, tumor mengadakan infiltrasi ke kulit dan ke dasar d. Medullary carcinoma 12
- Tumor ini biasanya sgt dlm did lm kelenjar mamma, biasanya tdk seberapa besar, kadang disertai kista2 dan mpy kapsul - Tumor ini kurang infiltratif disbanding dg tipe schirrus - Metastasis ke ketiak tjd sangat lama - Prognosis lebih baik
3.
Kanker dr Lobulus - Sering timbul carcinoma insitu membesar
13
sbg yg
- Mikroskopik : lobulus / kumpulan lobulus yg berisi kelompok sel2 asinus dg beberapa mitosis - Apabila tjd infiltrasi, hampir tdk dpt dibedakan dr tipe schirrus.
14
KLASIFIKASI KLINIK ( CLINICAL STAGING) KLASIFKASI TNM T : Tumor N : Nodule (kelenjar yg membesar regional) M : Metastase jauh ( ex paru2, panggul, tulang punggung & tulang tengkorak Dibedakan : TIS - Tumor In Situ, yi tumor sblm invasi (tanpa infiltrasi), spt intraduktal kanker yg kecil, Paget’s disease. 15
T1 : Tumor 2 cm atau kurang T1a : Tdk ada poerlekatan/infiltrasi ke fasia pectoral/otot pektoralis T1b : dgn perlekatan ke fasia pectoral / pektoralis T2 : T umor 2 – 5 cm T2a : tanpa perlekatan ke fasia pectoral T2b : dgn perlekatan ke fasia pectoral/otot pektoralis T3 : Tumor >5 cm T3a : tanpa perlekatan ke fasia pektoralis
16
T3b : dg perlekatan ke fasia pektoralis & otot pektoralis Perlekatan sedikit ke kulit (dimpling) atau retraksi putting susu bisa saja timbul pada T1, T2, T3 T4 : tumor dg besarnya brp saja tp dg infiltrasi ke dinding thorax atau kulit T4a : dg fiksasi ke dinding thorax T4b : dg edema, infiltrasi atau ulserasi kulit yg berbiji2. N : Kelenjar Limfe Regional No : tdk teraba kelenjar limfe di ketiak homolateral 17
N1 : teraba di ketiak homolateral kelenjar limfe yg dpt digerakkan N1a : kelenjar limfe yg diduga bkn anak sebar N1b : kelenjar limfe yg diduga anak sebar N2 : Kelenjar limfe ketiak homolateral, berlekatan satu sama lain (paket) atau melekat ke jaringan sekitar N3 : Kelenjar limfe infra dan supra klavikular homolateral M : Anak sebar jauh Mo : tidak ada anak sebar jauh
18
M1 : ada anak sebar jauh ditambah infiltrasi kulit sekitar payudara TINGKAT TNM Stadium I : T1a No (N1a) Mo T1b No (N1a) Mo Stadium II: To N1b Mo T1a N1b Mo T1b N1b Mo T2a No (N1a) Mo T2b No (N1a) Mo T2b N1b Mo Stadium III: T3 dgn N apa sj, Mo T4 dgn N apa sj, Mo T N2 Mo T N3 Mo 19
Stadium IV: setiap T dg N apa sj,M1 Pengukuran yg plg akurat ttg besarnya tumor adlh limfografi, krn dgn perabaan tumor selalu lbh besar dr sebenarnya.
PENGOBATAN Stadium TIS - Operasi mastektomi radikal scr Halsted tanpa radiasi Stadium I
20
- Modified mastektomi radikal tanpa pengangkatan mm, pektoralis mayor dan minor, ditambah dg pengangkatan kelenjar ketiak & radioterapi Stadium II - Sama dgn Stad. I ditambah dg sitostatika Stadium III - Radioterapi atau eksisi tumor yg apert & pemberian th/ hormone - Sblm menopause : ooforektomi bilateral Stadium IV - Sblm menopause : ooforektomi - Pd kasus dg nyeri hebat spt metastasis panggul :
21
adrenalektomi bilateral sesdh ooforektomi - Apabila hal diatas tdk menolong dilakukan hipofisektomi Kemoterapi diberikan tdk sbg single drug regiment ttp sbg multiple drug regiment PROGNOSA Tergantung pada : 1. Besarnya tumor primer 2. Byknya / besarnya kelenjar aksila yg positif 3. fiksasi ke dasar dr tumor primer 4. tipe histologik tumor/invasi ke pembuluh darah 5. tingkatan tumor anaplastik 22
6. umur atau keadaan menstruasi penderita 7. kehamilan
23