Kel 1 Metpen.docx

  • Uploaded by: Sabda Girijati
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kel 1 Metpen.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,680
  • Pages: 13
MAKALAH RUMUSAN MASALAH

Disusun Oleh :

Cici Aprianti

G1C2

lauren murni sabda

PROGRAM STUDI D-IV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANAG 2018

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmatNya kami bisa menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen kami yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingga mendapatkan banyak tambahan pengetahuan. Kami selaku penyusun berharap semoga makalah yang telah kami susun ini bisa memberikan banyak manfaat serta menambah pengetahuan. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Semarang, 30 Novemeber 2018 Penyusun

i

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Judul merupakan format kesimpulan (summary form), isi dari seluruh penelidikan.Judul merupakan kerangka referensi (frame of reference) untuk keseluruhan tesis atau skripsi. Judul merupakan milik kita sebagai peneliti dan oleh karenanya kita dapat mengklaimya. Judul memmungkinkan peneliti-peneliti lain (sebagai referensi) untuk kemungkinan mensurvei teori. Ketentuan membuat judul penelitian:Penulisan judul pada dasaranya harus jelas dan spesifik. Konsepkonsep utama harus dimasukan. Variabel-variabel yang akan diseldiki harus masuk pada judul penelitian. Pemilihan topik atau lebih konkritnya judul, akan menggambarkan tingkat kedalaman dan cakupan dari sebuah penelitian yang akan dibahas. Bagi pembaca, judul akan dianggap mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang akan ditulis, bahkan merupakan gambaran mutu tulisan yang akan digarap. Meskipun pada dasarnya, judul penelitian bisa ditetapkan setelah penulisan penelitian baik berupa karya ilmiah,skripsi dan sebagainya. Karena dengan cara ini, judul bisa lebih sesuai dengan apa yang sebenarnya ditulis, mengingat selama proses penulisan ada kemungkinan terjadi pergeseran fokus. Namun karena kebutuhan administrasi akademik, maka mahasiswa biasanya diminta memasukkan judul terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian dalam pembuatan skripsi. Dengan adanya judul, pembaca dapat mengetahui gambaran-gambaran isi pada penulisan tersebut tanpa membaca lebih dalam. Dengan membaca judul, pembaca sudah tahu obyek yang diteliti, wilayah penelitian dan metodologi penelitian yang digunakan. Sehingga dapat diketahui bahwa fungsi pokok dari sebuah judul adalah bahwa ketika membaca judul, setidaknya pembaca sudah tahu gambaran tentang apa yang tertulis dalam skripsi atau laporan penelitian lainnya.

1

B.

Rumusan Masalah 1.

Bagaimana syarat-syarat penyusun judul penelitian yang benar ?

2.

Apa saja yang harus diperhatikan dalam penyusunan judul penelitian ?

Tujuan 1. Mengetahui syarat-syarat penyusun judul yang benar 2. Mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan judul penelitian.

2

BAB II BAHASAN MATERI

A. Pengertian Judul Penelitian Judul penelitian adalah permasalahan atau variabel yang akan dibahas. Judul merupakan nama yang dipakai untuk penelitian adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan sering menyiratkan buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan yang menarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Penulisan judul penelitian biasanya sudah dirumuskan setelah perumusan masalah penelitian atau batasan dan penentuan masalah yang akan diteliti. Judul penelitian dalam hal ini memiliki beberapa pengertian diantaranya : a. Judul merupakan format kesimpulan (summary form), isi dari seluruh penelitian. b. Judul merupakan kerangka referensi (frame of reference) untuk keseluruhan tesis atau skripsi. c. Judul merupakan milik kita sebagai peneliti dan oleh karenanya kita dapat mengklaimya. d. Judul memungkinkan peneliti-peneliti lain (sebagai referensi) untuk mensurvei teori. (Consuelo G. Sevilla, dkk. 1993).

Judul penelitian merupakan pencerminan dari tujuan peneitian. Oleh karena itu tujuan penelitian di rumuskan dari masalah penelitian, atau dengan kata lain tujuan penelitian itu merupakan jawaban sementara dari

pertanyaan

–pertanyaan

penelitian,

maka

judul

penelitian

mencerminkan masalah penelitian. Para ahli berpendapat bahwa sebaiknya judul penelitian ditulis dengan selengkap mungkin sehingga dengan membaca judul dapat diketahui kehendak peneliti. Sebaliknya ada

3

pendapat para ahli lain yang berpendapat bahwa judul penelitian sebaiknya sesingkat mungkin. Jika pembaca ingin tahu apa yang dimaksud lebih lanjut maka harus membaca penjelasan dibagian lain. Judul penelitian yang lengkap mengandung komponen : 

Sifat dan jenis penelitian



Objek penelitian



Subjek penelitian



Tempat/lokasi/daerah penelitian



Tahun/waktu penelitian atau peristiwa.

B. Ketentuan Judul Penelitian Penulisan judul pada dasaranya harus jelas dan spesifik. Konsepkonsep utama harus dimasukan. Variabel-variabel yang akan diselidiki harus masuk pada judul penelitian. Dari pemaparan ini dapat di tarik garis besar tentang ciri-ciri judul penelitian : a. Judul penelitian harus memuat kalimat atau kata yang jelas maknanya dan spesifik. b. Judul merupakan kata kunci dari konsep penelitian yang akan dilakukan dan dalam judul harus memuat variable yang akan diteliti. c. Barker dan Schutz (1972) menyarankan agar panjang judul maksimum 20 kata substantif, artinya judul dibuat singkat dan menghilangkan kata-kata yang tidak perlu. d. Judul

penelitian

digunakan

sebagai

pegangan

peneliti

untuk

menetapkan variabel yang akan diteliti, teori yang digunakan, instrument penelitian yang dikembangkan, teknik analisis data, serta kesimpulan.( Sugiyono. 2009)

C. Hakekat Judul Pada hakekatnya judul penelitian memenuhi unsur-unsur antara lain : a. Judul diibaratkan sebagai iklan, b. Judul yang baik mengundang orang tertarik untuk mempelajari isinya 4

c. Judul dapat ditetapkan setelah penelitian dirumuskan dengan jelas d. Judul penelitian merupakan pencerminan dari tujuan penelitian dan juga pencerminan masalah penelitian. D. Syarat – Syarat Judul Penelitian a. Harus berbentuk frasa. b. Tanpa ada singkatan atau akronim. c. Awal kata harus huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi. d. Tanpa tanda baca di akhir judul. e. Menarik. f. Logis. g. Sesuai dengan isi.

E. Dasar Perumusan Judul Penelitian Dasar perumusan judul penelitian yaitu peneliti harus mengetahui masalah apa yang akan di teliti terlebih dahulu apakah penelitiannya bersipat deskriptif yaitu menjelaskan atau menerangkan peristiwa atau penelitian bersifat komparatif yang bermaksud membandingkan dua atau lebih fenomena. Terdapat beberapa macam dalam penulisan judul penelitian, antara lain : a. Judul harus berisi singkat dan jelas, biasanya berisi siapa apa yang diteliti (what), siapa (Who), dimana tempat penelitian (where) dan kapan penelitian dilakukan (when). Contoh : Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Anemia pada ibu Hamil di Kabupaten Sukapura tahun 2014 Hal ini mencerminkan bahwa masalah yang dihadapi di Kabupaten Sukapura pada saat itu adalah bahwa kejadian Anemia pada ibu hamil masih sering / tinggi. Judul penelitian tersebut juga mencerminkan bahwa tujuan penelitian akan mencoba menggali

5

masalah-masalah (factor-faktor) yang menyebabkan kejadian Anemia di Kabupaten Sukapura. 1) What Apa masalahnya : Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Anemia 2) Who Siapa : Ibu Hamil 3) Where Dimana : Kabupaten Sukapura 4) When Kapan : Tahun 2012

b. Sebaiknya judul penelitian ditulis selengkap mungkin Judul penelitian yang lengkap diharapkan mencangkup : 1) Sifat dan jenis penelitian 2) Obyek yang diteliti 3) Subyek penelitian 4) Lokasi Penelitian 5) Tahun penelitian Contoh : Gambaran Jenis pekerjaan, Tingkat Usia, Paritas dan latar belakang pendidikan Dengan kejadian Anemia pada ibu Hamil di Kabupaten Sukapura tahun 2014 1) Sifat dan jenis problema : Gambaran kejadian anemia 2) Obyek yang diteliti : Jenis pekerjaan, Tingkat Usia,Paritas dan latar belakang pendidikan 3) Subyek penelitian : Ibu Hamil 4) Lokasi Penelitian : Kabupaten Sukapura 5) Tahun penelitian : Tahun 2014 Unsur – unsur judul penelitian 

Sifat dan jenis penelitian



Objek yang akan di teliti



Subjek penelitian



Lokasi atau daerah waktu penelitian



Tahun atau waktu waktu terjadinya peristiwa. 6

F. Konsep Pemahaman Judul Penelitian. Dari judul penelitian yang dipilih, maka konsep pemahaman judul penelitian harus mengandung unsur sebagai berikut : a. Pemilihan judul penelitian terhindar dari perangkaian kalimat yang membingungkan dan mempersulit penyusunan konsep penelitian. b. Berdasarkan asumsi terhadap penomena yang dikritisi serta dalil yang

dikemukakan maka judul penelitian yang dipilih telah

menggabarkan secara jelas posisi variabel-variabel yang di jadikan objek kajian, dan terungkap juga kejelasan konsep gagasan yang tercakup dalam judul penelitian. c. Judul penelitian yang di pilih maka konsep gagasan yang di aktualisasikan menjadi sangat jelas yaitu pengujian hipotesis melalui rangkaian rumus-rumus statitik dalam rangka pengkajian hubungan kausalitas diantara variabel X (antecendent) denga variabel Y (konsekuensi ) d. konsep gagasan terasebut

maka standar penggunanan metode

penelitian juga mejadi lebih jelas, karena prosedurdan tata cara pengujian hpotesis suszah jelas dan berlaku universal. e. konsep gagasan yang terkandung dalam judul penelitian yang demikian itu, maka hasil penelitian layak dianggap sebagai suatu inovasi ilmu pengetahuan yang berbasis pada kajian empirik. Dan bila inovasi ilu pengetahuan itu (hasil pengujian hipotesis) di kembangkan dengan pendekatan analisis deskriptif yang konsepsional, maka hasil peneltian yang demikian itu layak di anggap sebagai suatu teori baru yang pantas di jadikan rujukan. f. Dengan judul penelitian yang di pilih maka dapat diketahui perbedaan di antara penyusunan karya ilmiah yang di dasarkan pada uji hipotesis dengan penyusunan karya ilmiah yang tidak di dasarkan pada uji hipotesis. Perbedaan dimaksud adalah bahwa hasil penelitian yang di dasarkan pada uji hipotesis dapat memberika teori baru ( theory = konsep pemikiran yang ideal akan sesuatu) serta memberikan juga

7

ilmu pengetahuan (knowlegue = realitas/gambaran faktual) tentang berbagai hal yang dijadikan objek penelitian, sedangkan hasil penelitian yang tidak di dasarkan pada uji hipotesis tidak memberikan teori barukarena hanya memberikan ilmu pengetahuan tentang berbagai hal yang di jadikan objek penelitian. Pengertian dari konsep baru yang di maksud terkemas dalam konsep operasional variabel penelitian( definisi konseptuai, dimensi kajian dan indikator penelitian ) serta penerapan analisis deskriptif konseptual dalam proses pembahasan hasl penelitian. Konsep operasional tersebut dapat menjadi konsep pemikiran ideal bila dilanjutkan dengan analisis deskrIptIf konseptual, yaitu pembahasan hasil penelitian atau hasil analisis kuantitatif yang di kembangan menurut konsep operasional variabel penelitian dan relevansikan dengan data dilapangan atau teori – teori yang di jadikan rujukan.

8

BAB III KESIMPULAN

Berdasarkan bahasan kajian judul penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.

Judul penelitian adalah permasalahan atau variabel yang akan dibahas. Judul merupakan nama yang dipakai untuk penelitian adalah perincian atau penjabaran dari topik.

2.

Judul penelitian merupakan pencerminan dari tujuan peneitian. Oleh karena itu tujuan penelitian di rumuskan dari masalah penelitian, atau dengan kata lain tujuan penelitian itu merupakan jawaban sementara dari pertanyaan – pertanyaan penelitian, maka judul penelitian mencerminkan masalah penelitian.

3.

Pemilihan judul penelitian terhindar dari perangkaian kalimat yang membingungkan dan mempersulit penyusunan konsep penelitian.

4.

Syarat-syarat judul adalah berbentuk frasa, tanpa ada singkatan atau akronim, awal kata harus huruf kapital, tanpa tanda baca di akhir judul, menarik, logis, sesuai dengan isi.

9

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmojo Soekidjo. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notohadiprawiro, T. 2006. Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

10

Related Documents

Kel 1
June 2020 27
Unguenta Kel.1.pptx
May 2020 11
Kel 1.docx
June 2020 13
Kel 1 B.lela.docx
April 2020 8
Klh Kel.1.pptx
June 2020 24

More Documents from "aprilia dwi safitri"